Truk Terjebak, Satgas TMMD Kodim 0204/DS dan Warga Bergerak



 BANGUN PURBA - Tak sekali truk pengangkut material menghadapi kendala besar di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS. Bahkan ada truk yang terbalik saat melintasi jalan berlumpur.

Namun semua kendala itu tak pernah menghentikan pelaksanaan pengerjaan sasaran fisik. Satgas TMMD dan warga langsung bergerak melakukan evakuasi begitu mendengar kabar peristiwa itu.

Itu jugalah yang terjadi saat truk pengangkut terjebak tumpukan material yang belum belum diratakan, Minggu (27/6/2021). Material berupa batu-batu koral berukuran besar itu tak mampu dilewati truk.Berkali-kali sang supir berupaya melintasi tumpukan material, namun upayanya selalu kandas.

Melihat kondisi itu, beberapa personel Satgas dan warga pun bergerak. mereka berjibaku meratakan tumpukan material dan mendorong truk. Hingga upaya mereka membuahkan hasil dan truk berhasil keluar dari jebakan untuk melanjutkan perjalan.

Sinergitas antara warga dan Satgas TMMD Kodim 0204/DS di lokasi sasaran fisik Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang memang telah teruji.

Tak hanya dalam pengerjaan sasaran fisik, tapi juga menghadapi setiap kendala yang terjadi di lapangan. Sikap warga itu mencerminkan harapan mereka agar Desa Mabar yang selama ini terpelosok bisa maju untuk membawa kesejahteraan bagi mereka.

"Sudah terlihat di depan mata, Desa Mabar yang selama ini terpelosok bakal maju. Hal itu dibuktikan dengan pembuatan akses jalan yang membuka keterisoliran desa kami. Inilah harapan kami untuk menyongsong hari-hari yang lebih sejahtera," ujar Usman Sagala, salah seorang warga. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Keceriaan Selalu Menyelingi Tugas Berat Satgas TMMD Kodim 0204/DS



BANGUN PURBA - Rasa kebersamaan dan tanggungjawab dalam setiap menjalankan tugas membuat pekerjaan seberat apapun bisa dilewati dengan ringan. Bahkan terkadang rintangan yang dihadapi justru bisa dilalui dengan penuh keceriaan.
Hal itu terjadi saat saat personel Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS melansir material melewati jalan yang berlumpur dan licin akibat diguyur hujan.
Menggunakan sepedamotor yang dipinjam dari warga, personel Satgas harus melansir material yang diperlukan untuk pengerjaan beberapa sasaran fisik.
Beberapa personel terpaksa berjuang untuk menahan sepedamotor agar tidak terjatuh. Namun jalanan yang licin terkadang membuat ban sepedamotor tua milik warga tergelincir. Akibatnya, sepedamotor oleng dan nyaris terjatuh.
Kejadian seperti inilah yang kerap memantik tawa para personel Satgas. Upaya mereka untuk menahan keseimbangan agar sepedamotor tidak terjatuh justru menimbulkan kegembiraan tersendiri bagi para personel Satgas.
"Terkadang di tengah-tengah kelelahan yang teramat sangat akibat beratnya pekerjaan ada saja insiden yang bisa memancing tawa kami. Momen-momen tak sengaja yang tercipta saat melakukan pekerjaan berat ini menjadi hiburan yang membuat pekerjaan menjadi lebih ringan," ujar salah seorang personel Satgas.
Beberapa titik jalan yang baru dibuka kondisinya masih labil. Sehingga menjadi sangat licin dan berlumpur ketika diguyur hujan. Bahkan, akibat kondisi tersebut jalan tak bisa dilalui oleh truk pengangkut material.
Namun itu semua tak pernah menjadi penghalang bagi personel Satgas untuk mengejar target penyelesaian sasaran fisik. Ibarat pepatah, tidak ada akar rotan pun jadi. Tidak bisa diangkut dengan kendaraan roda empat, seluruh material dilangsir menggunakan sepedamotor yang dipinjam dari warga.
Melalui semangat yang tak pernah surut, warga dan personel Satgas berjibaku agar distribusi material tidak terhambat. 
Warga dengan menggunakan cangkul berupaya memperbaiki jalan agar bisa dilalui sepedamotor pengangkut material. Sementara itu empat sampai lima personel Satgas berupaya sekuat tenaga agar sepedamotor pengangkut material bisa melalui hambatan.
"Tidak ada rintangan yang tidak bisa dilalui asal kita mau bekerja keras dan bekerja bersama. Gotong royong ini membuat rintangan sesulit apapun bisa kita lalui, sehingga material keperluan pengerjaan beberapa sasaran fisik bisa didistribusikan meski menggunakan sepedamotor milik warga," ujar salah seorang personel Satgas. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Medan Berlumpur Tak Jadi Penghambat Kinerja Satgas TMMD Kodim 0204/DS



 BANGUN PURBA - Hujan yang kerap turun membuat jalan yang belum tersentuh pengerasan dan proses pengecoran menjadi becek dan berlumpur. Akibatnya, proses pengangkutan material untuk keperluan pengerjaan beberapa sasaran fisik menjadi terkendala.

Namun kendala itu tak pernah menjadi penghalang bagi Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS untuk melanjutkan pekerjaan. Seluruh personel Satgas sudah bertekad memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengejar target pengerjaan seluruh sasaran fisik. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Itulah yang terjadi, Minggu (27/6/2021), saat jalan desa yang baru dibuka becek dan berlumpur setelah diguyur hujan lebat. Akibatnya tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat untuk mengangkut material.

Ibarat pepatah, tidak ada akar rotan pun jadi. Tidak bisa diangkut dengan kendaraan roda empat, seluruh material dilangsir menggunakan sepedamotor yang dipinjam dari warga.

Melalui semangat yang tak pernah surut, warga dan personel Satgas berjibaku agar distribusi material tidak terhambat. 

Warga dengan menggunakan cangkul berupaya memperbaiki jalan agar bisa dilalui sepedamotor pengangkut material. Sementara itu empat sampai lima personel Satgas berupaya sekuat tenaga agar sepedamotor pengangkut material bisa melalui hambatan.

"Tidak ada rintangan yang tidak bisa dilalui asal kita mau bekerja keras dan bekerja bersama. Gotong royong ini membuat rintangan sesulit apapun bisa kita lalui, sehingga material keperluan pengerjaan beberapa sasaran fisik bisa didistribusikan meski menggunakan sepedamotor milik warga," ujar salah seorang personel Satgas. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Rehab RTLH TMMD Kodim 0204/DS Semakin Mendekati Penyelesaian

 


BANGUN PURBA - Progres pengerjaan rehab rumah tak layak huni (RTLH) TMMD ke-111 Kodim 0204/DS sesuai dengan perencanaan. Hingga Minggu (27/6/2021) pengerjaan enam unit RTLH yang telah ditetapkan untuk direhab semakin mendekati penyelesaian.

Beberapa rumah bahkan sudah memasuki tahap finishing. Tinggal menyelesaikan pengerjaan akhir, seperti merapikan beberapa bagian.

Sehingga ketika melakukan peninjauan rehab RTLH, Kasdim 0204/DS Mayor Inf Toto Triyanto mengaku puas dengan kesungguhan personel Satgas dalam mengerjakan rehab RTLH.

Begitupun Kasdim meminta Satgas untuk bersungguh-sungguh mengerjakan rehab rumah tak layak huni (RTLH). Sehingga rumah yang direhab menjadi hunian yang layak dan nyaman bagi pemiliknya. 

"Ini merupakan salah satu bakti kita kepada warga sebagai wujud dari Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk itu, buktikan dan wujudkan kemanunggalan itu dengan bersungguh-sungguh mengerjakan setiap sasaran fisik yang telah ditetapkan, termasuk rehab RTLH ini," ujar Kasdim.

Dalam peninjauan tersebut, Kasdim memperhatikan secara seksama hasil kerja Satgas TMMD. Tidak hanya soal kualitas bangunan, tapi juga kelayakan huni rumah yang direhab.

Pada kesempatan tersebut, Kasdim memuji hasil kerja personel Satgas terhadap rehab RTLH warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Artinya, rumah yang direhab sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

"Hasil kerja ini harus dipertahankan, sehingga pemiliknya dapat menghuni rumah ini dengan nyaman, sesuai dengan tujuan rehab RTLH," ujarnya.

Pun begitu dengan target waktu yang telah ditetapkan. Program pengerjaan enam unit RTLH yang direhab sudah mencapai 90 persen lebih. Jika tidak ada halangan, maka penyelesaian enam unit rumah tersebut akan selesai tepat waktu.

Seperti diketahui dalam TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, salah satu sasaran fisik yang dikerjakan adalah rehab enam unit RTLH warga Dusun I, II, III, VII dan VIII.

Masing-masing rumah milik Rosmah di Dusun II, Saminah Br. Sinaga Dusun III, Jeprida Br. Purba Dusun VII, Mustar Nasution Dusun VIII, Miskun Saragih Dusun VIII, Jaramel Purba Dusun VIII. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Progres Rehab RTLH TMMD Memuaskan, Kasdim 0204/DS: Tetap Semangat, Rebut Hati Rakyat



 BANGUN PURBA - Kasdim 0204/DS Mayor Inf Toto Triyanto memerintahkan Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS untuk bersungguh-sungguh mengerjakan rehab rumah tak layak huni (RTLH). Sehingga rumah yang direhab menjadi hunian yang layak dan nyaman bagi pemiliknya. 

Hal itu dikatakannya saat melakukan peninjauan pelaksanaan rehab RTLH, Minggu (27/6/2021). Menurut Kasdim, itulah cara untuk merebut hati rakyat sehingga akan terwujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat melalui pelaksanaan TMMD.

"Ini merupakan salah satu bakti kita kepada warga sebagai wujud dari Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk itu tetap semangat dan buktikan serta wujudkan kemanunggalan itu dengan bersungguh-sungguh mengerjakan setiap sasaran fisik yang telah ditetapkan, termasuk rehab RTLH ini," ujar Kasdim.

Dalam peninjauan tersebut, Kasdim memperhatikan secara seksama hasil kerja Satgas TMMD. Tidak hanya soal kualitas bangunan, tapi juga kelayakan huni rumah yang direhab.

Pada kesempatan tersebut, Kasdim memuji hasil kerja personel Satgas terhadap rehab RTLH warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Artinya, rumah yang direhab sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

"Hasil kerja ini harus dipertahankan, sehingga pemiliknya dapat menghuni rumah ini dengan nyaman, sesuai dengan tujuan rehab RTLH," ujarnya.

Pun begitu dengan target waktu yang telah ditetapkan. Program pengerjaan enam unit RTLH yang direhab sudah mencapai 90 persen lebih. Jika tidak ada halangan, maka penyelesaian enam unit rumah tersebut akan selesai tepat waktu.

Seperti diketahui dalam TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, salah satu sasaran fisik yang dikerjakan adalah rehab enam unit RTLH warga Dusun I, II, III, VII dan VIII.

Masing-masing rumah milik Rosmah di Dusun II, Saminah Br. Sinaga Dusun III, Jeprida Br. Purba Dusun VII, Mustar Nasution Dusun VIII, Miskun Saragih Dusun VIII, Jaramel Purba Dusun VIII. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Kasdim 0204/DS Tinjau Pengerjaan RTLH TMMD ke-111

 


BANGUN PURBA - Kasdim 0204/DS Mayor Inf Toto Triyanto melakukan peninjau ke lokasi rehab beberapa rumah tidak layak huni (RTLH) TMMD ke-111, Minggu (27/6/2021). 

Dalam peninjauan tersebut, Kasdim memperhatikan secara seksama hasil kerja Satgas TMMD. Tidak hanya soal kualitas bangunan, tapi juga kelayakan huni rumah yang direhab.

Pada kesempatan tersebut, Kasdim memuji hasil kerja personel Satgas terhadap rehab RTLH warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Artinya, rumah yang direhab sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

"Hasil kerja ini harus dipertahankan, sehingga pemiliknya dapat menghuni rumah ini dengan nyaman, sesuai dengan tujuan rehab RTLH," ujarnya.

Pun begitu dengan target waktu yang telah ditetapkan. Program pengerjaan enam unit RTLH yang direhab sudah mencapai 90 persen lebih. Jika tidak ada halangan, maka penyelesaian enam unit rumah tersebut akan selesai tepat waktu.

"Ini merupakan salah satu bakti kita kepada warga sebagai wujud dari Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk itu, buktikan dan wujudkan kemanunggalan itu dengan bersungguh-sungguh mengerjakan setiap sasaran fisik yang telah ditetapkan," harap Kasdim.

Seperti diketahui dalam TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, salah satu sasaran fisik yang dikerjakan adalah rehab enam unit RTLH warga Dusun I, II, III, VII dan VIII.

Masing-masing rumah milik Rosmah di Dusun II, Saminah Br. Sinaga Dusun III, Jeprida Br. Purba Dusun VII, Mustar Nasution Dusun VIII, Miskun Saragih Dusun VIII, Jaramel Purba Dusun VIII. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Kejar Dead Line, Satgas Kodim 0204/DS Kerja Keras Dibantu Warga Bentuk Jalan TMMD untuk Dicor Beton

 


Bangun Purba - Personel Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS bersama warga kembali berjibaku dengan keringat dan terik matahari yang menyengat kulit. 


Personel Satgas bersama warga harus bekerja ekstra untuk mempercepat perampungan pembentukan badan jalan yang hendak dicor beton di Dusun VIII Pagar Gunung Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang, Minggu (27/6/2021).


Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar menjelaskan, percepatan proses pembentukan badan jalan penting dilakukan mengingat hari ini cuaca cerah dan kemungkinan tidak hujan. 


"Pengerjaan pembentukan badan jalan ini harus kita kebut agar tercapai target rencana yang telah disusun, dan kemudian hasilnya bisa langsung diperkeras dengan bantuan alat berat Combined Tandem Roller untuk selanjutnya dilakukan cor beton," kata Kapten Ishak. 

 

Pembentukan badan jalan berkonstruksi cor beton ini direncanakan sepanjang 2.545 meter. 


Selain untuk mempermudah mobilitas orang dan barang serta mempermudah akses menuju objek wisata Pemandian Alam Pagar Gunung, jalan cor beton ini juga dibisa dimanfaatkan sebagai jalur pertanian yang mempercepat distribusi hasil perkebunan dan ppertanian milik warga ke sentra pemasaran di kecamatan. 


*Sumber Kodim 0204/DS