Tak Mau Berpangku Tangan, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Bantu Merawat Ternak Warga

 

 Di sela waktu istirahat, personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, tidak mau berpangku tangan ketika melihat ada warga di sekitarnya yang membutuhkan bantuan.


Seperti yang dilakukan seorang personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang kepada seorang peternak di Desa Sukasari, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (25/5/2023). 


"Tanpa diminta, personil kita datang untuk memberi bantuan merawat ternak milik warga, dan ini terjadi dengan spontan," ucap Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra dari lokasi. 


Dijelaskan Kapten Yudhi, selain membantu merawat ternak, personil Satgas juga ingin menambah ilmu tentang merawat ternak, sehingga bisa langsung mempraktikkannya saat kembali ke satuan setelah kegiatan TMMD usai. 


"Diharapkan, setelah nanti kembali ke satuannya, personil bisa mengembangkan ilmu yang diperoleh, sehingga tidak saja menambah pendapatannya, tetapi juga bisa ditularkan kepada warga di sekitar satuan guna mendukung program Ketahanan Pangan yang digagas pemerintah," pungkas Kapten Yudhi.


Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Bahu Membahu Pindahkan Batu Koral


 Pekerjaan seberat apapun jika dilakukan secara bahu membahu dan gotong royong, tentu akan terasa lebih ringan. 


Begitu juga saat personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang harus memindahkan baru koral ke bagian tepi bronjong kawat sepanjang 70 meter di STA 0+506 pada ruas jalan penghubung Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (25/5/2023).


Secara bahu membahu, personil Satgas TMMD memindahkan baru koral ke bagian tepi bronjong kawat. Ini dilakukan guna memperkuat struktur bronjong kawat yang dibangun, " kata Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra di lokasi. 


Dijelaskan Kapten Yudhi Candra, pekerjaan memindahkan baru koral ini juga bertujuan untuk memberi keamanan kepada warga yang melintas agar tidak mengalami kecelakaan.


Di samping itu, pekerjaan ini juga sekaligus untuk mengecek ulang seluruh bagian bronjong kawat yang telah dibangun, sehingga kondisi dan kualitasnya benar sudah mantap.


"Dengan merapikan posisi batu koral di bagian tepi bronjong kawat, maka fungsinya untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah tidak mengalami longsor menjadi semakin kokoh," ungkap Kapten Yudhi. 


Dalam kegiatan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini, selain pekerjaan bronjong, juga dilakukan pembangunan sarana fisik lainnya. 


Seperti pembangun jalan yang diperkeras dengan Sirtu (pasir dan batu) sepanjang 6.016 x 4,5 meter, pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 72 meter di STA 0+470, pembangunan gorong-gorong (Box Culvert) di tiga titik, masing-masing STA 3+200, STA 4+930, dan STA 5+625, serta rehab tiga unit RTLH milik warga kurang mampu di Desa Pergulaan.

Antusiasme Warga Ikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang

  


Kegiatan non fisik berupa sosialisasi mitigasi bencana yang digelar Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, mendapat tanggapan luar biasa dari warga Desa Cinta Kasih, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (24/5/2023).


"Antusiasme warga dalam menghadiri kegiatan yang digelar di Aula Kantor Desa Cinta Kasih ini lantaran terdorong keingintahuannya mengenai cara mengatasi bencana, serta langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan diri saat sebelum atau setelah terjadi bencana," jelas Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra di sela kegiatan. 


Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cinta Kasih ini menghadirkan pemateri dari Staf BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, perangkat desa, serta Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah. 


Dalam paparannya, Staf BPBD Kabupaten Serdang Bedagai menjelaskan, sosialisasi mitigasi bencana ini adalah langkah yang juga dilakukan sebelum bencana terjadi. 


Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.


"Jadi, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga tentang bagaimana menghadapi bencana dengan melakukan persiapan secara dini, sehingga saat bencana terjadi, warga tidak kalut atau panik dalam menghadapinya," urai Staf BPBD tersebut. 


Dijelaskan juga, sosialisasi mitigasi bencana ini penting dilakukan terutama untuk menjaga keselamatan warga, di samping sebagai sarana menambah pengetahuan terhadap kegawatdaruratan bencana. 


"Mitigasi bencana ini sangat penting dilakukan untuk keselamatan seluruh warga. Walaupun ada bencana yang tak bisa dihindari seperti gempa bumi, namun dengan mitigasi bencana yang maksimal, dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin," pungkasnya. 


Untuk wilayah Kecamatan Sei Rampah sekitarnya, mitigasi bencana yang perlu diantisipasi warga adalah banjir dan longsor. 


Dalam menghadapi kedua jenis bencana ini, warga disarankan untuk berperan aktif, sehingga bisa meminimalisir dampak bencana baik terhadap jatuhnya korban jiwa atau kerusakan sarana dan prasarana fisik bangunan lainnya.


"Untuk itu, peran masyarakat pada saat bencana terjadi adalah memberikan informasi kejadian bencana ke BPBD atau instansi terkait, melakukan evakuasi mandiri, melakukan kaji cepat dampak bencana terhadap keselamatan diri dan keluarganya, serta berpartisipasi dalam respon tanggap darurat sesuai kemampuannya," pungkas staf BPBD Kabupaten Serdang Bedagai tersebut. 

Bersama BPBD Sergai, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Sosialisasikan Mitigasi Bencana ke Warga Desa



 Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang menggelar sosialisasi Mitigasi Bencana kepada warga Desa Cinta Kasih, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (24/5/2023).


Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cinta Kasih ini menghadirkan pemateri dari Staf BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, perangkat desa, serta Babinsa Koramil 0204-10/Sei Rampah. 


Dalam paparannya, Staf BPBD Kabupaten Serdang Bedagai menjelaskan, sosialisasi mitigasi bencana ini adalah langkah yang juga dilakukan sebelum bencana terjadi. 


Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.


"Jadi, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga tentang bagaimana menghadapi bencana dengan melakukan persiapan secara dini, sehingga saat bencana terjadi, warga tidak kalut atau panik dalam menghadapinya," urai Staf BPBD tersebut. 


Dijelaskan juga, sosialisasi mitigasi bencana ini penting dilakukan terutama untuk menjaga keselamatan warga, di samping sebagai sarana menambah pengetahuan terhadap kegawatdaruratan bencana. 


"Mitigasi bencana ini sangat penting dilakukan untuk keselamatan seluruh warga. Walaupun ada bencana yang tak bisa dihindari seperti gempa bumi, namun dengan mitigasi bencana yang maksimal, dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin," pungkasnya. 


Untuk wilayah Kecamatan Sei Rampah sekitarnya, mitigasi bencana yang perlu diantisipasi warga adalah banjir dan longsor. 


Dalam menghadapi kedua jenis bencana ini, warga disarankan untuk berperan aktif, sehingga bisa meminimalisir dampak bencana baik terhadap jatuhnya korban jiwa atau kerusakan sarana dan prasarana fisik bangunan lainnya.


"Untuk itu, peran masyarakat pada saat bencana terjadi adalah memberikan informasi kejadian bencana ke BPBD atau instansi terkait, melakukan evakuasi mandiri, melakukan kaji cepat dampak bencana terhadap keselamatan diri dan keluarganya, serta berpartisipasi dalam respon tanggap darurat sesuai kemampuannya," pungkas staf BPBD Kabupaten Serdang Bedagai tersebut. 

Disuguhi Segelas Kopi, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Serasa di Rumah Sendiri

  


Jauhi dari keluarga dan handai taulan, tak membuat personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang kehilangan semangat dalam bekerja membangun sarana dan prasarana fisik di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (24/5/2023).


Seperti yang terjadi di lokasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik ibu Syahniar ini contohnya.


Melihat semangat personil Satgas TMMD yang bekerja membangun rumahnya, ibu Syahniar merasa sangat bersyukur dan gembira.


"Kadang-kadang saya buatkan makanan yang enak, dan mereka (personil Satgas) pun terkejut, namun akhir merasa gembira sekali," ucap Ibu Syahniar sambil menuangkan segelas kopi kepada seorang personil Satgas. 


Diakui wanita 41 tahun ini, dirinya seperti mimpi ketika beberapa waktu lalu didatangi Prajurit TNI berseragam loreng yang membawa kabar gembira.


"Mereka tanpa tanya ini itu langsung mengatakan akan merehab rumah gubuk saya menjadi permanen. Karuan saja saya terkejut, karena untuk merehab rumah ini adalah hal yang sudah lama saya impi-impikan, namun belum bisa akibat ketiadaan biaya," urai ibu Syahniar.


Tapi, lanjutnya, bapak-bapak Tentara yang datang saat itu mengatakan; ibu tinggal setuju saja, soal lainnya tidak perlu dipikirkan termasuk biaya. Sudah ditanggung beres semuanya," ucap Ibu Syahniar menirukan perkataan Prajurit TNI kala itu. 


Kini, ibu Syahniar sudah bisa merasakan rumah barunya, meskipun belum selesai direhab. 


Rasa syukurnya kepada Allah SWT semakin bertambah, begitu juga ungkapan terima kasih kepada personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang.

Abaikan Panas, Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Kebut Pekerjaan RTLH Ibu Syahniar

  


Bekerja di bawah panas dari seng yang belum dipasangi plafon, tak membuat personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang kehilangan semangat apalagi ketelitiannya. 


"Meski panasnya luar biasa, kita abaikan saja. Karena kita tidak ingin kendala ini malah membuat pekerjaan menjadi molor, sehingga pekerjaan tahap lainnya menjadi tertunda," ucap Perwira Pengawas TMMD, Kapten Inf Yudhi Candra dari lokasi RTLH ibu Syahniar di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (24/5/2023).


Memang, cuaca panas menjadi persoalan yang terus dihadapi personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang dalam membangun sarana dan prasarana fisik di lokasi sasaran fisik.


"Kita berharap ada turun hujan, namun yang datang tiap hari malah panas. Namun itu tak jadi persoalan, mau panas atau hujan, bukan jadi penghalang bagi personil Satgas TMMD melakukan pekerjaannya," tugas Kapten Yudhi. 


Saat ini, pekerjaan rehab RTLH milik ibu Syahniar sudah semakin mendekati rampung. Pekerjaan yang tersisa hanya memasang plafon atas rumah, termasuk plester dinding bagian dalam. 


Kemudian pekerjaan tambahan, seperti membangun fasilitas MCK yang lebih layak, sehingga terpenuhi unsur sanitasi untuk pemilik rumah maupun kepada lingkungan. 


"Sanitasi adalah suatu bentuk usaha manusia untuk menjamin agar kondisi lingkungan lebih sehat. Hal tersebut berlaku untuk lingkungan tanah, fisik, air, dan juga udara. Kondisi tersebut meliputi persediaan air minum bersih dan tempat pembuangan limbah," terang Kapten Yudhi.

Rajut Kebersamaan, Satgas TMMD 116 Kodim 0204/DS dan Warga Saling Berbagi Kisah



 Untuk merajut kebersamaan di sela waktu istirahat, personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, Serda Dedi Satria melakukan komsos dengan warga masyarakat Desa Sukasari, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (24/5/2023) siang.


Dalam kegiatan ini, baik Serda Dedi maupun warga, saling berbagi cerita dan kisah masing-masing yang kiranya bisa semakin menguatkan hubungan emosional dan Kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat.


Serda Dedi bercerita, bahwa warga Desa Sukasari maupun Desa Pergulaan, akan semakin mudah untuk saling mengunjungi, karena jalan utama yang menghubungkan dua kampung bertetangga ini sebentar lagi selesai dikerjakan personil Satgas TMMD 116 Kodim 0204/Deliserdang


"Setelah pembangunan jalan ini selesai, kami pun akan kembali ke satuan dan melanjutkan rutinitas sebagai Prajurit. Nanti kapan-kapan ada waktu, saya singgahi bapak dan warga di desa ini," ucap Serda Dedi kepada bapak Ahmad. 


Niat dan rencana Serda Dedi itu pun diamini bapak Ahmad, sekaligus berharap kedekatan dan hubungan silaturahmi yang baru saja terjalin antara warga dan personil Satgas TMMD akan terus berlanjut ke masa berikutnya.


"Kami senang kalilah pak, kalau nanti bapak-bapak tentara berkunjung ke desa ini. Karena siapa yang tidak merasa bangga bisa dekat dengan bapak-bapak tentara seperti ini," ungkap bapak Ahmad.


Serda Dedi pun mengaku bersyukur bisa kenal dan dekat dengan bapak Ahmad maupun warga desa lainnya. 


"Kami pun bahagia sekali bisa diterima dengan baik oleh warga di kampung ini, dan mudah-mudahan kita semua sehat-sehat selalu, sehingga bisa bertemu kembali di lain waktu," ungkap Serda Dedi.


Sebagai informasi, saat ini progres pekerjaan jalan sepanjang 6.016 x 4,5 meter yang dipadatkan dengan material sirtu (pasir dan batu), sudah mencapai 3.200 meter. 


Jalan yang dibangun ini menghubungkan Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan. 


Pembangunan jalan ini memiliki fungsi utama untuk melancarkan arus barang dan orang di antara kedua desa bertetangga, termasuk untuk memudahkan warga mengantar anak-anaknya ke sekolah di ibukota kecamatan.