Cegah Covid-19, Babinsa Koramil 19/BP Kodim 0204/DS Lakukan Penyemprotan Disinfektan



Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Babinsa Koramil 19/BP Kodim 0204/DS  Serka M.Yusuf  melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Nurul Iman  di dusun 2(dua) desa Sialang, kec Bangun Purba..

Peyemprotan cairan Desinfektan Desa Sialang melibatkan Babinsa,  aparat desa dan relawan covid-19.

Danramil 19/BP Kapten Kav Ishak Iskandar mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19 di wilayah binaan, serta untuk memutus mata rantai penyebarannya.


Dan penyemprotan tersebut merupakan bagian dari kegiatan dari Posko PPKM berbasis mikro dengan sasaran penyemprotan cairan disinfektan adalah tempat fasilitas umum, sarana ibadah musholla dan masjid serta rumah warga,”ucapnya.

Selain penyemprotan, Posko PPKM berbasis mikro juga melakukan himbauan kepada warga masyarakat untuk mentaati Protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir atau dengan cairan hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Semoga dengan adanya upaya yang dilakukan pemerintah dengan menerapkan Posko PPKM berbasis mikro dapat memutus mata rantai covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Deli Serdang.”tegas Serka M.Yusuf .

Babinsa Koramil 08/PC Kodim 0204/DS Ajak Warga Bersih-Bersih saluran Air



Babinsa Koramil 08/PC  Kodim 0204/DS   Sertu Iswadi  bersama warga binaan bergotong-royong membersihkan saluran air  yang melintasi wilayah Desa naga kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.

Menurut Sertu Iswadi, pembersihan saluran air  ini sebagai langkah awal antisipasi terjadinya banjir yang saat ini sudah musim hujan sehingga dilaksanakan kegiatan Karya Bakti pembersihan sungai yang banyak ditumbuhi tanaman liar dan terdapat tumpukan sampah.  "Gotong-royong pembersihan aliran sungai sangatlah penting bagi warga Desa Naga Kisar agar sungai tidak tersumbat oleh sampah dan rerumputan yang tumbuh di seputaran pinggiran sungai, apabila aliran sungai tersumbat maka air sungai bisa meluap," ucapnya.

Lanjutnya Sertu Iswadi mengatakan, "Ini salah satu fungsi Babinsa harus tahu kondisi dan situasi, pembersihan sungai ini sebagai langkah awal antisipasi terjadinya banjir pada saat musim hujan sehingga Babinsa sering mengajak warga untuk kegiatan karya bakti dan pembersihan sungai yang banyak ditumbuhi tanaman dan dipenuhi rumput liar," jelas Sertu Iswadi.  

Waspadai Banjir, Babinsa Koramil 07/PB Kodim 0204/DS Ajak Warga Cek Volume Air Sungai

 


Tingginya curah hujan yang masih saja mengguyur beberapa wilayah di Kecamatan Pebaungan, membuat Babinsa Koramil 07/PB  Kodim 0204/DS  Serda Ganda harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam terutama banjir dengan mengajak warga untuk mengecek volume air Sungai yang melintasi Desa Pegajahan  Kecamatan Perbaungan Kab Serdang Bedagai.

Babinsa sebagai Pembina Desa dituntut untuk bertindak tanggap dan sigap dalam situasi kondisi apapaun guna memberikan segala daya dan upayanya untuk mengantisipasi kejadian – kejadian yang tidak diinginkan, terutama di wilayah binaannya.

Seperti yang di lakukan oleh salah satu Babinsa Koramil 07/PB Serda Ganda, melaksanakan pengecekan dan pemantauan perkembangan kondisi debit air Sungai yang berada dekat pemukiman masyarakat .

Serda Ganda sendiri mengungkapkan, sebagai seorang Babinsa dirinya harus bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada warga binaannya. Layaknya dengan mengantisipasi setiap kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi di wilayah. Seperti halnya bencana alam berupa banjir, mengingat hujan masih saja terjadi dan diprediksi akan turun lagi.

Pantauan di lapangan, dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Babinsa mendapatkan hasil bahwa untuk ketinggian debit air sungai saat ini masih normal dan dalam kategori aman. Namun Babinsa terus memantau dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada manakala air bisa meluap sewaktu – waktu.

“Hujan terjadi kapan saja dan tidak menutup kemungkinan banjirpun bisa datang tiba – tiba. Oleh sebab itu, Kami menghimbau kepada warga terutama yang tinggal dekat bantaran Sungai untuk selalu berhati – hati serta waspada. Seluruh warga harus selalu siap siaga kapan saja, bila melihat debit air Sungai mendadak makin tinggi, segera menyelamatkan diri dan barang – barang berharga ke tempat yang lebih aman. Namun tetap perhatikan faktor keamanan dan yang terpenting jangan panik”, pesan Serda Ganda.

Babinsa Koramil 22/GM Kodim 0204/DS Gelar Operasi Yustisi di Pos PPKM Level 3

 


Untuk menggugah peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), Koramil 22/GM  Kodim 0204/DS  SertuArifin  bersama Pemdes  menggelar operasi yustisi. Level 3 penegakan disiplin pemakaian masker, di perbatasan  kecamatan Marjanji Pematang dengan Kecamatan Gunung Meriah

Babinsa menyampaikan informasi melalui mengatakan adapun aturan yang dilaksanakan sesuai Protokoler Pencegahan Penyebaran Covid-19 antara lain edukasi kepada masyrakat yang melintas jalam pelajar.kelurahan Batu panjang yang tidak menggunakan masker saat mengendarai kendaraan.



”Kegiatan ini dalam rangka aturan PPKM berbasis Mikro untuk mengajak masyarakat Kelurahan Batu panjang agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19, “Ujarnya.

Minimal mengenakan masker supaya kita dapat menjaga diri sendiri dan orang di sekelilingnya. Maka dari itu kita selalu berharap agar masyarakat tetap waspada dan lebih tanggap terhadap penyebaran virus ini. Wajib penggunaan masker dan hindari kerumunan sebagai upaya bersama mencegah penyebaran virus Covid-19, “tambahnya

Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk patuh terhadap aturan protokol kesehatan ditengah wabah pandemi Covid-19 agar penularan virus ini bisa dihentikan secara maksimal, sehingga wilayah Kecamatan Gunung Meriah khususnya serta Kabupaten Deli Serdang  umumnya bisa terbebas dari Covid 19,“Pungkasnya.

Cegah Gangguan Listrik Babinsa Koramil 18/GL Kodim 0204/DS Bersama Petugas PLN Bersihkan Ranting Pohon



 Guna mencegah terjadinya gangguan listrik dan timbulnya korban jiwa, yang disebabkan oleh batang dan ranting pohon yang dekat dengan jaringan listrik tegangan tinggi, Babinsa Koramil 18/GL Kodim 0204/DS Serma Junaidi bersama petugas PLN dan warga melaksanakan pemangkasan ranting-ranting Pohon yang berada di sepanjang jalur jaringan listrik di Desa Tanah Abang, Kec. Galang, kamis (09/02/2021).

Sejumlah pohon yang keberadaanya sangat dekat dengan jaringan listrik sengaja di tumbangkan dan dibersihkan oleh Babinsa dan petugas, agar tidak mengenai kabel listik milik PLN yang dikhawatirkan dapat mengganggu aliran listrik.Pembersihan dan pemangkasan pohon yang menghalangi kabel listrik sangat penting dilakukan, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konsleting listrik akibat gangguan dari ranting pohon maupun pohon tumbang.



"Jaringan kabel PLN ini harus kita perhatikan kebersihanya dan harus seteril dari gangguan ranting-ranting Pohon, karena dapat menyebabkan konsleting listrik yang dapat membahayakan masyarakat pengguna jalan," ungkap Serma Junaidi . 

"Saya juga menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati serta waspada dalam menghadapi cuaca saat ini, dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang yang dapat menyebabkan terjadinya pohon tumbang, apalagi bila dekat dengan jaringan harus segera di tebang agar tidak membahayakan jiwa," tutupnya.

Babinsa Koramil 12/BK Kodim 0204/DS, AJak Warga Gotong Royong Bersihkan Kiri Kanan Jalan Serta Parit

 


Agar terjalinnya tali silaturahmi antara Babinsa  dan masyarakat dusun pematang buluh  Personel Bintara Pembina Desa Koramil 12/BKH  jajaran Kodim 0204/DS Sertu Ariko Muji turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan gotong royong dengan  masyarakat dusun pematang buluh , kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun pematang buluh Kecamatan Bandar Khalifah Kab Serdang Bedagai 

Bersama masyarakat melaksanakan karya bhakti dengan gotong royong membersihkan parit kiri kanan jalan perkampungan warga, hal ini dikatakan Sertu Ariko Muji  bersama masyarakat Desa binaannya melaksanakan aksi gotong-royong untuk membersihkan parit lingkungan jalan perkampungan untuk memperlancar aliran air agar tidak terjadi banjir, dan juga agar warga masyarakat selalu menjaga kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit.

Pada kegiatan gotong royong tersebut, Sertu Ariko Muji  mengatakan, menjadi seorang Babinsa harus berada ditengah-tengah masyarkat serta harus mempu berbaur dengan masyarakat Desa binaannya, sehingga diharapkan dapat membantu memecahkan permasalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. “Babinsa merupakan garda terdepan satuan Komando Kewilayahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, dan ini salah satunya wujud nyata kegiatan yang dilakukan Babinsa dalam membantu masyarakat”, ungkap Sertu Ariko Muji .

Lebih lanjut Sertu Ariko Muji  menambahkan, dalam kegiatan gotong royong ini melibatkan masyarakat Dusun pematang buluh bersama-sama Babinsa, dengan tujuan untuk mewujudkan hidup sehat dan juga untuk menumbuhkan kebersamaan diantara seluruh lapisan masyarakat. “Pembersihan parit kami lakukan bersama ini untuk menjaga kebersihan kampung, juga untuk memperlancar saluran air, sehingga air yang ada tidak tergenang yang bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak yang akhirnya dapat menjadi penyakit”, kata Sertu Ariko Muji 

Pangdam I/BB Hadiri Panen Perdana Cetak Sawah Baru di Desa Paya Mabar

 


Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin diwakili Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, S.A.P menghadiri panen perdana cetak sawah baru di Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (31/8/2021).

Pangdam I/BB dalam amanat yang dibacakan Danrem 022/PT mengutarakan rasa bangga, bahagia dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Serdang Bedagai yang berhasil membuat terobosan dengan mengalihkan pemanfaatan lahan menjadi sentra pertanian.

“Saya yakin keberhasilan ini merupakan implementasi dari tekad Bapak Bupati yang ingin menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi sentra pertanian di Sumut. Ini tentu sangat membanggakan kita semua. Tidak semua pemerintah daerah memiliki visi yang sama dengan bapak. Tentunya apa yang diupayakan dengan kerja keras ini untuk mendukung kemajuan daerah, bangsa dan negara,” ujar Pangdam.

Terlebih berbicara dari aspek program pemerintah, lanjut Pangdam, Presiden Jokowi telah mencanangkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi strategis, salah satunya pertanian. “Kemudian kita tahu bahwa sebagian masyarakat kita konsumsinya adalah beras. Tentunya melalui upaya Pemkab Sergai ini sesuatu yang tepat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi,” lanjut Pangdam.

Berbicara dari aspek pertahanan ketahanan, upaya ini sejalan dengan menciptakan lumbung-lumbung logistik di wilayah.

“Jadi apa yang dilakukan Bapak Bupati, saya kira merupakan langkah strategis. Untuk mewujudkan visi misi bupati ini tentu memiliki banyak tantangan, terutama masalah sumber daya manusia dan lahan untuk bercocok tanam,” ujarnya.

Perlu diberikan pemahaman bahwa bertani itu bukan pekerjaan yang jelek, tapi justru merupakan pekerjaan yang sangat menjanjikan masa depan.

Sebelumnya Bupati Serdang Bedagai, Dharma Wijaya memaparkan, bahwa saat ini lahan pertanian terus menyusut akibat alih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit milik PTPN dan perkebunan swasta.

Akibatnya dari 190 ribu hektar lahan di Sergai menyusut tajam, karena 100 ribu diantaranya telah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan.

Selain itu, pembangunan juga membuat lahan persawahan menyusut tajam. Kondisi ini sebelumnya pernah diantisipasi dengan membuat Perda dan langkah-langkah lainnya.

Di antaranya melakukan imbauan untuk melakukan cetak sawah mandiri. Melalui program ini masyarakat dibantu alat geraknya seperti traktor. Sedangkan biaya operasionalnya ditanggung masyarakat.

Ke depan, lanjut bupati, pihaknya punya target untuk menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi lumbung beras nomor satu di Sumut dari peringkat dua selama ini.
Untuk itu, Pemkab Sergai telah menentukan langkah-langkah yang akan diambil, diantaranya mempertahankan sawah yang sudah ada. Kemudian melakukan cetak sawah baru mandiri maupun melalui fasilitas pemerintah, membangun dan rehab jaringan irigasi, pintu air dan rumah pompa.
Penyediaan serta optimalisasi alat dan mesin pertanian, pembinaan penangkar benih padi untuk menciptakan petani mandiri, bermutu serta penggunaan varietas unggul. 

Mengintensifkan pemantauan dan pengendalian hama penyakit tanaman dan memperbanyak demplot dan pelatihan petani melalui penyuluhan pertanian. 

Untuk melaksanakan langkah tersebut, tentu banyak hambatan yang harus dilalui. Namun Bupati yakin hambatan itu berhasil diatasi melalui sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, TNI/Polri, akademisi dan pihak-pihak swasta.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra melalui Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu negara baik di bidang ekonomi keamanan politik dan sosial. Oleh sebab itu ketahanan pangan mutlak diwujudkan karena ketahan pangan yang kuat akan berdampak pada pembangunan ekonomi yang kuat.

“Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada berbagai kesempatan telah menegaskan komitmen pemerintah dalam hal pangan dan kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai ke hilir. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan food estate di beberapa provinsi yang ditunjukkan untuk memperkuat cadangan pangan nasional itu dalam masa pandemi covid 19,” ujar Kapolda.

Pemerintah juga mencanangkan salah satu program pemulihan ekonomi nasional dengan penguatan ketahanan pangan menjadi fokusnya .

Berdasarkan data badan pusat statistik Provinsi Sumatera Utara tahun 2021, lanjut Kapolda, Kabupaten Serdang Bedagai menempati posisi kedua sebagai penghasil padi dan beras terbesar di Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah produksi 209758 ton dan pada tahun 2020 dan sejumlah 305883,87 ton. Hal ini semakin memperjelas posisi kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu lumbung padi di wilayah Sumatera Utara.

Kabupaten Serdang Bedagai juga merupakan salah satu wilayah di Sumatera Utara yang memiliki lahan panen padi yang cukup besar.  Selain itu pada tahun 2016 Kementerian Perdagangan juga telah mempromosikan kabupaten Serdang Bedagai sebagai daerah penghasil beras organik yang menjadi komoditas unggulan ekspor di pasar internasional.

Namun pada waktu terakhir telah terjadi alih fungsi lahan dari lahan persawahan menjadi lahan perkebunan sawit oleh masyarakat pemilik lahan. Hal ini tentunya menimbulkan kekuatiran terhadap menurunnya hasil pangan nasional di tengah usaha pemerintah dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional.

Oleh karena itu pemerintah daerah beserta stakeholder lainnya harus dapat mengajak dan memotivasi masyarakat untuk kembali mengolah lahan pertanian.

Acara oanen padi perdana cetak sawah baru itu ditandai dengan pemotongan padi oleh Danrem 022/PT, Irwasda Poldasu, Bupati Sergei yang didampingi Danbrigif, Dandim 0204/DS, Kapolres Tebing Tinggi, Kapolres Serdang Bedagai.

Hadir pada acara itu Pangdam 1/BB diwakili Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung ,S.A.P, Kapolda Sumut diwakili Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi, Gubernur Sumatera Utara diwakili Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Utara,  Danbrigif 7/RR Kolonel Inf Muhammad Faizal Nasution, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara , S,Sos,M.Han, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, Kapolres Tebing tinggi AKBP Agus Sugiyarso Sik, Perwakilan OPD Pemkab Sergei, Camat Tebing Tinggi Kab Sergei.Edi Saputra, Danramil 24/TTSB Kapten inf Jaswadi Barus, Kapolsek Tebing Tinggi AKP Dora, para tokoh masyarakat Desa Paya Mabar, tokoh agama, tokoh pemuda, PKK Serdang Bedagai, perwakilan kelompok tani dan Kepala Balai Badan Ketahanan Pangan Sumut Dr Hajijah.