STM Hulu - Tak selamanya pekerjaan membangun jalan harus dilakukan dengan bantuan alat berat. Ada kalanya cangkul, angkong maupun plengki juga diperlukan.
Alat-alat seperti ini kerap terlihat dipakai personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang yang sedang membangun jalan sepanjang 3.400 meter di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Seperti hari ini, Rabu (14/8/2024) siang. Kembali sejumlah personil Satgas TMMD menggunakan cangkul, angkong dan plengki untuk merapikan batu kerikil di kiri-kanan badan jalan yang sedang dibangun.
"Mau dirapikan dulu bahu jalan di bagian kiri dan kanan. Pekerjaan ini hanya bisa dilakukan secara manual, bukan dengan alat berat," terang Serka Sunar, Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar yang memantau pekerjaan.
Dikatakan Serka Sunar, bahu jalan perlu dirapikan dengan cara menyusun sedemikian rupa batu kerikil. Kemudian baru kerikil yang telah disusun dan menjadi pembatas lebar badan jalan, akan digilas alat berat Vibro Roller yang sudah standby di lokasi.
"Pekerjaan ini harus dilakukan secara manual dan alat-alat seperti cangkul, angkong dan plengki memang sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses pekerjaan," urai Serka Sunar.
Selain itu, alat-alat pertukangan tersebut juga dibutuhkan untuk membuat perkerasan pondasi bahu jalan. Di mana fungsi bahu jalan sebagai pengikat badan jalan agar tidak mudah amblas atau bergelombang saat dilintasi kendaraan.
Masih di lokasi pembangunan jalan, Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang juga membangun galian parit terbuka. Fungsinya sebagai wadah aliran air agar tidak menggenangi di permukaan badan jalan saat hujan mengguyur.
"Jadi, jelas sekali kalau alat-alat pertukangan itu dibutuhkan untuk tahap awal pembangunan jalan. Sedangkan alat berat dikerjakan di tahap berikutnya, seperti meratakan permukaan badan jalan dengan Motor Grader, atau memadatkan pondasi badan jalan dengan Vibro Roller," pungkas Serka Sunar.
Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS
No comments:
Post a Comment