Kegiatan pembinaan peta jarak jaring teritorial merupakan program yang tujuannya mewujudkan stabilitas keamanan serta ketahanan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
Intinya, ini implementasi upaya mendongkrak jalinan silaturahmi semua unsur masyarakat. Hal itulah yang dilakukan Koramil 21/Tiga Juhar, Kodim 0204/Deliserdang.
Keterangan tersebut disampaikan, Danramil 21/Tiga Juhar, Kapten Arm J Sembiring pada acara Kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Koramil 21/Tiga Juhar, Jumat (12/11/2021).
Dalam kesempatan itu, tampak hadir para kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para camat, OKP, wartawan, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta masyarakat.
Danramil menekankan para babinsa agar lebih menggelorakan silaturahmi dengan semua komponen masyarakat.
“Pertajam pembinaan ke masyarakat hingga ke tatanan tingkat RT dan gelorakan kebersamaan warga,” ujarnya.
Laporkan apa pun bentuk hasil pembinaan ke masyarakat oleh Babinsa, agar bisa diketahui hingga pimpinan bahkan oleh bupati.
Dalam kesempatan itu pun, Danramil mengajak peserta untuk bisa disiplin waktu. Hal itu, menjadi ajakan Danramil kepada seluruh peserta kegiatan termasuk para kepala desa.
Ia mengimbau peserta agar tepat waktu dalam menghadiri apa pun bentuk undangan dengan harapan agar terbiasa.
Semoga menjadi pegangan, agar semua kegiatan berjalan lancar sesuai harapan jika semua menerapkan disiplin waktu.
Suasana tertib aman dan lancar menjadi harapan bersama dan semoga Deli Serdang tetap sebagai wilayah yang kondusif.
Melalui kegiatan pembinaan peta jarak jaring teritorial, kata dia, maka TNI siap meningkatkan kemampuan temu cepat Apkowil guna mewujudkan stabilitas keamanan serta ketahanan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
Pembinaan teritorial ini dalam penerapannya dilaksanakan dalam bentuk pembinaan mitra karib terpilih atau yang dikenal dengan jaring teritorial sebagai kepanjangan tangan aparat Komando Kewilayahan dalam upaya mendapatkan berbagai informasi.
Ini semua dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram dan dinamis sehingga keberlangsungan pembangunan di daerah dapat dilaksanakan dgn aman dan lancar.
Kegiatan pembinaan mitra karib ini sebagai upaya untuk mewujudkan dan memperkokoh Kemanunggalan TNI- Rakyat. Apabila masih ada pihak-pihak yang menginginkan TNI lepas dan terpisah dari Rakyat, berarti tidak memahami sejarah, tegas Danramil Kapten Arm J Sembiring.
Sejarah mencatat, Tentara dan Rakyat bahu membahu berjuang untuk merebut dan mempertahankan Kemerdekan Indonesia tandasnya.