Koramil 10/SR Kodim 0204/DS Pantau Bangsit Banjir Sei Rampah dan Sei Bamban

Koramil 10/SR Kodim 0204/DS melakukan pemantauan perkembangan situasi banjir di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, 

Banjir di wilayah Koramil 10/SR melanda dua kecamatan masing-masing Kecamatan Sei Rampah dan Sei Bamban.

Di Kecamatan Sei Rampah banjir melanda lima desa masing-masing Desa Sei Rampah  dengan ketinggian air mencapai 42 sampai 62 sentimeter dan merendam 397 rumah di Dusun 3, 4, 6, 7 dan 8.

Desa Pematang Ganjang ketinggian air mencapai 15 sampai 20 sentimeter dan merendam 30 rumah di Dusun 5, 6 dan 7.

Desa Sei Rejo ketinggian air mencapai 15 sampai 50 sentimeter dan merendam 185 rumah di Dusun 1, 2, 4,3 dan 5. Di Desa Sari Rejo 54 kepala keluarga terpaksa mengungsi di Kantor Desa.

Desa Firdaus ketinggian air mencapai 15 sampai 30 sentimeter dan merendam 35 rumah di Dusun 9 dan 12.

Desa Cempedak Lobang ketinggian air mencapai 25 sampai 50 sentimeter yang menggenangi 200 rumah warga di Dusun 1. Sebanyak 105 kepala keluarga terpaksa mengungsj.

Sedangkan di Kecamatan Sei Bamban dua desa terendam banjir masing-masing Desa Suka Damai dengan ketinggian air mencapai 20 sampai 30 sentimeter yang menggenangi 57 rumah.

Desa Sei Bamban yang sebelumnya juga terendam banjir, air sudah surut total.

Personel Koramil 10/SR yang diterjunkan ke lokasi banjir untuk melakukan bangsit dipimpin Serka Feri.

Menurutnya, banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi serta kondisi air laut di pantai Bedagai dalam keadaan pasang. Akibatnya kiriman air dari hulu sungai Sei Rampah tertahan dan tidak dapat mengalir ke laut d menggenangi rumah warga yang merupakan daerah dataran rendah dan berdekatan dengan sungai Sei Rampah.

Pun begitu dengan banjir di Kecamatan Sei Bamban hujan yang sangat tinggi selama beberapa hari ini yang mengakibatkan Sungai Martebing meluap karena itensitas air yang banyak dan mengakibatkan tanggul jebol. Sehingga airnya mengalir ke rumah warga yang berada di dataran rendah dan airnya juga menggenangi persawahan.

"Korban jiwa akibat banjir nihil. Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait tentang bantuan korban banjir," ujar Serka Feri.