Optimalkan Pekerjaan Sasaran Fisik, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Gelar Apel Pagi



 Bangun Purba – Guna mengoptimalkan target pengerjaan sasaran fisik, personel Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS melakukan apel pagi di Posko TMMD Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang. 


Apel kali ini dipimpin langsung oleh Danramil 16/Dolok Masihul jajaran Kodim 0204/DS, Kapten Kav Bambang Hermanto, Senin (5/7/2021).


Kepada seluruh personil Satgas, Kapten Bambang mengarahkan untuk tetap semangat dalam merampungkan tugas yang menjadi target pengerjaan sasaran fisik.


“TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya,” terang Kapten Bambang.


Dikatakannya, tujuan Prajurit TNI hadir di lokasi sasaran fisik adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


“Karena kita terlahir dari rakyat, sehingga rakyat adalah ibu kandung TNI. Kita harus berjuang untuk kesejahteraan rakyat di Desa Mabar ini,” tegasnya.


Usai memberikan arahan, Kapten Bambang mengajak seluruh personil Satgas untuk memanjatkan doa agar pengerjaan sasaran fisik sepanjang hari ini diberikan kemudahan, dan kelancaran.


*Sumber: Kodim 0204/DS

Danramil 16/DMS Pimpin Apel Pagi Satgas TMMD Kodim 0204/DS

 


Bangun Purba – Personel Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang rutin melakukan apel pagi sebelum memulai pekerjaan sasaran fisik di Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang. 


Apel kali ini dipimpin langsung oleh Danramil 16/Dolok Masihul jajaran Kodim 0204/DS, Kapten Kav Bambang Hermanto, Senin (5/7/2021).


Kepada seluruh personil Satgas, Kapten Bambang mengarahkan untuk tetap semangat dalam merampungkan tugas yang menjadi target pengerjaan sasaran fisik.


“TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya,” terang Kapten Bambang.


Dikatakannya, tujuan Prajurit TNI hadir di lokasi sasaran fisik adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


“Karena kita terlahir dari rakyat, sehingga rakyat adalah ibu kandung TNI. Kita harus berjuang untuk kesejahteraan rakyat di Desa Mabar ini,” tegasnya.


Usai memberikan arahan, Kapten Bambang mengajak seluruh personil Satgas untuk memanjatkan doa agar pengerjaan sasaran fisik sepanjang hari ini diberikan kemudahan, dan kelancaran.


*Sumber: Kodim 0204/DS

Tersisa 985 Meter Lagi, Satgas Semakin Terpacu Selesaikan Jalan Rigid Beton



 BANGUN PURBA - Hampir seluruh sasaran fisik pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, tuntas dilaksanakan. Sedangkan gelaran TMMD sudah berlangsung 18 hari. Artinya progres kemajuan pengerjaan sasaran fisik menunjukkan hasil yang sangat memuaskan.

Hingga Minggu (4/7/2021), sasaran fisik yang belum kelar hanya pengerjaan jalan dengan konstruksi rigid beton. Sayangnya, pengerjaan sasaran fisik ini kerap dihadang masalah, lantaran hujan yang terus mengguyur bumi.

Hal itu membuat badan jalan yang sudah dibuka dan dibentuk sulit untuk dilalui karena becek dan berlumpur. Masalah terbesar yang timbul adalah truk-truk pengangkut material sulit untuk melintas. Akibatnya distribusi material untuk pengecoran kerap terkendala.

Hingga hari ke-19 dari 2.545 meter rencana pembuatan jalan konstruksi rigid beton sampai proses pengecoran, sudah terlaksana sekitar 1.560 meter atau 61 persen. Sedangkan pembukaan dan pembentukan badan jalan sudah kelar 100 persen. Pun begitu pemadatan badan jalan.

"Jadi sebenarnya prosesnya tinggal pengecoran badan jalan dan hingga saat ini sudah terlaksana sekitar 1.560 meter dari rencana 2.545 meter. Sayangnya pada proses pengecoran ini cuaca sangat tidak bersahabat. Hampir setiap hari turun hujan, sehingga kondisi tanah tidak memungkinkan untuk dilintasi. Kondisi tanah ini juga membuat proses pengecoran tidak bisa dilakukan sebelum kondisi tanah benar-benar kering," ujar Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS Kapten Kav Ishak Iskandar.

Namun, ujar Danramil 19/BP ini, semangat personel Satgas untuk mempersembahkan kesejahteraan kepada warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang sebagai lokasi pelaksanaan TMMD, tidak pernah surut.

"Saya melihat sendiri di lapangan, kondisi yang tidak menguntungkan itu justru menjadi pelecut semangat para personel Satgas untuk menyelesaikan pekerjaan. Ini menunjukkan sikap bhakti prajurit TNI kepada rakyat memang tidak bisa ditawar. Demi kepentingan rakyat,  prajurit TNI di manapun akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Tidak boleh gagal, setiap pekerjaan harus zero accident," ujar Pawas. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Respon Cepat Satgas Kodim 0204/DS Atasi Kubangan Lumpur di Jalan TMMD

 


Bangun Purba - Hujan yang baru saja mengguyur telah menimbulkan kubangan air berlumpur di badan jalan sepanjang 2.545 meter yang akan dicor rigid beton di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Minggu (4/7/2021).


Mengetahui kondisi ini, personel Satgas TMMD Kodim 0204/DS yang dipimpin Kapten Kav Ishak Iskandar langsung turun ke lokasi. 


Tujuannya tak lain untuk mengatasi kubangan air berlumpur, sehingga tidak menimbulkan masalah saat dilalui truk molen pembawa material semen cor. 


"Kita langsung timbun dan padatkan lagi kubangan air berlumpur itu dengan material batu koral yang ada di lokasi. Biar tidak menjebak truk material yang akan melintas," ucap Kapten Ishak. 


Pekerjaan menimbun dan memperkeras kembali badan jalan yang berlubang air dan lumpur itu dilakukan tanpa bantuan alat berat. 


Personel Satgas yang dibantu beberapa warga, terlihat memungut batu koral di kiri-kanan badan jalan untuk kemudian menumpuknya di atas kubangan air berlumpur itu. 


Meski cukup menguras tenaga karena harus melangsir batu koral dengan cara dipanggul satu per satu, namun semangat personel Satgas dan warga tak kendor untuk terus bekerja.


Sekitar dua jam kemudian, proses penimbunan dan perkerasan badan jalan berlubang air dan lumpur itu pun selesai. 


"Mudah-mudahan ini bisa tahan untuk dilalui truk material, sehingga tidak lagi terjebak seperti sebelum-sebelumnya," pungkas Danramil 19/Bangun Purba itu. 


Sebagai catatan, hingga 2 Juli 2021 kemarin, dari 2.545 meter badan jalan yang dicor rigid beton, sudah terselesaikan sepanjang 1.560 meter atau sekitar 61,29 persen.


Sisa badan jalan sepanjang 985 meter lagi yang belum dicor, dikerjakan dengan cara shift siang dan malam. 


Artinya personel Satgas maupun warga yang ikut membantu akan bekerja secara apkusan siang dan malam, sehingga penambahan panjang badan jalan yang dicor akan terpenuhi sesuai target rencana yang telah ditetapkan.  


*Sumber: Kodim 0204/DS

Satgas TMMD Kodim 0204/DS dan Warga Berhasil Keluarkan Truk dari Jebakan Material

 


BANGUN PURBA - Kondisi badan jalan yang hendak dicor di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, sangat buruk. Hujan yang terus menerus mengguyur membuat permukaannya digenangi air dan berlumpur.

Untuk mengatasi genangan dan lumpur, Satgas TMMD terpaksa menutupnya menggunakan pasir dan batu. Akibatnya, material tersebut menumpuk di badan jalan.

Sayangnya tumpukan-tumpukan material itu menimbulkan masalah tersendiri. Tak sedikit truk yang terjebak di gundukan material.

"Jadi persoalan yang kita hadapi saat ini di lokasi pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton tak hanya genangan air dan lumpur saja. Tapi juga tumpukan material yang kerap menghambat perjalanan truk," ujar Perwira Pengawas (Pawas) TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Minggu (4/7/2021).

Menurutnya, akibat kondisi itu setiap hari ada saja truk yang mogok karena terjebak lumpur dan tumpukan material. "Itu menjadi pekerjaan tambahan bagi para personel Satgas. Untungnya kita cepat mengambil inisiatif dengan mengerahkan alat berat seperti grader dan backhoe excavator untuk menarik truk yang terjebak," ujarnya.

Namun pada lokasi-lokasi tertentu di mana alat beratpun tak bisa lewat, terpaksa dilakukan menggunakan tenaga Satgas dan warga. Hal itu terjadi Minggu, saat satu unit truk tidak melewati tumpukan material berupa batu koral berukuran besar.

Agar truk bisa melanjutkan perjalanan untuk mengangkut material, terpaksa personel Satgas dan warga beramai-ramai mendorong truk. Gotong royong itu akhirnya membuahkan hasil dan truk bisa melanjutkan perjalanan.

"Ternyata di saat kondisi kurang menguntungkan seperti ini, sinergitas yang terjalin antara personal Satgas dengan warga begitu tinggi. Ini menunjukkan bahwa tujuan TMMD untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat telah terwujud di Desa Mabar ini," ujar Ishak Iskandar. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Demi Kesejahteraan Warga, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Tak Pernah Menyerah

 


BANGUN PURBA - Sejarah mencatat TNI dilahirkan dari “rahim” rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI.

Tak heran TNI jika akan berbuat apapun demi rakyat. TMMD ke-111 Kodim 0204/DS adalah manipestasi dari sikap itu. Demi kesejahteraan rakyat di lokasi pelaksanaan TMMD di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, para prajurit Satgas tak pernah menyerah menghadapi situasi sesulit apapun. Semangat mereka terus menggelora mengerjakan setiap sasaran fisik yang telah ditentukan dalam perencanaan sebelumnya. 

Tak boleh ada kegagalan. Hujan, terik matahari, lumpur dan debu tak sedikitpun menyurutkan semangat para prajurit Satgas TMMD untuk mewujudkan kesejahteraan bagi warga. 

Meskipun badan jalan digenangi air dan berlumpur, namun progres pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton terus menunjukkan kemajuan. Bersama warga, mereka bahu membahu menyingkirkan air dan lumpur dari badan jalan. Kemudian dilakukan pengerasan menggunakan pasir sebelum dicor.

Kerja keras itu selalu membuahkan hasil. Buktinya setiap hari jalan yang sudah dicor terus bertambah. Hingga Minggu (4//7/2021) pengecoran badan jalan sudah mencapai 1.560 meter atau 61,29 persen. Sedangkan sehari sebelumnya, Sabtu (3/7/2021) pengecoran mencapai 1.496 meter.

"Berarti dalam sehari terjadi penambahan 64 meter. Ini tentu kemujuan yang sangat berarti di tengah beratnya medan akibat tingginya curah hujan," ujar Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Minggu (3/7/2021). 

Kapten Kav Ishak Iskandar mengakui kesulitan yang dihadapi Satgas di lapangan. Menurutnya, tingginya curah hujan membuat jalan yang belum dicor menjadi lembek dan berlumpur. Bahkan di beberapa bagian digenangi air. Akibatnya, pengerjaan pengecoran menjadi terhambat.

Namun itu semua tak mampu menghalangi pengerjaan pengecoran badan jalan dengan konstruksi rigid beton. Semangat personel Satgas dan warga yang bahu membahu berhasil mengatasi semua hambatan yang terjadi di lapangan. (Sumber: Kodim0204/DS)

Medan Berlumpur Tak Surutkan Semangat Satgas TMMD Kodim 0204/DS

 


BANGUN PURBA - Medan berlumpur akibat hujan terus menerus yang mengguyur di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, menjadi kendala tersendiri bagi personel Satgas dalam mengerjakan sasaran fisik.

Akibat kondisi itu, pengerjaan paling berat adalah proses pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton. Selain lumpur yang tebal, di beberapa bagian jalan yang belum dicor air kerap tergenang.

Hal itu membuat proses pengecoran tidak bisa dilakukan. Untuk mengatasinya, personel Satgas dan warga setempat terpaksa bahu membahu mengeraskan badan jalan, agar semen yang dituangkan bisa cepat kering dan tahan lama.

Seperti yang terjadi, Minggu (4/7/2021), personel Satgas dan warga terpaksa bekerja keras mengeringkan genangan-genangan air dan menyingkirkan lumpur dari badan jalan yang hendak dicor.

Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS Kapten Kav Ishak Iskandar mengakui kesulitan yang dihadapi Satgas di lapangan. Menurutnya, tingginya curah hujan membuat jalan yang belum dicor menjadi lembek dan berlumpur. Bahkan di beberapa bagian digenangi air. Akibatnya, pengerjaan pengecoran menjadi terhambat.

Namun itu semua tak mampu menghalangi pengerjaan pengecoran badan jalan dengan konstruksi rigid beton. Semangat personel Satgas dan warga yang bahu membahu berhasil mengatasi semua hambatan yang terjadi di lapangan.

Buktinya setiap hari jalan yang sudah dicor terus bertambah. Hingga Minggu kemarin sudah mencapai 1.560 meter atau 61,29 persen. Sedangkan sehari sebelumnya, Sabtu (3/7/2021) pengecoran mencapai 1.496 meter.

"Berarti dalam sehari terjadi penambahan 64 meter. Ini tentu kemujuan yang sangat berarti di tengah beratnya medan akibat tingginya curah hujan," pungkasnya. (Sumber: Kodim 0204/DS)