Hujan yang turun hampir sepanjang hari membuat ribuan rumah di enam desa Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terendam banjir.
Hingga Kamis (24/11/2022), ketinggian air terus bertambah, sementara cuaca mendung pertanda hujan akan turun kembali.
Mengantisipasi kondisi banjir semakin parah, personel Koramil 11/TB Kodim 0204/DS melakukan monitoring di lokasi banjir.
Selain untuk melakukan pantauan ketinggian air, personel Koramil 11/TB juga melakukan pendataan jumlah korban.
Danramil 11/TB Kapten Kav Muzakir mengatakan, hingga saat ini personelnya masih berada di lokasi banjir.
Berdasarkan hasil pemantauan sekitar enam desa di Kecamatan Tanjung Beringin, desa yang paling parah terdampak adalah Desa Pekan.
Ketinggian air di desa ini mencapai 45 sampai 55 meter dan merendam 3.118 kepala keluarga (rumah) di Dusun 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
Namun hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi dan korban jiwa nihil.
Kemudian Desa Mangga Dua dengan ketinggian air mencapai 30 sampai 40 cm merendam 100 rumah, seluruhnya di Dusun Sei Lalang.
Sedangkan di Desa Nagur air yang naik hingga 30-40 cm telah merendam 500 rumah dengan penghuni 1.650 jiwa masing-masing di Dusun 1 dan 2.
Di Desa Pematang Cermai air yang naik setinggi 20 sampai 30 cm telah merendam 415 rumah yang seluruhnya berada di Dusun 3.
Desa Tebingtinggi hanya 12 rumah yang terendam banjir setinggi 25 sampai 30 cm. Pun begitu di Desa Pematang Terang, banjir setinggi 20 sampai 30 cm hanya merendam 50 rumah.
Menurut Danramil, banjir tidak hanya disebabkan oleh tingginya curah hujan, tapi juga kondisi air laut yang sedang pasang. Akibatnya, air dari Sungai Rampah tertahan dan tidak dapat mengalir ke laut sehingga merendam sebagian besar desa-desa yang terletak di dataran rendah dan berdekatan dengan Sungai Rampah.
Untuk sementara upaya yang dilakukan untuk membantu korban banjir adalah mendirikan tenda untuk pengungsi jika air semakin naik dan mendirikan dapur umum.
"Pihak muspika kecamatan Tanjung Beringin juga sudah membagikan bantuan berupa sembako kepada korban banjir. Hingga saat ini kondisi masih terkendali, aktivitas warga juga masih berjalan normal dan kita tetap menyiagakan personel Babinsa untuk memantau perkembangan situasi," pungkas Danramil.
No comments:
Post a Comment