QUICK RESPONSE AND MAKE TRUST
Sebagai upaya untuk meningkatkan semangat juang dan rasa cinta kepada tanah air serta menjaga pola hidup di masa pandemik wabah corona, Babinsa Koramil 04/SBB Kodim 0204/DS, Serma Sumarlis berikan Wawasan Kebangsaan kepada perangkat desa binaan agar menjaga prokoler kesehatan sesuai arahan Pemerintah dan untuk mencegah penyakit covid-19
Untuk memutus rantai penyebaran covid-19, personel Babinsa Koramil 24/TTSB jajaran Kodim 0204/DS Koptu Azamuddin Harahap bersama personel Polsek Tebingtinggi melaksanakan patroli di seputaran wilayah Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (20/12/2020).
Melalui patroli tersebut, Koptu Azamuddin ingin menegakkan disiplin protokol kesehatan terutama penggunaan masker. Sasaran patroli adalah warga yang sedang berkumpul di warung, warga yang melintas dan tempat-tempat keramaian.
Kepada warga yang tidak menggunakan masker, Koptu Azamuddin memberikan pengetahuan dan peringatan tentang pentingnya menggunakan masker. Melalui penggunaan masker, ujarnya akan menurunkan tingkat penyebaran covid-19 hingga 90 persen. Selain itu mereka juga diberikan masker.
Melalui kesempatan itu Koptu Azamuddin juga mengimbau warga agar rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan berdoa kepada Tuhan YME agar dihindarkan dari penyebaran penyakit.
Selain itu, warga juga diimbau untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat.
"Intinya mari kita disiplin mematuhi protokol kesehatan, karena itulah satu-satunya cara untuk mengatasi penyebaran covid-19," ujarnya.
Danramil 14/DMR, Kodim 0204/DS Kapten Inf PM Simanjuntak melakukan pengecekan kesiapan jajarannya dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Sebagaimana dalam keterangan Danramil 14/DMR, Kapten Inf PM Simanjuntak, bahwa ini merupakan bantuan operasi Pendisiplinan Penanganan Covid19 Wilayah Kodim 0204/DS yang berlangsung di Pasar Bandar Sakti Tebing Tinggi, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi.
“Kita ingin memastikan warga mematuhi pelaksanaan Prokes dalam memutus mata rantai penyebaran Covid19,”ujarnya.
Tentunya sebagai warga negara yang baik, mematuhi aturan pemerintah.
“Itu semua untuk keselamatan diri sendiri, keluarga dan warga disekitarnya,”imbaunya.
Ia juga mengapresiasi kepada warga yang patuh dan taat mematuhi ketentuan, meski masih ada tidak pakai masker dengan alasan lupa atau tertinggal kita memberikan masker dengan catatan harus memakainya.
Selain imbauan membuat acara keramaian, ia meminta tempat usaha seperti supermarket, cafe dan warung setidaknya menyediakan tempat cuci tangan dan pengukur suhu kepada setiap pelanggan yang mau masuk dan menjaga jarak selama berada dilokasi.
Guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dikawasan Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya, Koramil 13/TT, Kodim 0204/DS mendirikan tiga posko Protokol Kesehatan (Prokes).
Sebagaimana disampaikan Danramil 13/TT, Kodim 0204/DS, Kapten Inf Jaswadi Barus dalam siaran persnya, Minggu (20/12/20), menegaskan pendirian posko di tiga titik tersebut untuk memastikan berjalannya Protokol Kesehatan.
Adapun tiga posko yang dibentuk yakni dikawasan Pasar Sakti, Pasar Gambir dan Irian Supermarket.
Diutarakannya sesuai dengan Perwal Tebing Tinggi No 44 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, dapat dipahami oleh semua pihak.
Selain mendirikan posko, juga dilaksanakan patroli bersama unsur muspida dengan memberikan imbauan untuk tidak membuat acara atau kerumunan orang banyak.
Lanjutnya, lagi setiap supermarket, pasar tradisional maupun cafe harus melakukan pengecekan suhu badan, memakai masker dan menjaga jarak.
Bersama mitra Babinsa, Serka Suhindan melakukan kegiatan komunitasi sosial (Komsos) di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi. Melalui Komsos ini, personel Babinsa Koramil 13/TT jajaran Kodim 0204/DS itu juga melaksanakan sosialisasi tentang protokol kesehatan.
Menurut Serda Suhindan, protokol kesehatan harus dijadikan kebiasaan hidup baru demi mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Pasalnya hingga saat ini belum ditemukan obat maupun vaksin untuk mengatasi wabah virus mematikan tersebut.
"Hingga saat ini belum ada satupun obat maupun vaksin untuk mengatasi covid-19. Satu-satunya cara mengatasi penyebaran virus mematikan ini adalah dengan disiplin menjalankan imbauan pemerintah melalui protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk itu, Serda Suhindan mengimbau warga disiplin menjalankan 3M sesuai imbauan yang tertuang dalam protokol kesehatan, yaitu disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.
"Disiplin menjalankan 3 M ini menjadi kunci bagi kita semua untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Mari, sama-sama kita mematuhinya," ajak Serda Suhindan.
Di samping untuk mengisi waktu senggang dengan kegiatan produktif, mempelajari Macrame atau seni keterampilan merangkai tali juga memiliki nilai ekonomis yang bisa membantu perekonomian keluarga.
Hal ini disampaikan Ketua Persit KCK Cabang XXXIII Dim 0204 Koorcabrem 022 PD I/BB, Ny Astri Jackie Yudhantara dalam kegiatan pelatihan Macrame kepada Ibu-Ibu Persit di jajaran, Sabtu (19/12/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Makodim 0204/DS, Jln Galang Km 2, Kecamatan Pagar Merbau dan berlangsung sejak Jumat (18/12/2020) kemarin, dilaksanakan dengan penerapan disiplin Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Segenap pengurus Persit KCK Cab XXXIII Dim 0204 ikut dalam pelatihan ini.
Dalam arahannya, Ny Astri Jackie Yudhantara menjelaskan, ciri-ciri Ibu Persit adalah memiliki watak suci, setia, ikhlas, bijaksana, terampil, berani dan bertanggungjawab.
“Dari sekian ciri-ciri itu, salah satunya adalah terampil. Inilah yang akan kita perdalam melalui Macrame atau seni keterampilan merangkai tali yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat membantu keuangan rumah tangga,” jelas Ny Astri.
Dengan melakukan kegiatan produktif, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, lanjut Ny Astri, ibu-ibu Persit akan menjadi penyemangat bagi suami dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Kita (Persit) telah membuktikan mampu melaksanakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan keterampilan yang memiliki prospek ekonomi, salah satunya seni Macrame ini,” urai Ny Astri.
Di kesempatan yang sama, Ny Astri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelatih Macrame yang telah menularkan ilmunya untuk ibu-ibu Persit KCK Cab XXXIII Dim 0204.
Sedangkan kepada ibu-ibu Persit, Ny Astri berpesan agar mengikuti pelatihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk diri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya.
“Dengan dilandasi iman dan taqwa, Persit Kartika Chandra Kirana terus bertekad meningkatkan kesejahteraan anggota melalui belajar keterampilan, kesehatan dan kepedulian sosial guna mendukung tugas suami,” pungkas Ny Astri. (*/Zul)
