Beruntung kobaran api tidak sampai merambat ke rumah lainnya setelah Babinsa Koramil 0204-12/Bandar Khalifah, Serda Hendrik Gunawan bersama Bhabinkamtibmas dan warga ikut berjibaku membantu petugas Damkar Kabupaten Sergai menjinakkan api.
Tak hanya itu, dua nyawa dari anak pemilik salah satu rumah yang terbakar, yakni Santi br Silaban (54) juga berhasil diselamatkan.
"Kedua anak itu, Kristina br Manurung dan Onita br Manurung. Mereka terjebak di dalam rumah yang bagian dapurnya sudah terbakar," ucap Serda Hendrik Gunawan memberi penjelasan.
Peristiwa kebakaran ini berawal dari informasi
Rapiden Tamba yang melihat kepulan asap tebal dari dalam rumah milik Santi br Silaban .
Dalam waktu singkat, dua rumah lain yang bersebelahan, yakni milik Regina br Sihotang (82), dan Hotma br Manurung (85), juga ikut terbakar.
Di sisi lain, belasan warga sekitar bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga terlihat sudah memadati lokasi kebakaran untuk memberi bantuan.
Sementara Rapiden bersama warga sekitar berhasil menyelamatkan nyawa dua anak Santi br Silaban, setelah mendobrak pintu rumah yang terkunci, termasuk Honda Mega Pro beserta satu unit beca motor.
"Satu unit mobil Toyota Calya Nopol BK 1763 milik Santi br Silaban yang dalam kondisi terkunci tidak bisa selamatkan, berikut harta benda lainnya di dalam rumah," terang Serda Hendrik Gunawan lagi.
Kobaran api baru benar-benar bisa dipadamkan setelah satu unit Damkar Pemkab Sergai dibantu dua unit Damkar dari Pemko Tebingtinggi turun ke lokasi.
"Taksiran kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp400 juta. Saat ini, pihak pemerintahan desa telah mendirikan posko tanggap darurat dengan dibantu sejumlah warga yang menjadi relawan," pungkas Serda Hendrik Gunawan.
No comments:
Post a Comment