Pacu Penyelesaian Jalan, Pawas TMMD Kodim 0204/DS Lakukan Waskat


 

BANGUN PURBA - Hampir seluruh sasaran fisik pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba selesai dikerjakan. Hingga, Senin (5/7/2021) hanya pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton yang masih dalam pengerjaan.

Meski begitu, bukan berarti personel Satgas bisa berleha-leha atau santai dalam mengerjakan sisa sasaran fisik. Mereka terus dituntut untuk menjaga semangat dan sinergitas dengan warga mengerjakan jalan.

Untuk itulah, Perwira Pengawas (Pawas) TMMD ke-111 Kodim 0204/DS Kapten Kav Ishak Iskandar terus melakukan pengawasan melekat (waskat) di lokasi pengerjaan. Baik siang maupun malam, Kapten Ishak Iskandar terus mengawasi agar pengerjaan badan jalan bisa selesai tepat waktu.

Melalui Waskat, Kapten Ishak Iskandar juga bisa terus memotivasi dan memompa semangat para pesonel Satgas dan warga. Selain itu setiap kendala yang terjadi di lapangan juga bisa dicarikan jalan keluar melalui koordinasi dengan seluruh unsur pelaksana TMMD Kodim 0204/DS.

"Saya harus menjaga agar pengerjaan badan jalan dengan konstruksi rigid beton ini selesai tepat waktu. Untuk itu pengawasan secara kontinu terus saya lakukan. Pengawasan ini penting untuk menghadapi setiap kendala yang terjadi di lapangan. Selain itu juga untuk memberikan motivasi dan semangat kepada personel dan warga yang telah bekerja demikian keras demi terwujudnya sarana jalan ini," ujarnya, Senin (5/7/2021).

Dijelaskan Kapten Ishak, sampai Minggu, 3 Juli 2021 kemarin, jalan cor rigid beton yang sudah selesai dikerjakan mencapai 1.750 meter atau 68,75 persen. Dibandingkan sehari sebelumnya, di tengah keterbatasan karena hambatan cuaca, personel Satgas berhasil mengerjakan pengecoran sepanjang 190 meter.

Capaian itu, menurut Pawas, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Artinya, meskipun hambatan terus menghadang, namun tak menyurutkan semangat personel Satgas dan warga untuk mewujudkan jalan yang akan menunjang peningkatan perekonomian warga.

"Kinerja personel Satgas sangat patut kita apresiasi, karena meski terus dihadang oleh hujan namun tak menyurutkan semangat mereka untuk menyelesaikan sasaran fisik yang telah ditetapkan pada perencanaan pelaksanaan TMMD ini," urai Kapten Ishak. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Siang Malam Dikebut, Progres Pembuatan Jalan Rigid Beton Terus Meningkat



 BANGUN PURBA - Faktor cuaca yang tidak mendukung tak mampu menghentikan pengeejaan sasaran fisik TMMD ke-111 Kodim 0204/DS. Untuk mengejar ketertinggalan waktu, Satgas harus mengerjakannya siang malam.

Seperti Minggu (4/7/2021) malam kemarin. Personel Satgas kembali lembur mengerjakan pengecoran badan jalan sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter. Dengan hanya diterangi cahaya minim, personel Satgas tetap penuh semangat melakukan pekerjaan pengecoran. 

Terkadang meski gerimis turun, namun tidak menyurutkan semangat mereka. Demi mengejar tenggat penyelesaian yang telah ditentukan, setiap waktu dimanfaatkan seefisien mungkin.

Apalagi Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu juga ikut turun di lapangan memberi semangat dan motivasi kepada kru yang bekerja. 

Dijelaskan Kapten Ishak, sampai Minggu, 3 Juli 2021 kemarin, jalan cor rigid beton yang sudah selesai dikerjakan mencapai 1.750 meter atau 68,75 persen. Dibandingkan sehari sebelumnya, di tengah keterbatasan karena hambatan cuaca, personel Satgas berhasil mengerjakan pengecoran sepanjang 190 meter.

Capaian itu, menurut Pawas, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Artinya, meskipun hambatan terus menghadang, namun tak menyurutkan semangat personel Satgas dan warga untuk mewujudkan jalan yang akan menunjang peningkatan perekonomian warga.

"Kinerja personel Satgas sangat patut kita apresiasi, karena meski terus dihadang oleh hujan namun tak menyurutkan semangat mereka untuk menyelesaikan sasaran fisik yang telah ditetapkan pada perencanaan pelaksanaan TMMD ini," urai Kapten Ishak. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Rampungkan Jalan Cor Beton, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Bekerja Tak Kenal Waktu

 


Bangun Purba - Di sisa waktu yang tinggal 10 hari lagi, Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang terus mempercepat perampungan pengecoran jalan rigid beton di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


Pekerjaan pun dilakukan seperti tak kenal waktu. Di saat siang, personel Satgas bersama warga bekerja seperti tak menghiraukan panasnya sengatan matahari. Begitu juga saat malam menjelang. Udara lembab bercampur semilir angin dingin yang menusuk hingga ke tulang, juga tak digubris mereka yang bekerja.


"Kami berlomba dengan waktu dan kondisi cuaca yang tak menentu untuk merampungkan pengerjaan jalan cor rigid beton sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter ini," ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar di lokasi, Minggu (4/7/2021) malam. 


Ditemani mesin bulldozer yang terus meraung dari siang hingga hari berganti malam, sejumlah personel Satgas bersama warga terlihat tekun melakukan pekerjaannya menyiapkan mal badan jalan yang hendak dicor rigid beton. 


Dikatakan Kapten Ishak, untuk mencapai target rencana pembangunan jalan berkonstruksi cor rigid beton ini, maka semua yang terlibat dikerahkan untuk bekerja lebih ekstra. 


Artinya, tidak cukup hanya siang hari, hingga malam pun pekerjaan pengecoran badan jalan tetap dilanjutkan. 


"Kita pakai sistem aplusan. Siapa yang bekerja di siang hari, dan siapa yang melanjutkan pekerjaan di malam hari," urainya. 


Tujuan hal ini dilakukan tak lain untuk mempercepat perampungan jalan cor rigid beton yang sampai 3 Juli 2021 kemarin, panjangnya telah mencapai 1.750 meter dari sebelumnya 1.560 meter pada Jumat, 2 Juli 2021. 


Pekerjaan pengecoran badan jalan ini terus dikebut. Di siang hari, personel Satgas bersama warga menyiapkan permukaan badan jalan untuk dilanjutkan pengecorannya di malam hari. 


"Meski hanya diterangi lampu yang minim, pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan. Namun kalau hujan turun, mau tidak mau harus dihentikan. Karena khawatir tidak saja merusak pekerjaan yang sudah disiapkan, tetapi juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan personel Satgas dan warga yang ikut membantu," ungkap Kapten Ishak. 


Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen. 


Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.


Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 


"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. 


*Sumber: Kodim 0204/DS

Raung Bulldozer Temani Satgas Kodim 0204/DS Pasang Mal Pengecoran Jalan TMMD Hingga Malam

 


Bangun Purba - Suara mesin Bulldozer itu terus meraung dari siang hingga hari berganti malam. Tak jauh di dekat alat berat ini, sejumlah Prajurit TNI bersama warga juga terlihat tekun melakukan pekerjaannya menyiapkan mal badan jalan yang hendak dicor rigid beton. 


Situasi yang terjadi di lokasi sasaran fisik TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS ini tak ubahnya seperti perlombaan antara operator alat berat itu dengan personel Satgas yang bergabung dengan warga Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


"Kami memang sedang berlomba dengan waktu dan kondisi cuaca yang tak menentu untuk merampungkan pengerjaan jalan cor rigid beton sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter ini," ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar di lokasi, Minggu (4/7/2021) malam. 


Dikatakan Kapten Ishak, untuk mencapai target rencana pembangunan jalan berkonstruksi cor rigid beton ini, maka semua yang terlibat dikerahkan untuk bekerja lebih ekstra. 


Artinya, tidak cukup hanya siang hari, hingga malam pun pekerjaan pengecoran badan jalan tetap dilanjutkan. 


"Kita pakai sistem aplusan. Siapa yang bekerja di siang hari, dan siapa yang melanjutkan pekerjaan di malam hari," urainya. 


Tujuan hal ini dilakukan tak lain untuk mempercepat perampungan jalan cor rigid beton yang sampai 3 Juli 2021 kemarin, panjangnya telah mencapai 1.750 meter dari sebelumnya 1.560 meter pada Jumat, 2 Juli 2021. 


Pekerjaan pengecoran badan jalan ini terus dikebut. Di siang hari, personel Satgas bersama warga menyiapkan permukaan badan jalan untuk dilanjutkan pengecorannya di malam hari. 


"Meski hanya diterangi lampu yang minim, pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan. Namun kalau hujan turun, mau tidak mau harus dihentikan. Karena khawatir tidak saja merusak pekerjaan yang sudah disiapkan, tetapi juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan personel Satgas dan warga yang ikut membantu," ungkap Kapten Ishak. 


Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen. 


Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.


Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 


"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. 


*Sumber: Kodim 0204/DS

Jatuh Bangun di Jalan Berlumpur, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Tetap Tunaikan Bakti TNI Membangun Negeri

 


Bangun Purba - Motor trail yang dibawa Serd a Yohan tiba-tiba kehilangan kendali.


Sedetik kemudian, motor itu slip dan tanpa bisa dicegah Serda Yohan pun jatuh ke tumpukan lumpur tebal. 


Peristiwa ini terjadi di badan jalan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS yang akan dicor rigid beton di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


Senin (5/7/2021) pagi tadi, Serda Yohan sudah bergegas menuju titik lokasi pengecoran badan jalan TMMD Kodim 0204/DS ini. 


Dengan menunggangi motor trail, Serda Yohan sengaja mengambil rute berlumpur agar bisa segera sampai ke lokasi yang dituju.


"Walau sudah ekstra hati-hati saat melintasi jalan berlumpur ini, tetap saja saya terjatuh. Tapi itu tidak masalah. Meski harus jatuh bangun lagi, saya akan tetap menunaikan bakti TNI membangun negeri dalam kegiatan TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini," ucap Serda Yohan dengan suara mantap. 


Kejadian yang dialami Serda Yohan ini bukan yang pertama terjadi di lokasi badan jalan TMMD sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter yang akan dicor rigid beton itu. 


Praka HF Manalu yang sehari-hari bertugas mengantar makan siang personel Satgas dan warga di lokasi pekerjaan, juga sudah mengalaminya. 


Jalan yang sebagian besar sudah selesai dicor beton itu, akan menjadi medan yang cukup ekstrim apabila usai diguyur hujan. 


Tidak hanya licin, tapi juga lumpur tebal sudah pasti ditemui pada permukaan badan jalan yang belum dicor rigid beton. 


”Jangankan motor trail, truk molen maupun dump truck pengangkut material juga kerap terjebak. Makanya di lokasi badan jalan yang belum dicor kita standby-kan alat berat yang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan untuk menderek truk yang terjebak," ungkap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar dalam kesempatan terpisah. 


Dijelaskan Kapten Ishak, dari 2.545 meter badan jalan yang akan dicor rigid beton, sudah terselesaikan sepanjang 1.750 meter atau 68,76 persen. 


Kondisi cuaca di daerah sekitar yang kerap berubah-ubah, menjadi faktor yang memperlambat laju pengecoran. 


Karenanya, selain di siang hari, pada malam hari juga dimanfaatkan personel Satgas untuk mengejar target rencana pembangunan jalan cor rigid beton yang telah disusun. 


"Mau tidak mau, kita buat sistem kerja aplusan siang dan malam, sehingga dengan cara ini kita bisa memenuhi jadual pekerjaan dan perampungan pekerjaan sebelum penutupan TMMD pada Rabu, 14 Juli 2021 ini," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. 


*Sumber: Kodim 0204/DS

Dikebut Satgas Kodim 0204/DS, Pengecoran Jalan TMMD Bertambah 190 Meter Lagi



Bangun Purba - Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu, personel Satgas Kodim 0204/DS terus memompa semangat dalam menambah panjang pengecoran jalan TMMD di Dusun VIII Pagar Gunung Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang.


"Sampai Minggu 4 Juli 2021 kemarin, jalan yang dicor ini sudah bertambah 190 meter dari sebelumnya 1.560 meter," ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Senin (5/7/2021). 


Dengan demikian, lanjutnya, total panjang jalan berkonstruksi cor rigid beton ini sudah mencapai 1.750 meter (68,76 persen) dari rencana sepanjang 2.545 meter. 


Dikatakan Kapten Ishak, proses pengecoran jalan selebar 4 meter ini, memang cukup menyita waktu dan tenaga. 


Hal itu terjadi karena kondisi permukaan badan jalan kerap berubah drastis usai diguyur hujan.


Tidak hanya menjadi licin, permukaan badan jalan juga menjadi penuh lumpur tebal dan kerap menjebak truk material yang melintas. 


"Makanya, kita selalu standby-kan alat berat di lokasi pengecoran jalan ini. Fungsinya, selain untuk membantu percepatan pekerjaan, juga berguna untuk menderek truk material yang terjebak lumpur," urai Kapten Ishak. 


Dari sejumlah sasaran fisik dan non fisik yang dikerjakan dalam TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, praktis tinggal pekerjaan pengecoran jalan dan rehab Masjid Al Muttaqin di Dusun VII, Desa Mabar yang belum rampung. 


Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.


Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 


"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. 


*Sumber: Kodim 0204/DS

Wajib Berdoa, Ikhtiar Satgas TMMD Kodim 0204/DS Sebelum Kerjakan Sasaran Fisik

 


Bangun Purba – Tidak ada satu makhluk pun yang bisa memastikan apa yang dikerjakan dan diusahakan akan berhasil kecuali dengan izin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. 


Karena itu, agar pekerjaan sasaran fisik di lokasi TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS ini berhasil dan diberi kemudahan serta kelancaran, semuanya wajib berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 


Hal itu disampaikan Danramil 16/Dolok Masihul, Kapten Bambang saat memimpin apel pagi personel Satgas TMMD Kodim 0204/DS di Posko TMMD Dusun VIII Pagar Gunung Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang, Senin (5/7/2021). 


Kapten Bambang menjelaskan, doa yang dilakukan ini menjadi kunci dalam kesuksesan dan upaya mengoptimalkan target pengerjaan sasaran fisik pengecoran jalan rigid beton sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter yang masih tersisa.  


Karena itu, kepada seluruh personil Satgas, Kapten Bambang mengarahkan untuk tetap semangat dalam merampungkan tugas yang menjadi target pengerjaan sasaran fisik.


“TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya,” terang Kapten Bambang.


Dikatakannya, tujuan Prajurit TNI hadir di lokasi sasaran fisik adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


“Karena kita terlahir dari rakyat, sehingga rakyat adalah ibu kandung TNI. Kita harus berjuang untuk kesejahteraan rakyat di Desa Mabar ini,” tegasnya.


*Sumber: Kodim 0204/DS