TMMD Ke-111 Kodim 0204/DS Jadi Ajang Personel Satgas Mantapkan Harmonisasi TNI-Rakyat

 


Bangun Purba - Di sela kesibukannya,   Lettu Inf Ihwan Manullang masih menyempatkan waktunya untuk berinteraksi dan membangun komunikasi sosial dengan warga masyarakat di lokasi TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang. 


Seperti Rabu (30/6/2021) pagi tadi misalnya. Lettu Manullang terlihat tengah bersama sejumlah warga di warung milik Rezeki Tarigan di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


Sambil ngopi atau minum teh hangat, Lettu Manullang menyapa warga yang sedang nongkrong. Banyak topik bahasan yang dibicarakan dalam kesempatan itu. 


Salah satunya mengenai pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih meneror seluruh penjuru Tanah Air Indonesia. 


Dijelaskan Lettu Manullang, wabah Covid-19 ini kerap dianggap sepele oleh kebanyakan orang, sehingga abai menerapkan disiplin Protokol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah. 


"Seperti memakai masker, contohnya. Masih banyak di antara masyarakat kita yang tak peduli, malah ada yang mencemoohnya. Ini jelas salah. Karena masker itu tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga orang di rumah kita tidak tertular virus yang mungkin terbawa kita saat berada di luar," terangnya. 


Makanya, imbauan memakai masker baik itu melalui sosialisasi ataupun operasi Yustisi pencegahan Covid-19 terus digencarkan. Karena tujuannya untuk melindungi warga dari bahaya Covid-19 dan tidak ikut menularkannya kepada orang lain maupun keluarga di rumah. 


"TNI sebagai salah satu unsur petugas negara akan terus memberikan edukasi dan perlindungan kepada warga, sehingga warga tetap bisa produktif namun aman dari bahaya Covid-19," pungkas Lettu Manullang. 


Sementara bapak Rezeki Tarigan mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Satgas TMMD Kodim 0204/DS di kampungnya. 


"Banyak ilmu yang kami terima dengan kehadiran bapak-bapak TNI di kampung ini. Salah satunya mengenai pemahaman tentang bahaya Covid-19," jelasnya. 


*Sumber: Kodim 0204/DS

Di Lokasi TMMD, Personel Satgas Kodim 0204/DS Selalu Implementasikan 8 Wajib TNI

 


Bangun Purba - Implementasi 8 Wajib TNI tak pernah abai diterapkan setiap personel Satgas Kodim 0204/DS dalam aktivitasnya ketika berada di lokasi TMMD ke-111 di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


Seperti yang dilakukan seorang personel Satgas di rumah salah satu warga di Dusun VII Pagar Gunung Desa Mabar, Rabu (30/6/2021) pagi tadi. 


Saat melintas, personel Satgas melihat beberapa orang tengah membersihkan material tanah di pekarangan rumah. 


Tanpa berpikir dua kali, personel Satgas langsung berhenti dan ikut membantu pekerjaan warga. 


"Saya ikut bantu membersihkan tanah ini ya. Biar pekerjaannya menjadi ringan dan cepat selesai," ucap personel Satgas tadi. 


Kerelaan personel Satgas dalam mengulurkan tangan untuk membantu pekerjaan warga, tak urung memantik rasa bangga dan hormat di hati mereka.  


"Terima kasih bapak TNI. Kami tak tahu harus membalas dengan apa. Sudahlah kampung kami dibangun oleh bapak-bapak TNI, pekerjaan kami juga ikut dibantu. Ini sangat luar biasa. Semoga TNI semakin jaya dan terus dicintai rakyat ke depannya," pungkas pemilik rumah, M Harahap. 


*Sumber Kodim 0204/DS

Hujan dan Jalan Berlumpur Tidak Menyurutkan satgas TMMD Ke- 111 Kodim 0204/DS Untuk Terus Bekerja

 


BANGUN PURBA-Memasuki minggu Ke-2 pelaksanaan TMMD ke 111 Kodim 0204/Deli Serdang sebagian besar area di Desa Mabar Kec.Bangun Purba Kab.Deli Serdang diguyur hujan, menyebabkan licin dan berlumpur jalan yang telah dibuka oleh Satgas TMMD beberapa hari lalu.


Walau hujan dan jalan berlumpur, namun tidak menyurutkan Satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang untuk terus bekerja menyelesaikan pengerasan jalan dan pembangunan jembatan.


Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/DS Kapten Inf Sucipto menyampaikan bahwa hujan memang mengguyur sejak kemarin yang menyebabkan lokasi bekerja menjadi berlumpur dan licin untuk beraktivitas. Tetapi kondisi yang ada tidak menghalangi pelaksanaan kegiatan di lokasi TMMD Ke 111 Kodim 0204/Deli Serdang di Desa Mabar Kec.Bangun Purba Kab.Deli Serdang.


Kegiatan satgas TMMD Kodim 0204/Deli Serdang bersama sama dengan masyarakat Desa Mabar membersihkan lumpur dari badan jalan yang akan di Rigid, Rabu (30/6/2021)


"Pada jalan menanjak menuju arah pembangunan jembatan jalannya licin sehingga untuk distribusi bahan dan logistik,sedikit terganggu. Satgas TMMD bersama warga bahu membahu membersihkan lumpur dari badan jalan agar mudah dilewati kendaraan yang membawa logistik maupun bahan material" ujar Sucipto.


"Saat ini pekerjaan yang sementara berjalan dilapangan adalah perigidan jalan serta penimbunan lokasi-lokasi jalan yang agak terjal. Termasuk perampungan jembatan yang sudah pada tahap finalisasi"

 pungkas Sucipto.


*Sumber Kodim 0204/DS

Waktu Semakin Mendesak, Hambatan Apapun Harus Secapatnya Diatasi

 


BANGUN PURBA - Semakin mepetnya waktu pelaksanaan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS membuat personel Satgas harus bekerja lebih keras dalam menyelesaikan setiap sasaran fisik dan non fisik.

Ironinya, pada saat bersamaan cuaca semakin tidak bersahabat. Hampir setiap hari turun hujan, sehingga menjadi kendala teramat berat untuk menyelesaikan sasaran fisik, terutama pembuatan badan jalan dengan konstruksi rigid beton.

Namun, semua personel sudah bertekad untuk menyelesaikan setiap hambatan yang terjadi. "Hambatan apapun harus secepatnya diatasi, agar target penyelesaian sasaran fisik bisa diselesaikan tepat waktu," ujar Koordinator TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Sudirno.

Perintah itu langsung diaplikasikan di lapangan saat truk molen terjebak jalan berlumpur, Rabu (30/6/201). Truk molen yang membawa material semen terseok-seok ketika melintasi medan yang becek, berlumpur dan licin. Untuk mengatasi kondisi itu, Satgas TMMD terpaksa mengerahkan satu unit backhoe.

Alat berat itu membantu mendorong truk molen agar lebih mudah melintasi medan berlumpur. Terbukti penempatan backhoe di lokasi jalan yang becek dan berlumpur sangat efektif. Beberapa kendaraan yang terpacak dan tidak bisa melintasi medan berlumpur, akhirnya bisa keluar dari jebakan.

Perwira Pengawas (Pawas) TMMD, Kapten Kav Ishak Iskandar mengatakan, selama ini jika ada truk yang terjebak dan tidak bisa melintasi medan berlumpur harus didorong secara beramai-ramai oleh personel Satgas dan warga.

Namun karena kali ini yang terjebak adalah truk molen, tidak mungkin mendorongnya menggunakan tenaga manusia. "Hingga akhirnya kita mengambil insiatif untuk mengerahkan backhoe agar truk molen bisa keluar dari jebakan lumpur," ujarnya.

Menurut Danramil 19/BP itu, tidak boleh ada hambatan bagi truk molen untuk ke lokasi pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton. Terlebih hari ini, cuaca sangat mendukung untuk melakukan pengecoran.

"Mumpung hari ini cuaca lagi bagus maka kita harus mengebut pengecoran badan jalan. Untuk itu, truk molen harus segera tiba di lokasi agar pengecoran bisa dikebut," ujarnya. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Penyuluhan KB-Kes TMMD Kodim 0204/Ds, Bidan Desa Imbau Warga Tidak Sembarangan Pilih Alat Kontrasepsi

 




BANGUN PURBA - Warga diimbau untuk tidak sembarangan dalam memilih alat kontrasepsi KB. Imbauan itu disampaikan Armitha AmK, bidan Desa Parguroan dalam acara penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kes TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, Rabu (30/6/2021).

Kegiatan penyuluhan itu dilaksanakan di Desa Parguroan, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Kegiatan itu menghadirkan Jusrainil Tanjung dari Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Deli Serdang, Bidan Desa Parguoran, Armitha AmK, sebagai pembicara.

Menurut Armitha AmK, ada banyak alat kontrasepsi KB. Untuk setiap peserta KB harus bijak dalam memilih alat kontrasepsi, karena terkadang tidak sesuai dengan kondisi tubuh pemakainya.

"Masing-masing alat kontrasepsi memiliki keunggulan dan efek sampingnya. Untuk itu sebelum memulai menjadi peserta KB, harus melakukan konsultasi untuk memilih alat kontrasepsi," ujarnya.

Sementara itu, Jusrainil Tanjung dalam paparannya mengatakan, tujuan program keluarga berencana adalah membentuk keluarga kecil, sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga, mencegah terjadinya pernikahan usia dini, menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua dan menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk.

"Selama ini banyak yang menyalahartikan kalau program KB merupakan program menolak kehadiran anak. Padahal faktanya tidak demikian. Program pemerintah ini juga bertujuan untuk menciptakan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera," ujarnya.

Untuk itu, Jusrainil mengimbau kepada warga untuk tidak ragu mengikuti program KB.

Perwira Pengawas (Pawas) TMMD, Kapten Kav Ishak Iskandar mengatakan, penyuluhan ini membantu program pemerintah yang bertujuan untuk menekan laju pertambahan jumlah penduduk. 

"Pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak terkendali akan berdampak kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan," ujarnya.

Kegiatan penyuluhan itu dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Penyuluhan KB-Kes TMMD Kodim 0204/DS untuk Membantu Program Pemerintah Kendalikan Pertambahan Penduduk

 


BANGUN PURBA - Untuk membantu program pemerintah dalam mengendalikan tingginya pertambahan jumlah penduduk, Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS melakukan penyuluhan KB-Kes di Desa Parguroan, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Rabu (30/6/2021).

Kegiatan yang dilakukan bersama dengan Dinas KB Pemkab Deliserdang itu dilaksanakan di Desa Parguroan, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.

Kegiatan itu menghadirkan Jusrainil Tanjung dari Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Deli Serdang, Bidan Desa Parguoran, Armitha AmK, sebagai pembicara.

Perwira Pengawas (Pawas) TMMD, Kapten Kav Ishak Iskandar mengatakan, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali berkaitan erat dengan peningkatan perekonomian warga. Untuk itulah pemerintah mencanangkan program pengendalian penduduk melalui KB-Kes.

"Pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak terkendali akan berdampak kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan," ujarnya.

Sementara itu Jusrainil Tanjung dalam paparannya mengatakan, tujuan program keluarga berencana adalah membentuk keluarga kecil, sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga, mencegah terjadinya pernikahan usia dini, menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua dan menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk.

"Selama ini banyak yang menyalahartikan kalau program KB merupakan program menolak kehadiran anak. Padahal faktanya tidak demikian. Program pemerintah ini juga bertujuan untuk menciptakan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera," ujarnya.

Untuk itu, Jusrainil mengimbau kepada warga untuk tidak ragu mengikuti program KB.

Sedangkan Bidan Desa, Armitha AmK menerangkan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi. Menurutnya, ada banyak alat kontrasepsi. Setiap peserta KB harus bijak dalam memilih alat kontrasepsi, karena terkadang tidak sesuai dengan kondisi tubuh.

"Masing-masing alat kontrasepsi memiliki keunggulan dan efek sampingnya. Untuk itu sebelum memulai menjadi peserta KB, harus melakukan konsultasi untuk memilih alat kontrasepsi," ujarnya. 

Kegiatan penyuluhan itu dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Backhoe Bantu Truk Molen Lewati Jalan Berlumpur di Lokasi TMMD Kodim 0204/DS

 


BANGUN PURBA - Hujan yang turun sehari sebelumnya, membuat jalanan di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS becek dan berlumpur, Rabu (30/6/2021). Kondisi ini menjadi rintangan bagi kendaraan pengangkut material.

Buktinya, truk molen yang membawa material semen terseok-seok ketika melintasi medan yang becek, berlumpur dan licin. Untuk mengatasi kondisi itu, Satgas TMMD terpaksa mengerahkan satu unit backhoe.

Alat berat itu membantu mendorong truk molen agar lebih mudah melintasi medan berlumpur. Terbukti penempatan backhoe di lokasi jalan yang becek dan berlumpur sangat efektif. Beberapa kendaraan yang terpacak dan tidak bisa melintasi medan berlumpur, akhirnya bisa keluar dari jebakan.

Perwira Pengawas (Pawas) TMMD, Kapten Kav Ishak Iskandar mengatakan, selama ini jika ada truk yang terjebak dan tidak bisa melintasi medan berlumpur harus didorong secara beramai-ramai oleh personel Satgas dan warga.

Namun karena kali ini yang terjebak adalah truk molen, tidak mungkin mendorongnya menggunakan tenaga manusia. "Hingga akhirnya kita mengambil insiatif untuk mengerahkan backhoe agar truk molen bisa keluar dari jebakan lumpur," ujarnya.

Menurut Danramil 19/BP itu, tidak boleh ada hambatan bagi truk molen untuk ke lokasi pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton. Terlebih hari ini, cuaca sangat mendukung untuk melakukan pengecoran.

"Mumpung hari ini cuaca lagi bagus maka kita harus mengebut pengecoran badan jalan. Untuk itu, truk molen harus segera tiba di lokasi agar pengecoran bisa dikebut," ujarnya. (Sumber: Kodim 0204/DS)