Babinsa Koramil 06/LP Pantau Protokol Kesehatan Selama Pandemi Virus Corona

                      















 Sertu Koko bersama 3 org anggota koramil 06 melaksanakan kegiatan pendisplinan protokol kesehatan cegah covid 19 di Pasar pagi bakaran batu Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) bagi para pedagang dan pembeli dengan memantau dan menghimbau para pedagang dan pembeli  untuk selalu menggunakan masker,
            menjaga kebersihan dengan mencuci tangan Terpisah Danramil 06/LP Kpaten Arh JP Girsang menambahkan bahwa kegiatan penerapan protokol kesehatan ini dilakukan pada setiap kegiatan masyarakat.
             “Terima Kasih, kepada Babinsa yang mengemban wilayah binaannya yang selalu monitor situasi dan mengkondisikan wilayah guna menciptakan situasi yang aman kondusif,” tutur Danramil.

Danramil 13/TT Kodim 0204/DS Pimpin Operasi Gabungan Yustisi di Pasar Sakti Tebingtinggi



Untuk menekan penyebaran covid-19 di Kota Tebingtinggi, Danramil 13/TT Kodim 0204/DS Kapten Inf Budiono melakukan Razia Operasi Yustisi di Pasar Sakti Jalan F Tandean, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi

Razia digelar bersama Camat Bajenis Sekriyanti Yulanda, Kapolsek Rambutan AKP H Samosir, kasi Kerjasama Satpol PP M Rajagukguk dan Kasi Trantib Kecamatan Bajenis.

Kegiatan ini juga melibatkan personel gabungan sebanyak 38 orang yang terdiri dari personel Koramil 13/TT sebanyak sebelas orang, personel Polsek Rambutan sembilan orang, Satpol PP Kota Tebingtinggi delapan orang dan dari pihak Kecamatan Banjenis sepuluh orang.


Menurut Danramil, sasaran operasi adalah masyarakat yang berbelanja di Pasar Sakti yang tidak menggunakan masker, pedagang serta warga yang melintas dan belum mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.

Kegiatan diawali dengan imbauan kepada pembeli, pedagang dan warga yang melintas dan tidak menggunakan masker. Setelah diberikan peringatan, warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan diberikan masker.

Menurut Danramil, kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. "Jika selama ini kita hanya sekadar melakukan imbauan, maka sekali ini kita melakukan operasi melalui tim gabungan, akhir-akhir ini cenderung terjadi lonjakan angka positif covid-19," ujarnya.

Ia berharap, warga harus benar-benar sadar bahwa covid-19 masih menjadi ancaman yang sangat serius. "Meski saat ini vaksin covid-19 sudah ada, namun warga harus benar-benar sadar bahwa penyakit ini masih menjadi ancaman yang sangat serius. Apalagi belum semua warga bisa diberikan vaksin," ujarnya

Cegah Banjir, Babinsa Kodim 0204/DS Ajak Warga Tebingtinggi Bersihkan Parit


Babinsa Koramil 13/TT jajaran Kodim 0204/DS Koptu Surya Hendra melaksanakan kegiatan serbuan terirorial harian Kamis Tagana di Kelurahan Damar Sari, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi.

Kegiatan bersama warga itu dilakukan dengan membersihkan parit di kanan dan kiri badan jalan,

Menurut Koptu Surya Hendra membersihkan parit sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya banjir saat turun hujan.

Selain itu juga untuk membudayakan gotong royong di tengah-tengah masyarakat binaan sebagai upaya menciptakan kebersihan.

"Gotong royong ini juga untuk menimbulkan kesadaran warga terhadap kebersihan desa, terutama saluran air seperti parit sehingga tidak terjadi penyumbatan saat turun hujan. Saya juga berharap agar warga tidak menjadikan parit sebagai tempat pembuangan sampah," ujarnya.

Melalui kegiatan itu, Koptu Surya Hendra juga mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik," ujarnya. 

Disela Patroli Prokes, Babinsa Kodim 0204/DS Ikut Bantu Membersihkan Masjid



 Imbauan kepada warga untuk senantiasa menjalankan Protokol Kesehatan, tak pernah berhenti dilakukan Babinsa Kodim 0204/DS dari Koramil 04/Sibiru-Biru, Serma Sumarlis kepada warga di wilayah desa binaannya di Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deliserdang.

Seperti hari ini, Jumat (11/6/2021), misalnya. Menjelang pelaksanaan salat Jumat berjamaah, Serda Sumarlis yang tengah melakukan patroli wilayah, tanpa diminta dan dengan serta merta ikut membantu warga membersihkan masjid yang akan dipakai untuk beribadah.

“Sambil ikut membersihkan masjid untuk kenyamanan para jamaah beribadah, saya juga mengingatkan kepada BKM untuk menjalankan Protokol Kesehatan. Karena, sampai kini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda akan sirna,” jelas Serma Sumarlis.

Dijelaskannya, mematuhi Protokol Kesehatan dengan disiplin menjalankan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas di luar rumah, adalah cara paling ampuh untuk terhindar dari bahaya Virus Corona.

“Imbauan Protokol Kesehatan ini untuk keselamatan warga sendiri, disamping sebagai langkah antisipasi mencegah munculnya kluster baru penyebaran Covid-19,” ungkapnya. 

Cegah Kluster Baru Covid-19, Babinsa Kodim 0204/DS Terus Imbau Warga Patuhi Prokes dan PPKM Mikro

 Penyebaran Virus Corona dengan varian baru terus meningkat di dalam negeri. Kondisi ini memungkinkan munculnya kluster baru penyebaran dan penularan Virus Corona di suatu wilayah.

Karena itu, untuk antisipasi dan cegah dini berkembangnya kluster baru Covid-19, maka Babinsa Kodim 0204/DS dari Koramil 15/Sipispis, Serda Agus Rianto semakin menggencakan patroli di wilayah desa binaannya.

Seperti hari ini, Jumat (11/6/2021) misalnya. Serda Agus Rianto kembali menggelar patroli disiplin Protokol Kesehatan dan penerapan PPKM Mikro kepada warga di Desa Sipispis, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai.

“Sasaran kegiatan patroli adalah tempat-tempat keramaian, seperti warung dan sejenisnya. Di sini, kita memberi imbauan kepada warga agar senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan dengan disiplin menerapkan 5M, termasuk mematuhi imbauan PPKM Mikro yang dikeluarkan pemerintah,” jelas Serda Agus Rianto.

Dengan menjalankan disiplin Prokes 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas di luar rumah, lanjut Serda Agus Rianto, warga akan terhindar dari paparan Covid-19, di samping ikut membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virusnya.

“Oleh karena itu, warga diminta untuk secara terus menerus menjalankan Protokol Kesehatan ini di manapun dan kapanpun, terutama yang paling utama adalah penggunaan masker, sehingga warga tetap bisa produktif namun aman dari bahaya Covid-19,” pungkasnya. 

Dandim 0204 Tegaskan Pembangunan Proyek Lau Simeme Harus Didukung Bersama


Dandim 0204 DS Letkol Kav Jackie Yudhantara. Sos mengikuti rapat koordinasi penyelesaian permasalahan pembangunan waduk Lau Simeme di Desa Rumah Gerat, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deliserdang bersama Forkopimda Kabupaten Deliserdang, Jumat (11/06/2021), sekitar pukul 09.40 wib,Bertempat di Aula Tribrata Polresta Deliserdang.

Hadir dalam rapat koordinasi penyelesaian permasalahan pembangunan waduk Lau Simeme,Desa Rumah Gerat, Kecamatan Biru Biru ,Bupati Deliserdang diwakilkan oleh Asisten 1 Citra Efendi Capah ,Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, S.I.K ,Wakapolresta Deliserdang AKBP Julianto P Sirait Sik BPN Kabupaten Deliserdang,Kasatker Bendungan Lau simeme ,Dinas Kehutanan provinsi Sumut ,Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deliserdang ,Kasat reskrim Polresta Deliserdang ,Kompol. Muhammad Firdaus SIK,MH ,Kasat Lantas Polresta Deliserdang.

Kompol.SL.Widodo Kabag OPS Kompol Coky Meliala ,Danramil 04/SBB Kapten Arh Agus wahyudi ,Pasi Intel Kodim 0204/DS Kapten Inf Selamet Hidayat ,Kapolsek Biru Biru IPTU Cahyadi ,Camat Biru Biru dan Staf Polresta Deliserdang lainnya 

Pembukaan kegiatan rapat dilakukan  oleh Kapolresta Deliserdang yang intinya secara global menyebutkan penyelesaian pembangunan proyek Nasional bendungan Lau Simeme ini harus kita dukung penuh,karena ini merupakan Pembangunan dari pemerintah.

" Tujuan pembangunan Fasilitas  ini nantinya akan di nikmati oleh  Masyarakat luas dan harapannya kedepan kita satu peresepsi di dalam mendukung berdirinya bendungan Lau Simeme ," ucap Kapolresta Deliserdang Kombespol Yemi Mandagi Sik .

Sementara itu Kasatker Proyek bendungan Lausimeme  menyebutkan ,kalau  tujuan pembangunan bendungan ini merupakan tidak lain untuk kesejahteraan  masyarakat antara lain ,penyediaan air irigasi persawahan ,penyediaan air untuk PDAM Tirtanadi juga akan di jadikan area Pembakit Listrik dan kawasan Wisata.

Terkait dengan pembebasan lahan,merupakan suatu pembahasan tentang hutan lindung sesuai peta situasi yang di miliki oleh Dinas Kehutanan provinsi Sumut. Yang sudah lama di huni oleh Masyarakat sekitar, khususnya di Desa Mardinding Julu.

Oleh karena itu masih ada beberapa masyarakat yang tidak terima di dalam ganti rugi di dalam tegakan (Tumbuhan) yang berada di kawasan hutan lindung milik pemerintah yang sudah lama di jadikan lahan perkebunan masyarakat.

" Kami berharap pada tahun 2021 ini pembebasan lahan hutan ini dapat di selesaikan," ucap Kasatker bendungan Lau Simeme.

Dari Dinas Kehutanan Propinsi Sumut merencanakan dengan Satker pada  senin depan akan turun ke lapangan guna melaksanakan koordinasi pelepasan kawasan .Hasil komunikasi dengan Satker untuk memohon membentuk Tim Terpadu dua minggu 

" kedepan kami juga akan selesaikan di dalam pelepasan Kawasan hutan produksi ," ucap pihak Dinas Kehutanan.

Asisten 1 Bupati Deliserdang, Citra Efendi Capah menyebutkan adapun yang tengah kita bahas di rapat koordinasi ini yakni masalah ganti rugi terhadap areal lahan yang sudah turun temurun di kelola oleh masyarakat. Secara logika, wajar masyarakat seputaran pembangunan proyek nasional bendungan  Lau Simeme menuntut atau meminta ganti rugi lahan dan tegakan.

"Namun sesuai peraturan dari Menteri kehutanan dan pemerintah hal tersebut tidak di benarkan,karena lahan yang selama ini di gunakan masyarakat merupakan hutan Lindung.Secara garis besar kami pemerintahan Kabupaten Deliserdang  pastinya juga mendukung penuh di dalam pembangunan proyek nasional Bendungan ," pungkasnya.

BPN Kabupaten Deliserdang menyebutkan dalam hal ini ,peran BPN tidak lain untuk mendata ganti rugi Lahan dan tegakan di kawasan Pembangunan Bendungan Lau Simeme.

"Adapun yang dapat kami laporkan sampai sekarang di dalam pendataan oleh BPN yang sudah menerima Ganti rugi tegakan dan lahan sebanyak 209 bidang.di dalam 5 Desa yang berada di seputaran pembangunan bendungan ," sebutnya.

Sementara itu Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara  mengatakan kalau Kodim 0204 DS pastinya mendukung penuh proses pembangunan bendungan sebagai proyek Nasional Pemerintah .

"Kalau memang status lahan merupakan Hutan Produksi memang tidak ada masalah ganti rugi lahan dan tegakan,namun masyarakat di bawah belum mengetahui persis  hingga diperlukan sosialisasi bersama antara Stakeholder hingga warga bisa memahami proses pembangunan bendungan .Secara pribadi dan instasi kami mendukung penuh di dalam pembangunan proyek Nasional bendungan Lausimeme , mari kita sama sama merangkul masyarakat di dalam mendinginkan situasi dan mendorong percepatan pembangunan bendungan dengan aman ," tegas Dandim .

Setelah menyimpulkan kesimpulan ,rapat kordinasi  proyek pembangunan bendungan Lausimeme selesai dengan lancar.

Tetap Patuhi Protokol Kesehatan, Babinsa Koramil 22/GM dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan







 Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Babinsa Koramil 22/GM jajaran Kodim 0204/DS Sertu Arifin melaksanakan kegiatan Jumat Bersih di kiri dan kanan badan Jalan Desa Bintang Meriah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, Jumat .

Pembersihan badan jalan ini selain untuk memperindah badan jalan, juga untuk mengantisipasi penyebaran penyakit seperti deman berdarah dengue dan covid-19."Jika lingkungan bersih, maka warga juga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit seperti demam berdarah dengue atau DBD maupun covid-19," ujarnya.

Selain itu, lingkungan yang bersih juga dapat menghindarkan warga dari bencaan banjir. Untuk itu, Sertu Arifin berharap, warga tidak membuang sampah di sembarang tempat.

"Buanglah sampah di tempat yang telah disediakan, agar lingkungan kita bersih, indah dan nyaman. Selain itu, sampah yang dibuang di tempatnya dapat menghindarkan kita dari bencana, terutama banjir. Terlebih di musim penghujan ini, debit air tiba-tiba saja bisa melimpah. Jika parit tidak lancar, maka bisa menggenangi pemukiman warga," ujarnya.