QUICK RESPONSE AND MAKE TRUST
"Narkoba sudah ditetapkan sebagai musuh nomor satu bangsa Indonesia, karena sangat merusak generasi muda. Untuk itu mari kita bersama-sama memberantasnya, karena kalau hanya mengandalkan aparat keamanan, maka mustahil narkoba akan bisa diberantas," ujarnya.
Melalui kesempatan tersebut, ia juga mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.
Dalam rangka meningkatkan sinergitas di wilayah binaanya, personil Babinsa Koramil 06/LP Pelda Dedi arfan terus aktif melaksanakan Komsos bersama seluruh elemen masyarakat, seperti pada Komsosnya bersama aparat Desa Sidodadi batu 8 Kec Lubuk Pakam
Sebagai upaya membangun kemitraan bersama seluruh komponen masyarakat di desa binaanya, Babinsa terus meningkatkan komsosnya. Seperti dilakukan oleh Pelda Dedi arfa bersama aparat desa, kegiatan tersebut merupakan rutinitas seorang aparat kewilayahan, agar terjalin hubungan harmonisasi dan kerjasama yang kuat antara Babinsa bersama aparat Pemerintah setempat.
"Pada kesempatan komsos kali ini, Saya mengajak seluruh perangkat Desa untuk bersama-sama menggugah kesadaran masyarakat, agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena sampai saat ini masih terjadi peningkatan kasus tertular Covid 19, sehingga kesadaran masyarakat dalam pendisiplinan diri masih perlu di tingkatkan," terang Babinsa.
"Selaku aparat desa, kita akan mendukung dan turut mensosialisasikan kepada masyarakat, agar kewaspadaan lebih di tingkatkan dan bersama-sama mendukung Pemerintah melawan Virus Corona. Melalui kebiasaan disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan jaga jarak samapai betul-betul virus ini dapat di hilangkan,"
Babinsa Koramil 03/SBL jajaran Kodim 0204/DS Serda Anthonytan Malau melaksanakan kegiatan Rabu Bersinar di SMA Negeri 1 Sibolangit, Kecamatan Sibilangit, Kabupaten Deliserdang.
Kepada para siswa/siswi Serda Anthonytan memparkan tentang bahaya narkoba sehingga harus benar-benar dihindari. Narkoba, ujar Serda Antony, merupakan salah satu perusak generasi muda.
"Narkoba tidak hanya merusak fisik tapi juga jaringan otak kita. Sehingga ketika kita jadi pecandu, kita tidak lagi bisa berfikir normal. Bahkan bisa mengancam jiwa pemakainya," ujarnya.Lanjut Serda Anthonytan, sebagian besar penghuni panti rehabilitas narkoba adalah remaja. Mereka termasuk pecandu berat yang sedang menjalani masa perobatan.
"Bayangkan selama menjalani rehabilitasi, para pecandu itu tidak bisa melakukan kegiatan apapun. Mereka terancam kehilangan masa depan," paparnya.
Untuk itu, Serda Anthonytan mengajak para siswa untuk tidak menyia-nyiakan masa remaja dengan kegiatan-kegiatan yang dapat merusak masa depan, seperti menjadi oecandu narkoba.
"Ayo berlomba-lomba mengejar masa depan yang semakin kompetitif. Kalau kita sudah bersentuhan dengan narkoba, maka masa depan kita akan sulit mengejar masa depan yang kita cita-citakan," ujarnya.
Dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial harian Rabu Bersinar, Babinsa Koramil 02/KTL jajaran Kodim 0204/DS Sertu Poniman membekali para Kepala Dusun dan kelompok pemuda di lingkungan Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, tentang bahaya narkoba. Mereka juga diajak untuk bersinergi memberantas barang haram tersebut.
Menurutnya, pemerintah telah menetapkan narkoba sebagai musuh nomor satu bangsa. Penetapan itu karena narkoba sangat merusak fisik dan mental generasi muda. "Bayangkan kalau fisik dan mental generasi muda kita rusak, masa depan bangsa dan negara tentu juga terancam," ujarnya.Untuk itu, para Kepala Dusun dan kelompok pemuda untuk menjadi garda terdepan dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba. "Mari kita bersinergi memberantas narkoba dengan menjaga keluarga dan lingkungan masing-masing. Jika menemukan indikasi penggunaan maupun peredaran narkoba, segera laporkan ke pihak berwajib agar dapat diambil tindakan sesuai hukum yang berlaku," ajaknya.
Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat itu berlangsung aman. Sertu Poniman juga berpesan kepada para kepala dusun dan kelompok pemuda untuk menjadi penyambung lidah pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan.
"Mari kita imbau warga kita agar mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik agar desa kita terhindar dari penyebaran covid-19," pungkasnya.
Melalui program Rabu Bersih Narkoba (Rabu Bersinar), Babinsa Koramil 01/SGL, Kodim 0204/DS, Sertu Almuksid terus mengkampanyekan gerakan anti narkoba di wilayah binaannya.
Seperti kepada para pelajar Desa Payageli Kec.Sunggal kab.Deli serdang, misalnya.
Sertu Almuksid kembali melakukan komunikasi sosial (Komsos) tentang bahaya narkoba kepada para pelajar.
Sertu Almuksid memberi nasihat kepada para pelajar untuk menjauhi narkoba bila ingin menjadi orang sukses di masa depan.
“Jangan sekali-kali dekati narkoba apalagi sampai terjerus dalam memakainya. Bentengi diri dengan iman dan taqwa serta hindari pergaulan bebas dengan rajin dan tekun belajar,” ucapnya.
“Ingat! Narkoba tidak memandang status sosial pemakainya. Mulai dari pelajar, remaja, orang dewasa hingga para orang tua, semuanya bisa terjerat narkoba. Karenanya, tak ada jalan lain kecuali menjauhi narkoba sejak saat ini hingga selamanya,” tegas Sertu Almuksid lagi.
Diuraikannya, orang yang sudah kecanduan narkoba, akan sulit lepas dari ketergantungan untuk mengonsumsinya. Bahkan orang yang sudah menggunakan narkoba dengan alasan apapun, bisa dipastikan sudah rusak hidup dan masa depannya.
“Para pecandu narkoba akan sanggup berbuat kriminal, apakah mencuri bahkan membunuh sekalipun hanya untuk mendapatkan uang buat membeli narkoba,” terangnya.
“Jadi, adik-adik sebagai generasi muda harapan bangsa, tinggal pilih mau punya masa depan cerah atau menjadi kriminal? Jawabannya ada pada diri adik-adik sekalian,” ucap Sertu Almuksid.
Di akhir komsosnya, Sertu Almuksid mengajak para pelajar untuk mematuhi aturan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah. Yakni dengan menjalankan 3M secara disiplin setiap saat, di manapun dan kapanpun.