Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto mendampingi Pj Gubernur Sumatra Utara, Mayjen (Purn) Hassanudin bersama Irdam 1/BB, Brigjen TNI Gamal Haryo Putro dan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan dalam kunjungan Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Andrianto dalam kegiatan “Bhakti Kesehatan dan Bhakti Sosial Dengan Masyarakat Oleh Kepolisian Republik Indonesia” yang berlangsung di Convention Hall Pemkab Deli Serdang, Jumat (22/03/23).
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya, bersama Wakapolda SumutBrigjen Pol. Jawari, Danlantamal 1/Belawan Laksma TNI Johanes Djarnarko Wibowo, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol. Irsan Sinuhaji, Ka. BNNK Deli Serdang, Kombes Pol. Muhammad beserta Kepala OPD Pemprovsu dan Pemkab Deli Serdang diantaranya, Kadis Kesehatan Sumatera Utara, dr. Alwi Hasibuan, Kadis Porabudpar Sumatera Utara, Drs. Boerhanuddin Siagian, Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, SH, Asissten 1 Setdakab Deli Serdang, Drs. Citra Effendi Capah, Asissten 2 H. Khoirum Rizal, Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Thomas Tarigan SH,MH, Kadis Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan, Kadis SDA-BMBK Deli Serdang Janson Sipahutar, Kadis Kesehatan Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan, Dir. RSUD H. Amri Tambunan dr. Hanip Fahri.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya dalam sambutannya melalui kegiatan ini diharapkan kita bisa mengajak masyarakat bisa produktif kemudian bisa menjaga kesehatan baik dalam rangka menghadapi pemilu maupun dalam rangka kehidupan sehari-hari.
“Pada kesempatan ini kita laksanakan 2500 pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar Medan, Deli Serdang, Binjai dan Belawan. Kita laksanakan kegiatan sunatan massal dan juga pelayanan kesehatan untuk penyakit dalam kemudian katarak dan penyakit yang lain,”ujarnya.
Dikatakannya, kita juga selenggarakan kesehatan bagi warga yang akan mengikuti seleksi untuk masuk ke TNI atau Polri ada 500 yang akan kita lakukan pemeriksa, diharapkan mereka akan menjadi lebih siap untuk menjadi warga TNI dan Polri. Selain itu juga akan diberikan bantuan kepada adik-adik kita yang hari ini masuk dalam daftar stunting dengan kurang lebih 350 pemberian bantuan agar supaya program stunting ini bisa berjalan.
Kapolda sumut juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Deli Serdang yang kami harapkan kerjasama ini sehingga teruskan kepada stakeholder dan lain-lain yang telah bersama-sama dengan kami kiranya bisa kita teruskan kegiatan ini dan Mari kita terus tingkatkan di masa akan datang.
Harapan kita semuanya melalui kegiatan ini masyarakat semakin produktif dan bisa beraktivitas dengan sehat dan baik,
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung penyelenggaraan ini, kiranya kita semua di masa-masa yang akan datang kegiatan-kegiatan yang lebih mendekatkan kita kepada masyarakat, memecahkan berbagai persoalan masyarakat dan yang tentu kita semua harapkan bisa kita tuntaskan satu persatu,”tegasnya.
Senada dengan itu, Wakapolri Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya tidak hanya dilaksanakan untuk pemilu 2024 karena Polri ini punya fasilitas kesehatan lebih 600 unit layanan kesehatan di tingkat polres kemudian saya pernah mengikuti juga melalui YouTube pernah juga menyampaikan bahwa silakan Rumah Sakit TNI Angkatan darat digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu artinya kalau Rumah Sakit TNI Polri ini di optimalkan ini akan sangat membantu masyarakat yang kurang mendapatkan kesempatan pelayanan kesehatan yang baik.
Diutarakannya, Presiden sampai sekarang menegaskan TNI Polri mampu mengurangi angka-angkanya penggunaan narkotika, fasilitas TNI dan Polri akan digunakan untuk tempat rehab bagi pecandu dan penyalahan penyalahgunaan narkoba yang semakin banyak.
“Kementerian Kesehatan sebagai panglima bapak presiden dalam menjalankan amanah penyelenggaraan kesehatan kemasyarakatan ini terputus dengan provinsi maupun kabupaten kota karena fasilitas kesehatan tentunya akan ada di bawah kepala dinas di provinsi dan kepala dinas kabupaten kota,”ujarnya.
Dikatakannya, Rakyat kita yang tentunya harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan baik sehingga harapannya dengan kualitas sumber daya manusia yang sehat ini akan menjadi memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar yang baik hingga menjadikan SDM yang baik yang akan berkompetisi pada era yang tentu saja sangat jauh lebih dinamis daripada era saat ini.
Masih dalam sambutannya, menegaskan sekaitannya permasalahan stunting juga bisa menjadi salah satu perhatian bapak presiden untuk ditangani teman-teman dari TNI Polri. Ada 2.000 beasiswa spesialis yang tidak terserap dari Kementerian atau dari dinas-dinas, POLRI TNI kita harus bisa membaca peluang ini untuk meningkatkan SDM TNI Polri.
Harapan kami akan jauh dari kenyataan apabila kualitas dokter-dokter kita tidak kita tingkatkan, sementara Kementerian Kesehatan ada 2000 lebih program beasiswa untuk spesialisasi ini tidak bisa diserap oleh aparatur sipil negara maupun dari TNI Polri yang memiliki frekuensi di bidang kesehatan.
Dipaparkannya, bahwa kehadiran di sini atas izin Bapak Kapolri untuk mengecek apakah program Polri ini benar-benar dilaksanakan atau tidak dalam rangka melaksanakan Bakti kesehatan bakti sosial kepada masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia, sebelumnya saya di Jawa Tengah, Jawa barat, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, tanggal 1 Kami nanti kami Kalimantan Selatan kemudian akan ke Sumatera Selatan dan tentunya provinsi yang lain untuk mengecek apa apakah program Bapak Kapolri untuk memberikan pelayanan masyarakat yang membutuhkan pelayan kesehatan.
Wakapolri juga menyarankan penderita katarak dan bibir sumbing karena ini sangat betul dirasakan oleh masyarakat kita di tengah-tengah situasi krisis energi, krisis ekonomi, krisis keuangan di semua negara tentunya apabila ini kita laksanakan secara bersama-sama kerja sama antar unsur TNI dan kepolisian bersama-sama dengan aparat pemerintah daerah atau asosiasi penopang profesi kesehatan ini bisa bergandengan tangan untuk memberikan solusi kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu ini maka akan sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Terima kasih pada Kapolda Sumatera Utara serta jajaran, tolong jangan berhenti sampai menjelang Pemilu saja, sayang fasilitas kesehatan kita yang cukup banyak mohon digunakan fasilitas kita digunakan sepenuhnya untuk masyarakat susah. Kita harus bagian dari masyarakat terkait permasalahan-permasalahan terutama permasalahan kesehatan,”pesannya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan Sembako dan PMT Secara Simbolis dan pelepasan 48 Ojek Online mengantarkan PMT kerumah anak Stunting serta Peninjauan tempat pelayanan kesehatan.
No comments:
Post a Comment