Satgas TMMD Kodim 0204/DS Edukasi Warga untuk Bijak Mengelola Sampah

 


BANGUN PURBA - Untuk menjaga kebersihan lingkungan, Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS melakukan edukasi kepada warga untuk bijak mengelola sampah. Edukasi itu dilakukan melalui penyuluhan Lingkungan Hidup di Kantor Camat Bangun Purba, Kamis (1/7/2021).

Dalam kesempatan itu bertindak sebagai narasumber Rival Silalahi didampingi Camat Bangun Purba dan konsultan sampah dan duta masyarakat serta duta kebersihan.

Melalui penyuluhan itu, dilakukan simulasi tentang pemanfaatan sampah plastik yang bisa mendatangkan keuntungan bagi warga jika dikelola secara bijak. Juga dibicarakan tentang bank sampah.

Menurut Rivan Silalahi, sampah tidak akan menjadi masalah jika pengelolaannya dilakukan secara bijak.

"Jika selama ini sampah selalu menjadi persoalan karena sangat mengganggu lingkungan, ternyata memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sampah plastik bisa didaur ulang dan menghasilkan uang. Pun begitu dengan sampah organik bisa didaur ulang menjadi pupuk," ujarnya.

Untuk itu, Rivan mengajak warga Bangun Purba untuk mendirikan bank sampah dengan cara membelinya dari warga. Terutama sampah plastik, jika rajin mengumpulkannya bisa dijual untuk didaur ulang.

Sementara itu Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS Kapten Inf Sucipto mengajak warga untuk memilah dan memilih antara sampah organik dan non organik. 

"Jadi kalau selama ini kita selalu terganggu dengan sampah, mulai sekarang mari kita mengelolanya secara bijak. Di setiap rumah warga hendaknya memilah sampah non organik seperti plastik dan sampah organik. Tempatkan pada tempat berbeda. Sampah plastik bisa dijual dan sampah non organik bisa dijadikan pupuk," ujarnya. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Dinas Perikanan Ajak Warga Bangun Purba Tingkatkan Kualitas Ikan Budidaya

 


BANGUN PURBA - Dinas Perikanan Deliserdang mengajak warga lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS untuk meningkatkan kualitas ikan budidaya. Sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi di pasaran.

Ajakan itu disampaikan Kadis Perikanan dan Peternakan Deliserdang Ir Syarifah Alwiah, M.MA pada acara penyuluhan budidaya perikanan di Kantor Desa Damak Maliho, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Kamis (1/7/2021).

Tampil sebagai narasumber pada acara penyuluhan itu Kadis Perikanan Deliserdang Ir Syarifah Alwiah, M.MA dan Kabid Perikanan Budidaya Herwin Jonathan.

Syarifah Alwiah mengajak warga untuk memaksimalkan potensi Desa Mabar di bidang perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Untuk itu, dia mengedukasi agar paham cara membudidayakan ikan dengan cara yang efektif dan efisien.

"Untuk memaksimalkan hasil perikanan, warga harus mengetahui cara budidaya perikanan. Jika selama ini, warga melakukan budidaya secara konvensional dan berdasarkan pengetahuan dari orang tua secara turun menurun, hendaknya hal itu harus dirubah karena teknik budidaya terus berkembang. Terutama untuk melahirkan ikan-ikan jenis baru yang lebih cepat panen dan memiliki daya tahan terhadap berbagai jenis penyakit," ujarnya. 

Hal sama dikatakan Kabid Perikanan Budidaya Herwin Jonathan. Menurutnya, para petani ikan tidak bisa hanya mengandalkan pengalaman dalam melakukan budidaya, karena ilmu tentang   teknik-teknik budidaya ikan terus berkembang.

"Bahkan saat ini, para petani ikan terus berpacu untuk melahirkan jenis-jensi baru yang memiliki masa panen lebing singkat, kualitas daging lebih baik dan memiliki daya tahan terhadap penyakit," ujarnya.

Secara singkat, Herwin Jonathan menjelaskan tentang teknik budidaya mulai dari pemilihan benih, penebaran benih, pola pemberian pakan, pencegahan hama penyakit, pengelolaan kualitas air, pengotrolan pertumbuhan dan panen serta pengelolaan pasca panen. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Untuk Menyingkirkan Lumpur, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Kerahkan Backhoe

 


BANGUN PURBA - Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS terpaksa mengerahkan backhoe dalam proses lanjutan pengecoran jalan dengan konstruksi rigid beton, Kamis (1/7/2021). Alat berat itu dikerahkan untuk menyingkirkan lumpur dari badan jalan agar proses pengecoran bisa berlangsung lancar.

Selain mengerahkan alat berat, para personel Satgas juga melakukannya dengan cara konvensional menggunakan cangkul. Mereka beramai-ramai mencangkul lumpur dari badan jalan dan menyingkirkannya ke pinggir. Kemudian membuat mal sebelum semen cor dituangkan.

Seperti diketahui hujan menjadi kendala terbesar bagi personel Satgas untuk menyelesaikan pengerjaan sasaran fisik. Terutama pada proses pembuatan badan jalan. Badan jalan yang sudah dibuka kondisinya menjadi becek dan berlumpur setelah diguyur hujan sehari sebelumnya.

"Hujan menjadi kendala terbesar yang dihadapi oleh para personel Satgas. Untuk itu kita harus bekerja keras, karena jalan yang baru dibuka akan berlumpur dan becek, sehingga tidak bisa langsung dicor. Terpaksa kita menyingkirkan lumpurnya," ujar Kapten Inf sucipto.

Namun, kendala itu tak membuat semangat personel Satgas mengendor. Justru itulah yang memacu semangat mereka untuk mempersembahkan infrastruktur demi kesejahteraan warga.

"Kendala ini justru semakin meningkatkan semangat para personel di lapangan demi mempersembahkan prasarana jalan untuk kesejahteraan warga," ujarnya.

Pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, sasaran fisik berupa jalan yang dibangun masing-masing pembukaan jalan sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter. Pembukaan jalan ini sudah selesai 100 persen, termasuk pengerasan dan pelapisan dengan pasir dan batu.

Sedangkan jalan rigid beton sepanjang 2.545 meter program pembukaan dan pembentukan badan jalan sudah mencapai 100 persen. Begitu juga dengan pemadatan menggunakan pasir batu sudah tutas. Tinggal pengecoran hingga Kamis (1/7/2021) sudah mencapai 1.409 meter atau 55,36 persen. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Medan Berlumpur Tak Surutkan Semangat Satgas TMMD Kodim 0204/DS



 BANGUN PURBA - Hujan yang terus mengguyur di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang membuat pengerjaan sasaran fisik pembuatan jalan terkendala. Pasalnya, proses pengecoran badan jalan dengan konstruksi ridig beton terhadap medan berlumpur.

Namun hal itu tak membuat semangat personel Satgas mengendor.

Hal itu dikatakan Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS Kapten Inf Sucipto. Menurut Danramil 07/PB itu, semangat para personel justru semakin terpecut.

Mereka dengan peralatan seadanya seperti cangkul menyingkirkan lumpur dari badan jalan hingga akhirnya permukaan jalan kembali mengeras untuk kemudian dicor, Kamis (1/7/2021).

"Hujan menjadi kendala terbesar yang dihadapi oleh para personel Satgas. Untuk itu kita harus bekerja keras, karena jalan yang baru dibuka akan berlumpur dan becek, sehingga tidak bisa langsung dicor. Terpaksa kita menyingkirkan lumpurnya," ujar Kapten Inf Sucipto.

"Kendala ini justru semakin meningkatkan semangat para personel di lapangan demi mempersembahkan prasarana jalan untuk kesejahteraan warga," ujarnya.

Proses pengerukan itu langsung dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS Kapten Inf Sucipto. Untuk memperlancar upaya tersebut, selain dilakukan dengan cara manual menggunakan tenaga personel juga dikerahkan alat berat backhoe ekscavator.

Pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, sasaran fisik berupa jalan yang dibangun masing-masing pembukaan jalan sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter. Pembukaan jalan ini sudah selesai 100 persen, termasuk pengerasan dan pelapisan dengan pasir dan batu.

Sedangkan jalan rigid beton sepanjang 2.545 meter program pembukaan dan pembentukan badan jalan sudah mencapai 100 persen. Begitu juga dengan pemadatan menggunakan pasir batu sudah tutas. Tinggal pengecoran hingga Kamis (1/7/2021) sudah mencapai 1.409 meter atau 55,36 persen. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Satgas TMMD Kodim 0204/DS GELAR Penyuluhan Perikanan



 BANGUN PURBA - Untuk mendongkrak perekonomian warga, Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS melakukan berbagai penyuluhan, sesuai dengan potensi kekayaan daerah.

Sebagai salah satu daerah penghasil perikanan, Desa Mabar dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui sektor ini.

Melihat potensi ini, personel Satgas pun melakukan penyuluhan perikanan kepada warga.

Tampil sebagai nara sumber Kadis Perikanan Deliserdang Ir Syarifah Alwiah, M.MA dan Kabid Perikanan Budidaya Herwin Jonathan.

Syarifah Alwiah mengajak warga untuk memaksimalkan potensi Desa Mabar di bidang perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Untuk itu, dia mengedukasi agar paham cara membudidayakan ikan dengan cara yang efektif dan efisien.

"Untuk memaksimalkan hasil perikanan, warga harus mengetahui cara budidaya perikanan. Jika selama ini, warga melakukan budidaya secara konvensional dan berdasarkan pengetahuan dari orang tua secara turun menurun, hendaknya hal itu harus dirubah karena teknik budidaya terus berkembang. Terutama untuk melahirkan ikan-ikan jenis baru yang lebih cepat panen dan memiliki daya tahan terhadap berbagai jenis penyakit," ujarnya. 

Hal sama dikatakan Kabid Perikanan Budidaya Herwin Jonathan. Menurutnya, para petani ikan tidak bisa hanya mengandalkan pengalaman dalam melakukan budidaya, karena ilmu tentang   teknik-teknik budidaya ikan terus berkembang.

"Bahkan saat ini, para petani ikan terus berpacu untuk melahirkan jenis-jensi baru yang memiliki masa panen lebing singkat, kualitas daging lebih baik dan memiliki daya tahan terhadap penyakit," ujarnya.

Secara singkat, Herwin Jonathan menjelaskan tentang teknik budidaya mulai dari pemilihan benih, penebaran benih, pola pemberian pakan, pencegahan hama penyakit, pengelolaan kualitas air, pengotrolan pertumbuhan dan panen serta pengelolaan pasca panen. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Satgas TMMD Kodim 0204/DS Bantu Warga Memipil Jagung



 BANGUN PURBA - Selama pelaksanaan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, sangat terbantu. Soalnya, personel Satgas selalu siap untuk turun tangan meringankan pekerjaan warga.

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang personel Satgas yang membantu warga memipil jagung, Kamis (1/7/2021). 

Memipil merupakan proses memesahkan biji jagung dari tongkolnya.

Biasanya proses memipil ini dikerjakan secara beramai-ramai oleh warga. Setelah panen untuk menjualnya ke penampung dengan harga tinggi, maka biji jagung harus dipisahkan dari tongkolnya.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh personel Satgas untuk membantu meringankan pekerjaan warga.

Sambil bersenda gurau, personel Satgas juga melakukan komunikasi sosial tentang berbagai hal yang sering terjadi di masyarakat, seperti permasalahan keamanan, kebersihan dan lainnya.

"Melalui kesempatan inilah kita bisa dekat dengan warga tanpa tersekat dan tanpa jarak. Sehingga kita bisa mengetahui segala persoapan yang sering terjadi di tengah masyarakat Desa Mabar ini," ujarnya.

Pendekatan persuasif yang dilakukan personel Satgas inipun mendapat sambutan positif warga yang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga.

Menurut mereka sejak pelaksanaan TMMD, mereka sangat terbantu dengan kehadiran personel Satgas. 

"Bapak-bapak tentara cukup banyak membantu kami. Setiap pekerjaan mereka selalu datang membantu. Mereka sangat luar biasa," kata br Sinaga.

Dia bahkan berharap, personel Satgas bisa selamanya tinggal di Desa Mabar, karena sudah merasa sangat nyaman. 

Hal sama juga dikatakan br Simamora. Remaja putri yang sedang membantu orangtuanya memipil jagung ini sama sekali tidak menyangka kalau personel Satgas sangat peduli dengan masyarakat.

"Saya selalu membayangkan tentara itu orangnya tegas dan wajahnya ketat, karena tugasnya berperang. Ternyata mereka sangat peduli dengan kami masyarakat desa pelosok. Bayangkan memipil jagung ini saja bapak tentara turun tangan membantu kami," katanya. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Dua Jembatan Telah Rampung, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Terus Kejar Target

 



Bangun Purba - Memasuki paruh kedua pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS, dua dari empat jembatan telah rampung dikerjakan dengan sempurna. 


Hal ini disampaikan Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Inf Sucipto dari lokasi pembangunan jembatan di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Kamis (1/7/2021).


"Sudah dua jembatan yang selesai 100 persen. Sedangkan dua lagi terus dikebut perampungannya," ucap Kapten Sucipto. 


Dua jembatan yang telah rampung 100 persen itu masing-masing pada titik STA 3+830 ukuran 2,5 x 4 meter dan STA 4+250 ukuran 6 x 5 meter.


Pada dua jembatan yang telah rampung ini, lanjut Kapten Sucipto, pekerjaan finishing masih tetap dilakukan. 


Di antaranya memoles cat pada lantai dan pagar jembatan agar tampil lebih indah, serta merapikan sisa bekas pekerjaan di sekitar konstruksi jembatan. 


Sedangkan untuk dua jembatan lagi yang terus dikebut pengerjaannya, diyakini Kapten Sucipto akan selesai dalam pekan ini juga. 


"Persentase dua jembatan yang belum rampung itu tinggal sedikit lagi mencapai 100 persen. Paling-paling antara 1-3 persen saja. Makanya, diperkirakan waktu perampungannya dalam pekan ini," urai Danramil 07/Perbaungan itu. 


*Sumber Kodim 0204/DS