Jumat Bersih, Sarana Babinsa Koramil 12/Bkh Galang Persatuan dan Ketahanan Wilayah Desa


 Kegiatan gotong royong Jumat Bersih  sangat baik untuk membangun persatuan dan kesatuan di antara warga, termasuk juga sebagai wadah dalam meningkatkan ketahanan wilayah desa.

Hal ini disampaikan Babinsa Koramil 12/Bandar Khalifah, Kodim 0204/DS, Sertu B Gulolo di sela kegiatan gotong royong Jumat Bersih bersama warga di Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Menurut Sertu B Gulolo, dalam kegiatan Jumat Bersih, seperti dalam membersihkan lingkungan rumah ibadah ummat Islam ini, tecipta kebersamaan dan kekompakan di antara warga yang sangat strategis untuk mengokohkan persatuan, dan kesatuan yang akan menciptakan ketahanan wilayah desa.

"Bila semua warga di satu desa sudah bersatu, maka segala potensi ancaman yang akan melemahkan ketahanan wilayah akan bisa diatasi dengan lebih mudah. Itulah sebabnya, kegiatan gotong royong Jumat Bersih seperti ini penting untuk digencarkan, karena manfaatnya juga menjadikan lingkungan warga lebih aman dan asri," urai Sertu B Gulolo.

Di kesempatan yang sama, Sertu B Gulolo tak lupa mengingatkan kepada warga agar tetap menjalankan aturan Protokol Kesehatan terutama memakai masker serta melengkapi dosis vaksinasi agar selamat dan terhindar dari bahaya Covid-19.

Kegiatan berlangsung aman dan lancar dengan diselingi canda tawa di antara Babinsa dan warga.


Sinergi Kodim 0204/DS dan Forkopimda Tangani PMK di Wilayah Tebingtinggi


Kodim 0204/Deliserdang melalui Koramil 13/Tebingtinggi bersinergi dengan unsur Forkompinda dalam penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) bagi hewan ternak lembu di wilayah Kota Tebingtinggi sekitarnya, 

Danramil 13/TT, Kapten Inf Budiono yang mewakili Dandim 0204/DS, Letkol Kav Jackie Yudhantara, SSos, MHan, menjelaskan, vaksinasi PMK in dilakukan dalam beberapa tahap. 

"Untuk tahap pertama ini, 100 ekor lembu yang ada di Kelurahan Karya Jaya 34 ekor, Kelurahan Mekar Sentosa 19 ekor, dan Kelurahan Tanjung Marulak Hilir 47 ekor," jelas Kapten Budiono di sela kegitan di Jln LKMD Lk IV, Kelurahan Karya Jaya, Kec. Rambutan, Kota Tebingtinggi. 

PJ Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyati, SSos, MTP, berharap penanganan PMK ini harus dimaksimalkan tak ubahnya penanganan terhadap manusia.

"Artinya, bila ada hewan ternak yang sakit, maka segera diisolasi untuk mencegah penularan," tegas Dimiyati. 

Begitu pula Kapolres Tebingtinggi yang diwakili Wakil Kapolres, Kompol Robert Sembiring berharap dukungan semua stakeholder untuk percepatan pencegahan Virus PMK ini si wilayah Kota Tebingtinggi sekitarnya. 

"Bila semua pihak bersinergi dan saling mendukung penanganan Virus PMK ini, maka pertumbuhan ekonomi negara kita bisa berjalan dengan normal kembali," ungkapnya.

Pelaksanaan vaksinasi PMK perdana di Kota Tebingtinggi sekitarnya ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan vaksin dan APD serta penyemprotan kandang ternak yang ada di wilayah sasaran.

Tampak hadir di acara, antara lain Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemko Tebingtinggi, Marimbun Marpaung, Tim Pendamping Dinas Ketahan Pangan Peternakan Provsu, Kapolsek Rambutan, AKP H Samosir, Camat Rambutan, Marwansyah Harahap, Lurah Karya Jaya, Fitri Murni Lubis, SH, dr Endang dan dr Norman. 

Kamis Tagana, Babinsa Koramil 19/BP Bantu Warga Bangun Jalan Antardusun


Dengan tulus dan ikhlas, Babinsa Koramil 19/Bangun Purba, Kodim 0204/DS, Serma Alunto ikut membantu warga membangun jalan antardusun di Dusun III, Desa Demak Maleho. Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, 

Kehadiran Serma Alunto dalam kegiatan gotong royong ini sangat menggembirakan warga. Pasalnya, Serma Alunto ikut menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk percepatan pembangunan jalan antardesa meski tanpa diminta.

"Kami bangga dan hormat dengan Serma Alunto yang dengan suka rela ikut membantu pembangunan jalan antardusun ini," ucap salah seorang warga setempat di sela pekerjaannya.

Serma Alunto sendiri mengaku, kehadiran dan bantuannya ini merupakan tanggung jawab tugas pembinaan teritorial yang diamanahkan kepadanya sebagai Babinsa di Desa Demak Maleho.

"Apa yang saya berikan ini belum seberapa dibandingkan dengan apa yang telah diberikan rakyat kepada TNI AD. Karenanya, kegiatan ini menjadi motivasi bagi Babinsa untuk semakin menguatkan kebersamaan dengan warga dalam Kemanunggalan TNI-Rakyat," jelasnya.

Dalam kegiatan Kamis Tagana ini, Serma Alunto juga memberikan edukasi pencegahan penularan Covid-19, yakni selalu mematuhi aturan Protokol Kesehatan (memakai masker) dan melengkapi dosis vaksinasi, sehingga tidak saja imunitas warga semakin baik, tetapi juga upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 semakin cepat terlaksana.

Genjot Pencapaian Herd Immunity, Babinsa 20/TK Kawal Serbuan Vaksinasi TNI di Talun Kenas


 Serbuan Vaksinasi TNI Kodim 0204/Deliserdang terus digencarkan hingga ke berbagai pelosok desa. Salah satunya di wilayah Koramil 20/Talun Kenas, 
Di salah satu sudut Desa Talun Kenas ini, tepatnya di Puskesmas Talun Kenas, sejak pagi dilangsungkan Serbuan Vaksinasi TNI untuk dosis satu, dua, dan tiga (booster).

Sejumlah warga desa terlihat datang dan mengantri dengan tertib untuk diperiksa kesehatannya guna kemananan pemberian vaksin.

Babinsa Koramil 20/Talun Kenas, Serka M Sitepu yang ditugaskan pun terlihat cukup sibuk mengatur antrian warga agar tertib dan tidak menimbulkan kerumunan.

"Antri yang tertib bapak dan ibu. Jangan khawatir, semuanya akan mendapatkan vaksin. Karena ini merupakan program pemerintah bersama TNI dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19," jelas Serka M Sitepu.

Kehadiran Babinsa di sini membuat kegiatan berlangsung aman dan tertib. Apalagi Serka M Sitepu memberikan edukasi tentang manfaat vaksin bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

"Vaksin berguna untuk memperkuat imun (daya tahan) tubuh terhadap serangan virus dari luar, contohnya virus Covid-19. Karenanya, jangan biarkan diri bapak dan ibu terancam bahaya penularan Covid-19 dengan tidak melakukan vaksin. Ini gratis dan tidak dipungut biaya," urainya.

Di kesempatan yang sama, Serka M Sitepu juga mengimbau warga untuk tetap menjalankan aturan Protokol Kesehatan dengan disiplin, meski sekalipun telah mendapat vaksinasi dosis lengkap (booster).

"Vaksin dan masker merupakan kunci keselamatan kita di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum sirna. Karenanya tetap pakai masker dan ikuti program vaksinasi," pungkasnya.


Penanganan PMK, Pemko Tebing Tinggi Lakukan Percepatan Vaksinasi Hewan Ruminansia



Dalam rangka penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan LSD (Lumpy Skin Disease/ penyakit pada hewan yang disebabkan virus pox), Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian melakukan percepatan vaksinasi bagi hewan ruminansia (hewan pemamah biak/ ternak) berkuku genap/ belah, Kamis (14/7/2022), di halaman Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan.

Dihadiri Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. bersama Wakapolres Kompol. Asrul Robert Sembiring, S.H., M.H., Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Budiono, Kapolsek Rambutan AKP. H. Samosir, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, S.P., M.Si., Camat Rambutan Marwansyah Harahap, S.STP., dan Kasi Desmon Simanjuntak, S.P mewakili Kadis Kominfo.

Pj. Wali Kota mengungkapkan bahwa hasil penelitian sampai saat ini belum diketahui dampak langsung dari PMK dan LSD tersebut terhadap manusia. Namun, pemerintah tidak berhenti untuk terus melakukan penelitian.

Guna menghindari merebaknya permasalahan PMK dan LSD, Pj. Wali Kota berharap adanya kerjasama antara masyarakat/ peternak dengan pemerintah kota.

“Hari ini sifatnya masih launching perdana, mungkin untuk selanjutnya di Kecamatan – Kecamatan lain. Tolong bersama kita bergerak, bersama kita tuntaskan ini, sebelum PMK dan LSD ini merebak seperti Covid-19. Kepala Lingkungan dan Kelurahan, agar melaporkan apabila ada kasus baru, supaya segera dilakukan antisipasi langkah penanggulangan,” ujar Pj. Wali Kota.

Disela-sela kegiatan, PJ. Wali Kota juga kembali mengingatkan lonjakan kasus Covid-19, khususnya di Sumatera Utara.

“Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sumatera Utara, 1 minggu lalu provinsi Sumatera Utara sebanyak 39 orang sedang dalam perawatan, namun dalam tempo 1 minggu ini telah mencapai 68 orang, naik hampir 100 persen,” ucap Pj. Wali Kota.


Terkait hal tersebut, Pj. Wali Kota menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Pj. Wali Kota juga meminta kepada Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan untuk selalu menghimbau masyarakat bahwa Covid-19 itu masih ada.

Ucapan terima kasih turut disampaikan Pj. Wali Kota kepada Dinas Ketapang dan Peternakan Provinsi Sumut yang telah men-support (mendukung) memberikan bantuan dan di harapkan bantuan berkelanjutan.

Kadis Ketapang dan Pertanian sampaikan dalam laporannya menyampaikan, bahwa PMK telah menjangkiti 8 ekor hewan di Kel. Tanjung Marulak Hilir dan Kel. Mekar Sentosa. Sementara LSD telah menjangkiti 23 ekor hewan ternak di Kelurahan Mekar Sentosa, Kel. Karya Jaya dan Kel. Tambangan.

Dimana berdasarkan hasil pendataan Dinas Ketapang dan Pertanian, Kota Tebing Tinggi memiliki populasi ternak sapi sebanyak 966 ekor, kambing sebanyak 1.661 ekor, domba sebanyak 15 ekor dan babi sebanyak 1.082 ekor.

Lanjut Kadis Ketapang dan Pertanian, vaksin perdana kali ini akan diberikan sebanyak 100 dosis vaksin, dengan perincian untuk Kel. Karya Jaya sebanyak 34 dosis, Kel. Mekar Sentosa sebanyak 19 dosis dan Kel. Tanjung Marulak Hilir sebanyak 47 dosis.

Menghindarkan PMK dan LSD, Kadis Ketapang dan Pertanian berharap kepada masyarakat khususnya peternak agar menjaga kebersihan sanitasi, kandang dan merawat ternak serta memberi cukup makan dan vitamin

“Melakukan rutin disinfektan, dan bagi ternaknya yang terkena PMK dan LSD agar mengisolasi ternaknya dari ternak yang sehat,” ujar Kadis Ketapang dan Pertanian.

Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan vaksinasi, disinfektan dan APD (Alat Pelindung diri) oleh Pj. Wali Kota kepada petugas vaksinator dan peninjauan ke salah satu tempat pelaksanaan vaksin di Kelurahan Karya Jaya.


PENANGANAN PMK, PEMKO TEBING TINGGI LAKUKAN PERCEPATAN VAKSINASI HEWAN RUMINANSIA

Dalam rangka penanganan PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) dan LSD ( Lumpy Skin Disease/ penyakit pada hewan yang disebabkan virus pox ), Pemerintah Kota ( Pemko ) Tebing Tinggi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian melakukan percepatan vaksinasi bagi hewan ruminansia ( hewan pemamah biak/ ternak ) berkuku genap/ belah, Kamis ( 14/7/2022 ), di halaman Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan. 




Dihadiri Penjabat ( Pj ) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. bersama Wakapolres Kompol. Asrul Robert Sembiring, S.H., M.H., Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Budiono, Kapolsek Rambutan AKP. H. Samosir, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, S.P., M.Si., Camat Rambutan Marwansyah Harahap, S.STP., dan Kasi Desmon Simanjuntak, S.P mewakili Kadis Kominfo.


Pj. Wali Kota mengungkapkan bahwa hasil penelitian sampai saat ini belum diketahui dampak langsung dari PMK dan LSD tersebut terhadap manusia. Namun, pemerintah tidak berhenti untuk terus melakukan penelitian. 


Guna menghindari merebaknya permasalahan PMK dan LSD, Pj. Wali Kota berharap adanya kerjasama antara masyarakat/ peternak dengan pemerintah kota.


"Hari ini sifatnya masih launching perdana, mungkin untuk selanjutnya di Kecamatan - Kecamatan lain. Tolong bersama kita bergerak, bersama kita tuntaskan ini, sebelum PMK dan LSD ini merebak seperti Covid-19. Kepala Lingkungan dan Kelurahan, agar melaporkan apabila ada kasus baru, supaya segera dilakukan antisipasi langkah penanggulangan," ujar Pj. Wali Kota.


Disela-sela kegiatan, PJ. Wali Kota juga kembali mengingatkan lonjakan kasus Covid-19, khususnya di Sumatera Utara. 


"Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sumatera Utara, 1 minggu lalu provinsi Sumatera Utara sebanyak 39 orang sedang dalam perawatan, namun dalam tempo 1 minggu ini telah mencapai 68 orang, naik hampir 100 persen," ucap Pj. Wali Kota.


Terkait hal tersebut, Pj. Wali Kota menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Pj. Wali Kota juga meminta kepada Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan untuk selalu menghimbau masyarakat bahwa Covid-19 itu masih ada. 


Ucapan terima kasih turut disampaikan Pj. Wali Kota kepada Dinas Ketapang dan Peternakan Provinsi Sumut yang telah men-support ( mendukung ) memberikan bantuan dan di harapkan bantuan berkelanjutan. 


Kadis Ketapang dan Pertanian sampaikan dalam laporannya menyampaikan, bahwa PMK telah menjangkiti 8 ekor hewan di Kel. Tanjung Marulak Hilir dan Kel. Mekar Sentosa. Sementara LSD telah menjangkiti 23 ekor hewan ternak di Kelurahan Mekar Sentosa, Kel. Karya Jaya dan Kel. Tambangan.


Dimana berdasarkan hasil pendataan Dinas Ketapang dan Pertanian, Kota Tebing Tinggi memiliki populasi ternak sapi sebanyak 966 ekor, kambing sebanyak 1.661 ekor, domba sebanyak 15 ekor dan babi sebanyak 1.082 ekor.


Lanjut Kadis Ketapang dan Pertanian, vaksin perdana kali ini akan diberikan sebanyak 100 dosis vaksin, dengan perincian untuk Kel. Karya Jaya sebanyak 34 dosis, Kel. Mekar Sentosa sebanyak 19 dosis dan Kel. Tanjung Marulak Hilir sebanyak 47 dosis.


Menghindarkan PMK dan LSD, Kadis Ketapang dan Pertanian berharap kepada masyarakat khususnya peternak agar menjaga kebersihan sanitasi, kandang dan merawat ternak serta memberi cukup makan dan vitamin


"Melakukan rutin disinfektan, dan bagi ternaknya yang terkena PMK dan LSD agar mengisolasi ternaknya dari ternak yang sehat," ujar Kadis Ketapang dan Pertanian.


Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan vaksinasi, disinfektan dan APD (Alat Pelindung diri) oleh Pj. Wali Kota kepada petugas vaksinator dan peninjauan ke salah satu tempat pelaksanaan vaksin di Kelurahan Karya Jaya.



Pelaksanaan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Tebing Tinggi.



Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak perlu mendapat perhatian cepat dari berbagai pihak terkait. Seperti yang dilaksanakan oleh walikota Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyati. S. Sos. MTP, saat hadir dalam pelaksanaan vaksinasi perdana kepada ternak sapi yang dilaksanakan di  jln  LKMD lingkungan IV Kelurahan Karya Jaya Kec. Rambutan Kota Tebing Tinggi, Kamis  (14/7/2022).

“ Pada hari ini saya bersama unsur Forkopimda Kota Tebing Tinggi  berkunjung ke Kelurahan Karya Jaya untuk memberikan vaksin kepada seluruh sapi yang ada di wilayah Kelurahan Karya Jaya,” 

Ia mengatakan, saat ini masyarakat mengeluh karena dampak PMK ini cukup signifikan mempengaruhi bidang peternakan, khususnya di Kota Tebing Tinggi . Disampaikan oleh Pj. Walikota Tebing Tinggi, baru-baru ini Kota Tebing Tinggi  sudah mendapat 300 dosis vaksin.


 

“ Kita tentu sangat ingin agar seluruh peternak di Kota Tebing Tinggi bisa mendapatkan jatah vaksinasi. Semoga dalam waktu dekat dosis vaksinasi bisa bertambah dan vaksinasi dapat dilaksanakan merata,” Pj. Walikota Tebing Tinggi.

Dirinya menekankan jika PMK bisa dicegah dan disembuhkan. Terpenting, para peternak menjaga kebersihan kandang dan disiplin dalam memberikan asupan gizi kepada para ternak.

“Selain dengan vaksinasi ini, kita bisa mencegah dan mengobati PMK dengan rajin menjaga asupan gizi dan menjaga imunitas tubuh hewan ternak. Perlu diingat jika PMK bersifat zoonis atau tidak menular ke manusia, jadi masyarakat tidak perlu resah berlebih,” pungkas Pj. Walikota Tebing Tinggi.


Kegiatan vaksinasi perdana ini juga dihadiri oleh 

1. Pj. Walikota Tebing Tinggi. Muhammad Dimiyati. S. Sos. MTP

2. Kapolres Tebing Tinggi diwakili oleh Wakapolres Tebing Tinggi Kompol Robert Sembiring

3. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung. 

4. Dandim 0204/DS di wakili oleh Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono. 

5. Tim pendamping Dinas Ketahan Pangan Peternakan Provinsi Sumatera Utara. 

6.  Kapolsek Rambutan AKP H Samosir. 

7. Camat Rambutan Marwansyah Harahap. 

8. Lurah Karya Jaya Fitri Murni Lubis SH. 

9. Anggota Koramil 13 /TT

10 Anggota Polsek Rambutan 

11. Dokter Endang

12. Dokter Norman. (Media Center Sergai).