Meski Berkubang Lumpur, Warga Sudah Tak Sabar Lalui Jalan TMMD Kodim 0204/DS

 


Bangun Purba - Meski pengerasan badan jalan sepanjang 3.839 meter dengan menggunakan sirtu belum sampai setengahnya, namun warga dari sejumlah dusun di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, tetap saja berhasrat melalui jalan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS itu.  


Kala cuaca terik, mungkin tak ada masalah yang berarti untuk melibas permukaan badan jalan yang sepenuhnya belum rata, namun masih cukup aman untuk dilalui. 


Lain halnya usai diguyur hujan. Permukaan jalan tanah itu sudah pasti licin dan penuh kubangan lumpur di sana-sini.  


"Warga mengaku lebih dekat menuju keluar dusun ketimbang harus memutar cukup jauh. Itulah makanya, jalan licin dan berlumpur ini tetap saja mereka lalui dengan sabar dan hati-hati," ucap Praka Manalu yang sedang berjaga di lokasi, Rabu (23/6/2021). 


Kehadiran Praka Manalu di sana tak lain untuk membantu warga dengan sepeda motornya melewati jalanan licin yang penuh kubangan lumpur itu. 


"Nekad-nekad warga di sini. Tapi mau dibilang kayak mana lagi. Mereka pasti memilih jalur yang terdekat untuk menuju pekan di kecamatan," tambah Praka Manalu lagi. 


Memang, kendala terbesar yang ada di lokasi TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS saat ini adalah cuaca hujan yang terkadang turun dengan intensitas tinggi. 


Bila sudah begini, kondisi badan jalan TMMD sepanjang 3.839 meter itu sudah barang tentu akan menjadi sangat licin dan penuh lumpur di sana-sini. 


Di tempat terpisah, Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar menjelaskan, kondisi cuaca ekstrim itu harus siasati dengan memacu progres pekerjaan di kala cuaca terik.


"Kemarin saja ada truk material yang terguling karena saking licinnya badan jalan. Makanya, saat matahari terik nanti, kita porsir pekerjaan pengerasan dengan sirtu," pungkasnya.


*Sumber: Kodim 0204/DS

Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS Buka Posyandu bagi Warga


 Berpacu dengan Kondisi Alam, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Kebut Pengerasan Badan Jalan


BANGUN PURBA - Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat personel Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS menyikapinya dengan bijak. Saat kondisi cuaca sedang bagus, mereka mengebut pengerjaan pengerasan badan jalan.

Pengerjaan sasaran fisik pembuatan badan jalan memang paling vital. Selain jalan yang dibangun lumayan panjang yakni 3.839 meter, juga sering terkendala dengan kondisi cuaca. Terlebih saat ini sedang berada di puncak musim penghujan.

"Inilah yang harus disikapi dengan bijak. Soalnya saat turun hujan, perkerjaan otomatis terhenti cukup lama, karena harus menunggu tanah kering. Makanya saat kondisi cuaca panas, pengerjaan harus dikebut," ujar salah seorang personel Satgas, Selasa (22/6/2021).

Sampai saat ini pembukaan jalan sudah selesai seratus persen. Pengerjaan lanjutan tinggal pengerasan dan pelapisan badan jalan dengan pasir dan batu (sirtu) agar usia jalan bisa tahan lama.

Selain pembuatan badan jalan, sasaran fisik pembangunan sarana juga pengecoran rigid beton sepanjang 2.545 meter dan pembuatan jembatan empat unit.

Pemasangan pipa besi 10” 6 titik.

  Rehab Mesjid Al Mutaqin 1 unit dusun VII, rehab Mushollah Al Kahfi. Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 6 unit. (Sumber: Kodim 0204/DS)

TMMD Kodim 0204/DS, Warga Desa Mabar Diberikan Pengetahuan Tentang Stunting

 


BANGUN PURBA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ternyata sangat mempedulikan kesehatan warga. Melalui kegiatan non fisik, warga diberikan pengetahuan tentang kesehatan, salah satunya adalah stunting.

Seperti diketahui, masalah stunting umumnya banyak terjadi di daerah-daerah pelosok. Istilah ini merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan tumbuh kembang, sehingga kondisinya pendek.

Hal itu dikatakan Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Emmy Khairati Lubis, SKM, M.Kes pada acara bimbingan dan penyuluhan (Binluh) tentang kesehatan bagi anak dan kaum ibu.  

Kegiatan yang menggandeng Dinas Kesehatan Pemkab Deliserdang itu dilaksanakan di Pantai Bela, Desa Sibanding, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/6/2021).

Menurut Emmy, stunting disebabkan oleh faktor genetik, sanitasi yang kurang baik serta kurangnya asupan nutrisi selama hamil.

"Untuk itu kepada ibu-ibu, saya harapkan untuk selalu menjaga asupan nutrisi dengan makanan bergizi selama masa kehamilan dan 1000 hari di masa pertumbuhan," ujarnya.  

Menurut Emmy, mencegah stunting pada anak merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, selain menghambat pertumbuhan fisik, stunting juga dapat menghambat pertumbuhan otak anak dan kemampuan belajar anak. Selain itu, stunting juga dapat meningkatkan risiko anak mengalami berbagai penyakit kronis setelah dewasa, seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung.

"Gangguan pertumbuhan stunting atau anak berperawakan pendek dapat dipantau melalui perkembangan tinggi anak. Orang tua dapat memantau pertumbuhan anak dengan membawanya ke dokter anak atau posyandu secara berkala. Periksa pertumbuhan anak setiap bulan jika usianya masih di bawah 1 tahun, dan setiap 3 bulan jika usianya sudah 1-3 tahun," ujarnya.

Selain Kasi Kesehatan Dinkes Pemkab DS, Emmy Khairati Lubis, tampil sebagai penyuluh di kegiatan ini, Kasi PTM Dinkes DS, Ibu Aisah, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Bangun Purba, dr Sriwahyuni. 

Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat itu juga dihadiri Pasiter Kodim 0204/DS, Kapten Kav Sudirno, Ibu-ibu deri Persit Ranting XX, Kades Sibanding, Januar Barus, Ketua BPD Desa Sibanding, para perangkat Desa Sibanding serta kader Posyandu/masyarakat dari Desa Sibanding sebanyak 35 orang. (Sumber Kodim 0204/DS)

Satgas TMMD Kodim 0204/DS Sosialisasi Pos Bindu PTM

 




BANGUN PURBA - TMMD ke-111 Kodim 0204/DS sangat peduli dengan kesehatan warga. Selain sosialisasi protokol kesehatan (prokes) covid-19 yang terus dilakukan personel Satgas di lokasi sasaran, beberapa program sasaran non fisik juga menyentuh persoalan kesehatan masyarakat.

Seperti yang dilakukan kegiatan sosialisasi tentang Pos Bimbingan Terpadu Pos (Bindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) di Pantai Bela, Desa Sibanding, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/6/2021).

Kasi PTM Dinkes DS, Aisah Osro sebagai pembicara menerangkan bahwa PTM merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi, karena tidak ada gejala maupun keluhan, seperti hipertensi, diabetes dan gangguan jiwa.

"Penyakit ini biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian dini," ujarnya.

PTM, ujar Aisah Osro, dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko yaitu merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat dan konsumsi alkohol.

"Peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM sangat penting dalam pengendalian PTM. Pemberdayaan dan peran serta masyarakat ini terwadahi melalui kegiatan Posbindi PTM ini," ujarnya.

Tujuan Posbindu ini, lanjut Aisah osro, untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuain dini faktor risiko PTM. 

Tampil sebagai penyuluh di kegiatan ini, yaitu Kasi Kesehatan Dinkes Pemkab DS, Ibu Emmy LLubis, Kasi PTM Dinkes DS, Ibu Aisah, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Bangun Purba, dr Sriwahyuni. 


Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat itu juga dihadiri Pasiter Kodim 0204/DS, Kapten Kav Sudirno, Ibu-ibu deri Persit Ranting XX, Kades Sibanding, Januar Barus, Ketua BPD Desa Sibanding, para perangkat Desa Sibanding serta kader Posyandu/masyarakat dari Desa Sibanding sebanyak 35 orang. (Sumber Kodim 0204/DS)

Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS Buka Posyandu bagi Warga

 


BANGUN PURBA - Untuk memberikan pelayanan terbaik dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak, Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS membuka Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di  Pantai Bela, Desa Sibanding, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/6/2021).


Tampil sebagai pembicara Kepala Puskesmas Kecamatan Bangun Purba dr Sriwahyuni. Menurutnya peran Posyandudi tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.


"Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain itu, posyandu juga memiliki banyak manfaat.

Untuk itu, dr Sriwahyuni mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kehadiran Posyandu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 0204/DS yang memasukkan sosialisasi tentang Posyandu dalam salah satu sasaran kegiatan non fisik.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satgas TMMD Kodim 0204/DS yang telah memasukkan sosialisasi tentang pentingnya peran Posyandu menjadi salah satu program sasaran non fisik pada kegiatan ini," ujarnya.

Selain Kasi Kesehatan Dinkes Pemkab DS, Emmy Khairati Lubis, tampil sebagai penyuluh di kegiatan ini, Kasi PTM Dinkes DS, Ibu Aisah, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Bangun Purba, dr Sriwahyuni. 

Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat itu juga dihadiri Pasiter Kodim 0204/DS, Kapten Kav Sudirno, Ibu-ibu deri Persit Ranting XX, Kades Sibanding, Januar Barus, Ketua BPD Desa Sibanding, para perangkat Desa Sibanding serta kader Posyandu/masyarakat dari Desa Sibanding sebanyak 35 orang. (Sumber Kodim 0204/DS)

Di Lokasi TMMD Kodim 0204/DS, Sinergitas TNI-Polri Makin Kental

 


Bangun Purba - Sinergitas TNI-Polri yang didengung-dengungkan selama ini bukan cerita isapan jempol belaka. 


Tidak hanya diperkotaan, di pelosok desa terpencil sekalipun, sinergitas itu tetap terjalin dengan apa adanya tanpa direkayasa. 


Inilah sekelumit potret kebersamaan personel Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS yang bermaterikan Prajurit TNI dari tiga matra (AD, AL, dan AU) bersama anggota Polri. 


Dalam mengerjakan sasaran fisik, baik itu pembangunan RTLH, rehab rumah ibadah, hingga pembangunan jalan dan jembatan, personel TNI-Polri acap kali turun bersama menuntaskan apa yang menjadi keinginan dan harapan rakyat. 


"Kami (TNI-Polri) akan senantiasa memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan dan kemakmuran Rakyat. Karena sejatinya kami lahir dari rakyat, mengabdi untuk rakyat dan suatu saat (pensiun) akan kembali ke rakyat juga," ungkap Serma Yusuf, salah seorang personel Satgas, Selasa (22/6/2021). 


Saat itu, Prajurit TNI dan anggota Polri tengah bergotong-royong bersama warga mengaduk semen untuk keperluan rehab Musholla Al Kahfi di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


Progres rehab musholla itu sendiri boleh dikatakan sudah hampir rampung. Hanya tinggal beberapa pekerjaan ringan yang perlu dilakukan untuk memperindah tampil bangunan musholla. 


"Ini (Musholla Al Kahfi) menjadi contoh kuatnya sinergitas TNI-Polri bersama warga dalam mengerjakan sesuatu. Inilah yang harus terus dipertahankan bangsa kita. Karena dengan persatuan kita akan semakin kuat dan sulit dikalahkan oleh musuh sekuat apapun," pungkas Serma Yusuf. 

 

*Sumber: Kodim 0204/DS

Cuaca dan Medan Ekstrim Bukan Penghalang Bagi Satgas Kejar Target TMMD Kodim 0204/DS

 


Bangun Purba - Cuaca yang kurang bersahabat, seperti hujan berkepanjangan, tak ayal ikut memperlambat laju pencapaian target dari sasaran fisik TMMD ke-111 Kodim 0204/DS yang sudah ditetapkan.


Tantang semakin bertambah manakala jalan tanah yang dibuka menjadi sulit dilalui truk pengangkut material karena permukaannya licin dan berlumpur. 


Namun kondisi cuaca kurang bersahabat dan medan yang ekstrim itu tak lantas melemahkan semangat Prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 0204/DS. 


"Apapun tantangannya, kita siap berjibaku menghadapinya. Karena semua yang dilakukan ini hanya untuk kesejahteraan rakyat yang telah melahirkan dan membesarkan TNI," ungkap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Selasa (22/6/2021). 


Saat itu, Kapten Ishak bersama sejumlah personel tengah bersiap menuju lokasi truk material terguling di jalan TMMD yang baru dibuka di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


"Oh iya...kita mau ke lokasi truk terguling itu untuk membantu proses evakuasi. Satu unit alat berat sudah dikerahkan ke titik lokasi," jelasnya.  


Truk pengangkut material yang terguling di jalan tanah sepanjang 3.839 meter yang baru dibuka, merupakan hal yang biasa terjadi.  


Karena permukaan badan jalan yang dilalui baru sebagian kecil diperkeras dengan sirtu, sehingga menjadi sangat licin dan berlumpur usai diguyur hujan. 


"Permukaan jalannya licin dan berlumpur akibat diguyur hujan deras semalaman. Ini akan kita evakuasi dengan bantuan alat berat, sehingga tidak mengganggu pekerjaan lainnya," ucap Kapten Ishak lagi. 


Dalam pengerjaan sasaran fisik, Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS melakukan pembukaan badan jalan dengan dua jenis pengerasan. Yang pertama menggunakan sirtu sepanjang 3.839 meter, dan kedua menggunakan cor beton sepanjang 2.545 meter. 


Proses pembukaan dan pembentukan jalan sudah 100 persen, begitu juga dengan pemadatan yang telah mencapai 90 persen. Sedangkan pekerjaan pengerasan dengan sirtu baru 5,10 persen atau sekitar 195 meter lebih dari total yang akan diperkeras sepanjang 3.839 meter. 


"Itulah progres untuk pengerasan badan jalan dengan sirtu yang harus terus kita pacu meskipun berhadapan dengan kondisi cuaca tak bersahabat," pungkas Danramil 19/Bangun Purba itu. 


*Sumber: Kodim 0204/DS