Gerak Cepat Babinsa Sibolangit Redam Kepanikan Warga di Lokasi Banjir Bandang

Gerak Cepat Babinsa Sibolangit Redam Kepanikan Warga di Lokasi Banjir Bandang 

Hujan deras selama dua jam lebih di wilayah pegunungan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, telah memicu banjir bandang di wilayah dataran rendah di Desa Sembahe dan Desa Bandar Baru pada Minggu (30/4/2023) siang sekitar pukul 16.00 Wib. 

Tak ayal, terjangan air banjir bandang yang tiba-tiba itu membuat panik warga masyarakat setempat maupun wisatawan lokal yang sedang berlibur di lokasi pemandian Sembahe.
Gerak Cepat Babinsa Sibolangit Redam Kepanikan Warga di Lokasi Banjir Bandang 

Untung saja, beberapa Babinsa Koramil 0204-03/Sibolangit yang sedang siaga, tidak ikut-ikutan panik, sehingga mampu menenangkan warga untuk kemudian menjauh dari sungai atau lokasi pemandian. 

"Banjir bandang di dataran rendah di Kecamatan Sibolangit terutama pada kawasan pemandian Sembahe dan badan jalan lintas Medan-Berastagi di Tikungan Amoy ini dipicu hujan deras di kawasan pegunungan," jelas Komandan Koramil 0204-03/Sbl, Kapten Arh Liston B Situmeang. 
Banjir Bandang meluap hingga ke badan jalan Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru

Saat ini, lanjut Kapten Situmeang, debit air banjir bandang sudah menyurut. Namun demikian, pihaknya bersama unsur Muspika Sibolangit tetap mengingatkan warga untuk tidak mendekat ke alur sungai, karena sewaktu-waktu bisa terjadi banjir bandang susulan. 

Begitu juga kepada warga masyarakat yang bermukim di kawasan tebing perbukitan, diingatkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya longsor. 
Jalur Medan-Berastagi terendam air banjir bandang di Desa Bandar Baru

"Segera laporkan kepada aparat terdekat maupun kepala desa, bila di wilayah sekitarnya terjadi bencana longsor ataupun banjir bandang," pesan Kapten Situmeang.

Diterangkan Kapten Situmeang, dampak banjir bandang ini tidak hanya menghantam lokasi pemandian Sembahe, Desa Sembahe, tetapi juga telah menggenangi ruas jalan Djamin Ginting jalur Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru dengan ketinggian air sekitar 30cm.
Satu unit mobil hanyut di sapu banjir bandang di kawasan pemandian Desa Sembahe

"Sampai saat ini dampak meluapnya debit air di lokasi pemandian Sembahe dan jalan lintas Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru mengakibatkan terhentinya arus lalu lintas baik dari arah Berastagi ke Medan maupun dari arah Medan menuju Berastagi," terang Kapten Situmeang. 

Di dua lokasi ini, Babinsa telah disiagakan untuk memonitor keadaan sekaligus membantu proses evakuasi 
sejumlah warga yang tinggal di kompleks perumahan sekitar lokasi pemandian Sembahe.
Lokasi pemandian Sembahe di Desa Sembahe yang diterjang banjir bandang

"Hingga kini, belum ditemukan adanya korban jiwa akibat dampak banjir bandang dan limpahan debit air ke jalan lintas, dan  situasi masih dalam keadaan kondusif," pungkas Kapten Situmeang. 


No comments:

Post a Comment