Irup di SMA Taman Siswa Lubuk Pakam, Dandim DS Titipkan 4 Pesan

 Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, M.Si memimpin upacara bendera di SMA Taman Siswa di Jalan Kartini, Kelurahan Lubuk Pakam III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Senin (6/2/2023).

Dalam amanatnya, Dandim menekankan empat pesan kepada para siswa untuk terus dijaga dan dipatuhi jika ingin berhasil.

Pertama Dandim berpesan kepada para siswa agar tidak ikut-ikutan dengan genk motor, karena selalu melakukan kegiatan-kegiatan negatif yang melanggar hukum.

“Jangan sampai siswa Taman Siswa nantinya ditangkap oleh polisi gara-gara ikut genk motor,” pesan Dandim.

Kemudian, Dandim berpesan agar para siswa Taman Siswa ikut menjaga budaya nusantara yang diwariskan oleh para leluhur bangsa Indonesia.

“Para siswa juga diharapkan agar tidak terpengaruh dengan budaya asing yang disusupkan melalui media sosial seperti tiktok dan lain sebagainya. Jika punya hobi menari, lebih baik ikut sanggar kesenian yang mempelajari tari-tarian tradisional bangsa Indonesia,” kata Dandim lagi.

Kemudian dalam pesannya Dandim berharap ke siswa untuk menjauhi seks bebas. Jangan sampai ada yang menikah sebelum tamat sekolah. Apalagi sudah memiliki anak sebelum bekerja.

“Mari sama-sama kita menjaga diri agar tidak terjerumus,” pesannya lagi.

Terakhir, Dandim mengimbau para siswa untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, narkoba sifatnya sangat merusak dan penggunanya cenderung melakukan tindakan kriminal.

Hadir dalam upacara itu Dandim 0204/DS Letkol CZI Yoga Pebrianto, SH, M.Si, Danramil 06/LP Kapten Inf Poniman, Pasi Pers Dim 0204/DS Kapten Inf E. Sinaga, Ketua Yayasan Taman Siswa Lubuk Pakam Ki Ngadino TA, SPd, Kepala Sekolah Teknik Agus Surya Ananta, M.Pd, Kepala Sekolah SMK Ekonomi Ki Sudaetoni PS, SPd, para guru dan siswa SMA Taman Siswa. 

Bhabinkamtibmas Polsek Bangun Purba - Babinsa Koramil 19/ BP Tinjau Lokasi Pengerusakan Tanaman Milik Paulus Tarigan Oleh OTK Di Desa Bah Perak Kecamatan Bangun Purba


Bhabinkamtibmas Polsek Bangun Purba Bripka A. Nasution - Babinsa Koramil 19 / BP Serda Samuji, Sekdes Bah Perak 
Endisten Saragih, Kadus I Desa Bah Perak Dedi Estin Tarigan, Pemilik tanah Paulus Tarigan dan Nenti br Simatupang, FKDM Kecamatan Gunawan Purba - Paiman Taruna meninjau lokasi peladangan milik Paulus Tarigan - Nenti br Simatupang di Dusun I Desa Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang.

Adapun maksud dan tujuan peninjauan ke lokasi peladangan (kebun) milik Paulus Tarigan - Nenti br Simatupang yang terletak di Dusun I Desa Bah Perak adalah disebabkan adanya laporan pengerusakan tanaman.

Pengerusakan tanaman dilakukan dengan cara membacoki yang di duga dengan menggunakan parang secara membabi buta.
Selain itu, pelaku pengerusakan juga mencabuti pohon pohon ubi sebanyak 350 pokok, 2 pohon pisang, 1pohon kates, 1 pohon limpera, membacoki pelepah sawit secara membabi buta dan sekaligus menyiram racun pada pupus sawit sehingga rusak sebanyak 25 pokok berumur 2,5 tahun, merusak gubuk tempat berteduh, menginjak dan memecahkan beberapa ember plastic.

Kronologis kejadian beemula saat Paulus Tarigan - Nenti br Simatupang pada Jum'at 13/ 01/2023 sekira pukul 07 00 WIB berangkat dari rumah menuju ke ladang  dengan menaiki sepeda motor (honda).
Pukul 07.35 WIB Paulus Tarigan dan Istrinya Nanti br Simatupang, sesampainya di ladang yang berada Dusun I Desa Bah Perak, lemudian Paulus Tarigan dan istrinya Nenti br Simatupang pun turun dari sepeda motor dan langsung berjalan kearah gubuk kecil tempat mereka selalu berteduh.

Alangkah terkejutnya, Paulus Tarigan dan istrinya Nenti br Simatupang mendapati pohon ubi kayu dalam keadaan tumbang dan berserakan yang diduga dicabut dan di injak injak oleh OTK, begitu juga dengan beberapa pohon sawit yang dibacoki dan di racun pada pupus pohon sawit, pohon pisang barangan, pohon pepaya, pohon limpera semua dibacok hingga tumbang.

Kemudian Paulus Tarigan juga menemukan gubuk dalam keadaan di rusak dan beberapa ember plastic di pecahi. Akibat pengerusakan yang dilakukan oleh OTK tersebut, Paulus Tarigan mengalami kerugian sekitar Rp. 14.500.000 (Empat Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Melihat kejadian tersebut Paulus Tarigan dan istrinya Nenti br Simatupang pun menangis, dalam hati mereka bertanya kok tega orang merusak tanaman yang mereka tanam, sementara mereka merasa tidak pernah punya musuh, masalah dan persoalan dengan warga ataupun orang lain baik yang di kampung ataupun di tempat lain.

Dengan rasa sedih dan menangis merekapun melaporkan kejadian pengrusakan tanaman milik mereka kepada Kadus Dedi Estin Tarigan pada hari jumat 13/01/2023 sekira pukul 08.15 WIB.

Kemudian kaduspun melaporkan kejadian tersebut kepada Sekdes Endisten Saragih.
Selanjutnya Sekdes Endisten Saragih melaporkan kejadian kepada Kades Enni br Purba dan Bhbabinkamtias Aipda Junias Sembiring dan Babinsa Serda Samuji melalui hp seluler.

Setelah selesai melaporkan kejadian tersebut pada pukul 11.00 WIB Kadus Dedi Estin Tarigan berangkat bersama Paulus Tarigan dan istrinya Nenti br Simatupang dengan menggunakan sepeda motor (honda) untuk meninjau lokasi pengerusakan tanaman di  peladangan (tanah) milik mereka di Dusun I Desa Bah Perak yang berjarak lebih kurang 1,5 Km dari Desa Bah Perak.

Sekira pukul 11.10 WIB kadus Dedi Estin Tarigan, Paulus Tarigan dan Nenti br Simatupang sampai dilokasi peladangan.

Kadus I Dedi Estin Tarigan langsung terkejut dengan melihat kejadian tersebut dan langsung memoto pengrusakan tanaman milik Paulus Tarigan yang telah dilakukan oleh OTK (Oranh Tak Kenal).

Walaupun demikan, Paulus Tarigan dan istrinya Nenti br Simatupang tetap terus berangkat ke ladang (kebun) terhitung mulai 13 s/d 31 Januari 2023 dari pagi sampai sore hari.

Kemudian pada Rabu 01/02/2023 pukul 10.00 WIB Kades Enni br Purba mengundang Paulus Tarigan dan istrinya Nenti br Simatupang untuk hadir ke Kantor Desa Bah Perak untuk merapatkan masalah pengerusakan tanaman miliknya.

Dengan adanya undangan yang diberikan Kades Bah Perak Enni br Purba, Paulus Tarigan dan Nenti br Simatupang menghadirinya.

Setelah sampai di Kantor Desa, ternyata telah hadir ditempat, Kades Enni br Purba, Sekdes Endisten Saragih, Bhabinkamtibmas Aipda Junias Sembiring, Kardus I Dedi Estin Tarigan.

Setelah selesai rapat di kantor Desa Rabu 01/02/2023 sekira pukul 11.00 Wib Paulus Tarigan, Nenti br Simatupang, Sekdes Endisten Saragih, Aipda Junias Sembiring kadus Dedi Estin Tarigan berangkat ke Polsek Bangun Purba untuk mendampingi Korban Paulus Tarigan untuk  membuat laporan resmi terkait pengrusakan tanaman yang di lakukan oleh OTK.

Pada Minggu 05/02/2023 pukul 13.15 WIB Bhabinkamtibmas Bripka A. Nasution, Babinsa Serda Samuji, Sekdes Endisten Saragih, Kadus I Dedi Estin Tarigan, Paulus Tarigan, Nenti br Simatupang dan FKDM Kecamatan Bangun Purba untuk meninjau kembali ke lokasi pengerusakan (TKP) tanaman di Dusun I Desa Bah Perak Kecamatan Bangun Purba untuk mengambil fhoto guna keperluan dokumentasi.
Bhabinkamtibmas Bripka A. Nasution saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa korban pengerusakan tanaman Paulus Tarigan telah membuat laporan resmi di Polsek Bangun Purba pada Rabu 01/02/2023 sekira pukul 14.00 WIB bersama istri Nenti br Simatupang yang didampingi oleh Sekdes Endisten Saragih dan Kadus I Dedi Estin Tarigan dengan Nomor STPL /04/II/2023/SU/RES.DS/ SEK Bangun Purba.
Nama : Paulus Tarigan.
Alamat : Dusun I Desa Bah Perak 
                Kecamatan Bangun Purba.
T.T.Lahir : Bah Perak 11Januari 1965
Agama : Katolik.
No. Hp  : 0812 3260 4547.
No. KTP : 1207 0911 0165 0001.

Lanjut Bripka A. Nasution, "Kami akan terus berupaya untuk mencari siapa otak pelaku ataupun dalang pengerusakan tanaman milik Paulus Tarigan ini, agar tidak ada lagi kejadian seperti ini" Pungkasnya.

Sementara, Babinsa Serda Samuji saat diwawancarai awak media juga berkata, "Saya sebagai Babinsa di Desa Bah Perak sangat menyesalkan kejadian ini, saya sebagai Babinsa akan bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas (bekerja keras) untuk mengungkap siapa otak dan dalang pelaku pengerusakan tanaman milik Paulus Tarigan" Pungkasnya.

Kenudian, Sekdes Endisten Saragih dalam komentar mengatakan "saya dan Kadus Dedi Estin Tarigan akan bekerja sama untuk membantu dan mencari siapa otak dan para pelaku pengerusakan tanaman milik Paulus Tatigan, karena ini merupakan sesuatu yang buruk dan tidak baik di Desa Bah Perak ini" ujarnya.

Paulus Tarigan (Korban) dan Nenti br Simatupang sambil menangis mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Bripka A. Nasution, Babinsa Serda Samuji, Sekdes Endisten Saragih, Kadus I Dedi Estin Tarigan, Awak Media SHI yang telah hadir di lokasi tanah tempat tanaman yang di rusak oleh OTK tersebut.

Lanjut Paulus Tarigan, "Saya sangat berharap agar pelaku pengerusakan tanaman saya dapat terungkap agar dapat  danjutkan ke proses hukum, Karena hanya ini yang kami harapkan untuk makan, biaya hidup dan biaya sekolah untuk anak kami kelak" Ungkapnya

Dilanjutkannya, "Dan perlu bapak ketahui juga, bahwa kondisi keadaan saya saat ini sakit mengalami patah tulang kaki sebelah kiri akibat tabrakan sudah ada 6 bulan" Ucap Paulus Tarigan dengan menangis terisak isak bersama istrinya Nenti br Simatupang.

Peninjauan lokasi pengerusakan tanaman milik Paulus Tarigan Minggu 05/02/2023 di Dusun I Desa Bah Perak berakhir pada pukul 16.20 WIB.


Dandim 0204/DS Hadiri Kunjungan Kerja Menpan RB ke Serdang Bedagai

 Dandim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, turut menghadiri rangkaian acara kunjungan kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Andullah Azwar Anas, SPd, SS, MSi beserta rombongan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (4/2/2023).

Kedatangan Menpan RB RI yang turut disambut Bupati Sergai, H Darma Wijaya dan unsur Forkopimda lainnya untuk meninjau pelayanan dan program UPTD Puskesmas Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, serta memberi pengarahan kepada ASN Pemkab Sergai.

Di UPTD Puskesmas Desa Pon, Menpan RB juga melakukan tatap muka dengan pasien, serta memberi arahan untuk kemajuan pelayanan kesehatan yang diberikan pihak puskesmas.

Selanjutnya, Menpan RB menuju Kantor Bupati Sergai di Jln Negara No.300, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah untuk memberikan pengarahan kepada ASN Pemkab Sergai.

Dalam pengarahan yang digelar di Aula Sultan Serdang itu, Menpan RB mendorong para ASN untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, sehingga menjadi lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada publik maupun fungsi birokrasi.

Usai memberi pengarahan, Menpan RB dan rombongan bergerak menuju Jericho Stable di Dusun XV, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah untuk meninjau arena pacu kuda sekaligus melaksanakan makan siang.

Seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan lancar dengan dihadiri Kakan Registrasi dan BKN Medan, Dr Jeri, HHP, Kajari Sei Rampah, M Amin, SH, MH, Kapolres Sergai, AKBP Dr Ali Machfud, SIK, MIK, Sekdakab Sergai, HM Faisal Hasrimy, AP, MAP, dan para Pimpinan OPD lainnya. 

Peduli UMKM, Babinsa Kodim 0204/DS Berikan Pendampingan ke Perajin Gula Merah di Gunung Meriah

Kehadiran prajurit TNI AD di tengah-tengah warga binaan harus menjadi solusi. Itulah pegangan para Babinsa di jajaran Kodim 0204/DS dalam menjalankan tugas-tugas teritorial harian di desa binaan masing-masing.

Seperti yang dilakukan Sertu Juhendri di Desa Gunung Senembah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang, 

Melalui kegiatan serbuan teritorial harian, Babinsa Koramil 22/GM itu melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus pendampingan ke sentra pembuatan gula merah milik masyarakat.

Dalam kunjungan itu, Sertu Juhendri memberikan masukan dan motivasi kepada perajin gula merah agar bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas gula merah yang dihasilkan.

"Selain itu kita juga mencari masukan-masukan dari perajin gula merah sebagai pengetahuan yang bisa dibagikan kepada perajin lainnya di Desa Gunung Senembah ini," ujarnya.

Sertu Juhendri berharap kepada para perajin untuk saling bantu membantu dalam pembuatan dan pemasaran gula merah, sehingga ke depan hasil produksi dari Desa Senembah memiliki daya saing dan bisa menembus pasar yang lebih luas.

Viral Isu Penculikan Anak, Babinsa Koramil 0204-01/Sunggal Ajak Warga Ikut Antisipasi


 Isu penculikan anak, aksi geng motor dan berbagai kerawanan lainnya di wilayah, membuat Babinsa jajaran Kodim 0204/Deliserdang semakin meningkatkan fungsi pembinaan teritorial kepada warga masyarakat di wilayah binaannya masing-masing.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0204-01/Sunggal, Serda JM Sipayung bersama warga di Jln Jati, Dusun II Kampung Pancasila, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, 
Di salah satu warung kopi di Kampung Pancasila ini, Serda JM Sipayung menemui sejumlah warga untuk berdiskusi mengatasi masalah kerawanan yang akhir-akhir ini meresahkan banyak orang tua.

"Tolong diaktifkan kembali Poskamling. Karena ini salah satu cara untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas di wilayah, terutama menyangkut isu penculikan anak yang lagi viral di media sosial," ucap Serda JM Sipayung dalam pertemuan itu.

Dikatakan Serda JM Sipayung, peran aktif warga dalam menjaga kondusivitas wilayahnya, sangat membantu aparat negara dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.

"Tidak bisa selamanya aparat negara mengawal keamanan wilayah sekitar yang cukup luas, tanpa bantuan dari warga masyarakat. Karena itu perlu kerja sama mengaktifkan kembali Poskamling, sehingga kerawanan bisa dicegah secara dini," jelasnya.

Selain dengan Poskamling, lanjut Serda JM Sipayung, memberi penjelasan kepada anak-anak untuk tidak berinteraksi dengan orang asing yang tidak dikenal, juga penting untuk langkah pencegahan dini. 


”Bila kedua cara ini sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah memohon perlindungan dari Tuhan Yang Kuasa dengan  memperbanyak doa agar keluarga kita diberi keselamatan dari segala marabahaya," pungkas Serda JM Sipayung.

Dalam kegiatan komsos Minggu Harmonis bersama warga ini, Serda JM Sipayung juga mengingatkan tentang bahaya penularan Covid-19 yang masih mungkin terjadi di wilayah sekitar. 

"Bahaya Covid-19 ini juga penting untuk diwaspadai dengan cara tetap menjalankan Protokol Kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas di luar rumah atau saat berada di tempat keramaian," tutupnya.


Danramil Batangkuis Dampingi Muspika Hadiri Pelantikan PKD

Danramil 05 Batang Kuis bersama Unsur Muspika lainnya menghadiri pelantikan PPS di Hotel Wings Jalan Bandara KNIA Sabtu 5/2/2023

Danramil 05 Batang Kuis jajaran Kodim 0204 DS Kapten Inf Agus Tua Panjaitan mendampingi muspika Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang mengikuti acara pelantikan petugas pengawasan  Kelurahan/ Desa ( PKD) oleh PPK Batang Kuis.

Kegiatan pelantikan PKD ini dilaksanakan di Hotel Wings Jalan Bandara Kualanamu, Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Deliserdang, Sabtu 5/2/2023.

Ada 11 orang Anggota PKD yang dilantik, dimana nantinya akan di sebar sebanyak 1 orang perdesa. Adapun jumlah desa yang ada di Kecamatan Batangkuis sebanyak 11 Desa. 

Dalam kegiatan itu, pihak PPK yang melantik PKD berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya berjalan sesuai yang diharapkan. Tanggung jawab dan pelanggaran harus dipahami dan dipatuhi untuk bekerja sesuai dengan SOP yang ada.

Proses pelantikan PKD berjalan aman dan lancar, tampak hadir Camat Batang Kuis, Rio Lakadewa dan Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu SH.

Meriahnya Pekan Budaya Nusantara 2023 Pecahkan Rekor MURI

 Berakhirnya Pekan Budaya Nusantara (PBN) 2023 yang menghadirkan beberapa etnis serta persembahan pawai tarian naga (Liong) terpanjang, berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

PBN 2023 yang tutup Sabtu malam (4/2/2023 di Halaman Vihara Maha Maitreta, Medan, Sumatera Utara (Sumut) diawali dengan pawai tarian naga (Liong) terpanjang, secara simbolis dibuka Dandim 0204/DS Letkol CZI Yoga Febrianto,SH.MM, bersama Tim MURI, juga Kwik Sam HO, Moko Kusuma, Kepala BPK wilayah II Sumut Kemendikbud Ristek sukronedi,S.Si,M.A.

Pawai Tarian liong naga diarak sepanjang 2 kilo meter serta di selingi dengan berbagai atraksi dan permainan serta seni lintas etnis budaya mendapat perhatian serta menjadi hiburan ribuan masyarakat yang secara antusias menyaksikan acara tersebut.

Kwik Sam Ho selaku Ketua Dewan Kehormatan Tetap di Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (Lempadudti YIHLP) menyampaikan rasa bangga berakhirnya PBN dengan Pawai Tarian liong naga memecahkan rekor MURI.

“Pada penutupan acara pekan budaya nusantara 2023 ini, kita merasa bangga dengan penampilan berbagai macam etnis di Sumatera Utara, sehingga memberikan penghargaan dua rekor muri baik parade tarian naga terpanjang dan juga parade multi etnis dengan penampilan belasan etnis di sumut,” ujar Kwik (Panggilan akrab). 

Penghargaan ini lanjut Kwik, tidak terlepas dari dukungan dari tokoh dan penggiat peduli akan kebudayan. Dirinya berharap Provinsi Sumatera Utara yang beragam etnis ini bisa menjaga kesatuan dan persatuan yang multikultural menjadikan Indonesia tangguh.

Sebelumnya, Ketua Pembina YIHLP / ketua Pengarah panitia PBN Ade Chandra, SH.MM mengatakan Lempabudti YIHLP sebagai lembaga penyelenggara mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan mendapatkan 2 jenis rekor MURI, serta menjadi kebanggaan warga sumatera utara dan ucapan terima kasih terkhusus kepada lembaga pemerintah seperti Wantannas RI, Kemendikbud Ristek RI, Wakil Gubenur Sumut,Pemkab DS, Pemkab Sergai.

Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo. Piagam diserahkan kepada Robert Ongah didampingi Moko Kusuma, selaku Dewan Kehormatan Tetap di Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru dan Agus Susanto Tan, selaku anggota Pembina kampus Informasi Teknologi dan Bisnis Medan.

Kegiatan PBN yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 4 februari 2023 tersebut, berhasil memecahkan rekor MURI dengan Tajuk Rekor Tarian Liong Naga terpanjang yakni sepanjang 208 meter. Selain itu juga memecahkan rekor MURI dengan Tajuk Rekor Lintas Etnis terbanyak yakni sebanyak 15 etnis.

Penutupan PBN sendiri ditandai dengan pemukulan tambur oleh tamu kehormatan dan juga panitia, diantaranya Kwik Sam Ho, Robert Ongah, Moko Kusuma, Ade Chandra serta Pemberian piagam penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dari Panitia PBN, Seiring dengan pemukulan tambur, penutupan PBN juga dimeriahkan dengan pesta kembang api.

Pembukaan mata naga(liong) oleh Dandim 0204DS Letkol CZI Yoga Febrianto, Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo, Kwik Sam HO, Moko Kusuma,Kepala BPK wilayah II Sumut Kemendikbud Ristek sukronedi,S.Si,M.A, pawai Tarian liong naga terpanjang pada acara penutupan pekan budaya nusantara 2023.