Cegah Gangguan Listrik Babinsa Koramil 18/GL Kodim 0204/DS Bersama Petugas PLN Bersihkan Ranting Pohon



 Guna mencegah terjadinya gangguan listrik dan timbulnya korban jiwa, yang disebabkan oleh batang dan ranting pohon yang dekat dengan jaringan listrik tegangan tinggi, Babinsa Koramil 18/GL Kodim 0204/DS Serma Junaidi bersama petugas PLN dan warga melaksanakan pemangkasan ranting-ranting Pohon yang berada di sepanjang jalur jaringan listrik di Desa Tanah Abang, Kec. Galang, kamis (09/02/2021).

Sejumlah pohon yang keberadaanya sangat dekat dengan jaringan listrik sengaja di tumbangkan dan dibersihkan oleh Babinsa dan petugas, agar tidak mengenai kabel listik milik PLN yang dikhawatirkan dapat mengganggu aliran listrik.Pembersihan dan pemangkasan pohon yang menghalangi kabel listrik sangat penting dilakukan, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konsleting listrik akibat gangguan dari ranting pohon maupun pohon tumbang.



"Jaringan kabel PLN ini harus kita perhatikan kebersihanya dan harus seteril dari gangguan ranting-ranting Pohon, karena dapat menyebabkan konsleting listrik yang dapat membahayakan masyarakat pengguna jalan," ungkap Serma Junaidi . 

"Saya juga menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati serta waspada dalam menghadapi cuaca saat ini, dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang yang dapat menyebabkan terjadinya pohon tumbang, apalagi bila dekat dengan jaringan harus segera di tebang agar tidak membahayakan jiwa," tutupnya.

Babinsa Koramil 12/BK Kodim 0204/DS, AJak Warga Gotong Royong Bersihkan Kiri Kanan Jalan Serta Parit

 


Agar terjalinnya tali silaturahmi antara Babinsa  dan masyarakat dusun pematang buluh  Personel Bintara Pembina Desa Koramil 12/BKH  jajaran Kodim 0204/DS Sertu Ariko Muji turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan gotong royong dengan  masyarakat dusun pematang buluh , kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun pematang buluh Kecamatan Bandar Khalifah Kab Serdang Bedagai 

Bersama masyarakat melaksanakan karya bhakti dengan gotong royong membersihkan parit kiri kanan jalan perkampungan warga, hal ini dikatakan Sertu Ariko Muji  bersama masyarakat Desa binaannya melaksanakan aksi gotong-royong untuk membersihkan parit lingkungan jalan perkampungan untuk memperlancar aliran air agar tidak terjadi banjir, dan juga agar warga masyarakat selalu menjaga kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit.

Pada kegiatan gotong royong tersebut, Sertu Ariko Muji  mengatakan, menjadi seorang Babinsa harus berada ditengah-tengah masyarkat serta harus mempu berbaur dengan masyarakat Desa binaannya, sehingga diharapkan dapat membantu memecahkan permasalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. “Babinsa merupakan garda terdepan satuan Komando Kewilayahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, dan ini salah satunya wujud nyata kegiatan yang dilakukan Babinsa dalam membantu masyarakat”, ungkap Sertu Ariko Muji .

Lebih lanjut Sertu Ariko Muji  menambahkan, dalam kegiatan gotong royong ini melibatkan masyarakat Dusun pematang buluh bersama-sama Babinsa, dengan tujuan untuk mewujudkan hidup sehat dan juga untuk menumbuhkan kebersamaan diantara seluruh lapisan masyarakat. “Pembersihan parit kami lakukan bersama ini untuk menjaga kebersihan kampung, juga untuk memperlancar saluran air, sehingga air yang ada tidak tergenang yang bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak yang akhirnya dapat menjadi penyakit”, kata Sertu Ariko Muji 

Pangdam I/BB Hadiri Panen Perdana Cetak Sawah Baru di Desa Paya Mabar

 


Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin diwakili Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, S.A.P menghadiri panen perdana cetak sawah baru di Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (31/8/2021).

Pangdam I/BB dalam amanat yang dibacakan Danrem 022/PT mengutarakan rasa bangga, bahagia dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Serdang Bedagai yang berhasil membuat terobosan dengan mengalihkan pemanfaatan lahan menjadi sentra pertanian.

“Saya yakin keberhasilan ini merupakan implementasi dari tekad Bapak Bupati yang ingin menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi sentra pertanian di Sumut. Ini tentu sangat membanggakan kita semua. Tidak semua pemerintah daerah memiliki visi yang sama dengan bapak. Tentunya apa yang diupayakan dengan kerja keras ini untuk mendukung kemajuan daerah, bangsa dan negara,” ujar Pangdam.

Terlebih berbicara dari aspek program pemerintah, lanjut Pangdam, Presiden Jokowi telah mencanangkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi strategis, salah satunya pertanian. “Kemudian kita tahu bahwa sebagian masyarakat kita konsumsinya adalah beras. Tentunya melalui upaya Pemkab Sergai ini sesuatu yang tepat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi,” lanjut Pangdam.

Berbicara dari aspek pertahanan ketahanan, upaya ini sejalan dengan menciptakan lumbung-lumbung logistik di wilayah.

“Jadi apa yang dilakukan Bapak Bupati, saya kira merupakan langkah strategis. Untuk mewujudkan visi misi bupati ini tentu memiliki banyak tantangan, terutama masalah sumber daya manusia dan lahan untuk bercocok tanam,” ujarnya.

Perlu diberikan pemahaman bahwa bertani itu bukan pekerjaan yang jelek, tapi justru merupakan pekerjaan yang sangat menjanjikan masa depan.

Sebelumnya Bupati Serdang Bedagai, Dharma Wijaya memaparkan, bahwa saat ini lahan pertanian terus menyusut akibat alih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit milik PTPN dan perkebunan swasta.

Akibatnya dari 190 ribu hektar lahan di Sergai menyusut tajam, karena 100 ribu diantaranya telah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan.

Selain itu, pembangunan juga membuat lahan persawahan menyusut tajam. Kondisi ini sebelumnya pernah diantisipasi dengan membuat Perda dan langkah-langkah lainnya.

Di antaranya melakukan imbauan untuk melakukan cetak sawah mandiri. Melalui program ini masyarakat dibantu alat geraknya seperti traktor. Sedangkan biaya operasionalnya ditanggung masyarakat.

Ke depan, lanjut bupati, pihaknya punya target untuk menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi lumbung beras nomor satu di Sumut dari peringkat dua selama ini.
Untuk itu, Pemkab Sergai telah menentukan langkah-langkah yang akan diambil, diantaranya mempertahankan sawah yang sudah ada. Kemudian melakukan cetak sawah baru mandiri maupun melalui fasilitas pemerintah, membangun dan rehab jaringan irigasi, pintu air dan rumah pompa.
Penyediaan serta optimalisasi alat dan mesin pertanian, pembinaan penangkar benih padi untuk menciptakan petani mandiri, bermutu serta penggunaan varietas unggul. 

Mengintensifkan pemantauan dan pengendalian hama penyakit tanaman dan memperbanyak demplot dan pelatihan petani melalui penyuluhan pertanian. 

Untuk melaksanakan langkah tersebut, tentu banyak hambatan yang harus dilalui. Namun Bupati yakin hambatan itu berhasil diatasi melalui sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, TNI/Polri, akademisi dan pihak-pihak swasta.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra melalui Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu negara baik di bidang ekonomi keamanan politik dan sosial. Oleh sebab itu ketahanan pangan mutlak diwujudkan karena ketahan pangan yang kuat akan berdampak pada pembangunan ekonomi yang kuat.

“Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada berbagai kesempatan telah menegaskan komitmen pemerintah dalam hal pangan dan kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai ke hilir. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan food estate di beberapa provinsi yang ditunjukkan untuk memperkuat cadangan pangan nasional itu dalam masa pandemi covid 19,” ujar Kapolda.

Pemerintah juga mencanangkan salah satu program pemulihan ekonomi nasional dengan penguatan ketahanan pangan menjadi fokusnya .

Berdasarkan data badan pusat statistik Provinsi Sumatera Utara tahun 2021, lanjut Kapolda, Kabupaten Serdang Bedagai menempati posisi kedua sebagai penghasil padi dan beras terbesar di Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah produksi 209758 ton dan pada tahun 2020 dan sejumlah 305883,87 ton. Hal ini semakin memperjelas posisi kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu lumbung padi di wilayah Sumatera Utara.

Kabupaten Serdang Bedagai juga merupakan salah satu wilayah di Sumatera Utara yang memiliki lahan panen padi yang cukup besar.  Selain itu pada tahun 2016 Kementerian Perdagangan juga telah mempromosikan kabupaten Serdang Bedagai sebagai daerah penghasil beras organik yang menjadi komoditas unggulan ekspor di pasar internasional.

Namun pada waktu terakhir telah terjadi alih fungsi lahan dari lahan persawahan menjadi lahan perkebunan sawit oleh masyarakat pemilik lahan. Hal ini tentunya menimbulkan kekuatiran terhadap menurunnya hasil pangan nasional di tengah usaha pemerintah dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional.

Oleh karena itu pemerintah daerah beserta stakeholder lainnya harus dapat mengajak dan memotivasi masyarakat untuk kembali mengolah lahan pertanian.

Acara oanen padi perdana cetak sawah baru itu ditandai dengan pemotongan padi oleh Danrem 022/PT, Irwasda Poldasu, Bupati Sergei yang didampingi Danbrigif, Dandim 0204/DS, Kapolres Tebing Tinggi, Kapolres Serdang Bedagai.

Hadir pada acara itu Pangdam 1/BB diwakili Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung ,S.A.P, Kapolda Sumut diwakili Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi, Gubernur Sumatera Utara diwakili Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Utara,  Danbrigif 7/RR Kolonel Inf Muhammad Faizal Nasution, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara , S,Sos,M.Han, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, Kapolres Tebing tinggi AKBP Agus Sugiyarso Sik, Perwakilan OPD Pemkab Sergei, Camat Tebing Tinggi Kab Sergei.Edi Saputra, Danramil 24/TTSB Kapten inf Jaswadi Barus, Kapolsek Tebing Tinggi AKP Dora, para tokoh masyarakat Desa Paya Mabar, tokoh agama, tokoh pemuda, PKK Serdang Bedagai, perwakilan kelompok tani dan Kepala Balai Badan Ketahanan Pangan Sumut Dr Hajijah.

12 Personil Gabungan Laksanakan Operasi PPKM di Pasar Tradisional Pantai Cermin



Sebanyak 12 Personil gabungan yang terdiri dari Koramil 08 dan Polsek serta Dinas Pasar Pantai Cermin melaksanakan kegiatan penanganan Covid 19 dan PPKM Skala Mikro ditempat keramaian di Pasar Tradisional Pantai Cermin.

Dalam operasi yustisi, para petugas meminta agar pembeli tidak berkerumun termasuk menegur pedagang yang menggelar dagangan hingga ke badan jalan.

Masih dalam kegiatan tersebut dengan memakai pengeras suara diimbau juga untuk memakai masker.

“Tolong pakai masker, agar tak terpapar virus Corona,” ujarnya lagi.

Selamat kegiatan berlangsung aman, dimana baik pedagang maupun sudah tampak memakai masker. 

Meski demikian ada beberapa orang yang memakai masker tapi tidak menutupi hidung langsung ditegur oleh petugas.

Serda J Sinaga Ingat Remaja Jauhi Narkoba

 


Dalam upaya menangkal peredaran narkoba dikawasan Dusun XI Belidaan, Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut Rabu (01/09/21), Babinsa Koramil 10/SR, Kodim DS, Serda J Sinaga memberikan pengarahan kepada sejumlah remaja.

Dalam arahannya, ia meminta agar para remaja tidak terbujuk dengan ajak-ajak yang menyesatkan dari para agen narkoba.

“Pakai narkoba supaya menguat imun tubuh, itu adalah ajakan menyesatkan pada hal yang sebenar narkoba baik itu ganja, sabu, ekstasi dan sejenisnya dapat merusak kesehatan tubuh dan ada ancaman pidananya,” tegas J Sinaga.

Maka daripada itu, sebut J Sinaga untuk menguatkan fisik dengan makan teratur, berolahraga dan istirahat yang cukup. 

“Kalau ada yang coba-coba mengajak langsung laporkan kepada Koramil, Polsek maupun kantor desa atau kecamatan pasti pelaku segera ditindak,” ajaknya lagi.

Pada masa pandemi ini, para remaja agar tetap belajar dan menimba ilmu dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesuai dengan Protokol kesehatan.

Cegah Penyebaran Covid-19, Koramil 17/KTR Kodim 0204/DS Gelar Ops Yustisi Gabungan dengan Polsek Kotarih


 Koramil 17/KTR jajaran Kodim 0204/DS melakukan Operasi Yustisi Gabungan pengawasan penegakan disiplin (gakplin) protokol kesehatan dan PPKM Skala Mikro bersama persinel Polsek Kotarih.

Operasi dilakukan di pintu masuk ke Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai perbatasan dengan Desa Paku Kecamatan Galang. Kabupaten Deli Serdang.

Personel yang dilibatkan berjumlah 11 orang masing-masing tiga orang personel Koramil, tiga personel Polsek, dua aparatur kecamatan Kotarih, dua perwakilan desa dan seorang relawan.

Kegiatan diawali dengan apel gabungan dipimpin Kanit Polsek Ipda Rudi Achyar di Posko PPKM.

Setelah itu langsung dilakukan penyekatan di perbatasan Kecamatan Kotarih dengan Kecamatan Galang.

Kendaraan yang melintas dilakukan pemeriksaan. Pengendara yang tidak menggunakan masker dihentikan. Mereka diimbau untuk disiplin menggunakan masker.

Sementara pengendara yang bukan warga Kecamatan Kotarih disuruh balik arah. 

Petugas juga mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik. 

Atasi Keluhan Warga, Babinsa Kodim 0204/DS Laksanakan Goro di Kotarih


Untuk menghindari warga desa binaan dari bencana banjir Babinsa Koramil 09/TM jajaran Kodim 0204/DS Serda Hendra Sugara mengajak warga gotong royong (goro) membersihkan parit.

Selama ini warga Desa Pematang Guntung, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai selalu mengeluh dengan saluran air yang tersumbat. Kondisi itu membuat air selalu menggenangi badan jalan setiap hujan deras turun.

Serda Hendra Sugara yang mengetahui keluhan warga itu langsung ambil tindakan. Dia mengajak warga melakukan gotong royong untuk membersihkan parit.

Sinergitas antara prajurit TNI dan rakyat itu membuat pekerjaan membersihkan parit yang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan menjadi ringan dan berjalan lancar.

Serda Hendra Sugara berharap warga tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak menjadikan saluran air seperti parit menjadi tempat pembuangan sampah.

Selain itu dia juga berharap agar warga tetap menghidupkan budaya gotong royong karena manfaatnya yang sangat besar bagi kerukunan warga.

"Jangan lupa juga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik," ujarnya.