Babinsa Koramil 0204-12/Bandar Khalifah, Serda J Situmorang melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial Senin Kebangsaan kepada pelajar SMPN II Bandar Khalifah, Desa Pekan, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Serda J Situmorang menjelaskan, pembekalan berupa materi Wawasan Kebangsaan ini bertujuan untuk pembinaan karakter pelajar yang lebih Pancasila, sehingga kelak memenuhi harapan sebagai generasi penerus bangsa yang nasionalis, patriotis dan memiliki semangat Bela Negara.
"Wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelas Serda J Situmorang.
Dengan menjadikan keempat hal ini sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, lanjut Serda J Situmorang, maka segala persoalan bangsa dan negara bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat yang tujuannya untuk mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera.
"Wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan. Bagi bangsa Indonesia, wawasan kebangsaan merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau karakter politik bangsa," urai Serda J Situmorang.
Oleh karena itu, Serda J Situmorang mengingatkan kepada para pelajar untuk terus membekali diri dengan keempat pilar ini sebagai landasan berpikir dan bertindak, sehingga pada akhirnya pada pelajar akan menjadi manusia unggul yang bisa membawa bangsa dan negara Indonesia ke arah kejayaan di masa depan.
Di kesempatan yang sama, Serda J Situmorang juga mengimbau para pelajar untuk tetap menjalankan aturan Protokol Kesehatan, terutama memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
"Sampai kini, kasus penularan Covid-19 masih terjadi dan belum sirna seutuhnya dari Bumi Nusantara. Karenanya, jaga keselamatan diri dengan mematuhi aturan Protokol Kesehatan, sehingga mata rantai penularan Covid-19 bisa diputus secara permanen," imbaunya.
