Danramil 02/Kutalimbaru, Kodim 0204/DS, Kapten Kav Gawah Ketaren turut mendampingi Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Jakarta melakukan survei pembukaan jalan alternatif Kutalimbaru-Berastasi sepanjang 12,7 Km, Rabu (12/10/2022).
Kegiatan survei yang dilakukan dari Dusun X Tanduk Benua, Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang ini ikut menyertakan sejumlah pihak kompeten dari perguruan tinggi, dinas terkait di pemerintahan, pemerhati lingkungan dan lainnya.
Di sela peninjauan, Kapten Kav Gawah Ketaren menjelaskan, pembukaan jalan alternatif Kutalimbaru-Berastasi ini untuk memudahkan dan memperlancar akses orang dan barang di antara kedua wilayah.
"Dengan dibukanya jalur alternatif ini, maka diharapkan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah bisa lebih meningkat, dan ini tentunya akan menambah pemasukan dari sektor PAD (Pendapatan Asli Daerah)," ucap Kapten Kav Gawah Ketaren.
Hal senada disampaikan Pemerhati Lingkungan, Supardi Surbakti. Ia berharap, dibukanya jalur alternatif Kutalimbaru-Berastasi bisa memberikan dampak positif dan signifikan bagi warga masyarakat di kedua wilayah.
"Kita tentunya sangat ingin jalan alternatif ini segera rampung, sehingga kesejahteraan masyarakat di dua wilayah bisa lebih meningkat," ungkapnya.
Sementara, Ketua Tim KLHK Jakarta, Toni Anwar didampingi Eti Ambarwati menjelaskan, survei ini untuk melihat kondisi ril dan kendala yang ada di lapangan, sehingga bisa cepat diambil solusinya.
"Untuk percepatan realisasi jalan alternatif Kutalimbaru-Berastasi ini, tentunya tidak cukup hanya dukungan dari pemerintah, namun dari warga masyarakat juga sangat menentukan," ucap Toni Anwar.
Turut hadir di lokasi, antara lain Ketua Forum DAS Deliserdang, Luhut, Polhut Tahura, Asido Munthe, Kapolsek Kutalimbaru, AKP Kasir Nasution, Sekcam Kutalimbaru, M Arif Budiman, SIP, Kades Suka Makmur, Bahtiar Ginting dan pihak terkait lainnya.
No comments:
Post a Comment