Untuk mengatasi persoalan kelangkaan BBM pasca banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah di Sumatera Utara, Koramil 07/PB mengerahkan jajaran Babinsanya untuk melakukan monitoring pengisian dan antrian warga yang ingin mendapatkan BBM.
Kegiatan monitorin dilaksanakan di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Perbaungan. Masing-masing SPBU Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Di SPBU ini hanya tersedia BBM jenis Bio Solar dan Pertalite, sedangkan jenis Pertamax kosong. Antrian berjalan normal dan kondisi aman dan terkendali.
Sedangkan di SPBU Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, semua jenis BBM tersedia dan antrian berjalan normal.
Kemudian di SPBU Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan menyediakan semua jenis BBM kecuali Dexlite dan kondisi antrian berjalan aman dan lancar.
Salah seorang petugas operator pengisian SPBU mengucapkan terima kasih kepada petugas TNI yang terus siaga melakukan monitoring sejak bencana banjir bandang melanda sebagian besar wilayah Sumatera Utara.
Menurutnya, kehadiran petugas TNI membuat antrian yang awalnya sangat panjang dapat terkendali dan proses pengisian BBM kepada masyarakat dapat berjalan lancar.
Begitu juga komentar Andre, salah seorang pengemudi mobil yang sedang melakukan antrian. Menurutnya, kehadiran personel TNI di SPBU untuk melakukan monitoring dan pengawasan membuat antrian berjalan tertib dan pengisian lancar.
Di tempat terpisah, Danramil 07/PB Kapten Inf Sucipto memberikan apresiasi atas kesiapan personelnya melakukan monitoring di setiap SPBU wilayah Koramil 07/PB sehingga proses antrian dan pengisian BBM kepada konsumen berjalan lancar.
"Kami juga mengucapkan terma kasih kepada masyarakat dan petugas SPBU yang telah bertugas dengan baik, sehingga proses pengisian BBM saat kelangkaan akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah Sumut dapat berjalan dengan baik," ujar Danramil.