Bencana angin puting beliung melanda Kecamatan Sei Bamban dan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Akibatnya puluhan rumah luluh lantak dihantam hujan deras dan angin kencang.
Bencana itu membuat personel Koramil 10/SR Kodim 0204/DS prihatin. Begitu mendengar peristiwa itu, mereka langsung terjun ke lokasi membantu pihak kecamatan melakukan pendataan, memberikan bantuan dan memperbaiki rumah warga.
Akibat bencana yang terjadi Rabu dinihari sekira pukul 01.00 WIB itu rumah warga yang rusak parah akibat bencana itu sebanyak 22 rumah masing-masing di Kecamatan Sei Bamban dan satu rumah di Kecamatan Sei Rampah. Kerugian materil akibat bencana itu sebesar Rp 19.620.000 dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Personel Koramil 10/SR melalui Babinsa bersama pihak kelurahan turun ke lokasi sekira pukul 10.00 WIB. Mereka melakukan pendataan dan membantu warga merapikan puing-puing rumah yang berserakan akibat diterbangkan angin.
Mereka juga membantu warga memperbaiki rumah yang hanya mengalami kerusakan ringan, seperti seng yang diterbangkan angin dan lain-lain.
Sementara itu pihak Muspika Kecamatan Sei Rampah dan Sei Bamban menyusul ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Hingga berita ini ditulis, tidak ada warga yang mengungsi akibat bencana itu. "Sebagian besar warga tetap bertahan di rumah masing-masing, sementara lainnya terpaksa menginap di rumah tetangga karena rumahnya mengalami kerusakan parah," ujar pihak kecamatan.
Adapun data rumah yang rusak masing-masing di Desa Sei Bambang 19 rumah, Desa Cempedak Lombang satu rumah dan Desa Bakaran Batu tiga rumah.
Komandan Koramil 10/SR Kapten Inf Sucipto mengapresiasi kesigapan personel Babinsa yang langsung turun ke lokasi begitu mengetahui bencana angin puting beliung menimpa warga binaannya.
Menurut Kapten Inf Sucipto, kesigapan ini merupakan bentuk tanggungjawab personel TNI terhadap warga di wilayah tugas masing-masing.
"Ini merupakan kewajiban sesuai dengan perintah komando atas bahwa prajurit TNI harus menjadi solusi di wilayah tugas masing-masing," ujarnya.
No comments:
Post a Comment