Babinsa DS Dampingi Penyaluran BLT-DD Untuk 244 KK di Desa Lau Rakit

Personil Babinsa Koramil-20/TK, Kodim DS, Sersan Dua (Serda) Zulfikar Harahap menghadiri undangan pendampingan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa.

Pelaksanaan penyaluran BLT-DD yang dibagikan kepada 244 KK, dengan perKK nya Rp.900.000, – untuk Oktober, November, dan Desember.

Kegiatan penyaluran yang berlangsung di Aula Kantor Desa Lau Rakit, tersebut dengan memberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes).

Dalam kegiatan tersebut, Serda Zulfikar mengingatkan warga penerima BLT-DD, agar mempergunakan untuk keperluan rumah tangga dan sekolah anak.

Selama kegiatan berlangsung aman dan lancar. 

Bersama Warga, Serka Parjiana Korek Parit Tertimbun Tanah di Pegajahan Kahan

 Bersama dengan warga Desa Pegajahan Kahan, Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai, Personil Babinsa Koramil-17/KTR, Kodim DS, Serka Parjiana melakukan gotong royong mengeluarkan tanah yang menimbun selokan.

Ini dilakukan agar tidak menyumbat saluran drainase yang tertimbun tanah sehingga saluran air menjadi lancar. 

Masih pada kegiatan tersebut, Serka Parjiana mengingatkan agar warga tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penularan Covid19. 

Tampak material berupa tanah langsung diangkut sehingga tidak menganggu badan jalan. 

Pelda Muslim Hadiri Penyaluran BLT-DD di Paya Gambar

 Personil Babinsa Koramil-05/BK, Kodim DS, Pelda Muslim melakukan pendampingan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang berlangsung di Aula Kantor Desa Paya Gambar, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang

Dalam pendampingan ia meminta warga yang menerima BLT-DD Tahun Anggaran 2022, ini bisa mempergunakan kebutuhan rumah tangga. 

“Jadi manfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Sehingga bisa bermanfaat bagi keluarga,” ujarnya. 

Ia pun mengingatkan agar warga tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak saat berada diluar rumah serta mencuci tangan. 

Ini sebagai upaya mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid19. 

Babinsa Koramil 0204-02/Ktl Kawal Alat Berat Buka Jalur Longsor ke Namu Mirik


 Babinsa Koramil 0204-02/Kutalimbaru, Sertu Suyanto turun langsung mengawal proses evakuasi material longsor yang dikerjakan alat berat di jalur menuju Desa Namu Mirik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, 
Kehadiran Sertu Suyanto di lokasi, selain mengawal pekerjaan agar berjalan aman dan lancar, juga untuk memastikan jalur yang telah dibersihkan dari material tanah longsoran itu aman untuk dilalui. 

"Longsor di jalur dari dan ke Desa Namu Mirik ini dipicu oleh hujan deras dalam beberapa saat terakhir, sehingga menyebabkan kontur tanah yang lembek di bibir tebing gugur dan jatuh menutupi permukaan badan jalan," jelas Sertu Suyanto.

Pekerjaan evakuasi material longsor ini juga dimonitor perangkat desa dan pihak terkait dari Dinas Pekerjaan Umum di kabupaten.

Dalam rangkaian kegiatan Kamis Tanggap Bencana (Tagana) Koramil 0204-02/Ktl ini, Sertu Suyanto juga memonitor kondisi alam di wilayah sekitar, terutama yang berpotensi menimbulkan bencana sehingga bisa cepat diantisipasi. 

Dengan Cangkul, Babinsa Koramil 0204-15/Spp Berjibaku Buka Jalur Longsor ke Silau Padang


Dengan alat sederhana berupa cangkul, Babinsa Koramil 0204-15/Sipispis, Serda Yan A Lubis berupaya membuka akses jalan menuju Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, yang saat ini tertimbun material longsor. 

Dalam kegiatan Kamis Tagana Koramil 0204-15/Spp ini, Serda Yan A Lubis yang dibantu beberapa orang warga sekitar, berupaya menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan, sehingga minimal bisa dilalui kendaraan roda dua.

"Evakuasi material longsor ini agar jalur yang tidak bisa dilalui ini minimal bisa dilintasi kendaraan roda dua. Ini dilakukan sambil menunggu datangnya alat berat dari kecamatan atau kabupaten," terang Serda Yan A Lubis dari lokasi, 


Dijelaskan Serda Yan A Lubis, longsor pada jalur menuju Desa Silau Padang ini dipicu oleh hujan deras dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan longsoran dinding tebing yang memiliki kontur tanah yang lembek. 

"Beruntung saat longsor terjadi, aktivitas di jalur tersebut tidak ada sama sekali, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun materil," pungkas Serda Yan A Lubis.


Personel Koramil 0204-10/SR Terus Disiagakan Memonitor 801 Rumah Tergenang Banjir

 Personil Koramil 0204-10/Sei Rampah terus disiagakan pada dua  wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai, yakni Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Sei Bamban yang terdampak banjir.

Hal ini disampaikan Danramil 0204-10/SR, Kapten Inf Sucipto di sela peninjauan ke lokasi banjir bersama anggota Polsek Sei Rampah, perangkat desa dan tokoh masyarakat, 

"Saat ini masih ada rumah yang dihuni 801 kepala keluarga di wilayah Kecamatan Sei Rampah yang masih terendam air banjir, sehingga Babinsa terus kita siagakan untuk langkah antisipasi serta monitoring perkembangan dan situasi," ucap Kapten Inf Sucipto.

Dari 801 KK yang rumahnya terendam banjir di Kecamatan Sei Rampah yang tersebar di enam desa itu, lanjut Kapten Inf Sucipto, terdapat 80 jiwa dari 300 KK di Desa Cempedak Lobang yang rumah terendam banjir yang harus mengungsi ke tempat lebih aman. 


Sedangkan penduduk dari lima desa lainnya masih bertahan di rumah masing-masing. Yakni 340 KK di Desa Sei Rampah (Masjid Jami') yang berada di Dusun III, VII, dan VIII. 

Kemudian 50 KK di Desa Pematang Ganjang yang berada di Dusun V, VI dan VII. Lalu, 46 KK di Desa Sei Rejo yang berada di Dusun I, II, IV dan V. Berikutnya, 15 KK di Desa Silau Rakyat yang berada di Dusun I, serta 30 KK di Desa Firdaus yang berada di Dusun IX dan XII. 

Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Sei Bamban, khususnya di Dusun XVI, Desa Suka Damai, Kapten Inf Sucipto menjelaskan sudah tidak ada rumah penduduk yang terendam banjir, karena air terpantau sudah surut. "Namun demikian, Babinsa tetap kita turunkan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan banjir susulan," jelasnya.

Diutarakan Kapten Sucipto, banjir di Kecamatan Sei Rampah akibat curah hujan yang tinggi serta kondisi air laut di Pantai Bedagai dalam keadaan pasang, sehingga kiriman air dari hulu sungai Sei Rampah tertahan dan tidak dapat mengalir ke laut. 


"Kondisi ini menyebabkan air menggenangi rumah warga yang berada di daerah dataran rendah dan berdekatan dengan sungai Sei Rampah," urai Kapten Sucipto.

Begitu juga di Kecamatan Sei Bamban. Banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga kondisi air Sungai Martebing naik dan menyebabkan tanggul sungai jebol selebar 5m sehingga air sungai masuk kepemukiman warga dan mengakibatkan banjir dan menggenangi rumah warga yang berada di dataran rendah dan berdekatan dengan aliran Sungai Martebing.

"Dari laporan dan perkembangan di lapangan yang terus kita input setiap hari, tidak ada dilaporkan jatuhnya korban jiwa akibat bencana banjir ini, dan kita berharap hal ini bisa terus bertahan sampai ketinggian air benar-benar surut," pungkas Kapten Sucipto.


Babinsa Koramil 0204-02/Ktl Ajak Mahasiswa STIKES Medan Sosialisasikan Bahaya Narkoba


 Di tengah pelaksanaan praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa STIKES Medan di Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Babinsa Koramil 0204-02/Kutalimbaru, Sertu Carles ikut bergabung guna memberikan pengarahan di bidang pembinaan wilayah.

Adapun materi yang disampaikan Sertu Carles menyangkut pencegahan bahaya narkoba di lingkungan sekitar Desa Sukarende, yang diharapkan bisa dibantu sosialisasinya oleh para mahasiswa STIKES Medan yang tengah melaksanakan KKN. 

"Bantuan dari para mahasiswa STIKES Medan untuk optimalisasi pencegahan bahaya narkoba ini akan sangat berguna. Karena para mahasiswa berbaur langsung dengan masyarakat dan tahu kondisinya, sehingga imbauan yang disampaikan bisa dengan cepat mencapai sasaran yang diharapkan," jelas Sertu Carles.

Dengan pemahaman dan kekayaan wawasan pada mahasiswa, Sertu Carles yakin pencegahan bahaya narkoba di wilayah sekitar Desa Sukarende bisa lebih maksimal kedepannya.

"Bantu selamatkan bangsa dan negara tercinta kita ini dari kehancuran akibat narkoba dengan ikut mengajak warga masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran gelap narkoba," ucap Sertu Carles.

Dalam pelaksanaan komsos Rabu Bersinar ini juga, Sertu Carles tetap mewanti-wanti para mahasiswa untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri masing-masing dan warga masyarakat di sekitar dari bahaya penularan Covid-19.

"Ajak juga warga di sekitar kalian untuk kembali mematuhi Protokol Kesehatan yang saat ini mulai kendor dijalankan. Karena, sampai saat ini pun, bahaya penularan Covid-19 masih terjadi, sehingga perlu dilakukan pencegahan dengan mentaati Protokol Kesehatan terutama memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," pungkasnya.