Danramil 19/BP, Kodim DS Pimpin Gotong Royong di Desa Pamah

 Koramil 19/BP melaksanakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat di Desa Pamah Kecamatan Silinda Serdang Bedagai, Sumut, 

Kegiatan gotong royong Koramil 19 / BP yang lansung di Komando oleh Danramil 19 / BP Kapten Kav Sudirno bersama masyarakat di Desa Pamah adalah merupakan sesuatu sikap positif yang tertanam di dalam jiwa Prajurit TNI.

Kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh Koramil 19/ BP di Desa Pamah adalah merupakan sesuatu kepedulian, ketanggapan dan perhatian terhadap apa yang akan menjadi kesulitan masyarakat.

Selaku Danramil 19 / BP Kapten Kav Sudirno yang juga lama tugas di Pasiter Kodim 0204 / DS sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan gotong royong ini.

Terutama ucap Danramil 19 / BP Kapten Kav Sudirno, “kita sebagai Prajurit TNI terutama kepada semua Babinsa yang di tugas kan di setiap Desa harus tanggap dan memahami serta mengerti apa apa yang akan menjadi kesulitan di tengah tengah masyarakat dan rakyat” ujarnya.
Contohnya, saat ini kita melakukan kegiatan gotong royong membantu memperbaiki tanggul yang rusak atau jebol akibat banjir, sehingga selama 1 tahun masyarakat di Desa Pamah tidak bisa untuk bercocok tanam padi karna saluran irigasi jebol” tambahnya.

Semua ini dapat diketahui dikarenakan adanya keluhan dan penyampaian dari warga atau pun masyarakat di Desa Pamah melalui Babinsa Koramil 19 / BP Serda Adi Suatman yang ditugaskan di Desa Pamah ini.

Mendengar hal tersebut, “saya sebagai Danramil 19 / BP dengan cepat dan sikap positif untuk melakukan gotong royong bersama masyarakat Desa Pamah,agar semua kesulitan masyarakat dalam bercocok tanam padi dapat segera  teratasi” ucap Kapten Kav Sudirno.

Gotong royong ini juga mendapat dukungan penuh dari Muspika Kec.Silinda dengan menggugah kembali kebersamaan di tengah masyarakat. 

Sementara lokasi tanggul yang harus di kerjakan sepanjang 300 meter dengan medan yang penuh rintangan dan tantangan.

Personil Koramil 19/BP bersama masyarakat terpaksa harus bekerja sama untuk memindahkan material batu sungai buaya dengan cara estafet dengan manual dan di iringi dengan semangat kuat dan kebersamaan dengan semboyan Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh” Pungkasnya.