Sosialisasi di Lokasi TMMD, Babinsa Ingatkan Warga Bahaya Karhutla

 


STM Hulu - Hari-hari terakhir menjelang penutupan program TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang, para Babinsa Koramil 0204-21/Tiga Juhar semakin intens melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan warga. 


Seperti Serka Sunar, misalnya. Di sela patroli di wilayah pelaksanaan TMMD di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (20/8/2024) siang, ia menyempatkan diri menemui sejumlah warga yang sedang istirahat di lahan kebun sawit.


"Selamat siang bapak-bapak! Apa kabarnya? Semoga baik-baik saja ya," sapa Serka Sunar.


Kepada warga, Serka Sunar menjelaskan maksud kedatangannya. Yakni ingin berbagi pesan dari pemerintah tentang upaya pencegahan bahaya Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan).


Dikatakan Serka Sunar, wilayah Dusun Surbakti yang banyak tegakkan pohon sawit dan lahan gambutnya, menjadi area yang potensial untuk terjadinya Karhutla.


"Karhutla bisa terjadi secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbulkan banyak kerugian," terang Serka Sunar.


Untuk kasus secara alami, Karhutla sangat jarang terjadi di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi.


"Sedangkan oleh perbuatan manusia, ini yang sering terjadi dan sudah berulang kali melanda beberapa wilayah di Tanah Air," terang Serka Sunar.


Karhutla yang disebabkan perbuatan manusia, bisa dicegah. Caranya dengan melakukan sosialisasi.


"Seperti sosialisasi saya kepada bapak-bapak sekalian. Mohon untuk tidak menyebabkan terjadinya Karhutla. Yakni tidak membakar hutan untuk membuka lahan atau kebun. Menghindari membuat api unggun di area lahan yang rawan terjadi kebakaran, serta tidak membakar sampah di lahan atau hutan, terlebih pada saat angin kencang," urai Serka Sunar.


Dengan tidak melakukan hal-hal di atas, lanjut Serka Sunar, maka dampak dan kerugian akibat Karhutla bisa dicegah. Yakni musnahnya flora (tanaman) dan fauna (hewan) yang hidup di hutan, serta tersebarnya asap pekat dan tebal yang mengandung gas karbondioksida ke udara. 


"Jadi, bapak-bapak sudah paham akan bahaya Karhutla itu, dan diharapkan bapak-bapak bisa menyebarluaskannya ke warga yang lain," tutup Serka Sunar.


Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS

No comments:

Post a Comment