Hari Ke-21 TMMD Kodim 0204/DS, Jalan Cor Rigid Beton Tinggal 795 Meter Lagi



 Bangun Purba - Sampai hari ke-21 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang, Senin (5/7/2021), progres pengerjaan jalan cor rigid beton tersisa 795 meter lagi dari rencana sepanjang 2.545 meter. 


Pengerjaan jalan cor rigid beton yang berlokasi di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang itu dilakukan secara kontiniu dari siang hingga malam. 


Hal ini disampaikan Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Bambang Hermanto dari lokasi siang ini.


Dikatakannya, percepatan pengerjaan jalan cor rigid beton ini penting menjadi perhatian, mengingat kendala cuaca hujan yang kerap datang tiba-tiba. 


"Kalau hujan sudah turun, terpaksa kerja dihentikan total. Karena proses pengecoran tidak akan cepat kering," jelas Kapten Bambang. 


Tak hanya itu, lanjut Danramil 16/Dolok Masihul jajaran Kodim 0204/DS ini, badan jalan yang sudah diperkeras dengan sirtu akan menjadi kubangan lumpur bila dilalui truk molen pengangkut material semen cor.


"Makanya, daripada mengulang pekerjaan karena memaksakan bekerja dalam kondisi cuaca hujan, lebih baik dihentikan," ungkapnya. 


Pekerjaan pengecoran akan kembali dilanjutkan setelah cuaca tidak hujan. Bahkan saat matahari bersinar terik, proses pekerjaan dilipatgandakan, sehingga bisa mengejar ketertinggalan di hari sebelumnya. 


Selain pekerjaan pengecoran badan jalan, sasaran fisik lainnya yang belum rampung 100 persen adalah rehab Masjid Al Muttaqin di Dusun VII Desa Mabar. 


Namun pekerjaan di sini tidak lagi berat, tinggal finishing. Seperti mengecat pintu, jendela dan sebagian dinding bangunan masjid. 


"Jadi, fokus pekerjaan sasaran fisik saat ini adalah pengecoran jalan rigid beton ini. Kita ingin pekerjaannya sudah rampung sebelum tanggal 14 Juli 2021," pungkas Kapten Bambang. 


*Sumber Kodim 0204/DS

Pawas TMMD Kodim 0204/DS: Kami Berlomba dengan Waktu dan Cuaca

 


BANGUN PURBA - Hingga hari ke-20 pelaksanaan TMMd ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Senin (5/7/2021) hanya sasaran fisik pembangunan jalan dengan konstruksi rigid beton yang belum rampung.

Kini personel Satgas hanya fokus pada penyelesaian badan jalan itu. Terlebih banyak hambatan yang terjadi di lapangan, akibat hujan yang kerap mengguyur lokasi. Jalan yang tergenang dan berlumpur kerap menjadi hambatan.

Akibatnya, pekerjaan pun dilakukan seperti tak kenal waktu. Di saat siang, personel Satgas bersama warga bekerja seperti tak menghiraukan panasnya sengatan matahari. Begitu juga saat malam menjelang. Udara lembab bercampur semilir angin dingin yang menusuk hingga ke tulang, juga tak digubris mereka yang bekerja.

"Kami berlomba dengan waktu dan kondisi cuaca yang tak menentu untuk merampungkan pengerjaan jalan cor rigid beton sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter ini," ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar di lokasi, Minggu (4/7/2021) malam. 

Ditemani mesin bulldozer yang terus meraung dari siang hingga hari berganti malam, sejumlah personel Satgas bersama warga terlihat tekun melakukan pekerjaannya menyiapkan mal badan jalan yang hendak dicor rigid beton. 

Dikatakan Kapten Ishak, untuk mencapai target rencana pembangunan jalan berkonstruksi cor rigid beton ini, maka semua yang terlibat dikerahkan untuk bekerja lebih ekstra. 

Artinya, tidak cukup hanya siang hari, hingga malam pun pekerjaan pengecoran badan jalan tetap dilanjutkan. 

"Kita pakai sistem aplusan. Siapa yang bekerja di siang hari, dan siapa yang melanjutkan pekerjaan di malam hari," urainya. 

Tujuan hal ini dilakukan tak lain untuk mempercepat perampungan jalan cor rigid beton yang sampai 3 Juli 2021 kemarin, panjangnya telah mencapai 1.750 meter dari sebelumnya 1.560 meter pada Jumat, 2 Juli 2021. 

Pekerjaan pengecoran badan jalan ini terus dikebut. Di siang hari, personel Satgas bersama warga menyiapkan permukaan badan jalan untuk dilanjutkan pengecorannya di malam hari. 

"Meski hanya diterangi lampu yang minim, pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan. Namun kalau hujan turun, mau tidak mau harus dihentikan. Karena khawatir tidak saja merusak pekerjaan yang sudah disiapkan, tetapi juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan personel Satgas dan warga yang ikut membantu," ungkap Kapten Ishak. 

Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen. 

Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.

Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 

"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Atasi Lumpur di Badan Jalan, Bakhoe Excavator Percepat Pengerjaan Jalan Rigid Beton

 


BANGUN PURBA - Suara deru backhoe excavator kini akrab didengar di tengah-tengah kesunyian perkebunan sawit milik warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Ya, alat berat setiap hari dikerahkan ke lokasi pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton untuk mengatasi tumpukan lumpur akibat hujan yang kerap turun akhir-akhir ini.

Kehadiran backhoe di lokasi pembuatan jalan memang memiliki arti yang sangat besar. Genangan-genangan air serta lumpur lebih cepat teratasi, tanpa melibatkan personel Satgas. Alat berat itu dengan cepat membuat saluran pembuangan genangan air. Dalam sekejap, genangan air pun akan surut.

Setelah itu, lumpur yang tebal dan lengket juga disingkirkan ke sisi badan jalan untuk kemudian dilakukan pelapisan dengan pasir. Setelah badan jalan dirasa pas untuk dicor, kemudian dilakukan pemasangan mal dan semen cor pun dapat dituangkan.

"Kehadiran backhoe memang sangat berarti untuk mengatasi genangan-genangan air dan lumpur akibat diguyur hujan. Kondisi ini seperti tidak memungkinkan untuk melakukan pengecoran. Makanya sebelum semen cor dituangkan, badan jalan harus dikeraskan dengan menguras genangan air dan menyingkirkan lumpurnya," ujar Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Senin (5/7/2021).

Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis 

hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 

persen. 

Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.

Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 

"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Pacu Penyelesaian Jalan, Pawas TMMD Kodim 0204/DS Lakukan Waskat


 

BANGUN PURBA - Hampir seluruh sasaran fisik pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba selesai dikerjakan. Hingga, Senin (5/7/2021) hanya pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton yang masih dalam pengerjaan.

Meski begitu, bukan berarti personel Satgas bisa berleha-leha atau santai dalam mengerjakan sisa sasaran fisik. Mereka terus dituntut untuk menjaga semangat dan sinergitas dengan warga mengerjakan jalan.

Untuk itulah, Perwira Pengawas (Pawas) TMMD ke-111 Kodim 0204/DS Kapten Kav Ishak Iskandar terus melakukan pengawasan melekat (waskat) di lokasi pengerjaan. Baik siang maupun malam, Kapten Ishak Iskandar terus mengawasi agar pengerjaan badan jalan bisa selesai tepat waktu.

Melalui Waskat, Kapten Ishak Iskandar juga bisa terus memotivasi dan memompa semangat para pesonel Satgas dan warga. Selain itu setiap kendala yang terjadi di lapangan juga bisa dicarikan jalan keluar melalui koordinasi dengan seluruh unsur pelaksana TMMD Kodim 0204/DS.

"Saya harus menjaga agar pengerjaan badan jalan dengan konstruksi rigid beton ini selesai tepat waktu. Untuk itu pengawasan secara kontinu terus saya lakukan. Pengawasan ini penting untuk menghadapi setiap kendala yang terjadi di lapangan. Selain itu juga untuk memberikan motivasi dan semangat kepada personel dan warga yang telah bekerja demikian keras demi terwujudnya sarana jalan ini," ujarnya, Senin (5/7/2021).

Dijelaskan Kapten Ishak, sampai Minggu, 3 Juli 2021 kemarin, jalan cor rigid beton yang sudah selesai dikerjakan mencapai 1.750 meter atau 68,75 persen. Dibandingkan sehari sebelumnya, di tengah keterbatasan karena hambatan cuaca, personel Satgas berhasil mengerjakan pengecoran sepanjang 190 meter.

Capaian itu, menurut Pawas, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Artinya, meskipun hambatan terus menghadang, namun tak menyurutkan semangat personel Satgas dan warga untuk mewujudkan jalan yang akan menunjang peningkatan perekonomian warga.

"Kinerja personel Satgas sangat patut kita apresiasi, karena meski terus dihadang oleh hujan namun tak menyurutkan semangat mereka untuk menyelesaikan sasaran fisik yang telah ditetapkan pada perencanaan pelaksanaan TMMD ini," urai Kapten Ishak. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Siang Malam Dikebut, Progres Pembuatan Jalan Rigid Beton Terus Meningkat



 BANGUN PURBA - Faktor cuaca yang tidak mendukung tak mampu menghentikan pengeejaan sasaran fisik TMMD ke-111 Kodim 0204/DS. Untuk mengejar ketertinggalan waktu, Satgas harus mengerjakannya siang malam.

Seperti Minggu (4/7/2021) malam kemarin. Personel Satgas kembali lembur mengerjakan pengecoran badan jalan sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter. Dengan hanya diterangi cahaya minim, personel Satgas tetap penuh semangat melakukan pekerjaan pengecoran. 

Terkadang meski gerimis turun, namun tidak menyurutkan semangat mereka. Demi mengejar tenggat penyelesaian yang telah ditentukan, setiap waktu dimanfaatkan seefisien mungkin.

Apalagi Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu juga ikut turun di lapangan memberi semangat dan motivasi kepada kru yang bekerja. 

Dijelaskan Kapten Ishak, sampai Minggu, 3 Juli 2021 kemarin, jalan cor rigid beton yang sudah selesai dikerjakan mencapai 1.750 meter atau 68,75 persen. Dibandingkan sehari sebelumnya, di tengah keterbatasan karena hambatan cuaca, personel Satgas berhasil mengerjakan pengecoran sepanjang 190 meter.

Capaian itu, menurut Pawas, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Artinya, meskipun hambatan terus menghadang, namun tak menyurutkan semangat personel Satgas dan warga untuk mewujudkan jalan yang akan menunjang peningkatan perekonomian warga.

"Kinerja personel Satgas sangat patut kita apresiasi, karena meski terus dihadang oleh hujan namun tak menyurutkan semangat mereka untuk menyelesaikan sasaran fisik yang telah ditetapkan pada perencanaan pelaksanaan TMMD ini," urai Kapten Ishak. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Rampungkan Jalan Cor Beton, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Bekerja Tak Kenal Waktu

 


Bangun Purba - Di sisa waktu yang tinggal 10 hari lagi, Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang terus mempercepat perampungan pengecoran jalan rigid beton di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


Pekerjaan pun dilakukan seperti tak kenal waktu. Di saat siang, personel Satgas bersama warga bekerja seperti tak menghiraukan panasnya sengatan matahari. Begitu juga saat malam menjelang. Udara lembab bercampur semilir angin dingin yang menusuk hingga ke tulang, juga tak digubris mereka yang bekerja.


"Kami berlomba dengan waktu dan kondisi cuaca yang tak menentu untuk merampungkan pengerjaan jalan cor rigid beton sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter ini," ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar di lokasi, Minggu (4/7/2021) malam. 


Ditemani mesin bulldozer yang terus meraung dari siang hingga hari berganti malam, sejumlah personel Satgas bersama warga terlihat tekun melakukan pekerjaannya menyiapkan mal badan jalan yang hendak dicor rigid beton. 


Dikatakan Kapten Ishak, untuk mencapai target rencana pembangunan jalan berkonstruksi cor rigid beton ini, maka semua yang terlibat dikerahkan untuk bekerja lebih ekstra. 


Artinya, tidak cukup hanya siang hari, hingga malam pun pekerjaan pengecoran badan jalan tetap dilanjutkan. 


"Kita pakai sistem aplusan. Siapa yang bekerja di siang hari, dan siapa yang melanjutkan pekerjaan di malam hari," urainya. 


Tujuan hal ini dilakukan tak lain untuk mempercepat perampungan jalan cor rigid beton yang sampai 3 Juli 2021 kemarin, panjangnya telah mencapai 1.750 meter dari sebelumnya 1.560 meter pada Jumat, 2 Juli 2021. 


Pekerjaan pengecoran badan jalan ini terus dikebut. Di siang hari, personel Satgas bersama warga menyiapkan permukaan badan jalan untuk dilanjutkan pengecorannya di malam hari. 


"Meski hanya diterangi lampu yang minim, pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan. Namun kalau hujan turun, mau tidak mau harus dihentikan. Karena khawatir tidak saja merusak pekerjaan yang sudah disiapkan, tetapi juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan personel Satgas dan warga yang ikut membantu," ungkap Kapten Ishak. 


Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen. 


Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.


Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 


"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. 


*Sumber: Kodim 0204/DS

Raung Bulldozer Temani Satgas Kodim 0204/DS Pasang Mal Pengecoran Jalan TMMD Hingga Malam

 


Bangun Purba - Suara mesin Bulldozer itu terus meraung dari siang hingga hari berganti malam. Tak jauh di dekat alat berat ini, sejumlah Prajurit TNI bersama warga juga terlihat tekun melakukan pekerjaannya menyiapkan mal badan jalan yang hendak dicor rigid beton. 


Situasi yang terjadi di lokasi sasaran fisik TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS ini tak ubahnya seperti perlombaan antara operator alat berat itu dengan personel Satgas yang bergabung dengan warga Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. 


"Kami memang sedang berlomba dengan waktu dan kondisi cuaca yang tak menentu untuk merampungkan pengerjaan jalan cor rigid beton sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter ini," ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar di lokasi, Minggu (4/7/2021) malam. 


Dikatakan Kapten Ishak, untuk mencapai target rencana pembangunan jalan berkonstruksi cor rigid beton ini, maka semua yang terlibat dikerahkan untuk bekerja lebih ekstra. 


Artinya, tidak cukup hanya siang hari, hingga malam pun pekerjaan pengecoran badan jalan tetap dilanjutkan. 


"Kita pakai sistem aplusan. Siapa yang bekerja di siang hari, dan siapa yang melanjutkan pekerjaan di malam hari," urainya. 


Tujuan hal ini dilakukan tak lain untuk mempercepat perampungan jalan cor rigid beton yang sampai 3 Juli 2021 kemarin, panjangnya telah mencapai 1.750 meter dari sebelumnya 1.560 meter pada Jumat, 2 Juli 2021. 


Pekerjaan pengecoran badan jalan ini terus dikebut. Di siang hari, personel Satgas bersama warga menyiapkan permukaan badan jalan untuk dilanjutkan pengecorannya di malam hari. 


"Meski hanya diterangi lampu yang minim, pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan. Namun kalau hujan turun, mau tidak mau harus dihentikan. Karena khawatir tidak saja merusak pekerjaan yang sudah disiapkan, tetapi juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan personel Satgas dan warga yang ikut membantu," ungkap Kapten Ishak. 


Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen. 


Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.


Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 


"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. 


*Sumber: Kodim 0204/DS