Jalin Keakraban, Babinsa Koramil 23/BRG Kodim 0204/DS Komsos Bersama Warga Binaan

 


BINTARA Pembina Desa (Babinsa) Koramil 23/BRG Kodim 0204/DS  .Sertu Frayetno melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan tokoh masyarakat dan Kepala pemuda Desa Denai Lama dusun II kecamatan Pantai Labu 

Komunikasi sosial dengan masyarakat binaan rutin dan berkesinambungan dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Menurut Sertu Frayetno, komunikasi sosial ini juga merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk menanamkan wawasan kebangsaan, kedisiplinan, persatuan dan kesatuan serta untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan.

Babinsa Koramil 23/BRG Komsos Bersama Kadus dan Masyarakat Desa


 Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 23/BRG Kodim 0204/DS  melaksanakan komunikasi sosial (komsos) bersama para Kadus, serta menjaga kebersihan, tetap patuhi protokol kesehatan dan perbub no 77 tahun 2020 tentang aturan atau denda bagi masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19.


Babinsa koramil 23/BRG Serda Imran Supian dalam pertemuannya dengan kepala dusun menyampaikan agar masyarakat sekitar desa Karang anyar   lebih meningkatkan keamanan desanya.

Selain itu, menjaga ketertiban masyarakat dan saling menghargai satu sama lain sangat penting, agar terciptanya keharmonisan dalam bermasyarakat.

"Mari sama-sama kita jaga keamanan desa Karang anyar ini, biar desa menjadi nyaman,"ujar Serda Imran Supian.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta awasi pembangunan desa nya, untuk kemajuan desa



Babinsa Kodim 0204/DS Bekali Siswa SMPN 1 Dolok Masihul Wawasan Kebangsaan

 

 Menjalankan program harian Senin Kebangsaan, personel Babinsa Koramil 16/DMS jajaran Kodim 0204/DS Koptu JW Saragih memberikan arahan kepada siswa/i SMPN 1 Dolok Masihul. Ia memberikan pandangan tentang cinta terhadap bangsa dan tanah air, serta memaknai butir-butir Pancasila.Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan sebagai wujud dari kecintaan terhadap bangsa dan tanah air. Salah satunya adalah dengan menghormati teman-teman tanpa membedakan suku, agama maupun golongan.

"Cinta tanah air merupakan wujud dari sila Persatuan Indonesia. Untuk itu kita harus menjaga kesatuan dan persatuan dengan menghormati teman-teman tanpa memandang perbedaan suku, agama maupun golongan," ujarnya.

Selain sila ketiga Persatuan Indonesia, para siswa juga wajib mengamalkan butir-butir sila lainnya dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Cinta tanah air, lanjut Koptu JW Saragih, juga dapat diwujudkan dengan mematuhi protokol kesehatan. "Jika kita mematuhi protokol kesehatan, berarti kita tidak hanya memikirkan keselamatan diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekeliling kita. Untuk itu mari kita disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak fisik," ujarnya.

Babinsa Kodim 0204/DS Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air ke Warga Gunung Meriah

 

Babinsa Koramil 22/GM jajaran Kodim 0204/DS Serda D Simatupang membangkitkan rasa nasionalisme warga Desa Ujung Meriah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang, Senin (1/3/2021) dengan memberikan materi wawasan kebangsaan.

Serda D Simatupang berharap agar warga menjadi penyambung lidah untuk memberikan pemahaman tentang perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat. "Meski kita berbeda-beda suku, agama dan golongan, namun sejak dahulu bangsa Indonesia disatukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Itulah yang membuat kita tetap bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.Perbedaan yang ada, lanjut Serda D Simatupang, justru memperkaya khasanah budaya bangsa. "Jadi jangan pernah merasa bahwa kita tersekat oleh perbedaan agama, suku dan golongan. Seluruh budaya yang ada justru membuat kita bangga karena sejatinya Indonesia itu kaya akan budaya," ujarnya.

Melalui kesempatan itu, Serda D Simatupang juga berharap warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan, karena hingga saat ini penyebaran covod-19 di tengah-tengah masyarakat masih cukup tinggi.

"Mari kita disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik untuk memutus rantai penyebaran covid--19," ujarnya.

Batuud Koramil 14/DMR: Mematuhi Disiplin Prokes Juga Bagian dari Cinta Tanah Air

 

Dalam program Senin Kebangsaan kali ini, Batuud Koramil 14/Dolok Merawan, Kodim 0204/DS, Pelda P Sihotang memberikan edukasi sekaligus imbauan penegakkan disiplin Protokol Kesehatan kepada sejumlah siswa SMP YPAK Dolok Merawan, Senin (1/3/2021).

Dalam pengarahannya, Pelda P Sihotang menjelaskan kepada para pelajar untuk terus memupuk rasa Cinta Tanah Air, sikap Bela Negara dan Jiwa Nasionalisme.

“Contoh konkrit dari Cinta Tanah Air ini adalah dengan menerapkan disiplin Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19,” terang Pelda P Sihotang.

Memakai masker di manapun dan kapanpun, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, lanjut Pelda P Sihotang, adalah wujud dari Cinta Tanah Air.

Karana saat ini negara dan bangsa Indonesia tengah berjuang melawan penyebaran dan pencegahan penularan Virus Corona kepada masyarakat.

“Jadi, dengan mematuhi disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 ini, maka kita sebagai warga negara telah mempraktikkan Cinta Tanah Air dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Selain mempraktikkan dalam aktivitas sehari-hari, Pelda P Sihotang juga mendorong para pelajar untuk menjadi pelopor pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan warga di sekitarnya.

“Kalian sebagai generasi penerus bangsa juga harus tampil ke depan untuk menjadi panutan, paling tidak bagi teman sebaya dalam penegakkan disiplin Protokol Kesehatan, sehingga pencegahan penyebaran Virus Corona ini bisa lebih maksimal dilakukan,” pungkasnya.

Beri Latihan PBB, Cara Babinsa Kodim 0204/DS Bina Nasionalisme Pelajar Sejak Usia Dini

 

Para pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa Indonesia, perlu dibina jiwa nasionalisme sejak usia dini, sehingga saat besar nanti akan menjadi tulang punggung dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 01/Sunggal, Kodim 0204/DS, Serka Suriadi saat memberi pelatihan PBB. (Peraturan Baris Berbaris) kepada pelajar SD Ar Rasyid, Dusun IV, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Senin (1/3/2021).

Dikatakan Serka Suriadi, berlatih PBB tidak hanya sekadar mempraktikkan cara baris berbaris yang benar, tetapi juga membentuk kedisiplinan dan kepatuhan pada perintah.

“Dengan latihan PBB ini, adik-adik akan bisa meningkatkan kedisiplinan dalam banyak hal, terutama dalam menuntut ilmu untuk mencapai cita-cita masa depan,” jelas Serka Suriadi.

Dikatakan Serka Suriadi pula, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda ini, kedisiplinan dalam menerapkan 3M Protokol Kesehatan sangat diperlukan, terutama bagi para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

“Dengan disiplin menjalankan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, maka adik-adik bisa terhindar dari terkena Virus Corona,” urai Serka Suriadi.

Babinsa Koramil 13/TT Kodim 0204/DS Komsos Dengan Para Pemuda Binaannya

  


Dalam rangka membangun karakter bangsa untuk ketahanan wilayah serta memperkuat jalinan silaturahmi antara TNI dan Komponen Masyarakat Babinsa Koramil 13/TT Kodim 0204/DS  Serma JS.Purba melaksanakan Komsos bersama Para Pemuda  masyarakat binaannya di Jalan KF.Tandean Kel.Bandar Sakti Kec.Bajenis  Kota Tebing Tinggi 


melalui kegiatan Komunikasi Sosial dengan para Pemuda masyarakat, kita dapat meningkatkan wawasan kebangsaan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat.


Serma JS.Purba  menegaskan bahwa tujuan kegiatan Komsos adalah  sebagai upaya meningkatkan kerja sama antar instansi dan komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama mewujudkan Desa Wedi  yang sejahtera. diharapkan dengan kegiatan Komsos dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan sebagai mujud rasa persatuan dan kesatuan serta cinta terhadap NKRI. dengan Komsos komponen masyarakat yang hadir benar-benar mengerti dan memahami bahaya laten dan bahaya Narkoba.


Melalui acara tersebut kami harap masyarakat paham dan memberikan pengertian kepada anak-anak dan generasi muda supaya mereka tidak terjebak