Komandan Kodim 0204/Deliserdang, Letkol Kav Jackie Yudhantara, SSos, MHan diwakili Kasdim Mayor Inf Totok Triyanto bersama unsur Forkopimda Tebingtinggi mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dari Aula Lantai 4 Gedung Balai Kota Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi, Selasa (1/6/2021).
Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dari Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat itu mengangkat tema “Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh”.
Bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang menjabat Kepala Staf Komando Garnisun I Jakarta, dan Komandan Upacara, Kolonel Inf M Imam Gogor yang menjabat Asisten Operasi Paspamres.
Pada upacara ini, Presiden Joko Widodo tampil dengan mengenakan pakaian adat Tanah Bambu, Kalimantan Selatan, berupa jas hitam, ditambah sarung tenun hijau yang melingkar di pinggang dan tutup kepala yang senada dengan kain tenun.
Dalam amanatnya, Presiden mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan bangsa Indonesia sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Salah satu tantangan tersebut adalah meningkatnya rivalitas antarideologi.
"Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta-merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antarnilai-nilai, dan rivalitas antarideologi," ujar Presiden.
Kepala Negara memandang bahwa ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dinilai turut memengaruhi lanskap kontestasi ideologi.
Menurutnya, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi, dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antardunia juga akan semakin mudah dan cepat.
"Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini," jelasnya.
Untuk menghadapi semua itu, Presiden menegaskan bahwa perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Menurutnya, diperlukan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0. Selain itu, Pancasila juga harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan.
"Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu-padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan," ungkapnya.
"Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," tandasnya.
Upacara juga diikuti oleh berbagai pejabat negara dari kediaman masing-masing. Antara lain Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, Presiden RI ke-6, Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno serta pejabat lainnya.
Pada upacara ini, Ketua MPR, Bambang Soesatyo bertugas membacakan teks Pancasila. Sedangkan Ketua DPR, Puan Maharani membacakan teks Pembukaan UUD 1945, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy membacakan doa.
Adapun unsur Forkopimda Tebingtinggi yang hadir Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi, Kasdim Mayor inf Totok Triyanto, Kapolres AKBP Agus Sugiyarso Sik, Sekda Muhammad Dimihyati, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution, Danyon Brimob kota Tebing Tinggi Kompol Endra Budiarto Seketaris DPRD, Para Staf Ahli dan Asisten Pemerintahan Kota Tebing Tinggi, Dansubdenpom 1-1 Kapten Cpm Hendra Yuwono, Para OPD Pemerintah Kota Tebing, pParacamat se-kota Tebing Tinggi.