Edukasi Warga untuk Sadar Kebersihan, Babinsa Kodim 0204/DS Pimpin Gotong Royong di Lau Bicik

 Tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih sangat rendah. Tidak sedikit masyarakat yang membuang sampah sembarangan, bahkan menjadi saluran air seperti sungai dari parit sebagai tempat pembuangan sampah.

Untuk mengatasi hal itu, Babinsa Koramil 02/TKL Kodim 0204/DS Praka Ngamanken mengedukasi warga melalui kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di jalan utama menuju Desa Kwala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang,

Kegiatan yang digelar dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Jumat Bersih itu dimaksudkan untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan bagi lingkungan, terutama masyarakat.

Melalui gotong royong itu, Praka Ngamanken memimpin warga untuk melakukan pembersihan sampah dan rumput liar di kiri dan kanan badan jalan. Selain itu, parit yang tersumbat oleh sampah dan sedimen juga tidak lepas dari perhatian.

Dalam sekejap wajah jalan desa menjadi bersih dan sedap dipandang. Selain itu, warga juga tidak lagi khawatir air akan meluap ke badan jalan, jika hujan deras turun, karena parit juga sudah bersih dari sampah dan sedimen serta rumput liar.

Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Praka Ngamanken untuk mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan. Dia berharap agar warga tetap melaksanakan kegiatan gotong royong secara kontinu untuk menjaga kebersihan.

"Desa yang bersih, tidak hanya indah dan enak dipandang, tapi juga mampu menghindarkan warga dari penyakit. Untuk itu, mari terus kita jaga kegiatan gotong royong ini, tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam parit," ujarnya.

Dandim 0204/DS Hadiri Peringatan HAN ke-39 Kabupaten Serdang Bedagai

 Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, M.Si menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Kabupaten Serdang Bedagai. Upacara dilaksanakan di Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai di Jalan Negara No. 300 Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (28/7/2023).

Kegiatan dengan thema 'Anak terlindungi, Indonesia Maju', dihadiri Bupati Sergai H Darma Wijaya beserta ibu, Wabup H Adlin Umar Yusri Tambunan, Kapolda Sumut diwakili Kombes Pol Sumaryono, Dandim 0204/DS, Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (PPAKB) Kabid Pemenuhan Hak Anak dan Kualitas Keluarga diwakili Dra. Syafiadar Turismiani, MAP, unsur Forkopimda Sergai, para Kepala OPD Sergai.

Dalam sambutannya Bupati mengajak seluruh pihak untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak, mengajak para OPD terkait untuk bekerja aktif. 

"Kualitas anak dan generasi muda sangat menjadi perhatian. Bagaimana tumbuh kembang anak akan menentukan tingkat kemajuan bangsa. Setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial," ujarnya.

Bupati meminta kepada semua pihak, harus bergerak menyatukan kekuatan untuk melindungi anak-anak dari hal-hal yang tidak baik agar Indonesia maju karena memiliki generasi yang unggul.

"Bahwa Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini merupakan peringatan ke-39 dengan tema "Anak terlindungi, Indonesia maju" yang bertujuan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Dengan tema ini diharapkan dapat memotivasi kita semua dalam pendidikan/pengasuhan anak,  menurunkan kekerasan terhadap anak; menurunkan pekerja anak, mencegah perkawinan anak,  memenuhi hak anak, dan perlindungan terhadap anak," ujarnya. 

"Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk membangkitkan semangat baru dalam membangun bangsa melalui upaya pemenuhan dan perlindungan anak, demi mewujudkan Indonesia layak anak pada tahun 2030," ujarnya.

Acara dirangkai dengan pelantikan Forum Anak Serdang Bedagai sekaligus penyampaian suara anak Indonesia, bernyanyi, stand up dan pantun. 

Babinsa Kodim 0204/DS Pelopori Warga Kotarih Jaga Lingkungan dari Banjir


 Babinsa Koramil 0204-17/Kotarih, Sertu Hartono mempelopori warga masyarakat di Desa Kotarih, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, melakukan gotong royong pembersihan saluran drainase di lingkungan sekitar, 

"Kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan antara Babinsa bersama warga dalam menjaga lingkungan, khususnya dari banjir akibat tersumbatnya saluran drainase," jelas Sertu Hartono. 

Melalui kegiatan seperti ini, Sertu Hartono berharap terbangun kepedulian warga terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga responsif untuk melakukan pencegahan terjadinya bencana. 

"Kalau bukan warga yang menjaga lingkungan sekitarnya, siapa lagi? Makanya sebagai Babinsa, saya selalu mendorong warga untuk proaktif dengan kondisi lingkungannya agar memberikan kenyamanan dan keamanan dari bahaya," jelas Sertu Hartono. 

Dalam kegiatan Kamis Tagana ini, Sertu Hartono juga mengingatkan kepada warga untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya menjelang tahun politik 2024 mendatang. 

"Perbedaan pandangan dan pilihan politik itu biasa. Yang tidak biasa justeru perbedaan itu dijadikan alasan untuk bermusuhan dengan tetangga satu kampung. Ini yang harus disikapi secara bijaksana oleh semua warga," pungkasnya. 

Hadiri Rapat FKDM Kecamatan se Kabupaten Deliserdang TA 2023, Ini Pesan Dandim 0204/DS

Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, MS.i menghadiri rapat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten dan Kecamatan se Kabupaten Deliserdang Tahun Anggaran 2023. Rapat berlangsung di Balairung Pemkab Deliserdang di Jalan Mawar No. 05 Desa Tanjung Garbus 1, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang,

Dalam arahan dan bimbingan dengan materi 'Penanganan Konflik Sosial', Dandim 0204/DS mengatakan, ada 14 tugas TNI, tapi bidang kerja Kodim 0204/DS terkait forum ini hanya dua tugas utama. Masing-masing membantu tugas pemerintah di daerah dan membantu Polri dalam Kamtibmas yang diatur dalam Undang-Undang. 

Salah satunya adalah penangangan konflik sosial. Dalam hal ini, Kodim membantu pemerintah daerah dan Polri agar kondisi di wilayah tetap kondusif.

"Kegiatan Kodim, ya selama kebijakannya Pak Dudung kemudian kebijakannya presiden juga kita membantu pemerintah dalam ketahanan pangan, stunting, Rumah Tidak Layak Huni, kampung Pancasila, TNI Manunggal Membangun Desa, TNI Manunggal Air, Babinsa masuk dapur. Ini kegiatan yang memang kebijakan dari Presiden dan dikembangkan lagi oleh bapak Kasad," ujarnya.

Dandim berharap, jangan jauhkan TNI dengan masyarakat karena TNI bisa bersinergi agar bisa meminimalisir gangguan yang mengancam masyarakat.

Pendekatan yang berpusat pada manusia untuk mengenali berbagai ancaman terhadap keamanan manusia dan masyarakat dari segi ekonomi dan budaya.

"Untuk kewaspadaan dini, yang menjadi pedoman kita adalah stabilitas geografi, demografi dan Ipoleksusbudhankam. Kita dibentuk karena sudah banyak warga apatis yang tidak peduli dengan sekelilingnya," lanjut Dandim.

[cut]

Sedangkan isu strategis yang menjadi perhatian TNI adalah keberagaman dan toleransi, isu terorisme, persetaraan Gender, Solidaritas Internasional, Inovasi Digital.

"Kemudian peranan kita di tengah masyarakat, pembangunan di daerah 3 T, perlindungan anak, penanganan stunting dan pelestarian kebudayaan," ujarnya.

Sedangkan penanganan konflik sosial (PKS) sesuai dengan UU RI No. 7 Tahun 2012, lanjut Dandim, TNI menekankan kepada diskusi dengan orang yang terlibat konflik dengan kepala dingun, mencari solusi yang tepat antara kedua belah pihak yang bertikai dan menggunakan kalimat-kalimat yang tidak menyinggung.

Sementara itu Ketua Pelaksana FKDM, Drs. Nelson Pakpakan dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini terlaksana sesuai dengan Perbub No. 167 tahun 2003 tentang Kewaspadaan Dini Deli Serang dan Perbub 205 tahun 2003 Tentang Forum Kewaspadaan Dini. Terciptanya sinergitas terhadap masyarakat dan terciptanya situasi kondusif. "Kegiatan ini diikuti oleh 7 orang pengurus Kabupaten dan 110 orang pengurus kecamatan," ujarnya. 

Camat Lubuk Pakam, Drs Syahdin Setia Budi Pane dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan FKDM tahun ini, karena menghadirkan Dandim 0204/DS.

"Ini luar biasa agenda Kesbangpol menghadirkan Bapak Dandim untuk menyampaikan beberapa bimbingan. Setidaknya ini adalah salah satu peningkatan untuk penguatan FKDM di lapangan. Ini adalah salah satu penguatan kita di lapangan artinya di kecamatan masing-masing. Saya enggak mau dengar lagi ada FKDM yang tidak sinergi dengan camatnya. Saya menyambut baik kegiatan ini yang luar biasa, tetap semangat yang utama daripada fkdm ini bisa tetap eksis, fkdm harus berprasangka baik supaya bisa tetap dijaga eksistensinya di lapangan karena kita menjadi mata, telinga, mulut. Saya harap FKDM bisa menetralisir itu karena terus terang saja FKDM ini di biaya APBD," pungkas Camat. 

Sedangkan Ketua FKDM Deli Serdang Soelarno, SH dalam sambutannya menekankan bahwa FKDM merupakan mata telinga pemerintah sekaligus mulutnya. Selama ini terus terang, kami untuk Deli Serdang sudah diakui. Pernyataan ini bukan dari kami, tapi diakui oleh rekan-rekan khususnya dari TNI dari Intel Kodim 0204 dan Kodim 0201, kami sudah tersambung dan terkoordinasi di setiap saat," ujarnya.

[cut]

Dalam tahun-tahun politik ini, ujar Soelarno, SH, sesuai dengan tugas fungsi FKDM terkait dengan isu-isu geng motor dan begal serta kenakalan remaja yang sudah sangat meresahkan, FKDM nantinya akan menggabungkan dan meminta arahan dari seluruh pengurus dan mencari solusi bagaimana cara mengantisipasinya.

Tahun politik ini, ujar Soelarno, juga tidak lepas dari pada FKDM untuk mengikuti tahapan-tahapan yang sedang berlangsung.

Puncaknya, Kakan Kesbangpol Deliserdang, Drs. Zainal Abidin Hutagalang memberikan sambutan sekaligus membuka kegaitan. Dalam arahannya, Zainal Abidin mengatakan, berdasarkan peraturan menteri dalam negeri Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan diri di daerah dalam upaya menjaga persatuan kesatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia serta mewujudkan situasi keamanan ketentraman dan ketertiban masyarakat, perlu dilakukan upaya kewaspadaan ini berbagai kondisi kepekaan antisipasi dalam menghadapi potensi yang mungkin saja timbul atau terjadi yang dapat mengganggu tata kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

"Ini yang melatar belakangi mengapa FKDM sangat diperlukan dan kedudukannya sangat strategis di dalam mengantisipasi kondisi terkadang sulit diprediksi. Saya ingin kembali mengingatkan tugas dan tanggung jawab yang sama-sama kita emban yaitu gimana kehadiran FKDM di tengah-tengah masyarakat harus menjadi mata telinga dan mulut pemerintah kemudian memberikan informasi dan masukkan kepada pemerintah sebagai bahan untuk mengambil kebijakan selanjutnya meminimalisir terjadinya konflik sosial dengan memberikan informasi awal dengan cepat dan akurat serta tepat," ujarnya.

FKDM harus terus mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi atau bahan keterangan sehubungan dengan perkembangan dan situasi yang berkembang di tengah masyarakat. Semua yang saya sampaikan ini harus dapat dicerna, makanya dalam pelaksanaan tugas kebijakan yang saya ambil adalah bahwa seorang personil atau anggota FKDM tingkat kabupaten maupun Kecamatan harus memiliki tiga tas. 

Tas pertama adalah loyalitas dalam segala apapun, kemudian tas yang kedua adalah integritas juga semangat kesatuan kita kepada apapun yang berkaitan dengan dukungan tugas-tugas kita. Kemudian tas yang ketiga adalah kapasitas kemampuan kita ya dalam melaksanakan tugas di FKDM.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kaban Kesbangpol Deli Serdang Drs. Zainal Abidin Hutagalung, Dandim 0204/DS Letkol. Czi. Yoga Febrianto, Ketua FKDM Deli Serdang Soelarno, SH, Camat Lubuk Pakam Drs. Syahdin Setia Budi Pane, Danramil 06/LP Kapten. Inf. Poniman, Korwil FKDM Se-Deli Serdang dan Ketua FKDM Se-Deli Serdang Beserta Anggota.

Kamis Tagana, Babinsa Kodim 0204/DS Cek Kesiapsiagaan Mobil Damkar di Batangkuis

Untuk mengetahui kesiapan penggunaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Babinsa Koramil 05/BK Kodim 0204/DS Sertu S Simatupang melakukan pengecekan,. Pengecekan dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada warga binaan.

Menurut Sertu S Simatupang, pihaknya ingin agar peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kecamatan Batangkuis bisa segera di atasi dan tidak sampai membesar. Untuk itu diperlukan kesiapsiagaan mobil pemadam kebakaran. 

"Untuk itulah pengecekan dilakukan secara berkala. Dan selaku prajurit TNI AD terdepan di wilayah teritorial, saya sebagai prajurit Babinsa selalu ikut melakukan pendampingan kala pengecekan dilakukan," ujarnya.  

Selain pengecekan mobil damkar secara berkala, Sertu S Simatupang juga kerap melakukan komunikasi sosial (komsos) ke warga agar selalu melakukan upaya-upaya pencegahan kebakaran. Di antaranya mengimbau warga untuk memeriksa kabel listrik di rumah masing-masing untuk mencegak korsleting sebagai penyebab utama terjadi kebakaran.

"Intinya kita tidak ingin musibah kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Batangkuis, sebagai wilayah teritorial Koramil 05/BK. Untuk itu, kita selalu melakukan berbagai upaya sebagai langkah pencegah kebakaran. Baik pengecekan kesiapan mobil damkar, maupun imbauan ke warga," ujarnya. 

Hadiri Penyerahan BLT Ke-73 KK di Desa Pujimuyo, Babinsa DS Manfaatkan Untuk Keluarga

 Babinsa Koramil Sunggal, Kodim DS, Sersan Kepala Heri Yanto menghadiri pelaksanaan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 73 KK untuk periode April, Mei dan Juni Tahun 2023.

Penyerahan BLT langsung diserahkan oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa Pujimuyo, Armadayah Sinaga dan Hakim, Bendahara Desa Pujimuyo, Defi Merlina, Para Kadus 1 – 8 dan 73 KK yang menerima BLT. 

Dalam sambutannya, Serka Heri Yanto Rabu (26/07/23), meminta agar warga yang menerima BLT bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan rumah tangga. 

“Ini sebagai wujud nyata pemerintah dalam membantu masyarakat. Maka untuk itu manfaatkan sebaik-baiknya,”ucap Heri Yanto. 

Sementara itu adapun penerima bantuan kepada 73 KK diantaranya, 

Kepada Pelajar SMU, Babinsa DS Ingatkan Dua Hal Dampak Narkoba

 Dalam memberantas dan mencegah peredaran Narkoba, Babinsa Koramil-11/TB, Kodim DS, Serma Edi Eriadi memberikan pengarahan tentang bahaya dan sanksi hukum bagi para pemilik dan pengedar.

Dihadapan para pelajar SMU di Tanjung Beringin, Serma Edi juga memaparkan dua hal bahaya narkoba dapat merusak akal dan fikiran dan sanksi penjara. 

“Selain dampak merusak kesehatan juga ada sanksi pidana atau hukuman penjara kepada para pelakunya,” ujarnya. 

Untuk itulah, Imbau lagi jangan pernah terbujuk apalagi mencoba nya karena dampak yang kurang bagus bagi kesehatan dan ada sanksi hukuman penjara.