TMMD Ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, Eleminir Kesenjangan Sosial di Pelosok Desa

 


Oleh Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi


 Deru mesin alat berat yang bekerja membuka jalan tanah setapak memecah keheningan pagi di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 


Warga desa yang melihat alat berat itu bekerja dan menjadikannya sebagai tontonan yang menghibur, pun menjadi gembira bukan alang kepalang. Karena di antara belasan Prajurit TNI-Polri yang ikut mengiringi alat berat itu terdapat Dansatgas TMMD ke-116 TA 2023 Kodim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, serta Bupati Serdang Bedagai, H Darma Wijaya, SE. 


Keduanya terlihat naik di atas alat berat yang tengah dioperasionalkan melakukan pekerjaan membuka jalan. 


"Kita bersama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai hadir di sini untuk mengeleminir kesenjangan sosial di masyarakat pedesaan. Mohon dukungan dan doanya, agar semua kegiatan berjalan lancar dan aman," ucap Letkol Yoga --begitu sapaan akrabnya-- sesaat turun dari alat berat jenis excavator itu. 


Peristiwa ini menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Pergulaan. Karena pemerataan dan percepatan pembangunan yang didambakan warga selama belasan tahun ini, segera diwujudkan TNI-Polri yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. 


Dengan mengusung tema TMMD ke-116 TA 2023, yakni "Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat", Kodim 0204/Deliserdang bersama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai berupaya maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, terutama pada wilayah 3T (terpinggir, terpelosok, dan terbelakang) dengan melakukan pembangunan sarana dan prasarana melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).


Di samping itu, dari kegiatan TMMD ini pula, TNI AD secara konkrit telah ikut menyukseskan dan mensinergikan berbagai program pemerintah daerah, serta membangun koordinasi antar-instansi terkait dalam menentukan sasaran, dan memberikan solusi terbaik terhadap berbagai kendala yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. 


Seperti pelaksanaan TMMD ke-116 TA 2023 Kodim 0204/Deliserdang di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini, misalnya. 


Melalui kegiatan Bakti TNI di TMMD ke-116 ini, Satgas Kodim 0204/Deliserdang bersama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mengerjakan pembukaan jalan sepanjang 6.016x4,5 meter yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu). 


Kemudian pembuatan TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 70 meter di kiri-kanan jalan pada STA 0+470, pembuatan bronjong kawat sepanjang 70 meter di bagian kiri jalan pada STA 0+506, pembuatan gorong-gorong (Box Culvert) sepanjang 24 meter di tiga titik (STA 3+200, STA 4+930, dan STA 5+625), serta rehab tiga unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga kurang mampu.


Selain sasaran fisik di atas, juga dikerjakan kegiatan non fisik dalam bentuk penyuluhan. Seperti bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, hukum dan Kamtibmas, bahaya narkoba, agama, KB dan kesehatan, perikanan dan peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan, mitigasi bencana, serta Posyandu, Posbindu PTM dan masalah stunting. 


Bupati Darma Wijaya dalam suatu kesempatan beberapa saat lalu menjelaskan, program TMMD ke-116 TA 2022 Kodim 0204/Deliserdang ini sangat berguna bagi masyarakatnya, terutama yang hidup di wilayah terpencil dan berkomomi lemah. 


“Seperti pembukaan dan perkerasan badan jalan sepanjang 6.016 meter dengan lebar 4,5 meter itu, contohnya. Jalan itu dibangun untuk menghubungkan dua desa di dua kecamatan, serta membantu peningkatan perekonomian warga yang mayoritas bertani atau berkebun," ucap H Darma Wijaya. 


Dengan dibangunnya jalan, maka hubungan antara Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan yang belasan tahun nyaris tak tersentuh pembangunan, kini sudah teratasi. 


Manfaat ikutan lainnya dari jalan yang terbuka ini juga dirasakan para petani. Mereka tidak saja semakin mudah mengangkut dan memasarkan hasil kebun sawit/karet serta palawija seperti ubi (singkong), jagung dan lainnya menuju sentra pemasaran di kecamatan, sehingga mewujudkan asa yang lama terpendam untuk meningkatkan taraf perekonomian. 


Bahkan yang tak kalah pentingnya, pembukaan jalan itu secara nyata telah memperlancar aktivitas atar-jemput anak-anak ke sekolah, sehingga generasi penerus bangsa ini tidak ketinggalan pelajaran di kelas. 


"Ini yang membuat saya sangat gembira dan bahagia, sehingga tidak berlebihan bila memberikan apresiasi luar biasa kepada TNI AD khususnya Kodim 0204/Deliserdang yang telah membantu pemerintah daerah mengakselerasikan pembangunan di wilayah," jelas H Darma Wijaya.


Dari sisi aspek sosial, TMMD ke-116 TA 2023 Kodim 0204/Deliserdang ini secara berkelanjutan akan mewujudkan kualitas SDM masyarakat dengan adanya kemudahan akses ke sekolah, perekonomian, jalan pendekat menuju kantor desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menurunkan kesenjangan sosial dan tingkat kriminalitas. 


Tak ubahnya dengan kegiatan sasaran non fisik. H Darma Wijaya pun optimistis, bahwa rangkaian kegiatan penyuluhan yang dihelat juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan "Langit Biru" di wilayah yang bebas dari bencana Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), meningkatkan derajat kesehatan, serta mengurangi angka kriminalitas.


“Esensinya, program Bakti TNI melalui kegiatan TMMD ini merupakan implementasi dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta hadir di tengah masyarakat guna mengakselerasikan pembangunan, terutama perluasan lahan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan nasional,” paparnya.  


Senada dengan Bupati H Darma Wijaya, Camat Sei Rampah, Rahmat Suhendra Damanik, SSTP, juga menyampaikan rasa hormat dan bangganya kepada Kodim 0204/Deliserdang yang telah melaksanakan program TMMD di Desa Pergulaan.  


Menurutnya, pembukaan jalan perekonomian ini telah memunculkan kesempatan luas bagi warga dua desa bertetangga untuk lebih meningkatkan silaturahmi yang nyaris terputus selama ini, termasuk tentunya peningkatan di sektor penghasilan dari pengolahan perkebunan maupun palawija.


“Dengan dibukanya jalan ini, maka distribusi hasil perkebunan warga sudah bisa dilakukan dengan truk. Beda sebelumnya, warga sangat kesulitan untuk mengangkut, karena kondisi jalan setapak yang berlubang di sana-sini, serta licin usai diguyur hujan," urai Rahmat Suhendra Damanik. 


Dibangunnya akses jalan ini, juga memberi kemudahan bagi warga untuk mengantar anaknya ke sekolah atau sekadar pergi melancong ke ibu kota kabupaten di Sei Rampah. 


"Jadi, akses jalan yang dibangun ini juga memberikan peluang bagi pemerintahan di kecamatan untuk bisa mendongkrak pemasukan dari sektor pertanian, sehingga akhirnya memberi kontribusi bagi penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serdang Bedagai," ucapnya. 


Salah satu tokoh masyarakat Desa Pergulaan, Herman, juga tak ketinggalan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang.


Ia meyakini, pembukaan jalan TMMD ini benar-benar akan meningkatkan minat warga untuk bercocok tanam dan mengolah lahan yang selama ini dibiarkan tanpa diusahai. 


Di Kecamatan Sei Rampah sekitarnya saat ini tanaman ubi dan jagung semakin populer dan kian diminati warga. Tanaman ubi misalnya. Kini sudah banyak yang diolah menjadi keripik. Mulai dari keripik original, pedas, pedas manis dan lain sebagainya yang bernilai ekonomis. 


Tak heran jika di sepanjang jalur Lubuk Pakam-Sei Rampah mudah ditemukan kios-kios atau toko penjual keripik dengan berbagai macam variannya. Bahkan, saat ini industri keripik rumahan di wilayah Kecamatan Sei Rampah sudah ada yang memasarkan produknya hingga keluar kota, atau membuka gerai di Rest Area Tol Medan-Tebingtinggi.  


“Pembuatan keripik secara home industry di daerah ini semakin berkembang. Karenanya lahan perladangan untuk tanaman ini pun semakin banyak yang dibuka, apalagi dengan hadirnya jalan TMMD ini,” ungkapnya.


Prospek tanaman selain ubi yang kian menggeliat di wilayah sekitar Kecamatan Sei Rampah ini, juga diakui Kepala Desa Pergulaan, Ari Irawan. 


“Selain sawit, kelapa dan ubi, warga di sini juga mulai ramai menanam jagung. Ya..tentunya karena menjanjikan, terutama untuk pakan ternak," jelasnya. 


Berkembangnya lahan pertanian baru di wilayah Desa Pergulaan itu, tak dipungkiri Ari Irawan. 


"Antusiasme warga yang kembali mengolah lahan kebun miliknya terpicu oleh akses jalan pertanian yang telah dibangun Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang. Karena jalan tersebut menjadi urat nadi bagi para petani untuk mendistribusikan hasil pertaniannya guna mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya," papar Ari Irawan.


Sementara, Dansatgas TMMD ke-116 TA 2022 yang juga Dandim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi,  menjelaskan, salah satu tujuan dilaksanakannya TMMD ini adalah untuk mewujudkan asa warga yang hidup di daerah 3T, di samping membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik, serta memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. 


"Itulah sebabnya, dalam pelaksanaan TMMD di Desa Pergulaan ini, kita mengakomodirnya dengan sistem Bottom Up Planning, yakni melalui Musrenbang tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten," jelas Letkol Yoga. 


Begitu juga dalam proses penentuan/pemilihan sasaran, dilakukan dengan terencana dan terkoordir secara terpadu berdasarkan aspirasi masyarakat yang disesuaikan dengan alokasi waktu, dana/dukungan, tenaga serta sarana yang tersedia. 


Seperti pembukaan dan pembangunan jalan. Pekerjaan ini, menurut Letkol Yoga, mengacu pada skala prioritas yang telah diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah serta dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya, sehingga sasarannya benar-benar tepat dan mencerminkan keterpaduan lintas sektoral. 


"Selama ini warga di dua desa bertetangga itu mengalami kesulitan untuk menjangkau wilayah lainnya maupun ke sentra pemerintahan di Kecamatan Sei Rampah. Posisi desa yang lumayan jauh, menyulitkan akses transfortasi warga, dan kalaupun hendak keluar harus melintasi jalan kampung yang belum mantap infrastrukturnya, sehingga menambah waktu dan biaya. Jadi, kendala ini yang kita perangi dan eleminir, sehingga jarak menjadi dekat dan waktu tempuh lebih singkat," urainya. 


Dengan dibangunnya jalan baru dan beberapa sarana infrastruktur lainnya, Letkol Yoga berharap kepada warga untuk bisa merawat dan menjaganya agar masa pakainya lebih lama, serta dilanjutkan pembangunannya menjadi lebih permanen oleh pemerintah daerah. 


Letkol Yoga menambahkan, sesuai atensi Panglima Kodam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, maka dalam pelaksanaan TMMD ke-116 ini, Kodim 0204/Deliserdang beserta satuan jajarannya akan meyakinkan bahwa seluruh kegiatan fisik dan non fisik dikerjakan sesuai target dan selesai tepat waktu. 


Kemudian menyosialisasikan dan memublikasikan kegiatannya ke masyarakat luas, serta personil yang diturunkan dipastikan akan tulus dan ikhlas, sehingga menghasilkan pekerjaan yang optimal yang memberi dampak pada pertumbuhan usaha-usaha rakyat di bidang perekonomian. 


Tak kalah pentingnya, Letkol Yoga juga meyakinkan jika setiap personil Satgas TMMD telah dibekali pengetahuan tentang keselamatan kerja guna memberi jaminan keamanan saat berinteraksi dengan warga.


"Atas nama Komando, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, sehingga kegiatan TMMD ke-116 ini dapat terselenggara dengan lancar, tertib dan aman. Mari kita wujudkan 'TMMD Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat', dengan maksimal memberikan karya terbaik kepada bangsa dan negara, sehingga akselerasi pembangunan masyarakat pada celah-celah wilayah pedesaan bisa terselenggara dengan merata," paparnya. 


Pamen TNI AD abituren Akmil 2003 ini juga berharap kepada masyarakat Desa Pergulaan maupun Desa Sukasari untuk mendukung hasil TMMD ini dengan penuh suka cita, sungguh-sungguh dan optimal. Dengan begitu, maka target sasaran yang hendak dicapai dapat direalisasikan dengan tepat waktu dan sesuai target.


"Jadi tidak hanya TNI-Polri dan Pemerintah Daerah saja yang berkontribusi, jika seluruh warga juga berperan aktif, maka hasil dari TMMD ke-116 ini tentu akan lebih optimal dan semakin memberikan manfaat luas kepada seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment