Kepal Staf Kodim (Kasdim) 0204/Deliserdang, Mayor Inf Toto Triyanto langsung turun ke lokasi banjir di Kota Tebingtinggi, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (29/11/2020).
Kehadiran Kasdim 0204/DS ke lokasi banjir akibat luapan Sei Padang itu, selain untuk melihat dampak yang ditimbulkan, juga untuk memonitor langsung pelaksanaan tanggap bencana yang dilakukan Babinsa jajaran Koramil 13/Tebingtinggi bersama pihak BPBD Pemko Tebingtinggi dan stakeholder terkait lainnya.
Kasdim 0204/DS, Mayor Toto Triyanto berharap, para Babinsa yang diterjunkan ke lokasi titik banjir untuk membantu proses evakuasi, bisa bekerja dengan tangkas, sigap dan tulus ikhlas.
Tak kalah pentingnya, Mayor Toto juga mengingatkan para Babinsa bahwa kehadiran mereka di lokasi bencana adalah demi menjalankan tugas kemanusiaan dan perbantuan terutama terhadap warga masyarakat yang terkena musibah.
“Bantu proses evakuasi semaksimal mungkin dan berikan keterangan kepada warga yang terkena musibah. Karena jati diri TNI adalah Tentara Rakyat, dan Tentara Pejuang,” pungkas Mayor Toto.
Selain memantau langsung kondisi wilayah terdampak banjir, Mayor Toto yang hadir bersama Danramil 13/Tebingtinggi, Kapten Inf Budiono juga melihat langsung pelaksanaan pendirian posko pengungsian yang dibangun secara bersama dengan anggota BPBD Pemko Tebingtinggi.
Banjir akibat luapan Sei Padang ini telah merendam sedikitnya 10 kelurahan yang ada di Kota Tebingtinggi, dengan ketinggian air bervariasi di masing-masing titik.
Berikut data 10 kelurahan yang terdampak banjir akibat luapan Sei Padang itu:
1. Kelurahan Bandar Utama ± 350 KK
2. Kelurahan Bandar Sakti ± 200 KK
3. Kelurahan Badak Juang ± 400 KK
4. Kelurahan Tebingtinggi Lama ± 50 KK
5. Kelurahan Sripadang ± 250 KK
6. Kelurahan Bulian ± 350 KK
7. Kelurahan Teluk Karang ± 300 KK
8. Kelurahan Pabatu ± 100 KK
9. Kelurahan Lubuk Baru ± 30 KK
10.Kelurahan Pinang Mancung ± 100 KK. (
No comments:
Post a Comment