Babinsa Kodim 0204/DS Motivasi Warga untuk Saling Ingatkan Bahaya Covid-19



 Salah satu cara terbaik melawan wabah Covid-19 saat ini adalah dengan bersatu dan bersama-sama menerapkan disiplin Protokol Kesehatan 5M yang dianjurkan pemerintah.

Karena itu, sangat penting bagi warga untuk saling mengingatkan di antara sesamanya dalam pelaksanaan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas di luar rumah.

Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 07/Perbaungan, Kodim 0204/DS, Serda Abdul Karim dalam kegiatan komsos disiplin Protokol Kesehatan di salah satu Kantor BUMN di Jalan Serdang, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Selasa (25/5/2021).

Serda Abdul Karim menjelaskan, Babinsa seperti dirinya akan terus mengajak warga serta memberi motivasi pentingnya penerapan disiplin Protokol Kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

“Disiplin Protokol Kesehatan merupakan wujud pelaksanaan PPKM Skala Mikro yang dicanangkan pemerintah. Karenanya, butuh kerja sama dan kekompakan dari semua pihak memaksimalkan pelaksaannya,” terang Serda Abdul Karim.

Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, Serda Abdul Karim sangat berharap akan tumbuh kesadaran kolektif dari warga, sehingga menjadikan disiplin Protokol Kesehatan 5M sebagai kebiasaan baru dalam kehidupan hariannya.

Maksimalkan PPKM, Babinsa Kodim 0204/DS Bagikan Masker ke Pengguna Jalan Raya

Untuk memaksimalkan pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro, maka Babinsa Koramil 02/Kutalimbaru, Kodim 0204/DS, Sertu Agus Elmono melakukan pembagian masker gratis kepada pengguna jalan raya di Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Selasa (25/5/2021).

Kegiatan yang mengambil lokasi sasaran di depan Posko Covid-19 Desa Suka Dame ini turut melibatkan Kepala Desa beserta segenap perangkat desa setempat.

Sertu Agus Elmono menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya untuk menyadarkan sekaligus mengajak warga agar mematuhi disiplin Protokol Kesehatan 5M yang dianjurkan pemerintah.

“Dengan membagikan masker secara gratis, kita akan terus berusaha memaksimalkan pelaksanaan PPKM di masyarakat, sehingga tujuan untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran Virus Corona bisa terwujud,” katanya.

Sertu Agus Elmono juga berharap warga masyarakat bisa ikut menyosialisasikan pentingnya menjalankan Protokol Kesehatan 5M ini dalam setiap aktivitas sehari-hari.

“Karena, dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas di luar rumah (5M), merupakan langkah terbaik untuk aman dari Covid-19 saat ini,” pungkas Sertu Agus Elmono. 

Selasa Sehat, Babinsa Kodim 0204/DS dan Warga Main Bulutangkis di Sibolangit


Dalam rangka meningkatkan kesehatan warga binaan, personel Babinsa Koramil 03/SBL jajaran Kodim 0204/DS Serda Walidi melaksanakan olahraga bersama warga Sibolangit.

Kegiatan olahraga bulutangkis ini berlangsung di gedung serbaguna Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Selasa (25/5/2021).

Menurut Serda Walidi, kegiatan olahraga bersama ini selain untuk meningkatkan kesehatan warga, juga untuk menjaga imunitas tubuh.

"Dimasa pandemi ini, peningkatan imunitas tubuh harus tetap dijaga agar tidak terpapar covid-19," ujarnya.

Untuk itu, Serda Walidi mengimbau warga untuk melaksanakan kegiatan olahraga secara rutin. 

Selain itu, Serda Walidi juga mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan salam upaya mencegah penyebaran penyakit mematikan tersebut. 

Jaga Kesehatan Fisik, Babinsa Kodim 0204/DS Lari Bersama Calon TNI di T Tinggi


 Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, Babinsa Koramil 13/TT jajaran Kodim 0204/DS Serka Rudianto melaksanakan olahraga lari bersama calon TNI binaan.

Kegiatan yang dirangkai dengan program seebuan teritorial harian Selasa Sehat ini dilaksanakan di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo, Kelurahan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Selasa (25/5/2021).

Menurut Serka Rudianto, kegiatan ini juga untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi ini.

"Selain untuk menjaga fisik agar tetap peima, melalui kegiatan lari bersama ini juga untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terpapar covid-19 sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit berbahaya itu," ujarnya. (Siterdim 0204/DS)

MENGENAL SEJARAH DELI SERDANG

           

 


Kabupaten Deli Serdang adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota Kabupaten ini berada di Lubuk Pakam. Kabupaten Deli Serdang di kenal sebagai salah satu daerah dari 25 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Kabupaten Deli Serdang yang di kenal sekarang ini merupakan dua Pemerintahan yang berbentuk Kerajaan (Kesultanan) yaitu Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan sekitar 38 km dari Kota Medan menuju Kota Tebing Tinggi. 

          Dalam masa Pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), keadaan Sumatera Timur mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyat secara spontan menuntut agar NST (Negara Sumatera Timur) yang dianggap sebagai prakarsa Van Mook (Belanda) dibubarkan dan wilayah Sumatera Timur kembal imasuk Negara Republik Indonesia.

      Para pendukung Negara Sumatera Timur (NST) mengadakan Permusyawaratan Rakyat Se-Sumatera Timur untuk menentang Kongres Rakyat Sumatera Timur yang dibentuk oleh Front Nasional.Negara-negara bagian dan daerah-daerah istimewa lain di Indonesia kemudian bergabung dengan Negara Republik Indonesia (NRI),sedangkan Negara Indonesia Timur (NIT) dan Negara Sumatera Timur (NST) tidak bersedia.

     Akhirnya Pemerintah Negara Republik Indonesia (NRI) meminta kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) untuk mencari kata sepakat dan mendapat mandat penuh dari Negara Sumatera Timur (NST) dan Negara Indonesia Timur 2 (NIT) untuk bermusyawarah dengan Negara Republik Indonesia (NRI) tentang pembentukan Negara Kesatuan denganhasil antara lain Undang-Undang Dasar Sementara Kesatuan yang berasal dari UUD RIS diubah sehingga sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Atas dasar tersebut terbentuklah Kabupaten Deli Serdang seperti tercatat dalam sejarah bahwa Sumatera Timur dibagi atas 5 (lima) Afdeling, salah satu diantaranya Deli dan Serdang, Afdeling ini dipimpin seorang Asisten Residen beribu kota Medan serta terbagi atas 4 (empat) Onder Afdeling yaitu Medan Deli beribu kota Medan, Bovan Deli beribu kota Pancur Batu, Serdang beribu kota Lubuk Pakam, Padang Bedagai beribukota Tebing Tinggi danmasing-masing dipimpin oleh Kontelir. 

        Dahulunya daerah ini mengelilingi tiga daerah kota madya yaitu kota Medan yang menjadi Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Kota Binjai dan Kota Tebing Tinggi disamping berbatasan dengan beberapa Kabupaten yaitu Langkat, Karo,dan Simalungun dengan total luas daerah 6.400 km² terdiri dari 33 Kecamatan dan 902 kampung. Sebagian besar wilayah kota Medan adalah“Tanah Deli” yang merupakan daerah Kabupaten Deli Serdang. Sekitar tahun1980-an pemerintahan daerah ini pindah ke Lubuk pakam, sebuah kota kecil yang terletak di pinggir jalan lintas Sumatera lebih kurang 30 kilometer dari Kota Medan yang telah ditetapkan menjadi ibukota Kabupaten Deli Serdang. Tahun 2004 Kabupaten ini kembali mengalami perubahan baik secara Geografi maupun Administrasi Pemerintahan, setelah adanya pemekaran daerah dengan lahirnya Kabupaten baru Serdang Bedagai Tahun 2003, sehingga berbagai potensi daerah yang dimiliki ikut berpengaruh. Dengan terjadinya pemekaran daerah, makaluas wilayahnya 3 sekarang menjadi 2.394,62 km² terdiri dari 22 kecamatan dan 403 desa/kelurahan, yang terhampar mencapai 3,34% dari luas Sumatera Utara. 

         Selain hal umum mengenai pembagian wilayah dan letak Kabupaten Deli Serdang diatas, ternyata di daerah Kabupaten Deli Serdang ini banyak tersimpan peninggalan-peninggalan bersejarah yang bernilai historis. Perkembangan Kabupaten Deli Serdang tidak terlepas dari pengaruh masuk dan berkembangnya Kolonialisme Hindia Belanda di daerah Kabupaten Deli Serdang. Dimana, Belanda pada saat itu berusaha merampas tanah rakyat dan memperluas perkebunan para kaum kapitalis Hindia Belanda dan mendirikan berbagai infrastruktur di daerah ini sebagai pendukung kegiatan mereka. Jalan raya, rumah sakit,tempat tinggal (rumah/vila) stasiun kereta api, gedung-gedung dan lain sebagainya. 

          Pada saat ini keberadaan infrastruktur-infrastruktur bangunan tersebut ada sebagian terpelihara karena masih digunakan pada saat ini walaupun sudah berganti kepemilikannya serta berubah fungsi dan sebagian lagi telah hancur dimakan usia ataupun sudah di rekontruksi ulang menjadi bangunan baru. keberadaan infrastruktur-infrastruktur bangunan bersejarah ini sangat penting keberadaannya sehingga perlu adanya usaha untuk melakukan pelestarian agar peninggalan-peninggalan bersejarah ini baik itu berbentuk fisik maupun non fisik tetap dilestarikan agar dapat menjadi sumber pembelajaran sejarah. 

Jaga Kebugaran Tubuh, Anggota Koramil 14/DMR Lari Aerobik


Serka H Saragih  melaksanakan kegiatan Selasa sehat,olahraga senam pagi dilanjutkan dengan lari keliling komplek Koramil 14/DMR .untk menjaga kondisi tubuh tetap VIt di desa Derek Kec.Dolok merawan kab.Serdang bedagei
Danramil 14/DMR , Kapten Inf PM Simanjuntak  menyampaikan, pelaksanaan senam dan lari aerobik dilaksanakan setiap hari yang bertujuan untuk menjaga dan membina fisik para anggota agar tetap sehat dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin hari semakin berat.
“Olahraga aerobik mempunyai banyak sekali manfaat. Salah satunya ialah menurunkan berat badan, karena dapat membantu membakar lemak di dalam tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah,” ujar Danramil.
Dengan mengikuti senam dan lari rutin, lanjut Danramil, para personel diharapkan memiliki badan yang sehat, kuat dan terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Danramil menambahkan, Olahraga aerobik ini, disamping untuk menjaga kebugaran, juga untuk mendukung kemampuan individu prajurit dalam menghadapai UKP ataupun samapta periodik, sehingga tugas-tugas pokok sebagai seorang prajurit dapat terlaksana dengan baik.
“Dengan berolahraga, kesehatan jantung dapat terjaga, kapasitas jantung meningkat, sehingga memungkinkan darah terkirim ke otot-otot tubuh dan lainnya. Hal ini bisa membantu meningkatkan stamina anggota. Dan yang terpenting, selalu utamakan faktor keamanan dan keselamatan,” tandasnya.

Personil Babinsa 13/TT, Kodim DS Laksanakan Olahraga Bersama

 

Jajaran Koramil 13/TT, Kodim 0204/DS, melaksanakan kegiatan olahraga tenis meja bersama yang berlangsung di Makoramil 13/TT, Kodim 0204/DS.

Upaya ini, untuk menjaga stamina tetap prima saat menjalani kegiatan kedinasan sehari-hari.

“Dengan berolahraga ini menjaga imunitas tubuh dari berbagai penyakit termasuk Virus Covid19,”ucapnya.

Selain menjaga rutin kegiatan olahraga, juga tetap memperhatikan dan melaksanakan Prokes, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.