Percepat Target Capaian Serbuan Vaksin TNI AD, Babinsa Kodim 0204/DS Dampingi Vaksinasi di Sibolangit

Serda Nugroho melakukan pendampingan vaksinasi di Puskesmas Sibolangit.

 Untuk mengejar target pencapaian serbuan vaksinasi TNI AD, Babinsa Koramil 03/SBL Kodim0204/DS Serda Nugroyo bersama tiga personel lainnya melaksanakan kegiatan pendampingan vaksinasi di Sibolangit.

Kegiatan pendampingan dilakukan di Puskesmas Bandar Baru dan Puskesmas Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang,  Vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 (booster) itu menggunakan vaksin jenis Astrazaneca dan Pfizer.

Menurut Serda Nugroho, pendampingan dilakukan agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, aman dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Melalui kegiatan itu, Serda Nugroho juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan.

Menurutnya, meski sudah mendapatkan vaksin warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. "Vaksin bukan membuat tubuh kita kebal dan tidak bisa terinfeksi virus covid-19, tapi hanya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga ketika kita terinveksi virus, tubuh orang yang sudah divaksin otomatis bisa mengatasinya," ujar Serda Nugroho.

Pelaksanaan vaksin yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat itu berjalan lancar danaman.




Serda Nugroho beserta 3 orang anggota melaksanakan kegiatan memonitor pelaksanaan pendampingan penyuntikan Vaksin Astrazaneca dan Pfizer dosis 1,2,3 (Booster) di Puskesmas Bandar Baru dan Puskesmas Sibolangit Kec. Sibolangit Kab. Deli Serdang.

Babinsa DS Bersama Pelajar SDN Kp Pon Laksanakan Senam Pagi

 Personil Babinsa Koramil-10/SR, Kodim DS, Sersan Dua, Surya Edi bersama pelajar SDN dikawasan Jalan Medan, Desa Kp Pon, Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumut, melaksanakan senam bersama di halaman sekolah.

Tampak dalam kegiatan tersebut, kegiatan dipimpin seorang pelajar, dimana Serda Surya Edi bersama puluhan pelajar mengikuti gerakan yang dipandukan. 

Surya Edi menyampaikan apresiasi semangat para pelajar untuk melaksanakan olahraga, yang bertujuan untuk menjaga  stamina tubuh. 

Sambungnya lagi dengan tubuh yang prima maka melaksanakan kegiatan belajar pun lebih bersemangat karena badannya sehat, untuk menerima pelajaran pun lebih masuk kedalam akal dan pikirannya. 

Personil TNI/Polri Laksanakan Operasi Yustisi Covid19 di Gunung Para

Personil Babinsa Koramil-14/DMR, Kodim DS, Pelda P Sitohang bersama Bhabinkamtibmas Polsek Dolok Merawan, Aiptu B Simamora melaksanakan Operasi Yustisi Penegakan Displin Protokol Kesehatan (Prokes) dikawasan jalan raya dan tempat keramaian di Desa Gunung Para, Dolok Merawan, Serdang Bedagai, Sumut, 

Dalam kegiatan tersebut, tampak Bintara Senior TNI/Polri tersebut memberikan masker dan mengingatkan warga pentingnya melaksanakan prokes guna memutus mata rantai penularan Covid19. 

Pelda P Sitohang pun mengingatkan bahwa Covid19 belum berakhir sehingga perlu kewaspadaan untuk senantiasa memakai masker. “Manfaat memakai masker banyak sekali, selain mencegah penularan Covid19, juga bisa terhindar dari debu jalanan saat berkenderaan,” ujarnya. 

Sambung, P Sitohang ia juga mengimbau warga untuk melaksanakan vaksinasi guna menambah imunitas tubuh dibarengi dengan mengkonsumsi vitamin dan sayuran serta berolahraga. 

Selama kegiatan berlangsung lancar, dana warga menyampaikan terimakasih atas masker yang diberikan. 

Babinsa Kodim 0204/DS Sosialisasi Ideologi Pancasila dan UUD 45 di SMAN 1 Dolok Masihul

 Dalam rangka pelaksanaan program serbuan teritorial Senin Kebangsaan, Babinsa Koramil 16/DMS Kodim 0204/DS Sertu E Sinaga membekali siswa SMA Negeri 1 Dolok Masihul tentang ideologi Pancasila dan UUD 45.

Kegiatan dilakukan di sekolah SMA Negeri 1 Dolok Masihul Melalui kegiatan itu, Sertu E Sinaga memaparkan tentang ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 45.

"Pancasila sebagai dasar negara menunjukkan bahwa butir-butir yang terkandung di dalamnya mengatur pemerintahan negara dan penyelenggaraan negara. Dasar negara juga disebut dengan ideologi Pancasila. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara juga tertuang dalam pembukaan UUD 46," ujarnya.

Sertu E Sinaga juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan mengimbau para siswa untuk disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik saat melaksanakan aktivitas di luar rumah.

Senin Kebangsaan, Babinsa Kodim 0204/DS Perkenalkan Arti Lambang Pancasila ke Siswa Bandar Khalifah



Generasi muda merupakan generasi harapan bangsa di masa depan. Untuk itu perlu penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.

Itulah yang dilakukan Babinsa Koramil 12/BKH Kodim 0204/DS Serda J Situmorang kepada siswa di Desa Pekan, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Melalui kegiatan itu, Serda J Situmorang menerangkan tentang arti lambang negara Pancasila dan sosialisasi tentang protokol kesehatan.

Menurutnya, lambang Pancasila yang terdapat di burung garuda ada lima yaitu lambang bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng dan padi dan kapas.

" Lambang Bintang merupakan simbol untuk sila ke-1 yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Bintang menggambarkan cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia. Lambang Rantai merupakan simbol untuk sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Terdiri dari mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran mempunyai arti keterkaitan bangsa Indonesia, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan," ujarnya.

Sedangkan lambang Pohon Beringin, lanjut Serda J Situmorang, merupakan simbol untuk sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin diartikan sebagai tempat berteduh, jika dikorelasikan sebagai negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, sulur dan akar yang menjalar ke segala arah diartikan sebagai lambang keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Kepala Banteng melambangkan simbol untuk sila ke-4 yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Filosofi lambang kepala banteng sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah. Lambang pancasila kepala banteng ini diartikan orang-orang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.

Terakhir Padi dan Kapas melambangkan simbol untuk sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Lambang ini merupakan simbol pangan dan sandang yang mempunyai makna bahwa syarat utama negara yang adil adalah bisa mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata. 

Sejumlah Pelajar Dibariskan Koramil Batangkuis Ini Yang Disampaikan

Babinsa Koramil 05 Batang Kuis beri arahan pelajar SMU di Batang Kuis Deliserdang

 Serbuan teritorial dilakukan Personel TNI Babinsa Koramil 05 Batang Kuis jajaran Kodim 0204 DS dengan menyambangi sejumlah pelajar di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, 

Personel TNI Babinsa Sertu S Simatupang melaksanakan kegiatan senin kebangsaan kepada pelajar Sekolah Menengah Utama ( SMU) tentang pentingnya kecintaan terhadap tanah air salah satunya memelihara lingkungan disekitar.

Sertu S Simatupang mengatakan, para pelajar diberi arahan dan bimbingan tentang bagaimana mencintai bangsa serta negara mereka, hal ini penting ditanamkan sejak dini pada para pelajar yang nantinya bakal menjadi generasi penerus bangsa.

" Mereka wajib mengenal keberagaman suku, agama dan budaya yang tergabung dalam NKRI dan mereka harus memiliki rasa toleransi serta kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal mereka," sebut Sertu S Simatupang.

Selain memberikan bimbingan, para pelajar juga diingatkan tentang penggunaan masker selama massa pandemi belum berakhir. Sebagai bentuk kepedulian Babinsa terhadap pencegahan dan penyebaran virus Corona serta Omicron di wilayah Kecamatan Batang Kuis.

Babinsa DS Bekali Wasbang Kepada Pelajar SMA Al Fajar

Personil Babinsa Koramil-01/SGL, Kodim DS, Sersan Satu Apriadi Siahaan memberikan pembekalan kepada pelajar SMA Al Fajar di Dusun I, Desa Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang, Sumut, 

Dalam pembekalannya, Apriadi memberikan pandangan tentang Pancasila sebagai dasar negara dan Menumbuhkan rasa persatuan dalam kehidupan sehari2 sesuai butir ke 3 dalam Pancasila. 

Kepada para pelajar, untuk saling menghormati baik sesama pelajar, guru dan warga disekitar sekolah. 

Karena dengan adanya saling menghormati maka tetap terjaga kesatuan dan persatuan, dimana dengan kesatuan dan kebulatan tekad kita bisa bebas dari belenggu penjajah, dimana itu harus dipertahankan dan dijaga dalam mengisi kemerdekaan dengan prestasi, kreasi dalam memajukan perekonomian kerakyatan.