Bencana longsor kembali terjadi di jalan lintas Medan - Brastagi tepatnya di Jalan Jamin Ginting KM. 36 tikungan Tirtanadi Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (22/10/2021) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Pasca bencana tersebut, personel Koramil 03/SBL jajaran Kodim 0204/DS dipimpin Danramil Kapt Arh Liston bersama personel kepolisian berjibaku membersihkan material longsor, Minggu (24/10/2021).
Menurut Danramil, proses pembersihan material baru dapat dilakukan Minggu, karena situasi yang tidak memungkinkan.
"Saat kejadian hujan masih turun dan operator excavator belum berani melakukan pembersihan material. Risikonya terlalu besar. Arus lalulintas pun masih ditutup," ujar Danramil.
Hari ini, ujar Danramil, setelah melakukan peninjauan lapangan, barulah seluruh personel berjibaku melakukan pembersihan material longsor.
Dalam proses pembersihan material itu dikerahkan dua unit alat berat excavator.
Menurut Danramil, akibat peristiwa ini, tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka parah. Kelima korban merupakan penumpang mobil Xenia B 2236 KSB.
Para korban meninggal dunia masing-masing Layani br Bangun (56) dan anaknya Novita Sari br Sembiring Meliala warga Skoci, Kabupaten Langkat. Keduanya meninggal dunia dalam perawatan di RSU Adam Malik Medan.
Sementara itu korban meninggal lainnya Armando Sebayang (32) warga Jalan Parang IV. Armando meninggal di Puskesmas Sibolangit.
Sedangkan kedua korban selamat masing-masing Gusrina Hagaina br Ginting (23) warga Jalan Sedap Malam dan Ferdinan Tarigan (32).
Gusrina dirawat di RS Efariba Ethaham Brastagi dan Ferdinan dirawat di RSU Adam Malik Medan.
Danramil mengatakan, saat longsor terjadi melintas mobil Xenia yang ditumpangi para korban. Akibatnya mobil langsung tertimpa material batu besar dan tanah yang jatuh dari tebing.
Petugas Polantas, warga dan para pengendara yang melintas langsung melakukan pertolongan. Kelima korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun tiga di antaranya tak terselamatkan.
No comments:
Post a Comment