Babinsa Kotarih Bekali Siswa SMPN 1 Bintang Bayu Cara Mencintai Tanah Air


 Babinsa Koramil 0204-17/Kotarih, Kodim 0204/Deli Serdang, Serda Sito Purba, tampil menjadi guru bantu di SMPN 1 Bintang Bayu, Desa Ujung Negeri Hulu, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin . Kepada siswa, Babinsa memberikan materi wawasan kebangsaan terkait cara mencintai tanah air. 

Dijelaskan Serda Sito Purba, salah satu cara mencintai tanah air adalah dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Kemudian, menghormati perbedaan suku, agama, dan budaya, serta tidak menyebarkan berita bohong atau ujaran kebencian. "Dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah ataupun di luar, mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, juga bagian dari sikap mencintai tanah air," urainya.

Hal penting lainnya yang berkaitan dengan rasa mencintai tanah air, adalah menjaga dan melestarikan lingkungan. "Tindakan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik dan mendukung gerakan hijau, serta menjaga kebersihan dan kelestarian alam, merupakan bentuk nyata dari sikap mencintai tanah air," ucapnya.
 

Di sisi lain, Serda Sito Purba juga mengajak para siswa untuk bangga dan menghargai budaya bangsa dengan ikut mempelajari sekaligus melestarikannya. Tak kalah pentingnya, ia juga mengingatkan para siswa untuk tekun belajar, mentaati aturan dan hukum, serta ikut menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar. 

Kegiatan Senin Kebangsaan ini merupakan wujud komitmen Koramil 0204-17/Kotarih dalam membentuk generasi bangsa yang mencintai tanah airnya, melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. 


Presiden Prabowo Perintahkan Sidak Markas Mafia Tanah di Pantai Labu, Zakky Shahri Temukan Fakta Mengejutkan

Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, S.H., bersama Ombudsman Sumut, Herdensi S.Sos., M.SP., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi yang diduga sebagai markas mafia tanah di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Senin (24/2/2025).

Dalam sidak tersebut, mereka menemukan berbagai fakta mencengangkan, termasuk pembangunan pagar ilegal oleh seorang pria bernama Albert yang diduga dibantu oleh oknum aparat.

Zakky Shahri menegaskan bahwa lokasi tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung yang tidak boleh dikuasai oleh pihak mana pun, apalagi oleh mafia tanah.

“Jadi sudah kita ketahui bahwa benar ini masuk kawasan hutan lindung, sehingga tidak boleh dikuasai oleh oknum mafia tanah,” ujar Zakky.

Lebih lanjut, ia meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti temuan ini.

“Presiden sudah memerintahkan bahwa tanah negara tidak boleh diambil alih oleh mafia tanah. Oleh karena itu, kami mendesak pihak berwenang untuk segera menertibkan dan mengambil tindakan hukum,” tambahnya.

Dalam sidak tersebut juga terungkap praktik ilegal ini telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa izin resmi. Namun, pada saat pemeriksaan, sosok yang disebut sebagai mafia tanah, Albert, tidak ditemukan di lokasi.

“Kami meminta agar mafia-mafia tanah seperti ini segera diproses secara hukum. Tidak mungkin ada pihak yang mengklaim memiliki izin jika itu adalah kawasan hutan lindung,” tegas Zakky kepada awak media.

Sementara itu, Ombudsman Sumut, Herdensi S.Sos., M.SP., mengapresiasi langkah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta DPRD Deli Serdang yang turun langsung ke lapangan. Ia berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara komprehensif.

“Ini bukan sekadar soal membongkar pagar. Jika memang ini hutan lindung, maka harus dilindungi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika benar terjadi penggarapan hutan lindung, maka ada unsur pidana yang harus diproses,” jelas Herdensi.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Sumut juga berencana membawa kasus ini ke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), terutama jika ditemukan adanya dugaan keterlibatan oknum aparat yang turut mengintimidasi warga setempat.

Sebelumnya diberitakan sebuah video yang beredar luas memperlihatkan dua pria berbaju TNI terlibat adu mulut dengan warga yang juga petani di Desa Regemuk, Kabupaten Deli Serdang. Senin 24 Februari 2025.

Dalam rekaman yang diambil oleh anak korban, salah satu pria berbaju TNI mengancam akan menikam warga dan menyinggung soal pencemaran nama baik.

“Ku cucuklah kau ya… Haaaaa, koordinasi kau bagus-bagus… Kau dek…kau ada izin kau..haaa. Ku kasuskan kau nanti… Video-vidiokan saya Bhabinsa di sini,” ujar pria berbaju TNI dalam video tersebut.

Peristiwa ini memicu keresahan di kalangan masyarakat. Kepala Desa Regemuk, Muliadi, mengungkapkan kepada wartawan bahwa keberadaan oknum aparat tersebut justru membuat warga semakin takut karena diduga membela mafia tanah di wilayah mereka.

“Ada yang ikut memback-up aparat kita juga mengintimidasi,” kata Muliadi.

Lebih lanjut, Muliadi mengidentifikasi pria berbaju TNI dalam video tersebut sebagai Zam Zam, seorang Babinsa di Desa Regemuk. Ia juga menyebutkan bahwa Babinkamtibmas di desanya adalah Frando Situngkir.

Keresahan masyarakat semakin memuncak setelah beberapa warga sebelumnya melaporkan adanya keterlibatan oknum aparat dalam membela mafia tanah, bukan membela rakyat. Abdul Rahin (42), seorang warga, meminta agar oknum tersebut segera dipindahkan dari desa mereka.

Di sisi lain, Komandan Kodim 0204/Deli Serdang, Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub.Int, M.H.I., membantah keterlibatan anggotanya dalam tindakan intimidasi terhadap warga atau mendukung mafia tanah.

“Itu tidak ada. Saya tegaskan tidak ada anggota yang terlibat. Saya hanya mengecek berita pemagaran laut yang viral di mana-mana, bukan pemagaran tambak,” kata Letkol Inf Alex Sandri kepada Tubinnews.com.

Sidak ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memberantas mafia tanah serta menjaga kelestarian kawasan hutan lindung agar tetap terlindungi dari praktik ilegal.

Gelar Wasbang di SD Negeri Tiga Juhar, Babinsa Kodim 0204/DS Tanamkan Cinta Tanah Air ke Anak Didik

Untuk menumbuhkan cinta tanah air, Babinsa Koramil 21/TJ Kodim 0204/DS Serka Gunawin mengunjungi SD Negeri Tiga Juhar, Kecamatan Tiga Juhar, Kabupaten Deliserdang, Senin 

Kunjungan Serka Gunawin itu untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air kepada para siswa-siswi SD Negeri Tiga Juhar.

Menurutnya, penanaman cinta tanah air harus diterapkan sejak usia dini, agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beradab dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Sebagai garda terdepan TNI AD di tengah-tengah masyarakat, Babinsa selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi solusi terhadap setiap permasalahan yang timbul.

Melalui kesempatan itu, Serka Gunawin menanamkan wawasan kebangsaan kepada para siswa. Menurutnya, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 45.

Untuk, Sertu Gunawin mengharapkan para siswa tekun belajar, hormat kepada guru dan orangtua dan menyayangi sesama teman. "Jangan pernah membeda-bedakan dalam berteman. Meski kita berbeda suku, agama, ras dan antar golongan tapi kita tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Empati Buat Rakyat, Babinsa Dolok Merawan Doakan Kesembuhan Warga Desa Binaan

 


 Babinsa Koramil 0204-14/Dolok Merawan, Kodim 0204/Deli Serdang, Sertu Marlen Sinaga, membesuk warga desa binaan, bapak Hendra, yang sedang dirawat di RSU Sri Pamela, Tebing Tinggi, Sabtu . Kunjungan ini sebagai wujud empati TNI kepada rakyat, dan dukungan moral agar warga yang sakit merasa diperhatikan, sehingga lebih bersemangat untuk sembuh.

Kedatangan Sertu Marlen Sinaga ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan warga, dan melaporkan ke komando atas jika ada kebutuhan bantuan lebih lanjut. "Kami hadir untuk memberikan perhatian dan menyampaikan doa kesembuhan, sehingga bapak cepat pulih dan bisa beraktivitas seperti sediakala," ucapnya.
 

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan teritorial Babinsa dalam program Sabtu Simpati Kodim 0204/Deli Serdang, sekaligus mencerminkan peran Babinsa sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dalam aspek keamanan, kesejahteraan, dan solidaritas sosial.

Sementara itu, bapak Hendra mengaku sangat terhormat sudah dikunjungi secara khusus oleh Babinsa. Ia juga mengapresiasi kepedulian TNI yang telah memberikan bantuan dan dukungan moril kepada dirinya. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI, khususnya Babinsa dari Koramil Dolok Merawan," ungkap warga Dusun 1, Desa Limbong ini dengan penuh suka cita.

Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Bangun Purba Bantu Petani Tanam Padi 4,5 Hektar

 


 Babinsa Koramil 0204-19/Bangun Purba, Kodim 0204/Deli Serdang, Serda Eko Y.P. Dasopang, turun membantu petani menanam padi jenis Infari 32 di lahan seluas 4,5 hektar di Dusun 1, Desa Kulasar, Kecamatan Silinda, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu  Pendampingan Babinsa ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menyukseskan program ketahanan pangan melalui kegiatan intensifikasi pertanian di wilayah desa binaan. 

Kehadiran Serda Eko Y.P. Dasopang ini membuat petani, bapak Johnlia Saragih, merasa senang dan gembira. Tidak hanya pekerjaan menanam padi menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Babinsa juga ikut memberikan motivasi terkait tata cara bertani yang baik dan benar. "Semoga bantuan Babinsa ini bisa meningkatkan hasil pertanian kami, sekaligus ikut mendukung pencapaian swasembada pangan di daerah," ucapnya. 
 

Serda Eko Y.P. Dasopang pun berharap serupa. Karena salah satu tujuan utama pendampingan ini adalah untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani. Di sisi lain, melalui pendampingan, Babinsa bisa secara langsung melihat petani dalam mengolah lahan, sehingga tercapai efektivitas penggunaan pupuk dan pestisida, termasuk mengatasi kendala di bidang irigasi, hama, atau kesulitan dalam distribusi hasil pertanian. 

"Melalui kegiatan pendampingan ini pula, Babinsa bisa menjembatani kepentingan petani dengan pemerintah dalam mengakses bantuan, subsidi, atau program-program yang berkaitan dengan pertanian," terang Serda Eko Y.P. Dasopang.
 

Kegiatan pendampingan ini berlangsung aman, lancar dan dalam suasana kebersamaan. Diharapkan, padi yang ditanam bisa dipanen setelah 105 hari ke depan, dengan hasil maksimal melalui pemanfaatan pupuk Phonska dan Urea yang seimbang

Bentuk Empati ke Warga Binaan, Babinsa Kodim 0204/DS Bagikan Telur untuk Kebutuhan Sehari-hari

Sebagai wujud empati kepada warga binaan, Babinsa Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS Sertu Abdullah memberikan telur kepada warga kurang mampu.

Kegiatan dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Sabtu Simpati itu berlangsung di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu

Menurut Serda Abdullah, pemberian telur kepada warga kurang mampu itu merupakan bentuk kepedulian atas kondisi perekonomian warga setempat. Dia berharap bantuan telur ini dapat meringankan beban warga kurang mampu.

"Saya juga berharap bantuan ini dapat menimbulkan simpati warga kepadanya selaku prajurit TNI yang sehari-hari bertugas di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Simpati warga binaan, lanjut Sertu Abdullah, akan memudahkannya dalam melaksanakan sosialisasi, terutama imbauan untuk tetap menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

"Ini juga merupakan salah satu upaya untuk semakin merekatkan kedekatan TNI dengan rakyat," pungkasnya.

Sumbang Sembako, Koramil Sunggal Kodim 0204 DS Peduli Warga Kurang Mampu di Deli Serdang

 

 Kepedulian Sosial terus ditingkatkan Personel TNI Babinsa Koramil 01 Sunggal jajaran Kodim 0204 DS dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat di wilayah lingkungan binaannya.

Seperti yang dilakukan oleh personel TNI Babinsa Koramil Sunggal saat menjalankan kegiatan Sabtu Simpatik dengan membantu masyarakat yang kurang mampu untuk sedikit meringankan beban ekonomi, Sabtu, 

Babinsa Koramil 01 Sunggal, Pelda Suyanto melaksanakan giat Sabtu Simpatik dengan memberikan bantuan sembako berupa beras 5 kg, telur ayam, indomie dan minyak goreng kepada ibu Marsinah (61) Warga Jalan Pala Gang Anggrek Dusun 3A Desa Sei mencirin Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Pelda Suyanto mendatangi warga kurang mampu tersebut kerumahnya dan memberikan bantuan sembako dengan niat dapat mengurangi beban ekonominya.

“Ini kepedulian sosial kita sebagai TNI yang dekat dengan rakyat. Tujuan apa yang di berikan semoga dapat bermanfaat untuk keluarga warga tersebut dan sedikit mengurangi beban ekonomi mereka,” ujar Pelda Suyanto.

Sementara itu, Marsinah yang tak menyangka mendapat bantuan sembako tampak sangat gembira. Ia berulang kali mengucapkan terimakasih pada Pelda Suyanto atas kepeduliannya memberikan bantuan yang memang mereka butuhkan.