TMMD Ke-111 Kodim 0204/DS Wujudkan Sarana Jalan Impian Warga

 


Bangun Purba – Delapan hari menjelang penutupan, pengerjaan jalan cor rigid beton yang dilakukan Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS di Dusun VII dan Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, terus mendekati rampung.

Hadirnya jalan pertanian yang disemen itu, sedikit banyak telah mewujudkan mimpi warga akan sentuhan pembangunan yang lama dinanti-nantikan.

Sampai Senin (5/7/2021) kemarin, semenisasi jalan itu tekah mencapai 1.906 meter dari rencana sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter, atau sekitar 74,89 persen.  

“Jalan pertanian yang dulu masih berupa tanah, dan kini sudah disemen Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS ini juga telah mengatasi kendala warga ketika hendak pergi ke kebun maupun aktivitas lainnya,” jelas Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Selasa (6/7/2021).

Dikala musim hujan, warga kesulitan membawa hasil panen dikarenakan jalan yang dilalui becek dan berlumpur. “Tapi beberapa hari ke depan, impian warga sudah diwujudkan Satgas TMMD Ke-111 Kodim 0204/DS dengan menyelesaikan jalan pertanian yang telah disemen,” ucap Kapten Ishak.

Ta dipungkiri Kapten Ishak, salah satu tujuan TMMD Ke-111 ini adalah mewujudkan kebersamaan TNI dengan rakyat dan membantu mempermudah ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk akses jalan.

“Dengan adanya semenisasi jalan yang sudah dibuat ini, diharapkan kepada warga dan Babinsa tempatan untuk menjaga dan merawatnya, agar tetap nyaman dalam beraktivitas di kemudian hari,” harap Kapten Ishak.

Sementara, salah seorang warga desa, Rezeki Tarigan mengaku sangat senang setelah jalan pertanian yang saban hari dilaluinya, kini telah disemen dengan kokoh.

“Kami ucapkan syukur dan terima kasih kepada TNI. Karena sekarang jalanan kami sudah disemen dan ini sangat bermanfaat untuk mempermudah dalam mengangkut hasil panen dan untuk aktivitas lainnya,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

*Sumber: Kodim 0204/DS

Dansatgas: TMMD 111 Kodim 0204/DS Sebagai Semangat Memajukan Deliserdang

 


Bangun Purba – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun 2020 Kodim 0204/Deliserdang diharapkan bisa memberikan karya bakti terbaiknya dalam perampungan pekerjaan sarana dan prasaran infrastruktur di lokasi sasaran fisik di Dusun VII dan Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.

Karenanya, kepada personel Satgas diharapkan untuk menjadikan kegiatan TMMD yang dilakukan bersama warga masyarakat sebagai bakti TNI dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pemerataan pembangunan, termasuk sebagai semangat memajukan Deliserdang yang lebih baik ke depannya.

Hal ini disampaikan Dansatgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS, Letkol Kav Jackie Yudhantara, SSos, MHan, dari Makodim 0204/DS si Lubukpakam, Selasa (6/7/2021).

Letkol Jackie menjelaskan, pembangunan sasaran fisik dan non fisik yang kini dilaksanakan personel Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, sudah mendekati rampung seluruhnya

Sampai Senin, 5 Juli 2021 kemarin, pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen.

Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.

Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen.

Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen, sehingga pekerjaannya tidak berat.

Letkol Jackie meyakini bahwa dalam setiap tahap dan proses pengerjaan infrastruktur itu, Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS telah maksimal memberikan karya nyata yang langsung dapat menyentuh serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kita (TNI) menyadari betul, bahwa apa yang dikerjakan dalam program TMMD ini memiliki nilai ibadah, dan merupakan wujud pengabdian untuk kepentingan seluruh Rakyat Indonesia, serta sebagai tekad dan komitmen TNI dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” pungkas Pamen TNI AD lulusan Akmil 2002 itu.

*Sumber: Kodim 0204/DS

TMMD Kodim 0204/DS Tumbuhkan Kreativitas Warga Jadi Mandiri

 


Bangun Purba – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga masyarakat di lokasi sasaran fisik.

Karena itu, kehadiran Prajurit TNI di tengah-tengah warga diharapkan tidak hanya fokus pada perampungan pekerjaan sasaran fisik, tetapi bisa pula menumbuhkan kreativitas, sehingga warga ke depannya akan menjadi lebih mandiri dan tentunya akan semakin Manunggal dengan TNI.

Hal ini disampaikan Dandim 0204/DS yang juga Dansatgas TMMD ke-111 TA 2021, Letkol Kav Jackie Yudhantara, SSos, MHan, Selasa (6/7/2021).

Dijelaskan Letkol Jackie, setelah berjalan selama 22 hari sejak dibuka pada Selasa, 15 Juni 2021 lalu, progres pembangunan sarana prasarana infrastruktur di lokasi sasaran fisik di Dusun VII dan Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, terus menunjukkan pencapaian yang signifikan.

“Sesuai arahan Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Hassanudin, SIP, MM, maka sasaran fisik di program TMMD agar dikerjakan dengan baik karena sangat diharapkan mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang ekonomi yang akan meningkatkan kesejahteraannya,” jelas Letkol Jackie.

Namun, lanjutnya, sasaran non fisik tidak kalah penting dibandingkan sasaran fisik. Karena hasil sasaran non fisik yang digelar melalui penyuluhan dan sosialisasi, tidak bisa dilihat sekarang.

“Tetapi ke depan akan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat desa dalam mengangkat kualitas kehidupan yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera serta mampu mandiri,” urai Pamen TNI AD alumni Akmil 2002 itu.

Oleh karena itu, Jackie tak bosan-bosannya mengingatkan kepada para personel Satgas TMMD untuk terus membangun koordinasi yang baik dengan instansi terkait, sehingga pemateri dalam kegiatan penyuluhan tidak didominasi oleh personel TNI saja.

“Dengan mengkombinasikan pemateri dalam kegiatan penyuluhan, maka warga akan lebih banyak menyerap informasi melalui materi yang disampaikan, sehingga dengan demikian harapan untuk menumbuhkan kreativitas warga di lokasi TMMD bisa terwujud,” pungkasnya.

*Sumber: Kodim 0204/DS

Pembangunan Jalan TMMD di Desa Mabar Wujud Jati Diri TNI Sebagai Tentara Pejuang dan Tentara Rakyat

 


Bangun Purba – Apresiasi layak diberikan kepada TNI dalam kegiatan sasaran fisik TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang di Dusun VII dan Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.

Jalan desa yang telah dibuka tidak hanya memudahkan distribusi orang dan hasil pertanian warga ke sentra pemasaran di kecamatan, tetapi juga memberi peluang tambahan income PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Pemkab Deliserdang dari sektor pariwisata yang aksesnya akan semakin mudah dan lancar.

Menurut Pasiter Kodim 0204/DS, Kapten Kav Sudirno, apa yang dikerjakan personel Satgas TMMD itu adalah untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemerataan pembangun di daerah terpencil, tertinggal dan terbelakang.

“Selain itu, pembangunan ini juga sebagai wujud niat ikhlas dan tulus dari personel Satgas yang termotivasi oleh jati diri TNI sebagai Tentara Pejuang, dan Tentara Rakyat untuk berkarya nyata yang langsung dapat menyentuh serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Kapten Sudirno, Selasa (6/7/2021).

Dijelaskan koordinator umum TMMD Kodim 0204/DS itu, dibangunnya infrastruktur jalan ini juga sebagai tekad dan komitmen TNI dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.

“Karena kita menyadari benar bahwa sebagai Prajurit, muara pengabdiannya adalah untuk kepentingan seluruh Rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Sampai Senin, 5 Juli 2021 semalam, pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen.

Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.

Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen.

"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Sudirno.

*Sumber: Kodim 0204/DS

Hari Ke-21 TMMD Kodim 0204/DS, Jalan Cor Rigid Beton Tinggal 795 Meter Lagi



 Bangun Purba - Sampai hari ke-21 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang, Senin (5/7/2021), progres pengerjaan jalan cor rigid beton tersisa 795 meter lagi dari rencana sepanjang 2.545 meter. 


Pengerjaan jalan cor rigid beton yang berlokasi di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang itu dilakukan secara kontiniu dari siang hingga malam. 


Hal ini disampaikan Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Bambang Hermanto dari lokasi siang ini.


Dikatakannya, percepatan pengerjaan jalan cor rigid beton ini penting menjadi perhatian, mengingat kendala cuaca hujan yang kerap datang tiba-tiba. 


"Kalau hujan sudah turun, terpaksa kerja dihentikan total. Karena proses pengecoran tidak akan cepat kering," jelas Kapten Bambang. 


Tak hanya itu, lanjut Danramil 16/Dolok Masihul jajaran Kodim 0204/DS ini, badan jalan yang sudah diperkeras dengan sirtu akan menjadi kubangan lumpur bila dilalui truk molen pengangkut material semen cor.


"Makanya, daripada mengulang pekerjaan karena memaksakan bekerja dalam kondisi cuaca hujan, lebih baik dihentikan," ungkapnya. 


Pekerjaan pengecoran akan kembali dilanjutkan setelah cuaca tidak hujan. Bahkan saat matahari bersinar terik, proses pekerjaan dilipatgandakan, sehingga bisa mengejar ketertinggalan di hari sebelumnya. 


Selain pekerjaan pengecoran badan jalan, sasaran fisik lainnya yang belum rampung 100 persen adalah rehab Masjid Al Muttaqin di Dusun VII Desa Mabar. 


Namun pekerjaan di sini tidak lagi berat, tinggal finishing. Seperti mengecat pintu, jendela dan sebagian dinding bangunan masjid. 


"Jadi, fokus pekerjaan sasaran fisik saat ini adalah pengecoran jalan rigid beton ini. Kita ingin pekerjaannya sudah rampung sebelum tanggal 14 Juli 2021," pungkas Kapten Bambang. 


*Sumber Kodim 0204/DS

Pawas TMMD Kodim 0204/DS: Kami Berlomba dengan Waktu dan Cuaca

 


BANGUN PURBA - Hingga hari ke-20 pelaksanaan TMMd ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Senin (5/7/2021) hanya sasaran fisik pembangunan jalan dengan konstruksi rigid beton yang belum rampung.

Kini personel Satgas hanya fokus pada penyelesaian badan jalan itu. Terlebih banyak hambatan yang terjadi di lapangan, akibat hujan yang kerap mengguyur lokasi. Jalan yang tergenang dan berlumpur kerap menjadi hambatan.

Akibatnya, pekerjaan pun dilakukan seperti tak kenal waktu. Di saat siang, personel Satgas bersama warga bekerja seperti tak menghiraukan panasnya sengatan matahari. Begitu juga saat malam menjelang. Udara lembab bercampur semilir angin dingin yang menusuk hingga ke tulang, juga tak digubris mereka yang bekerja.

"Kami berlomba dengan waktu dan kondisi cuaca yang tak menentu untuk merampungkan pengerjaan jalan cor rigid beton sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter ini," ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar di lokasi, Minggu (4/7/2021) malam. 

Ditemani mesin bulldozer yang terus meraung dari siang hingga hari berganti malam, sejumlah personel Satgas bersama warga terlihat tekun melakukan pekerjaannya menyiapkan mal badan jalan yang hendak dicor rigid beton. 

Dikatakan Kapten Ishak, untuk mencapai target rencana pembangunan jalan berkonstruksi cor rigid beton ini, maka semua yang terlibat dikerahkan untuk bekerja lebih ekstra. 

Artinya, tidak cukup hanya siang hari, hingga malam pun pekerjaan pengecoran badan jalan tetap dilanjutkan. 

"Kita pakai sistem aplusan. Siapa yang bekerja di siang hari, dan siapa yang melanjutkan pekerjaan di malam hari," urainya. 

Tujuan hal ini dilakukan tak lain untuk mempercepat perampungan jalan cor rigid beton yang sampai 3 Juli 2021 kemarin, panjangnya telah mencapai 1.750 meter dari sebelumnya 1.560 meter pada Jumat, 2 Juli 2021. 

Pekerjaan pengecoran badan jalan ini terus dikebut. Di siang hari, personel Satgas bersama warga menyiapkan permukaan badan jalan untuk dilanjutkan pengecorannya di malam hari. 

"Meski hanya diterangi lampu yang minim, pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan. Namun kalau hujan turun, mau tidak mau harus dihentikan. Karena khawatir tidak saja merusak pekerjaan yang sudah disiapkan, tetapi juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan personel Satgas dan warga yang ikut membantu," ungkap Kapten Ishak. 

Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen. 

Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.

Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 

"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Atasi Lumpur di Badan Jalan, Bakhoe Excavator Percepat Pengerjaan Jalan Rigid Beton

 


BANGUN PURBA - Suara deru backhoe excavator kini akrab didengar di tengah-tengah kesunyian perkebunan sawit milik warga Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Ya, alat berat setiap hari dikerahkan ke lokasi pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton untuk mengatasi tumpukan lumpur akibat hujan yang kerap turun akhir-akhir ini.

Kehadiran backhoe di lokasi pembuatan jalan memang memiliki arti yang sangat besar. Genangan-genangan air serta lumpur lebih cepat teratasi, tanpa melibatkan personel Satgas. Alat berat itu dengan cepat membuat saluran pembuangan genangan air. Dalam sekejap, genangan air pun akan surut.

Setelah itu, lumpur yang tebal dan lengket juga disingkirkan ke sisi badan jalan untuk kemudian dilakukan pelapisan dengan pasir. Setelah badan jalan dirasa pas untuk dicor, kemudian dilakukan pemasangan mal dan semen cor pun dapat dituangkan.

"Kehadiran backhoe memang sangat berarti untuk mengatasi genangan-genangan air dan lumpur akibat diguyur hujan. Kondisi ini seperti tidak memungkinkan untuk melakukan pengecoran. Makanya sebelum semen cor dituangkan, badan jalan harus dikeraskan dengan menguras genangan air dan menyingkirkan lumpurnya," ujar Perwira Pengawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Senin (5/7/2021).

Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis 

hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 

persen. 

Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.

Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10" ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen. 

"Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu," pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu. (Sumber: Kodim 0204/DS)