Sebagai bentuk tanggungjawab kepada warga binaan, personel Koramil 11/TB terus lakukan monitoring korban banjir di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara,
Danramil 11/TB Kapten Kav Muzakir mengatakan, hingga saat ini personelnya masih terus berada di lokasi banjir.
"Kita tetap menempatkan personel Babinsa di lokasi-lokasi banjir untuk terus memantau perkembangan situasi. Hingga saat situasi masih terkendali dan ketinggian air di beberapa lokasi sudah mulai surut," ujar Danramil.
Salah satunya di Desa Pekan, ketinggian air semula mencapai 55 sentimeter sudah mulai surut hingga 10 sentimeter.
Pun begitu dengan desa-desa lainnya seperti Desa Pematang Cermai, Mangga Dua, Desa Tebingtinggi dan Desa Pematang Terang.
"Umumnya kondisi air di lima desa tersebut rata-rata turun 10 sentimeter. Namun banjir masih membatasi aktivitas warga, sehingga personel kita memberikan bantuan kepada warga," ujarnya.
Namun di Desa Nagur ketinggian air justru naik 10 sentimeter menjadi 25 sampai 35 sentimeter.
Menurut Danramil, banjir tidak hanya disebabkan oleh tingginya curah hujan, tapi juga kondisi air laut yang sedang pasang. Akibatnya, air dari Sungai Rampah tertahan dan tidak dapat mengalir ke laut sehingga merendam sebagian besar desa-desa yang terletak di dataran rendah dan berdekatan dengan Sungai Rampah.
Untuk sementara upaya yang dilakukan untuk membantu korban banjir adalah mendirikan tenda untuk pengungsi jika air semakin naik dan mendirikan dapur umum.
"Pihak muspika kecamatan Tanjung Beringin juga sudah membagikan bantuan berupa sembako kepada korban banjir. Hingga saat ini kondisi masih terkendali, aktivitas warga juga masih berjalan normal dan kita tetap menyiagakan personel Babinsa untuk memantau perkembangan situasi," pungkas Danramil.
