Komsos Babinsa Koramil 01/SGL Kodim 0204/DS di Masa Pandemi Covid-19

 

Komunikasi Sosial (Komsos) terus gencar dilaksanakan para Babinsa Koramil 01/SGL Kodim 0204/DS  di masa pandemic covid-19 guna mempererat tali silaturahmi sekaligus memberikan pemahaman terkait 3M.Babinsa Koramil 1/SGL, Bahdrun kepala sekolah SMP Negeri 1 sunggal,membahas Prokes Covid 19 dan keamanan di lingkungan sekolah. Desa Sei Semayang Kec. Sunggal Kab. Deliserdang.

Koptu Agus Susanto  dalam komsosnya menyampaikan, hal-hal yang terkait penegakan dan pelaksanaan 3 M.“Saya harapkan kepada Bahdrun kepala sekolah SMP Negeri 1  memberikan arahan kepada Siswanya  agar mematuhi peraturan dan melaksanakan protokol kesehatan. 

Dia juga mengatakan agar kerumunan di kurangi serta mengatur jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun.

Menurut Danramil 01/SGL  Kapten INF Situmeang, kegiatan komunikasi sosial merupakan kegiatan Babinsa dalam menjalin silaturrahmi yang baik dengan warga binaan.
“Sebagai aparat kewilayahan harus mampu menjalin komunikasi, silaturrahmi dengan warga binaan, sehingga terciptanya kedekatan tanpa jarak dan dalam pelaksanaan tugas, Babinsa dapat mengetahui setiap kesulitan masyarakat binaannya,”tutur Danramil.

Lebih lanjut Danramil menegaskan Komunikasi sosial itu sendiri merupakan salah satu metode Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komsos oleh Babinsa pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan kemanunggalan TNI-Rakyat,” imbuhnya.

Oleh karenanya, dia mengharapkan dari hasil komunikasi oleh para Babinsa ini dapat menyatu dengan warga guna mendukung tugas pokok satuan dan tentunya bisa melihat secara langsung kondisi wilayah binaan yang meliputi data Demografi, Geografi dan Kondisi Sosial masyarakat di wilayah,”terangnya.

Ditengah pendemi covid-19 ini, saya memerintahkan kepada anggota yang melaksanakan komunikasi sosial agar selalu j menghimbau warga binaan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M” yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona yang saat ini belum berakhir,”pungkasnya.