Cegah Banjir dan DBD, Babinsa Koramil 0204-12/Bkh Gelar Tagana Bersama Warga


 Babinsa Koramil 0204-12/Bandar Khalifah, Serda Asrul menggelar kegiatan Tagana (Tanggap Bencana) di wilayah binaan di Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, 

Kegiatan dalam bentuk gotong royong yang dilakukan Serda Asrul bersama warga desa setempat, bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Salah satu objek kegiatan adalah pembersihan saluran drainase atau parit di lingkungan warga.

Serda Asrul menjelaskan, pembersihan drainase dari sampah maupun endapan lumpur, untuk mencegah terhalangnya arus air, sehingga saat hujan dapat menyebabkan banjir genangan ke pemukiman warga.


"Karena itu, saluran drainase ini perlu dibersihkan dan dirawat, dan pekerjaan ini harus dilakukan secara bersama-sama oleh warga," ucap Serda Asrul memberi motivasi.

Di samping itu, saluran drainase yang bersih dan lancar alirannya, tidak akan menjadi tempat berkembangbiaknya bibit nyamuk demam berdarah yang bisa membahayakan kesehatan warga khususnya anak-anak. 

"Jangan tunggu sampai jatuh korban DBD, baru saluran drainase dibersihkan. Mari kita mulai dari lingkungan sekitar, dan saya sebagai Babinsa akan selalu hadir membantu kegiatan warga," pungkas Serda Asrul.


Dandim 0204/DS Hadiri MoU Antara Pemko Medan dengan Pemkab Deliserdang serta Eksebisi Sepakbola


 Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, menghadiri acara MoU (Memorandum of Understanding) Penguatan Hubungan Kerja Sama antara Pemko Medan dengan Pemkab Deliserdang yang digelar di Balai Pertemuan Pemkab Deliserdang, Jln Negara Lubuk Pakam, Rabu (28/12/2022).

Salah satu bentuk kesepakatan kerja sama antara kedua daerah ini adalah terkait peningkatan pembangunan kawasan perbatasan antara wilayah Kota Medan dengan Kabupaten Deliserdang.

Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menjelaskan, kerja sama ini di antaranya meliputi kerja sama batas wilayah antara Medan dan Deli Serdang, penanggulangan bencana alam, kebakaran, pengendalian banjir, pemanfaatan pengelolaan sampah dan tempat pemrosesan akhir serta hal-hal lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing masyarakat Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kabupaten Deliserdang.


"Kita berharap agar kerja sama ini ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di dua wilayah yang berbatasan," ucap Bupati Ashari.

Hal senada disampaikan Wali Kota Medan, M Bobby Afif Nasution. Diakuinya, melalui kerja sama ini, maka kedua wilayah akan lebih optimal melakukan pembangunan yang berkesinambungan.

"Seperti penanggulangan banjir di Kota Medan, sekeras apapun kita berusaha, solusinya ada di wilayah Kabupaten Deliserdang. Karena itu, kami sangat berharap kerja sama ini bisa dilaksanakan secara optimal berdasarkan pertimbangan efektivitas dan efisiensi dalam pemenuhan pelayanan publik serta tetap memegang prinsip sederajat dan saling menguntungkan," ungkapnya. 


Setelah MoU kedua daerah bertetangga ini dilakukan, maka ditindaklanjuti dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama) tentang peningkatan pembangunan kawasan perbatasan antara lain oleh Damkar Deliserdang, Satpol PP Deliserdang PU SDA BMBK Deliserdang, dan antara bupati Deliserdang dengan Wali Kota Medan.

Di kesempatan yang sama, juga dilakukan pemberian bantuan secara simbolis, masing-masing kepada 5 orang dari 1930 Bilal mayit, 5 orang dari 1605 penggali kubur, hasil bedah rumah kepada 5 orang dari 551 rumah yang sudah terbangun, 5 orang penerima badan amil zakat nasional, dan penyerahan penghargaan kepada tiga orang pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bundes) terbaik se Kabupaten Deliserdang.


Acara diakhiri dengan pertandingan eksebisi sepak bola antara Kepala Desa se Deliserdang vs Forkopimda se Sumut dengan skor akhir empat sama. 

Turut hadir di acara, antara lain Wabup DS, Wakil Walikota Medan, Ketua DPRD DS, Kapolresta DS, Danbrigif 7/RR, Bupati Batubara, Pj Wali Kota Tebingtinggi, Wabup Sergai, Wabup Labura, Wabup Langkat, unsur Forkopimda DS, para pimpinan OPD dan Camat se Deliserdang, ormas kepemudaan serta tamu undangan lainnya.


Dandim 0204 DS Hadiri Kesepakatan Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan Untuk Pembangunan Sumut

Dandim 0204 DS hadiri acara Penandatanganan kesepakatan pemko Medan dan Pemkab Deliserdang dalam pembangunan Sumut di Gedung Convetion Hall Lubukpakam Deliserdang Rabu 28/12/2022

Muara kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, selain untuk kemajuan Kota Medan dan Deliserdang, tapi juga Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Kerjasama ini meliputi batas wilayah antara Medan dan Deliserdang, penanggulangan bencana alam, kebakaran, pengendalian banjir,  pemanfaatan pengelolaan sampah dan tempat pemrosesan akhir serta hal-hal lain sesuai kebutuhan masing-masing masyarakat. Dan tentu saja, mengikuti seluruh peraturan yang berlaku," ungkap Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan usai Penandatanganan Kesepakatan Penguatan Kerjasama antara Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan di Convention Hall Deli Serdang, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) depan Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (28/12/2022).

Dengan penandatanganan kesepakatan itu, sambung Bupati, maka program konkrit kerjasama yang disepakati bisa dilaksanakan secara optimal berdasarkan pertimbangan efektivitas dan efisiensi dalam pemenuhan pelayanan publik serta tetap memegang prinsip sederajat dan saling menguntungkan sesuai  Peraturan Pemerintah (PP) No.28 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.22 Tahun 2020.

Bupati berharap kerjasama tersebut ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Walikota Medan, M Bobby Afif Nasution menyampaikan, pembangunan Kota Medan berkaitan erat dengan Deliserdang.

Misalnya, persoalan banjir di Kota Medan. Sekeras apapun Pemko Medan berupaya menanggulangi banjir, solusinya ada di Deli Serdang.

"Ini tentunya butuh pembangunan yang berkesinambungan antar daerah. Tidak hanya mau membangun di Kota Medan atau di Deliserdang saja, karena tidak akan menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, butuh kerjasama antara Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang, sehingga banjir Kota Medan dan Deliserdang bisa teratasi dan ini sangat luar biasa," tegas Bobby.

Bobby mencontohkan Bendungan Lau Simeme yang sedang dalam pembangunan. Untuk Kota Medan, fungsi bendungan tersebut mencapai 40 persen lebih. Dan, nantinya bisa menanggulangi banjir di Kota Medan. 

"Kesepakatan kerjasama ini memastikan, salah satunya secara hukum bagaimana ke depannya di 2023, kami (Pemko Medan) secara pengerjaan infrastruktur di wilayah Deliserdang. Pembangunan jalannya yang hari ini mungkin masih belum baik kondisinya, tahun depan akan kami kerjakan. Dan ada lima titik jalan yang akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan di wilayah Deliserdang," terang suami Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo ini.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deliserdang, H Timur Tumanggor SSos MAP dalam laporannya mengemukakan penandatanganan kesepakatan penguatan kerjasama tersebut dirangkai dengan sejumlah kegiatan, antara lain pemberian bantuan kepada 1.930 bilal mayit, pemberian bantuan kepada 1.605 penggali kubur, penyerahan hasil bedah rumah kepada 551 warga secara simbolis, pemberian bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terbaik Tingkat Kabupaten Deli Serdang.

Dihelat juga pertandingan sepakbola antara kepala daerah plus Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Deliserdang kontra tim yang diisi para kepala desa se-Deliserdang di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar, Ketua DPRD Deli Serdang, Zaky Syahri SH, Dandim 02/04 DS, Letkol Czi Yoga Febrianto SH MSi, Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji MH SIK; Danbrigif 7/RR, Kolonel Inf I Gede Setiawan; Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP; Wabup Serdang Bedagai (Sergai), H.Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP; Wabup Labuhan Batu Utara (Labura), H Syamsul Tanjung ST MH, Bupati Batu Bara, Ir Zahir MAP, Pj Walikota Tebing Tinggi, M Dimiyathi SSos MTP, Sultan Serdang, T Achmad Tala’a,tokoh masyarakat Deliserdang, Darwin Zein SSos, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Deliserdang,camat, lurah/kepala desa se-Kabupaten Deliserdang.


Dandim 0204/DS Hadiri Acara Penguatan Kerjasama Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan


 Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH MSi menghadiri acara kegiatan penandatanganan penguatan hubungan kerjawsama antara Pemko Medan dengan Pemkab Deliserdang. Acara berlangsung di Gedung Pertemuan Pemkab Deliserdang di jalan Medan - Lubuk Pakam, Rabu (28/12/2022).

Serangkaian acara tersebut juga dilakukan pertandingan persahabatan antara Kepala Desa dan Forkopimda Deliserdang.

Hadir dalam kegiatan tersebut H Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Yusuf Siregar, Walikota Medan M. Bobby Nasution, Wakil Walikota Medan H. Aulia Rakhman, Ketua DPRD Deli Serdang Zaky Syahri, Dandim 0204/DS Letkol. Inf Czi Yoga Febrianto, SH. M.Si, Kapolres Deli Serdang Kombespol Irsan Sinuhaji, MH., SIK, Danbrigif 7 RR Kolonel inf I Gede Setiawan, 

Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP, Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP, Wakil Bupati Labura H. Syamsul Tanjung, ST, MH, Plt Bupati Langkat H Syah Affandin, Bupati Batu Bara H. Ok. Arya Zulkarnain, SH. MM, Pj. Walikota T. Tinggi Muh. Dimiyathi, S.Sos, M. TP, seluruh Forkopimda dan OPD, Camat Lubuk Pakam Drs. Syahdin Setia Budi Pane, Seluruh perangkat Kelurahan/Desa Se Kabupaten Deli Serdang

Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Ada tiga sektor yang dikerjasamakan yakni Kerjasama Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di Wilayah Perbatasan Medan dan Deliserdang. Kemudian, Penanganan Permasalahan Infrastruktur dan Utilitas Lingkup Wilayah Medan dan Deliserdang.

Selain itu kerjasama Pelaksanaan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Wilayah Perbatasan Antara Kota Medan dengan Kabupaten Deliserdang. Sebelum Wali Kota Medan dan Bupati Deliserdang melakukan penandatanganan kerjasama, masing-masing pimpinan OPD terkait terlebih dahulu melakukan penandatanganan MoU.

Sebagai contoh, jelas Bobby Nasution, penanganan banjir di Kota Medan. Dikatakannya, sebesar apa pun upaya yang dilakukan Pemko Medan dalam mengatasinya tidak akan berhasil karena solusi sebenarnya ada di Deliserdang. Sebab, ungkapnya, hulu sungai ada di Deliserdang, sedangkan hilirnya ada di Deliserdang. Oleh karenanya, imbuhnya, penanganan banjir yang dilakukan harus melibatkan Deliserdang.

"Jika normalisasi Sungai Bedera selesai, maka dapat mengurangi banjir yang terjadi di Medan sekitar 20 persen. Begitu juga dengan pembangunan Bendungan Lau Simeme yang berada di wilayah Deliserdang, jika selesai dapat mengatasi 40 persen banjir di Kota Medan. Oleh karenanya perlu dilakukan penguatan kerjasama ini agar pembangunan yang dilakukan dapat berkesinambungan," kata Bobby Nasution.

Selain itu kata menantu Presiden Joko Widodo ini, terkait adanya kesulitan masyarakat dalam melakukan pengurusan terkait perbatasan yang ada antara Kota Medan dengan Kabupaten Deliserdang juga harus disikapi sehingga wilayah Deliserdang yang berada di Kota Medan masuk ke Kota Medan dan yang berada di Deliserdang dimasukkan ke Deli Serdang.

"Tujuannya untuk percepatan pembangunan yang dilakukan. Adanya kesepakatan dan kerjasama ini tentunya dapat menjadi bukti hukum. Dimana tahun 2023, Pemko Medan siap bekerjasama memperbaiki 5 titik jalan yang berada di wilayah Deliserdang,"  ungkapnya.

Di kesempatan itu, Bobby Nasution juga  menyampaikan pembangunan Kota Medan yang dapat mensejahterakan masyarakat dengan berlandaskan budaya yang ada. Oleh karenanya, tegasnya, Pemko Medan tidak akan pernah meninggalkan budaya yang ada di Kota Medan dalam melakukan pembangunan.

"Ini perlu saya sampaikan, seperti merekonstruksi ulang gapura pintu masuk Kota Medan. Untuk merekonstruksinya, bangunan yang ada harus dirubuhkan untuk dibangun kembali dengan nuansa yang lebih modern tanpa menghilangkan simbol-simbol yang ada," paparnya.

Di gapura Kampung Lalang, terang Bobby, tidak akan menghilangkan simbol-simbol Melayu. Begitu juga dengan gapura di Amplas, lanjutnya, tetap menggunakan simbol-simbol Melayu namun diberi sentuhan modern sehingga semakin melekat di hati. "Sedangkan untuk gapura di Tuntungan, kita tonjolkan etnis Karo karena masyarakat yang tinggal di kawasan itu mayoritas Karo," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan atas nama Pemkab dan masyarakat Deliserdang mengucapkan terima kasih karena suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini masih meluangkan waktu hadir untuk bertemu dengan tokoh dan masyarakat Deliserdang. Dikatakannya, penguatan kerjasama yang dilakukan ini tidak semata hanya untuk kepentingan Kota Medan dan Deliserdang, tetapi juga demi kemajuan Sumatera Utara.

"Kerja sama ini tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi Deliserdang. Contohnya dalam soal kebakaran, Pemko Medan selama ini sangat membantu. Tentunya dengan kerjasama ini, maka bantuan yang akan diberikan Pemko Medan bisa mencakup lebih besar lagi," ujar Ashari.

Selain itu, papar Ashari lagi, selama ini upaya pembangunan yang dilakukan di Kota Medan selalu mengkaji dan mengevaluasi sejauh mana memberikan manfaat bagi Deliserdang. "Terima kasih, Pak Bobby. Kolaborasi dan kerjasama ini sangat memberikan manfaat bagi Deliserdang," akunya.

Penguatan Hubungan Kerja Sama Antara Pemkab Deli Serdang dengan Pemko Medan ini dihadiri sekitar 1.500 orang yang tatap muka langsung, sedangkan melalui zoom meeting diikuti sekitar 1.200 orang. Antusiasme masyarakat dan tokoh adat sangat tinggi menyambut dilakukannya penguatan kerjasama tersebut.

Usai acara penandanganan kerjasama rombongan bergerak ke Stadion Baharuddin Lubuk Pakam untuk melaksanakan pertandingan persahabatan antara tim Kepala Desa se Deliserdang dengan Forkopimda yang berakhir dengan skor imbang 4-4. 

Dandim 0204/DS, Saksikan Acara Penguatan Kerjasama Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan


 Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH MSi menghadiri acara kegiatan penandatanganan penguatan hubungan kerjawsama antara Pemko Medan dengan Pemkab Deliserdang. Acara berlangsung di Gedung Pertemuan Pemkab Deliserdang di jalan Medan – Lubuk Pakam, Rabu (28/12/22).

Serangkaian acara tersebut juga dilakukan pertandingan persahabatan antara Kepala Desa dan Forkopimda Deliserdang.

Hadir dalam kegiatan tersebut H Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Yusuf Siregar, Walikota Medan M. Bobby Nasution, Wakil Walikota Medan H. Aulia Rakhman, Ketua DPRD Deli Serdang Zaky Syahri, Dandim 0204/DS Letkol. Inf Czi Yoga Febrianto, SH. M.Si, Kapolres Deli Serdang Kombespol Irsan Sinuhaji, MH., SIK, Danbrigif 7 RR Kolonel inf I Gede Setiawan. 

Tampak juga menyaksikan Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP, Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP, Wakil Bupati Labura H. Syamsul Tanjung, ST, MH, Plt Bupati Langkat H Syah Affandin, Bupati Batu Bara H. Ok. Arya Zulkarnain, SH. MM, Pj. Walikota T. Tinggi Muh. Dimiyathi, S.Sos, M. TP, seluruh Forkopimda dan OPD, Camat Lubuk Pakam Drs. Syahdin Setia Budi Pane, Seluruh perangkat Kelurahan/Desa Se Kabupaten Deli Serdang. 

Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Ada tiga sektor yang dikerjasamakan yakni Kerjasama Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di Wilayah Perbatasan Medan dan Deliserdang. Kemudian, Penanganan Permasalahan Infrastruktur dan Utilitas Lingkup Wilayah Medan dan Deliserdang.

Selain itu kerjasama Pelaksanaan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Wilayah Perbatasan Antara Kota Medan dengan Kabupaten Deliserdang. Sebelum Wali Kota Medan dan Bupati Deliserdang melakukan penandatanganan kerjasama, masing-masing pimpinan OPD terkait terlebih dahulu melakukan penandatanganan MoU.

Sebagai contoh, jelas Bobby Nasution, penanganan banjir di Kota Medan. Dikatakannya, sebesar apa pun upaya yang dilakukan Pemko Medan dalam mengatasinya tidak akan berhasil karena solusi sebenarnya ada di Deliserdang.. 

Sebab, ungkapnya, hulu sungai ada di Deliserdang, sedangkan hilirnya ada di Deliserdang. Oleh karenanya, imbuhnya, penanganan banjir yang dilakukan harus melibatkan Deliserdang.

“Jika normalisasi Sungai Bedera selesai, maka dapat mengurangi banjir yang terjadi di Medan sekitar 20 persen. Begitu juga dengan pembangunan Bendungan Lau Simeme yang berada di wilayah Deliserdang, jika selesai dapat mengatasi 40 persen banjir di Kota Medan. Oleh karenanya perlu dilakukan penguatan kerjasama ini agar pembangunan yang dilakukan dapat berkesinambungan,” kata Bobby Nasution.

Berkunjung Dalam Kegiatan PKK, Babinsa DS Ingatkan Para Ibu Tentang Bahaya Narkoba

Personil Babinsa Koramil-06/LP, Kodim DS, Sersan Mayor M Siregar melihat langsung kegiatan PKK di Desa Sidoarjo Satu Jati Baru, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, 

Dalam kegiatan tersebut, M Siregar menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada tenaga kesehatan dan relawan yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil, menyusui dan anak-anak khusus bagi anak dibawah lima tahun (Balita). 

Begitu kepada ibu-ibu yang memeriksakan kesehatan maupun anaknya, sehingga kondisi ibu dan anak tetap prima. 

Di kesempatan itu, M Siregar mengajak dan mengimbau para kaum ini untuk memperhatikan peredaran narkoba dilingkungan masing-masing. 

“Karena narkoba apapun  jenis sabu, ganja dan obat-obatan dapat merusak kesehatan tubuh sehingga harus dilaksanakan rehab dan ada sanksi pidana bagi para pelakunya,” tegasnya. 

Harapannya, peran ibu-ibu rumah tangga dalam mengawasi peredaran narkotika/narkoba mempunyai peran penting untuk menghempangnya

Rabu Bersinar, Babinsa Kodim 0204/DS Imbau Warga Kutalimbaru Jauhi Narkoba

 Dalam rangka pelaksanaan kegiatan serbuan teritorial Rabu Bersinar, Babinsa Koramil 02/KTL Kodim 0204/DS Serka S Tarigan memberikan arahan tentang bahaya narkoba. 

Kegiatan dilakukan di warung kopi Desa Sawit Rejo, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, 

Melalui kegiatan itu, Serka S Tarigan memberikan arahan tentang bahaya narkoba. Menurutnya, narkoba tidak hanya merusak fisik, tapi juga jaringan syaraf di otak.

"Umumnya pengguna narkoba tidak mampu lagi berfikir normal dan cenderung melakukan tindakan kriminal," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau warga untuk menjauhi narkoba. Tidak hanya itu, Serka S Tarigan juga mengimbau warga untuk menjaga putra-putrinya serta lingkungan dari pengaruh narkoba.

"Jika menemukan indikasi penggunaan dan peredaran narkoba segera laporkan kepada pihak berwenang sehingga dapat diambil tindakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara ini," ujarnya.