Karya Bakti Satgas TMMD Kodim Deliserdang Bahagiakan Ibu Sabariah

 

 Raut wajah wanita 52 tahun itu tampak begitu sumringah. Senyum di bibir pun tak pernah lepas melihat rumah gubuknya kini telah berganti bangunan permanen beratap seng dengan lantai seluruhnya keramik. 


"Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah mengirimkan prajurit TNI ke kampung kami ini, sehingga saya bisa mewujudkan mimpi memiliki rumah yang layak huni," ucap ibu Sabariah, Kamis (1/6/2023).


Siang tadi, warga Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini, merasa gembira bukan alang kepalang. 


Personil Satgas TMMD ke-116 TA 2023 Kodim 0204/Deliserdang yang menangani pekerjaan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) miliknya, telah merampungkan seluruh pekerjaan. 



"Lihatlah, lantai rumah saya sudah keramik semuanya. Betapa senangnya hati ini, dan itu semua berkat kerja keras dari bapak-bapak tentara serta ridho dari Allah SWT," kata ibu Sabariah.


Diakuinya, selama belasan tahun ia terus menginginkan memiliki rumah yang layak huni. Rumah peninggalan warisan orang tuanya yang sudah lapuk di makan usia, tidak bisa direnovasi akibat ketiadaan biaya.


"Awalnya saya sudah pasrah menerima nasib. Tapi Allah berkehendak lain. Melalui tangan-tangan dingin bapak-bapak tentara, saya diberikan kesempatan untuk menempati rumah baru ini," ungkapnya.


Kondisi rumah ibu Sabariah yang semula berdinding papan berlantai semen, kini telah berubah total.


Dinding diganti dengan semen yang seluruhnya permanen. Begitu juga lantai, dari semula semen menjadi keramik. Bahkan rumah yang awalnya tak memiliki langit-langit itu, kini telah dipasangi plafon berwarna putih bersih. 


"Mudah-mudahan, bapak-bapak tentara, khususnya yang membangun rumah saya ini selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam tugasnya," pungkas ibu Sabariah dengan senyum tak pernah lepas dari bibirnya. 


Tugu TMMD Ke-116 Kodim Deliserdang Sebagai Bukti dan Saksi Sejarah

 

Pembangunan tugu prasasti TMMD ke-116 TA 2023 di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, merupakan bukti dan saksi sejarah bahwa TNI hadir untuk mendarmabaktikan diri dan tenaganya dalam melakukan pembangun di wilayah pedesaan. 


Hal tersebut disampaikan Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat dari lokasi, Kamis (1/6/2023). 


"Pembangunan tugu prasasti ini sebagai saksi sejarah bahwa TNI melalui Kodim 0204/Deliserdang telah berkarya dalam membangun Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan," ucapnya. 


Pembangunan tugu prasasti mulai dikerjakan dengan membuat pondasi, kemudian membangun tapak dan terakhir bangunan monumen. 


"Inn Sya Allah, sebelum pelaksanaan TMMD ke-116 TA 2023 ini berakhir pada Kamis, 8 Juni nanti, pembangunan tugu ini sudah rampung," jelas Kapten Slamet Hidayat. 


Pembangunan Tugu Prasasti TMMD Kodim 0204/Deliserdang ini diposisikan pada titik nol pekerjaan jalan yang diperkeras dengan sirtu (pasir dan batu) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Jalan sepanjang 6.016 meter dengan lebar 4,5 meter ini menghubungkan Desa Pergulaan dengan Desa Sukasari. 


"Prasasti TMMD Reguler ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini merupakan simbol manunggalnya rakyat bersama TNI, kemanunggalan Satgas TMMD bersama seluruh warga masyarakat Desa Pergulaan maupun Desa Sukasari dalam membangun wilayah pedesaan," ungkap Kapten Slamet. 


Di tempat terpisah, Serka Safrizal yang mengerjakan pembangunan tugu prasasti TMMD itu mengemukakan, monumen ini melambangkan bukti nyata kebersamaan rakyat dengan TNI yang bergotongroyong melakukan pembangunan. 


Tugu atau monumen ini bukan hanya sekedar hiasan, tapi dibuat untuk menjadi pengingat dan tanda bukti hadirnya TNI bersama Rakyat melakukan pembangunan. 


"Ini merupakan gambaran dan ukiran sejarah, bahwa TMMD Reguler 116 Kodim Deliserdang sudah memilih dan menyentuh Desa Pergulaan dan Desa Sukasari sebagai objek pembangunan," ungkapnya. 


"Semoga apa yang kami kerjakan disini dapat memberikan manfaat yang lebih bagi warga, serta untuk mengenang bahwa TNI telah mendharma baktikan diri dan tenaganya dalam membangun desa," pungkas Serka Safrizal mengakhiri 

Tugu TMMD Ke-116 Kodim Deliserdang Sebagai Bukti dan Saksi Sejarah

 

 Personil Satgas Kodim 0204/Deliserdang mulai mengerjakan pembangunan tugu prasasti TMMD ke-116 TA 2023 di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).

Pembangunan tugu prasasti mulai dikerjakan dengan membuat pondasi, kemudian membangun tapak dan terakhir bangunan monumen. 

Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat menjelaskan, pembangunan tugu prasasti ini sebagai saksi sejarah bahwa TNI melalui Kodim 0204/Deliserdang telah berkarya dalam membangun Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan. 

"Inn Sya Allah, sebelum pelaksanaan TMMD ke-116 TA 2023 ini berakhir pada Kamis, 8 Juni nanti, pembangunan tugu ini sudah rampung," jelas Kapten Slamet Hidayat. 

Pembangunan Tugu Prasasti TMMD Kodim 0204/Deliserdang ini diposisikan pada titik nol pekerjaan jalan yang diperkeras dengan sirtu (pasir dan batu) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Jalan sepanjang 6.016 meter dengan lebar 4,5 meter ini menghubungkan Desa Pergulaan dengan Desa Sukasari. 

"Prasasti TMMD Reguler ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini merupakan simbol manunggalnya rakyat bersama TNI, kemanunggalan Satgas TMMD bersama seluruh warga masyarakat Desa Pergulaan maupun Desa Sukasari dalam membangun wilayah pedesaan," ungkap Kapten Slamet. 

Di tempat terpisah, Serka Safrizal yang mengerjakan pembangunan tugu prasasti TMMD itu mengemukakan, monumen ini melambangkan bukti nyata kebersamaan rakyat dengan TNI yang bergotongroyong melakukan pembangunan. 

Tugu atau monumen ini bukan hanya sekedar hiasan, tapi dibuat untuk menjadi pengingat dan tanda bukti hadirnya TNI bersama Rakyat melakukan pembangunan. 

"Ini merupakan gambaran dan ukiran sejarah, bahwa TMMD Reguler 116 Kodim Deliserdang sudah memilih dan menyentuh Desa Pergulaan dan Desa Sukasari sebagai objek pembangunan," ungkapnya. 

"Semoga apa yang kami kerjakan disini dapat memberikan manfaat yang lebih bagi warga, serta untuk mengenang bahwa TNI telah mendharma baktikan diri dan tenaganya dalam membangun desa," pungkas Serka Safrizal mengakhiri 

Satgas Kodim Deliserdang Mulai Bangun Tugu Prasasti TMMD Ke-116 di Desa Pergulaan

 


 Personil Satgas Kodim 0204/Deliserdang mulai mengerjakan pembangunan tugu prasasti TMMD ke-116 TA 2023 di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).


Pembangunan tugu prasasti mulai dikerjakan dengan membuat pondasi, kemudian membangun tapak dan terakhir bangunan monumen. 


Perwira Pengawas TMMD Kodim Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat menjelaskan, pembangunan tugu prasasti ini sebagai saksi sejarah bahwa TNI melalui Kodim 0204/Deliserdang telah berkarya dalam membangun Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan. 


"Inn Sya Allah, sebelum pelaksanaan TMMD ke-116 TA 2023 ini berakhir pada Kamis, 8 Juni nanti, pembangunan tugu ini sudah rampung," jelas Kapten Slamet Hidayat. 


Pembangunan Tugu Prasasti TMMD Kodim 0204/Deliserdang ini diposisikan pada titik nol pekerjaan jalan yang diperkeras dengan sirtu (pasir dan batu) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Jalan sepanjang 6.016 meter dengan lebar 4,5 meter ini menghubungkan Desa Pergulaan dengan Desa Sukasari. 


"Prasasti TMMD Reguler ke-116 Kodim 0204/Deliserdang ini merupakan simbol manunggalnya rakyat bersama TNI, kemanunggalan Satgas TMMD bersama seluruh warga masyarakat Desa Pergulaan maupun Desa Sukasari dalam membangun wilayah pedesaan," ungkap Kapten Slamet. 


Di tempat terpisah, Serka Safrizal yang mengerjakan pembangunan tugu prasasti TMMD itu mengemukakan, monumen ini melambangkan bukti nyata kebersamaan rakyat dengan TNI yang bergotongroyong melakukan pembangunan. 


Tugu atau monumen ini bukan hanya sekedar hiasan, tapi dibuat untuk menjadi pengingat dan tanda bukti hadirnya TNI bersama Rakyat melakukan pembangunan. 


"Ini merupakan gambaran dan ukiran sejarah, bahwa TMMD Reguler 116 Kodim Deliserdang sudah memilih dan menyentuh Desa Pergulaan dan Desa Sukasari sebagai objek pembangunan," ungkapnya. 


"Semoga apa yang kami kerjakan disini dapat memberikan manfaat yang lebih bagi warga, serta untuk mengenang bahwa TNI telah mendharma baktikan diri dan tenaganya dalam membangun desa," pungkas Serka Safrizal mengakhiri 

Totalitas Satgas TMMD Kodim Deliserdang, Bagian Belakang RTLH Juga Diplester Semen

 

Dalam pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang melakukannya secara totalitas. 


Artinya, dari seluruh bangun rumah yang direhab, tidak ada satu bagian pun yang tidak disentuh, sehingga akan menguatkan kesan baru dan layak pakai. 


Hal inilah yang tengah dilakukan personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang di RTLH milik ibu Syahniar (41) di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).


Di sana, sejak pagi sudah terlihat sejumlah personil melakukan pekerjaan di bagian belakan RTLH.


"Ini sedang dilakukan plester dinding. Karena, jangan hanya bagian dinding depan dan samping saja, yang belakang juga harus, sehingga rumah ini tidak saja benar-benar layak huni, tapi juga kokoh dan kuat bangunannya," ucap Serda Ardiansyah.


Diperkirakan, pekerjaan memplester dinding belakang rumah ini akan selesai sore hari nanti. Selanjutnya akan dilakukan pengecatan dengan warna hijau. 


"Proses pengecatan akan dilakukan setelah plester dinding ini kering. Kira-kira Sabtu besok akan dikerjakan," tambah Serda Ardiansyah. 

Hari Ini Satgas TMMD Kodim Deliserdang Tuntaskan Pemasangan Keramik di RTLH Ibu Simatupang

 


Sempat tertunda dari jadual yang dibuat, kini proses pemasangan keramik lantai di RTLH milik ibu Simatupang akan diselesaikan hari ini juga. 


Penegasan itu disampaikan Perwira Pengawas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, Kapten Inf Slamet Hidayat dari lokasi RTLH di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).


"Tinggal 20 persen saja pekerjaan memasang lantai keramik di sini. Sore nanti dipastikan sudah selesai," jelas Kapten Slamet Hidayat. 


Menurut Danramil 0204-01/Sunggal ini, pekerjaan memasang keramik lantai di RTLH Ibu Simatupang, sempat meleset dari target yang ditetapkan sebelumnya. 


Hal ini terjadi akibat adanya bagian lantai keramik yang telah dipasang, harus dibongkar kembali karena pondasinya kurang padat.


"Ada beberapa bagian lantai yang harus dibongkar dan dipasang ulang. Itu harus dilakukan, bila tidak lantai keramiknya tidak akan kuat dan mudah retak bahkan pecah karena akan dipijak setiap hari," urai Kapten Slamet Hidayat.


Serda Ardiansyah yang ikut menangani pekerjaan memasang lantai keramik ini pun membenarkan. Namun kini masalahnya sudah diatasi, dan dipastikan pondasi untuk lantai keramik sudah padat. 


"Harusnya sore kemarin sudah selesai pemasangan lantai keramik di bagian ruang tamu ini. Tapi karena ada kendala, akhirnya baru hari ini bisa diselesaikan," ucapnya. 


Kerja Cerdas Personil Satgas TMMD Kodim Deliserdang Akrabkan Diri ke Warga

 


Tidak hanya kerja keras, kerja cerdas juga harus dilakukan seorang Prajurit TNI untuk bisa dekat dan diterima dengan tangan terbuka oleh warga masyarakat di sekitarnya. 


Inilah yang dilakukan Serda Dedi Satria,  personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang di Desa Pekan Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (31/5/2023) siang. 


Di salah satu rumah warga, yakni bapak Helmi, Serda Dedi ikut membantu mengolah rumput untuk dijadikan pakan ternak. 


Kedatangan dan bantuan Serda Dedi yang tak diduga-duga itu, membuat bapak Helmi tak bisa berkata apa-apa, kecuali menerima dengan lapang dada.


"Pakaian bapak nanti kotor terkena rumput untuk pakan kambing ini. Biar saya kerjakan sendiri," ucap bapak Helmi mencoba dengan halus menolak ukuran tangan Serda Dedi.


Tapi dengan cerdas, Serda Dedi memberi jawaban. "Kan bapak ini orang tua saya. Masak saya tidak boleh membantu orang tua sendiri," kilahnya.


"Pak, Tentara bisa ada karena bantuan rakyat seperti bapak ini. Kalau tidak ada rakyat seperti bapak, maka kami para Tentara juga tidak ada hingga kini," ucap Serda Dedi menjelaskan. 


Setelah mendengar alasan ini, bapak Helmi pun hanya manggut-manggut tanda setuju. "Ada saja jawaban Prajurit TNI ini kalau ingin menyenangkan hari Rakyat," ucap bapak Helmi tak mau kalah. 


Waktu satu jam lebih berlalu tanpa terasa. Pekerjaan bapak Helmi pun selesai "dikeroyok" bersama Serda Dedi. 


"Terima kasih anakku. Jadilah Tentara yang rendah hati, sehingga akan selalu disenangi dan dirindukan Rakyat," pesan bapak Helmi sambil menggiring paksa Serda Dedi meninggalkan kediamannya. 


Hal ini terpaksa dilakukan bapak Helmi. Karena bila tidak, maka akan ada pekerjaan lainnya yang pasti digarap Serda Dedi tanpa sisa.