Para pelajar tak lagi merasa was-was untuk melakukan suntik vaksin setelah Serda Indra Susanto menjelaskan bahwa suntik vaksin dosis pertama dari jenis Pfizer itu sudah teruji keamanannya oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) dan terjamin kehalalannya oleh Mejelis Ulama Indonesia (MUI).
“Jadi tak perlu khawatir dengan vaksin Pfizer ini. Sudah dijamin aman dan halal, bahkan tidak menimbulkan efek samping seperti yang selama ini digembar-gemborkan oleh orang tidak bertanggungjawab,” ucap Serda Indra Susanto.
Dari tempat terpisah, Danramil 01/Sunggal, Kapten Inf Slamet Hidayat menjelaskan, program vaksinasi yang digencarkan pemerintah merupakan langkah untuk melindungi warga dari bahaya Covid-19.
“Suntik vaksin baik dari jenis Sinovac ataupun Pfizer, merupakan hal yang dianjurkan pemerintah. Karena dengan divaksin, warga akan lebih terlindungi dari bahaya tertular maupun menularkan Virus Corona,” ucap Kapten Slamet Hidayat.
Di samping itu, Kapten Slamet Hidayat juga mengingatkan kepada para pelajar maupun warga masyarakat lainnya yang telah divaksin, untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan secara disiplin.
“Ingat! Vaksin bukan membuat tubuh menjadi kebal dari Virus Covid-19, sehingga mengabaikan Prokes 5M. Suntik vaksin adalah untuk membantu tubuh membentuk antibodi yang bisa menangkal dan melawan Virus Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh. Karenanya, wajib mematuhi dan menjalankan Prokes 5M meskipun telah divaksin,” pungkasnya.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat.
No comments:
Post a Comment