Babinsa Koramil 03/SBL Kodim 0204/DS ikut mengatur arus lalulintas di lokasi banjir. |
Terjangan banjir membuat warga panik, arus lalulintas macet dan satu unit mobil Toyota Avanza terseret arus di lokasi wisata pemandian alam Sembahe.
Babinsa Koramil 03/SBL Kodim 0204/DS yang sedang siaga langsung bergerak cepat. Mereka menenangkan dan mengingatkan warga agar menjauhi pinggiran sungai dan mengatur arus lalulintas untuk mengurai kemacetan.
Komandan Koramil 03/SBL Kapten Arh Liston B Situmeang mengatakan, banjir bandang menerjang kawasan dataran rendah di badan jalan lintas Medan - Berastagi dan kawasan pemandian Sembahe.
"Banjir bandang di dataran rendah di Kecamatan Sibolangit terutama pada kawasan pemandian Sembahe dan badan jalan lintas Medan-Berastagi di Tikungan Amoy ini dipicu hujan deras di kawasan pegunungan," jelasnya.
Saat ini, lanjut Kapten Situmeang, debit air banjir bandang sudah menyurut. Namun demikian, pihaknya bersama unsur Muspika Sibolangit tetap mengingatkan warga untuk tidak mendekat ke alur sungai, karena sewaktu-waktu bisa terjadi banjir bandang susulan.
Begitu juga kepada warga masyarakat yang bermukim di kawasan tebing perbukitan, diingatkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya longsor.
"Segera laporkan kepada aparat terdekat maupun kepala desa, bila di wilayah sekitarnya terjadi bencana longsor ataupun banjir bandang," pesan Kapten Situmeang.
Diterangkan Kapten Situmeang, dampak banjir bandang ini tidak hanya menghantam lokasi pemandian Sembahe, Desa Sembahe, tetapi juga telah menggenangi ruas jalan Djamin Ginting jalur Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru dengan ketinggian air sekitar 30cm.
"Sampai saat ini dampak meluapnya debit air di lokasi pemandian Sembahe dan jalan lintas Medan-Berastagi di Desa Bandar Baru mengakibatkan terhentinya arus lalu lintas baik dari arah Berastagi ke Medan maupun dari arah Medan menuju Berastagi," terang Kapten Situmeang.
No comments:
Post a Comment