Semakin Dekati Penyelesaian, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Cat Pintu dan Jendela Masjid Al Muttaqin



 BANGUN PURBA - Dua pekan pelaksanaan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, rehab masjid Al Muttaqin di Dusun VII, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, semakin mendekati penyelesaian. Hingga Rabu (30/6/2021), personel sudah memasuhi tahap pengecatan pintu dan jendela.

Secara fisik, rehab seluruh bangunan masjid Al Muttaqin sudah selesai. Tinggal melakukan sentuhan-sentuhan kecil pada bagian-bagian tersebut. Salah satunya adalah pengecatan pintu dan jendela masjid agar tampak lebih indah dan enak dipandang.

Meski begitu, bukan berarti pengerjaan pengecatan jendela dan pintu dilakukan dengan cermat agar hasilnya sesuai dengan harapan. Selain itu pemilihan warna juga diselaraskan dengan warna dinding masjid.

"Masjid yang bersih dan indah dapat meningkatkan nilai ibadah. Umat muslim yang beribadah dapat lebih khusyu'. Untuk itulah pengerjaannya harus dilakukan dengan cermat, sehingga hasilnya juga sesuai dengan harapan warga," ujar salah seorang personel Satgas.

TMMD ke-111 Kodim 0204/DS menetapkan rehab dua rumah ibadah di Dusun VII dan VIII Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba. Masing-masing masjid Al Muttaqin di Dusun VII dan musholla Al Kahfi di Dusun VIII. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Tingkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Warga, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Gelar Penyuluhan KB-Kes

 


BANGUN PURBA - Untuk mewujudkan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera, Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS melaksanakan sosialisasi penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kesehatan, Rabu (30/6/2021). Kegiatan yang dilakukan bersama dengan Dinas KB Pemkab Deliserdang itu dilaksanakan di Desa Parguroan, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.

Kegiatan itu menghadirkan Jusrainil Tanjung dari Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Deli Serdang, Bidan Desa Parguoran, Armitha AmK, sebagai pembicara.

Menurut Jusrainil Tanjung, tujuan program keluarga berencana adalah membentuk keluarga kecil, sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga, mencegah terjadinya pernikahan usia dini, menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua dan menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk.

"Selama ini banyak yang menyalahartikan kalau program KB merupakan program menolak kehadiran anak. Padahal faktanya tidak demikian. Program pemerintah ini juga bertujuan untuk menciptakan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera," ujarnya.

Untuk itu, Jusrainil mengimbau kepada warga untuk tidak ragu mengikuti program KB.

Sementara itu Bidan Desa, Armitha AmK menerangkan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi. Menurutnya, ada banyak alat kontrasepsi. Setiap peserta KB harus bijak dalam memilih alat kontrasepsi, karena terkadang tidak sesuai dengan kondisi tubuh.

"Masing-masing alat kontrasepsi memiliki keunggulan dan efek sampingnya. Untuk itu sebelum memulai menjadi peserta KB, harus melakukan konsultasi untuk memilih alat kontrasepsi," ujarnya.

Perwira Pengawas (Pawas) TMMD, Kapten Kav Ishak Iskandar mengatakan, penyuluhan ini membantu program pemerintah yang bertujuan untuk menekan laju pertambahan jumlah penduduk. 

"Pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak terkendali akan berdampak kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan," ujarnya.

Kegiatan penyuluhan itu dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Semangat 45, Warga dan Satgas TMMD Kembali Berjibaku Bangun Jalan Cor Beton



 Bangun Purba - Tak perlu menunggu perintah dua kali, sejumlah warga bersama personel Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS langsung menyerbu truk molen yang mengangkut material semen cor.


Dan dengan semangat 45, warga bersama personel Satgas langsung meratakan material semen cor yang dituang ke mal badan jalan agar cepat kering dan mengeras. 


Itulah potret yang terlihat di lokasi pembangunan jalan berkonstruksi cor beton di Dusun VIII Pagar Gunung Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang, Rabu (30/6/2021).


Pengerjaan jalan berkonstruksi cor beton itu merupakan salah satu sasaran fisik TMMD ke-111 Kodim 0204/DS yang kini dikebut perampungannya.


Pembangunan jalan sepanjang 2.545 meter ini nantinya tidak saja untuk memperlancar arus orang dan barang, terutama hasil kebun milik warga ke sentra pemasaran di kecamatan, tetapi juga menjadi akses yang mempermudah menjangkau objek wisata Pemandian Alam Pagar Gunung maupun lokasi arung jeram di Sei Buaya. 


Menurut Koordinator Umum TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Sudirno,  progres pengecoran badan jalan berlangsung sesuai target yang direncanakan.


Untuk progres pemadatan jalan sudah mencapai 59 persen, atau setara 1.521 meter dari 2.545 meter. Sedangkan pemadatan dengan sirtu, telah tembus 1.116 meter (43,8 persen).

 

"Sedangkan untuk progres pekerjaan cor rigid beton, panjangnya sudah mencapai 1.022,6 meter atau sekitar 40,18 persen," rinci Kapten Sudirno  


Terkait kendala cuaca hujan yang terjadi, menurut Pasiter Kodim 0204/DS itu, tetap disiasati dengan cara memacu target perampungan pekerjaan di hari berikutnya, terutama di saat cuaca cerah. 


"Itulah makanya pekerjaan pengecoran jalan ini juga dilakukan sampai malam seperti beberapa hari sebelumnya. Tujuannya agar persentase pengecoran badan jalan bisa terus bertambah," pungkasnya. 


*Sumber: Kodim 0204/DS

Terjang Hujan dan Lumpur, Praka HF Manalu Antarkan Nasi Buat Satgas dan Warga di Lokasi TMMD

 


Bangun Purba - Meski harus menerjang hujan dan melintasi jalan licin yang berlumpur tebal, Praka HF Manalu tetap setia mengantarkan nasi buat makan siang anggota Satgas dan warga yang bekerja di lokasi TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS.


Bagi Praka HF Manalu, kepentingan personel Satgas bersama warga yang sudah bekerja keras mempercepat pengerjaan sasaran fisik, jauh lebih penting daripada kondisinya yang harus berjibaku dengan hujan dan lumpur. 


"Tak masalahnya ini (hujan dan jalan berlumpur). Yang penting semua nasi ini sampai ke personel dan warga yang sudah seharian bekerja," ucapnya dengan mantap. 


Tugas Praka HF Manalu ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampangnya; saat cuaca cerah dan tidak hujan, maka proses mengantarkan nasi yang dikemas dengan styrofoam itu akan lancar dan tanpa halangan. 


"Susahnya...ya kalau hujan begini. Bisa sedikit telat ngantarnya. Itupun karena harus hati-hati, sehingga tak bisa ngebut bawa motor ini," ungkapnya sambil menunjuk ke arah motor Babinsa yang dimodifikasi dengan keranjang di kiri-kanan. 


Sementara, sejumlah personel Satgas mengaku berterima kasih dengan perjuangan Praka HF Manalu yang saban hari selalu mengantarkan nasi buat makan siang di waktu istirahat.


Warga lebih lagi. Selain sangat berterima kasih karena TNI sudah membangun kampung mereka, juga merasa sangat bersyukur karena diperhatikan kebutuhan makannya. 


"Tentara kita memang hebat. Tak hanya jago perang dan menembak, tetapi juga jago bertukang serta bik dan sopan orang-orangnya," ucap bapak Purba sesaat akan menyantap makan siangnya. 


*Sumber Kodim 0204/DS

Ajak Warga Olah Raga, Wujud Tugas Pembinaan Teritorial Satgas Kodim 0204/DS di Lokasi TMMD

 Bangun Purba - Selain memiliki tugas pokok mengerjakan sasaran fisik dan non fisik, para personel Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS juga memiliki tugas lain. Yakni pembinaan teritorial terhadap warga masyarakat di lokasi kegiatan TMMD.



Salah satu bentuk pembinaan teritorial itu adalah dengan mengajak warga melakukan aktivitas olah raga bola voli bersama. 


"Kegiatan main voli bersama ini juga bermanfaat untuk membentuk imunitas tubuh di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, di samping sebagai sarana membudayakan olah raga dan mengolahragakan masyarakat," ucap Serma M Yusuf di sela kegiatan yang digelar di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Selasa (29/6/2021) pagi.  


Dengan melakukan olah raga, lanjut Serma M Yusuf, maka akan terbina fisik dan mental warga masyarakat yang lebih kuat. Capaian ini sangat diperlukan, karena warga yang sehat mental dan fisiknya akan menambahkan kekuatan pertahanan wilayah guna mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi utama TNI. 


Dalam kegiatan olah raga bersama ini, Prajurit TNI juga bisa menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat, sehingga memberikan masukan terhadap langkah dan solusi yang tepat untuk pemecahan masalah di masyarakat. 


*Sumber Kodim 0204/DS

Rehab 6 Unit RTLH Tuntas, Kasdim: Ini Jadi Kebanggaan Buat Kita

 


BANGUN PURBA - Rehab enam unit rumah tidak layak huni (RTLH) TMMD ke-111 Kodim 0204/DS tuntas sudah, Selasa (29/6/2021). Rumah yang semula reot, berdinding tepat dan beratap rumbia, kini menjelma menjadi rumah permanen dengan dinding beton dan beratap seng.

Meski hasilnya sederhana, namun sudah sangat memadai dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Selain itu juga rumah hasil rehab memenuhi standar kesehatan dengan fasilitas mandi, cucu dan kakus (MCK).

Kasdim 0204/DS Mayor Inf Toto Triyanto sangat mengapresiasi hasil kerja Satgas ini. Menurutnya, rumah yang direhab sudah sesuai dengan perencanaan, baik bentuk, kualitas maupun waktu pelaksanaan.

Meski terlihat sederhana, namun kondisi setelah direhab jauh lebih baik dari kondisi semula. "Ini tentu akan menjadi kebanggaan bagi kita selaku personel Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, karena bisa membantu warga desa terpelosok untuk memiliki rumah lebih baik. Meski jumlah rumah direhab terbatas, namun kita sudah menyeleksi sesuai dengan kondisinya. Jadi rumah yang direhab ini benar-benar sudah tidak layak huni lagi," jelas Kasdim.

Hal itu dikatakan Kasdim saat memantau hasil kinerja Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, Selasa (29/6/2021). Termasuk meninjau sejumlah sasaran fisik yang pengerjaannya telah selesai 100 persen.

Salah satunya adalah rumah milik Mustar Nasution di Dusun VIII, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Rumah reot yang dahulunya berdinding tepas dan beratap rumbia itu, kini kondisinya sudah permanen.

Di depan rumah, Kasdim menerima laporan dari Satgas TMMD mengenai proses rehab hingga selesai. Juga beberapa penyempurnaan yang akan dilakukan, seperti merapikan cat di jendela kaca.

"Instalasi listrik di rumah ini juga sudah dipasang sesuai dengan standar. Begitu juga dengan kamar mandi, sudah dibuat sesuai dengan ketentuan rumah sehat," ujar salah seorang personel Satgas kepada Kasdim.

Pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, salah satu sasaran fisik adalah rehab enam unit RTLH masing-masing milik Rosmah di Dusun II, Saminah Br. Sinaga Dusun III, Jeprida Br. Purba Dusun VII, Mustar Nasution Dusun VIII, Miskun Saragih Dusun VIII dan Jaramel Purba Dusun VIII. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Hampir Rampung, Satgas TMMD Kodim 0204/DS dan Warga Kebut Penyelesaian Jembatan

 


BANGUN PURBA - Progres pembuatan jembatan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Meski kerap dihambat dengan cuaca, namun semangat gotong royong antara warga dengan Satgas TMMD mampu mengejar tenggat waktu rencana pembuatan jembatan.

Koordinator Umum TMMD, Kapten Kav Sudirno mengatakan, dua pekan setelah pembukaan, pengerjaan empat unit jembatan di Dusun VII dan VIII Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang sudah memasuki tahap akhir.

"Saat ini tinggal pengerjaan ringan seperti melakukan pengecatan. Sedangkan pekerjaan konstruksi seluruhnya sudah selesai dikerjakan," ujar Kapten Sudirno yang juga Pasiter Kodim 0204/DS.

Meski pengerjaan jembatan dikebut karena harus berpacu dengan kondisi cuaca yang kurang menguntungkan, bukan berarti kualitas jembatan dikesampingkan. 

Hal utama yang menjadi perhatian adalan kualitas jembatan agar memiliki daya tahan dan usia pemakaian yang lebih lama. 


Menurut Kapten Kav Sudirno, perkuatan konstruksi jembatan dilakukan dengan menambahkan besi penyangga pada bagian pondasi maupun di sisi kiri-kanan pagar pembatas. 



"Kita berikan totalitas pekerjaan dalam pembangunan jembatan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, sehingga tidak hanya mengejar target perampungan, tetapi kualitas juga dijaga," ucapnya, Selasa (29/6/2021). 



Dijelaskan Kapten Sudirno, penambahan kekuatan jembatan sangat diperlukan, agar truk pengangkut hasil perkebunan dan pertanian milik warga nantinya aman untuk melintasinya.



"Jembatan yang dibangun sebanyak empat unit di TMMD ini, umumnya memiliki kemampuan menampung beban antara 8-10 ton, sehingga truk bertonase sedang aman melintasinya," ungkapnya. (Sumber: Kodim 0204/DS)