Saat itu, Kapten Aris yang melintas di TKP untuk menuju Markas Koramil 0204-03/Sibolangit, melihat ada tabrakan antara mobil pickup L300 BK 8052 FO dengan truk tangki air "Sibolangit Tigan Puangaja" BK 8605 EX.
Tanpa berpikir dua kali, Kapten Aris langsung memberhentikan mobilnya, dan turun membantu proses evakuasi bersama warga sekitar.
"Ada tiga orang di mobil pickup yang terluka, satu di antaranya dalam kondisi terjepit," kata Kapten Aris menjelaskan kronologi peristiwa.
Tiga orang yang terluka itu atas nama Rosmaya br Limbong, warga Jl Tirtosari, Kecamatan Tembung, Medan, Fransiscus Tampubolon, dan sopir mobil Pickup L300, Josmar Rumapea.
Di antara ketiga korban, kondisi Rosmaya yang paling parah karena terjepit bodi depan mobil yang ringsek.
Setelah berhasil dikeluarkan, Rosmaya bersama dua korban lainnya langsung dilarikan Kapten Aris dengan menggunakan mobilnya menuju Puskesmas Sibolangit.
Namun, Rosmaya meminta untuk dibawa ke dukun patah Kila di Desa Rumah Sumbul. Begitu juga Fransiskus Tampubolon.
"Hasil pemeriksaan sementara dukun patah Kila, ibu Rosmaya kemungkinan mengalami patah tulang bahu dan tempurung kaki kanan retak," jelas Kapten Aris.
Sedangkan korban lainnya, Josmar Rumapea yang dirawat di Puskesmas Sibolangit, menderita luka di kepala bagian belakang dan robek di bagian pelipis kanan.
"Kondisi korban (Josmar Rumapea) lemah, dan hasil koordinasi saya dengan pihak puskesmas, menyarankan untuk membawanya ke RSUP Adam Malik," terang Kapten Aris.
Sementara itu, Babinsa Koramil 0204-03/Sbl bersama personil Lantas Polsek Pancurbatu langsung turun ke TKP untuk membantu proses evakuasi kendaraan yang mogok paska kecelakaan, sekaligus mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacatan panjang.
No comments:
Post a Comment