Genjot Pencapaian Herd Immunity, Babinsa 20/TK Kawal Serbuan Vaksinasi TNI di Talun Kenas


 Serbuan Vaksinasi TNI Kodim 0204/Deliserdang terus digencarkan hingga ke berbagai pelosok desa. Salah satunya di wilayah Koramil 20/Talun Kenas, 
Di salah satu sudut Desa Talun Kenas ini, tepatnya di Puskesmas Talun Kenas, sejak pagi dilangsungkan Serbuan Vaksinasi TNI untuk dosis satu, dua, dan tiga (booster).

Sejumlah warga desa terlihat datang dan mengantri dengan tertib untuk diperiksa kesehatannya guna kemananan pemberian vaksin.

Babinsa Koramil 20/Talun Kenas, Serka M Sitepu yang ditugaskan pun terlihat cukup sibuk mengatur antrian warga agar tertib dan tidak menimbulkan kerumunan.

"Antri yang tertib bapak dan ibu. Jangan khawatir, semuanya akan mendapatkan vaksin. Karena ini merupakan program pemerintah bersama TNI dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19," jelas Serka M Sitepu.

Kehadiran Babinsa di sini membuat kegiatan berlangsung aman dan tertib. Apalagi Serka M Sitepu memberikan edukasi tentang manfaat vaksin bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

"Vaksin berguna untuk memperkuat imun (daya tahan) tubuh terhadap serangan virus dari luar, contohnya virus Covid-19. Karenanya, jangan biarkan diri bapak dan ibu terancam bahaya penularan Covid-19 dengan tidak melakukan vaksin. Ini gratis dan tidak dipungut biaya," urainya.

Di kesempatan yang sama, Serka M Sitepu juga mengimbau warga untuk tetap menjalankan aturan Protokol Kesehatan dengan disiplin, meski sekalipun telah mendapat vaksinasi dosis lengkap (booster).

"Vaksin dan masker merupakan kunci keselamatan kita di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum sirna. Karenanya tetap pakai masker dan ikuti program vaksinasi," pungkasnya.


Penanganan PMK, Pemko Tebing Tinggi Lakukan Percepatan Vaksinasi Hewan Ruminansia



Dalam rangka penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan LSD (Lumpy Skin Disease/ penyakit pada hewan yang disebabkan virus pox), Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian melakukan percepatan vaksinasi bagi hewan ruminansia (hewan pemamah biak/ ternak) berkuku genap/ belah, Kamis (14/7/2022), di halaman Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan.

Dihadiri Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. bersama Wakapolres Kompol. Asrul Robert Sembiring, S.H., M.H., Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Budiono, Kapolsek Rambutan AKP. H. Samosir, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, S.P., M.Si., Camat Rambutan Marwansyah Harahap, S.STP., dan Kasi Desmon Simanjuntak, S.P mewakili Kadis Kominfo.

Pj. Wali Kota mengungkapkan bahwa hasil penelitian sampai saat ini belum diketahui dampak langsung dari PMK dan LSD tersebut terhadap manusia. Namun, pemerintah tidak berhenti untuk terus melakukan penelitian.

Guna menghindari merebaknya permasalahan PMK dan LSD, Pj. Wali Kota berharap adanya kerjasama antara masyarakat/ peternak dengan pemerintah kota.

“Hari ini sifatnya masih launching perdana, mungkin untuk selanjutnya di Kecamatan – Kecamatan lain. Tolong bersama kita bergerak, bersama kita tuntaskan ini, sebelum PMK dan LSD ini merebak seperti Covid-19. Kepala Lingkungan dan Kelurahan, agar melaporkan apabila ada kasus baru, supaya segera dilakukan antisipasi langkah penanggulangan,” ujar Pj. Wali Kota.

Disela-sela kegiatan, PJ. Wali Kota juga kembali mengingatkan lonjakan kasus Covid-19, khususnya di Sumatera Utara.

“Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sumatera Utara, 1 minggu lalu provinsi Sumatera Utara sebanyak 39 orang sedang dalam perawatan, namun dalam tempo 1 minggu ini telah mencapai 68 orang, naik hampir 100 persen,” ucap Pj. Wali Kota.


Terkait hal tersebut, Pj. Wali Kota menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Pj. Wali Kota juga meminta kepada Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan untuk selalu menghimbau masyarakat bahwa Covid-19 itu masih ada.

Ucapan terima kasih turut disampaikan Pj. Wali Kota kepada Dinas Ketapang dan Peternakan Provinsi Sumut yang telah men-support (mendukung) memberikan bantuan dan di harapkan bantuan berkelanjutan.

Kadis Ketapang dan Pertanian sampaikan dalam laporannya menyampaikan, bahwa PMK telah menjangkiti 8 ekor hewan di Kel. Tanjung Marulak Hilir dan Kel. Mekar Sentosa. Sementara LSD telah menjangkiti 23 ekor hewan ternak di Kelurahan Mekar Sentosa, Kel. Karya Jaya dan Kel. Tambangan.

Dimana berdasarkan hasil pendataan Dinas Ketapang dan Pertanian, Kota Tebing Tinggi memiliki populasi ternak sapi sebanyak 966 ekor, kambing sebanyak 1.661 ekor, domba sebanyak 15 ekor dan babi sebanyak 1.082 ekor.

Lanjut Kadis Ketapang dan Pertanian, vaksin perdana kali ini akan diberikan sebanyak 100 dosis vaksin, dengan perincian untuk Kel. Karya Jaya sebanyak 34 dosis, Kel. Mekar Sentosa sebanyak 19 dosis dan Kel. Tanjung Marulak Hilir sebanyak 47 dosis.

Menghindarkan PMK dan LSD, Kadis Ketapang dan Pertanian berharap kepada masyarakat khususnya peternak agar menjaga kebersihan sanitasi, kandang dan merawat ternak serta memberi cukup makan dan vitamin

“Melakukan rutin disinfektan, dan bagi ternaknya yang terkena PMK dan LSD agar mengisolasi ternaknya dari ternak yang sehat,” ujar Kadis Ketapang dan Pertanian.

Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan vaksinasi, disinfektan dan APD (Alat Pelindung diri) oleh Pj. Wali Kota kepada petugas vaksinator dan peninjauan ke salah satu tempat pelaksanaan vaksin di Kelurahan Karya Jaya.


PENANGANAN PMK, PEMKO TEBING TINGGI LAKUKAN PERCEPATAN VAKSINASI HEWAN RUMINANSIA

Dalam rangka penanganan PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) dan LSD ( Lumpy Skin Disease/ penyakit pada hewan yang disebabkan virus pox ), Pemerintah Kota ( Pemko ) Tebing Tinggi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian melakukan percepatan vaksinasi bagi hewan ruminansia ( hewan pemamah biak/ ternak ) berkuku genap/ belah, Kamis ( 14/7/2022 ), di halaman Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan. 




Dihadiri Penjabat ( Pj ) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. bersama Wakapolres Kompol. Asrul Robert Sembiring, S.H., M.H., Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Budiono, Kapolsek Rambutan AKP. H. Samosir, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, S.P., M.Si., Camat Rambutan Marwansyah Harahap, S.STP., dan Kasi Desmon Simanjuntak, S.P mewakili Kadis Kominfo.


Pj. Wali Kota mengungkapkan bahwa hasil penelitian sampai saat ini belum diketahui dampak langsung dari PMK dan LSD tersebut terhadap manusia. Namun, pemerintah tidak berhenti untuk terus melakukan penelitian. 


Guna menghindari merebaknya permasalahan PMK dan LSD, Pj. Wali Kota berharap adanya kerjasama antara masyarakat/ peternak dengan pemerintah kota.


"Hari ini sifatnya masih launching perdana, mungkin untuk selanjutnya di Kecamatan - Kecamatan lain. Tolong bersama kita bergerak, bersama kita tuntaskan ini, sebelum PMK dan LSD ini merebak seperti Covid-19. Kepala Lingkungan dan Kelurahan, agar melaporkan apabila ada kasus baru, supaya segera dilakukan antisipasi langkah penanggulangan," ujar Pj. Wali Kota.


Disela-sela kegiatan, PJ. Wali Kota juga kembali mengingatkan lonjakan kasus Covid-19, khususnya di Sumatera Utara. 


"Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sumatera Utara, 1 minggu lalu provinsi Sumatera Utara sebanyak 39 orang sedang dalam perawatan, namun dalam tempo 1 minggu ini telah mencapai 68 orang, naik hampir 100 persen," ucap Pj. Wali Kota.


Terkait hal tersebut, Pj. Wali Kota menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Pj. Wali Kota juga meminta kepada Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan untuk selalu menghimbau masyarakat bahwa Covid-19 itu masih ada. 


Ucapan terima kasih turut disampaikan Pj. Wali Kota kepada Dinas Ketapang dan Peternakan Provinsi Sumut yang telah men-support ( mendukung ) memberikan bantuan dan di harapkan bantuan berkelanjutan. 


Kadis Ketapang dan Pertanian sampaikan dalam laporannya menyampaikan, bahwa PMK telah menjangkiti 8 ekor hewan di Kel. Tanjung Marulak Hilir dan Kel. Mekar Sentosa. Sementara LSD telah menjangkiti 23 ekor hewan ternak di Kelurahan Mekar Sentosa, Kel. Karya Jaya dan Kel. Tambangan.


Dimana berdasarkan hasil pendataan Dinas Ketapang dan Pertanian, Kota Tebing Tinggi memiliki populasi ternak sapi sebanyak 966 ekor, kambing sebanyak 1.661 ekor, domba sebanyak 15 ekor dan babi sebanyak 1.082 ekor.


Lanjut Kadis Ketapang dan Pertanian, vaksin perdana kali ini akan diberikan sebanyak 100 dosis vaksin, dengan perincian untuk Kel. Karya Jaya sebanyak 34 dosis, Kel. Mekar Sentosa sebanyak 19 dosis dan Kel. Tanjung Marulak Hilir sebanyak 47 dosis.


Menghindarkan PMK dan LSD, Kadis Ketapang dan Pertanian berharap kepada masyarakat khususnya peternak agar menjaga kebersihan sanitasi, kandang dan merawat ternak serta memberi cukup makan dan vitamin


"Melakukan rutin disinfektan, dan bagi ternaknya yang terkena PMK dan LSD agar mengisolasi ternaknya dari ternak yang sehat," ujar Kadis Ketapang dan Pertanian.


Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan vaksinasi, disinfektan dan APD (Alat Pelindung diri) oleh Pj. Wali Kota kepada petugas vaksinator dan peninjauan ke salah satu tempat pelaksanaan vaksin di Kelurahan Karya Jaya.



Pelaksanaan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Tebing Tinggi.



Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak perlu mendapat perhatian cepat dari berbagai pihak terkait. Seperti yang dilaksanakan oleh walikota Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyati. S. Sos. MTP, saat hadir dalam pelaksanaan vaksinasi perdana kepada ternak sapi yang dilaksanakan di  jln  LKMD lingkungan IV Kelurahan Karya Jaya Kec. Rambutan Kota Tebing Tinggi, Kamis  (14/7/2022).

“ Pada hari ini saya bersama unsur Forkopimda Kota Tebing Tinggi  berkunjung ke Kelurahan Karya Jaya untuk memberikan vaksin kepada seluruh sapi yang ada di wilayah Kelurahan Karya Jaya,” 

Ia mengatakan, saat ini masyarakat mengeluh karena dampak PMK ini cukup signifikan mempengaruhi bidang peternakan, khususnya di Kota Tebing Tinggi . Disampaikan oleh Pj. Walikota Tebing Tinggi, baru-baru ini Kota Tebing Tinggi  sudah mendapat 300 dosis vaksin.


 

“ Kita tentu sangat ingin agar seluruh peternak di Kota Tebing Tinggi bisa mendapatkan jatah vaksinasi. Semoga dalam waktu dekat dosis vaksinasi bisa bertambah dan vaksinasi dapat dilaksanakan merata,” Pj. Walikota Tebing Tinggi.

Dirinya menekankan jika PMK bisa dicegah dan disembuhkan. Terpenting, para peternak menjaga kebersihan kandang dan disiplin dalam memberikan asupan gizi kepada para ternak.

“Selain dengan vaksinasi ini, kita bisa mencegah dan mengobati PMK dengan rajin menjaga asupan gizi dan menjaga imunitas tubuh hewan ternak. Perlu diingat jika PMK bersifat zoonis atau tidak menular ke manusia, jadi masyarakat tidak perlu resah berlebih,” pungkas Pj. Walikota Tebing Tinggi.


Kegiatan vaksinasi perdana ini juga dihadiri oleh 

1. Pj. Walikota Tebing Tinggi. Muhammad Dimiyati. S. Sos. MTP

2. Kapolres Tebing Tinggi diwakili oleh Wakapolres Tebing Tinggi Kompol Robert Sembiring

3. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung. 

4. Dandim 0204/DS di wakili oleh Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono. 

5. Tim pendamping Dinas Ketahan Pangan Peternakan Provinsi Sumatera Utara. 

6.  Kapolsek Rambutan AKP H Samosir. 

7. Camat Rambutan Marwansyah Harahap. 

8. Lurah Karya Jaya Fitri Murni Lubis SH. 

9. Anggota Koramil 13 /TT

10 Anggota Polsek Rambutan 

11. Dokter Endang

12. Dokter Norman. (Media Center Sergai).


Bersama Muspika Batangkuis, Babinsa DS Ingatkan Bahaya Narkoba

Personil Babinsa Koramil-05/BK, Kodim DS, Pelda Asep Sujana bersama Bhabinkamtibmas Polsek Batangkuis, Aiptu S Sinaga serta perangkat Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di Dusun III,

Dalam kegiatan tersebut, Pelda Asep Sujana mengimbau warga senantiasa waspada dengan kegiatan peredaran sabu-sabu, ganja dan pil ekstasi serta minuman keras. 

Masih pada acara sosialisasi sekaligus imbauan dengan mendatangi rumah-rumah warga, bahwa apapun bentuknya Narkotika/Narkoba serta minuman keras tidak hanya dapat merusak kesehatan akan tetapi ada ancaman pidananya. 

Senada dengan itu, Aiptu S Sinaga juga mengimbau agar warga segera melaporkan bila ada melihat peredaran narkotika/narkoba maupun miras yang meresahkan. Dan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti. 

Babinsa DS imbau Warga Bintang Bayu Laksanakan Prokes

Personil Babinsa Koramil-17/KTR, Kodim DS, bersama unsur Perangkat Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu melaksanakan sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes).

Dalam kegiatan ini, Babinsa DS mengingatkan warga senantiasa untuk memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan. 

Masih dalam kegiatan tersebut, agar tetap membatasi mobilitas guna mencegah penularan Covid19. 

Cegah PMK, Babinsa Kodim 0204/DS Tinjau Peternakan Sapi Warga Dolok Masihul

Untuk mencegah penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK), Babinsa Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS Sertu Markus Sianipar melakukan peninjauan ke peternakan warga binaan.

Kegiatan dilakukan di Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Deli Serdang,

Kepada peternak, Sertu Markus mengimbau untuk memperhatikan kesehatan dan pemeliharaan ternaknya masing-masing. 

"Jangan sampai ternak warga terinfeksi virus PMK. Untuk mari kita periksakan ternak secara berkala agar kesehatannya selalu terjaga," ujarnya.