Babinsa Koramil 13/TT Kodim 0204/DS Berikan Penyuluhan Narkoba Kepada Pelajar

Serka Alfisyah Putra ditengah kegiatan menjelaskan pada siswa-siswi, tentang bahaya narkoba bagi generasi muda terutama kalangan pemuda dan pelajar yang harusnya mempunyai masa depan cerah, agar tidak terjerumus dan menjadi suram masa depannya.

Efek dari narkoba dapat merusak kesehatan bagi pengguna. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba, Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan”, imbuhnya.

lebih lanjut,Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.

Penyuluhan narkoba merupakan kegiatan yang perlu dilakukan secara terus menerus, karena generasi muda selalu berkesinambungan dan mereka memerlukan penyuluhan mengenai bahaya narkoba”, tandasnya.


Kodim 0204/DS Melalui Koramil 24/ TTSB Gelar Pos PPKM Penyekatan di Desa Paya Lombang Serdang Bedagai

 


Bersama Tim Satgas Covid 19 Desa Paya Lombang Kec. Tebing Tinggi Kab. Sergei, Selasa (31/08/21) Personil Koramil 24/ TTSB  melakukan rajia masker terhadap warga yang tidak menggunakan Masker melintas di depan Pos PPKM.

Adapun tindakan Disiplin yang di berikan terhadap warga yang tidak menggunakan masker adalah berupa teguran dan melaksanakan push up sebagai pengingat, agar setiap warga keluar rumah tetap mematuhi Protokol Kesehatan.


Danramil 24/ TTSB, Kapten inf. Jaswadi mengatakan, bahwa kegiatan Rajia Masker yang di laksanakan setiap hari ini merupakan suatu upaya untuk mengingatkan Masyarakat tentang bahaya Penyebaran Covid 19 yang sedang berkembang di Dunia, untuk segera kita atasi bersama, guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 sehingga tidak terjadi lagi di Negara kita.

Danrem 022/PT Wakili Pangdam 1/BB Gelar Panen Perdana di Desa Paya Mabar Serdang Bedagai




Desa Paya Mabar, Kecamatan TebingTinggi kabupaten Serdang Bedagai Selasa (31/08/ 2021) pukul 09:20 Wib menggelar kegiatan Panen Perdana dilokasi Cetak Sawah Baru , yang bertempat di Dusun I untuk menjadikan kabupaten Serdang Bedagai menjadi lumbung beras nomor 1 di provinsi Sumatera Utara.

Serdang Bedagai mempunyai luas lahan 190000 Hektar kurang lebih dari semua itu ada 100000 Hektar itu adalah lahan perkebunan  kelapa sawit , karet dan kakao tapi sekarang kelapa sawit yang didominasi oleh PTPN 3 dan PT Paya Pinang ada socfindo ada juga lonsum dan swasta lainnya.




Sedangkan persawahan itu berkurang setiap tahunnya karena alih fungsi pembuatan gedung-gedung ,pembuatan rumah ditambah  jalan tol jadi terus dengan kurangnya lahan sawah tersebut.


Dalam Sambutan Pangdam 1/BB  yang diwakili oleh Danrem 022/PT menyampaikan " Pada acara panen perdana lahan cetak sawah di kabupaten Sergei saya ingin menyampaikan permohonan maaf Bapak Panglima kerena beliau tidak dapat hadir " jelasnya.

Danrem 022/PT sangat bangga berbahagia apresiasi kepada pemerintah kabupaten Sergai yang telah berhasil berusaha untuk suatu keberhasilan membuat lahan baru yang mungkin fungsinya kemarin berbeda menjadi lahan pertanian walaupun mungkin ini saya nilai sebagai file project-nya.


" Saya yakin ini dengan hasil yang tadi disampaikan maka ini akan bisa ditindaklanjuti menjadi suatu ikon yang ingin dicapai oleh Bapak Bupati tadi saya dengar menjadi lumbung padinya Sumatera Utara yang pertama saya kira itu sangat membanggakan yang tidak semua pemerintah daerah memiliki visi yang sama dengan bapak tentunya apa yang diupayakan ini merupakan sesuatu yang sangat sangat mendukung kemajuan dan bertani itu sebenarnya bukan sesuatu hal yang jelek tapi justru merupakan sesuatu yang bisa menjanjikan bagi mereka pada kehidupannya yang kedua tentunya selain SDM yang lahannya sendiri lahannya sangat menentukan produksi " Ungkap Danrem 022/PT lagi.


kegiatan Panen Perdana di akhiri pemotongan nasi tumpeng oleh Danrem 022/PT didampingi Irwasda Poldasu , Danbrigif, Bupati Serdang Bedagai, Kapolres Tebing tinggi , Kapolres Serdang Bedagai serta  penyerahan Zettor dan Beni padi kepada Kelompok Tani oleh Danrem 022/PT .

Ajak Siswa SD Senam Sehat, Motivasi Babinsa Koramil 05/BK Agar Hidup Aman dari Covid-19



Selain mematuhi Prokes 5M dan mengikuti program vaksin, cara lain agar hidup aman dari bahaya Covid-19 adalah rutin melakukan olah raga atau senam, sehingga imun tubuh tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.

Hal ini yang dilakukan Babinsa Koramil 05/Batang Kuis, Kodim 0204/Deliserdang, Pelda M Nur bersama sejumlah siswa SDN Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Selasa (31/8/2021).

Dengan melakukan gerakan senam bersama, Pelda M Nur memberikan contoh sekaligus motivasi kepada para pelajar bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.

“Melakukan gerakan senam setiap hari antara 10-15 menit, sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Karena dengan senam seperti ini, tubuh bisa terjaga dari terkena penularan Covid-19,” ucap Pelda M Nur.

“Adik-adik tentu tahu yang namanya Covid-19, kan?” sambung Pelda M Nur lagi.

Covid-19 merupakan virus yang bersifat menular dari satu orang ke orang lainnya. Karenanya, lanjut Pelda M Nur, untuk mencegah terjadinya penularan, perlu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi kegiatan di luar rumah.

“Prokes 5M dan senam sehat setiap hari harus selalu dijalankan agar adik-adik semua sehat dan terhindar dari Virus Covid-19,” urai Pelda M Nur.

Dalam kegiatan Senam Sehat ini, para siswa SD terlihat antusias mengikuti gerakan senam yang diperagakan Pelda M Nur.

Sejumlah guru yang ikut dalam kegiatan ini pun memberikan apresiasi kepada Pelda M Nur yang menyisihkan waktunya untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar.

“Terima kasih kepada TNI khususnya Babinsa yang sudah memberikan pembekalan hidup sehat yang aman dari Covid-19 kepada siswa di sekolah ini. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut di kemudian hari,” ungkap salah seorang guru.


Dandim 0204/DS Dampingi Danrem 022/PT Bersama Forkopimda Panen Perdana Cetak Sawah Baru di Sergai



Dandim 0204/DS, Letkol Kav Jackie Yudhantara, SSos, MHan, ikut mendampingi Danrem 022/PT, Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, SAP, yang mewakili Pangdam I/BB melakukan panen perdana padi di lokasi cetak sawah baru di Dusun I, Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebingsyahbandar, Kabupaten Sergai, Selasa (31/8/2021).

Kegiatan panen perdana ini dilakukan bersama unsur Forkopimda dari Provinsi Sumut, yakni Gubsu diwakili Kadis Pertanian, Kapoldasu diwakili Irwasda, Danbrigif 7/RR, Kolonel Inf M Faisal Nasution, dan unsur Forkopimda Sergai, yakni Bupati Darma Wijaya, Kapolres Sergai, serta unsur Forkopimda Kota Tebingtinggi.

Bupati Darma Wijaya menjelaskan, panen perdana di lokasi cetak sawah baru ini merupakan realisasi program lumbung padi Kabupaten Sergai di Sumut di tengah berkurangnya lahan pertanian untuk peruntukan lain yang terus terjadi setiap tahun.

“Kita sudah membuat Perda untuk mengantisipasi hilangnya lahan sawah di Kabupaten Sergai, dan program cetak sawah baru mandiri ini merupakan realisasinya,” ucap Bupati.


Dengan dilakukannya panen perdana di lokasi cetak sawah baru ini, lanjut Bupati, Pemkab Sergai terus berupaya mewujudkan wilayahnya sebagai daerah lumbung padi utama di Provinsi Sumut.

“Untuk target ini, kita menerapkan beberapa langkah. Yakni mempertahankan sawah yang ada dengan penerapan aturan kawasan pertanian berkelanjutan, menggiatkan cetak sawah baru, rehab jaringan irigasi, optimalisasi alsintan, pembinaan penangkar benih padi menjadi petani mandiri bermutu dengan penggunaan varietas unggul, intensifikasi pemantauan dan pengendalian hama penyakit tanaman, serta memperbanyak demplot dan pelatihan petani melalui penyuluhan pertanian,” paparnya.


Sementara, Pangdam I/BB yang diwakili Danrem 022/PT mnyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sergai atas kerja keras mempertahankan wilayahnya sebagai lumbung padi.

“Cetak sawah baru ini diharapkan menjadi ikon dan pilot project kemandirian ekonomi wilayah sesuai arahan Presiden Joko Widodo, serta mengurangi ketergantungan bahan pangan dari impor. Untuk itu, Kodam I/BB dan jajarannya siap mendukung langkah strategis Pemkab Sergai ini dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional di wilayah,” pungkas Pangdam seperti yang disampaikan Danrem.


Dalam rangkaian acara ini juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur dan penyerahan jettor serta benih padi kepada Poktan Desa Paya Mabar.

Rangkaian acara berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat.

Tampak hadir di acara, antara lain Camat Tebing Tinggi, Kabupaten Sergei, Edi Saputra, Danramil 24/TTSB, Kapten Inf Jaswadi Barus, Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Dora serta para tokoh dan tamu undangan lainnya.


Koramil 09/TM Kodim 0204/DS Pimpin Ops Yustisi Gabungan Covid-19 di Teluk Mengkudu


 Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, personel Koramil 09/TM jajaran Kodim 0204/DS melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi Gabungan penanganan Covid-19 dan PPKM Skala Mikro.

Kegiatan dilakukan di Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai, Selasa (31/8/2021).

Sebanyak 10 personel dikerahkan untuk melaksanakan operasi itu diantaranya 4 orang personel Koramil 09/TM, 4 orang personel Polsek Teluk Mengkudu dan 2 orang petugas trantib.

Dalam kegiatan itu, personel melakukan pengawasan kepada warga dan pengendara yang melintas. Bagi yang melanggar protokol kesehatan diberikan peringatan dan teguran serta pemahaman tentang bahaya penyakit mematikan itu.

"Sampai saat ini kita belum bisa mencegah penyebaran covid-19. Untuk itu kami mengimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan sebagai cara paling efektif untuk memutus mata rantai penyebarannya," ujar salah seorang personel Koramil 09/TM.

Di antara poin protokol kesehatan yang harus dipatuhi adalah disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.

"Kami juga mengimbau warga untuk menghindari kerumunan dan membatasi kegiatan di luar rumah," ujarnya. 

Pangdam I/BB Hadiri Panen Perdana Cetak Sawah Baru di Desa Paya Mabar


 Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin diwakili Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, S.A.P menghadiri panen perdana cetak sawah baru di Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (31/8/2021).

Pangdam I/BB dalam amanat yang dibacakan Danrem 022/PT mengutarakan rasa bangga, bahagia dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Serdang Bedagai yang berhasil membuat terobosan dengan mengalihkan pemanfaatan lahan menjadi sentra pertanian.

"Saya yakin keberhasilan ini merupakan implementasi dari tekad Bapak Bupati yang ingin menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi sentra pertanian di Sumut. Ini tentu sangat membanggakan kita semua. Tidak semua pemerintah daerah memiliki visi yang sama dengan bapak. Tentunya apa yang diupayakan dengan kerja keras ini untuk mendukung kemajuan daerah, bangsa dan negara," ujar Pangdam.

Terlebih berbicara dari aspek program pemerintah, lanjut Pangdam, Presiden Jokowi telah mencanangkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi strategis, salah satunya pertanian. "Kemudian kita tahu bahwa sebagian masyarakat kita konsumsinya adalah beras. Tentunya melalui upaya Pemkab Sergai ini sesuatu yang tepat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi," lanjut Pangdam.

Berbicara dari aspek pertahanan ketahanan, upaya ini sejalan dengan menciptakan lumbung-lumbung logistik di wilayah.

"Jadi apa yang dilakukan Bapak Bupati, saya kira merupakan langkah strategis. Untuk mewujudkan visi misi bupati ini tentu memiliki banyak tantangan, terutama masalah sumber daya manusia dan lahan untuk bercocok tanam," ujarnya.

Perlu diberikan pemahaman bahwa bertani itu bukan pekerjaan yang jelek, tapi justru merupakan pekerjaan yang sangat menjanjikan masa depan.


Sebelumnya Bupati Serdang Bedagai, Dharma Wijaya memaparkan, bahwa saat ini lahan pertanian terus menyusut akibat alih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit milik PTPN dan perkebunan swasta.

Akibatnya dari 190 ribu hektar lahan di Sergai menyusut tajam, karena 100 ribu diantaranya telah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan.

Selain itu, pembangunan juga membuat lahan persawahan menyusut tajam. Kondisi ini sebelumnya pernah diantisipasi dengan membuat Perda dan langkah-langkah lainnya.

Di antaranya melakukan imbauan untuk melakukan cetak sawah mandiri. Melalui program ini masyarakat dibantu alat geraknya seperti traktor. Sedangkan biaya operasionalnya ditanggung masyarakat.

Ke depan, lanjut bupati, pihaknya punya target untuk menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi lumbung beras nomor satu di Sumut dari peringkat dua selama ini.

Untuk itu, Pemkab Sergai telah menentukan langkah-langkah yang akan diambil, diantaranya mempertahankan sawah yang sudah ada. Kemudian melakukan cetak sawah baru mandiri maupun melalui fasilitas pemerintah, membangun dan rehab jaringan irigasi, pintu air dan rumah pompa.

Penyediaan serta optimalisasi alat dan mesin pertanian, pembinaan penangkar benih padi untuk menciptakan petani mandiri, bermutu serta penggunaan varietas unggul. 

Mengintensifkan pemantauan dan pengendalian hama penyakit tanaman dan memperbanyak demplot dan pelatihan petani melalui penyuluhan pertanian.


Untuk melaksanakan langkah tersebut, tentu banyak hambatan yang harus dilalui. Namun Bupati yakin hambatan itu berhasil diatasi melalui sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, TNI/Polri, akademisi dan pihak-pihak swasta.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra melalui Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu negara baik di bidang ekonomi keamanan politik dan sosial. Oleh sebab itu ketahanan pangan mutlak diwujudkan karena ketahan pangan yang kuat akan berdampak pada pembangunan ekonomi yang kuat.

"Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada berbagai kesempatan telah menegaskan komitmen pemerintah dalam hal pangan dan kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai ke hilir. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan food estate di beberapa provinsi yang ditunjukkan untuk memperkuat cadangan pangan nasional itu dalam masa pandemi covid 19," ujar Kapolda.

Pemerintah juga mencanangkan salah satu program pemulihan ekonomi nasional dengan penguatan ketahanan pangan menjadi fokusnya 

Berdasarkan data badan pusat statistik Provinsi Sumatera Utara tahun 2021, lanjut Kapolda, Kabupaten Serdang Bedagai menempati posisi kedua sebagai penghasil padi dan beras terbesar di Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah produksi 209758 ton dan pada tahun 2020 dan sejumlah 305883,87 ton. Hal ini semakin memperjelas posisi kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu lumbung padi di wilayah Sumatera Utara.

Kabupaten Serdang Bedagai juga merupakan salah satu wilayah di Sumatera Utara yang memiliki lahan panen padi yang cukup besar.  Selain itu pada tahun 2016 Kementerian Perdagangan juga telah mempromosikan kabupaten Serdang Bedagai sebagai daerah penghasil beras organik yang menjadi komoditas unggulan ekspor di pasar internasional.

Namun pada waktu terakhir telah terjadi alih fungsi lahan dari lahan persawahan menjadi lahan perkebunan sawit oleh masyarakat pemilik lahan. Hal ini tentunya menimbulkan kekuatiran terhadap menurunnya hasil pangan nasional di tengah usaha pemerintah dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional.

Oleh karena itu pemerintah daerah beserta stakeholder lainnya harus dapat mengajak dan memotivasi masyarakat untuk kembali mengolah lahan pertanian.

Acara oanen padi perdana cetak sawah baru itu ditandai dengan pemotongan padi oleh Danrem 022/PT, Irwasda Poldasu, Bupati Sergei yang didampingi Danbrigif, Dandim 0204/DS, Kapolres Tebing Tinggi, Kapolres Serdang Bedagai.

Hadir pada acara itu Pangdam 1/BB diwakili Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung ,S.A.P, Kapolda Sumut diwakili Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi, Gubernur Sumatera Utara diwakili Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Utara,  Danbrigif 7/RR Kolonel Inf Muhammad Faizal Nasution, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara , S,Sos,M.Han, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, Kapolres Tebing tinggi AKBP Agus Sugiyarso Sik, Perwakilan OPD Pemkab Sergei, Camat Tebing Tinggi Kab Sergei.Edi Saputra, Danramil 24/TTSB Kapten inf Jaswadi Barus, Kapolsek Tebing Tinggi AKP Dora, para tokoh masyarakat Desa Paya Mabar, tokoh agama, tokoh pemuda, PKK Serdang Bedagai, perwakilan kelompok tani dan Kepala Balai Badan Ketahanan Pangan Sumut Dr Hajijah.