Wujud Kepedulian TNI AD, Babinsa Kodim 0204/DS dan Warga Gotong Royong Bersihkan Drainase

 Babinsa Koramil 02/KTL Kodim 0204/DS Serda Ngaman Tarigan bersama warga melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan drainase.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka program serbuan teritorial harian Kamis Tagana digelar di Desa Sampecita, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang,

Gotong royong dilakukan tidak hanya membersihkan drainase tapi juga pengorekan sedimentasi. Sehingga kedalaman drainase bertambah dan bisa menampung lebih banyak air.

"Pendalaman drainase ini agar air tidak meluap ke badan jalan dan pemukiman warga saat turun hujan deras, seperti yang selama ini terjadi," ujarnya.

Program Kamis Tagana yang dilaksanakan setiap hari Kamis ini, ujar Serda Ngaman Tarigan, merupakan wujud kepedulian TNI AD kepada warga binaan.

"Ini juga sebagai upaya yang akan terus kita lakukan untuk semakin mengeratkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat," ujarnya.

Cegah Banjir, Babinsa Kodim 0204/DS Bantu Warga Pantai Cermin Angkat Tanah Timbun

Untuk mengatasi banjir, Babinsa Koramil 08/PC Kodim 0204/DS Serda AG Dongoran membantu warga mengangkat tanah timbun.

Kegiatan serbuan teritorial harian Kamis Tagana ini dilaksanakan di Desa Besar 2 Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai,

Menurut Serda AG Dongoran, gotong royong yang dilakukan bersama warga ini untuk membuat tanggul di pinggir jalan. Sehingga saat terjadi air pasang maupun hujan, air tidak menggenangi badan jalan.

"Gotong royong ini sebagai upaya untuk mengatasi banjir saat air pasang maupun hujan. Biasanya akibat tanggul yang jebol, membuat air pasang masuk dan menggenangi badan jalan dan pemukiman warga," ujarnya.

Melalui kegiatan itu, Serda AG Dongoran berharap warga bisa hidup lebih tenang dan tidak terganggu banjir. 

Dandim 0204/DS Hadiri Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektar di Serdang Bedagai

 Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi diwakili Kasdim Mayor Czi TM Panjaitan SH menghadiri acara Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektar di Dusun IV, Desa Kuala Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (9/3/2023). Acara Penen Raya Nusantara ini dilakukan secara serentak di 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dari Kabupaten Kebuman, Jawa Tengah.

Acara panen serentak diwarnai dengan pemotongan padi secara simbolis oleh pejabat yang hadir dan pembagian sembako secara simbolis untuk masyarakat.

Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Sekda Provsu Arif Sudarto Trinugroho dalam sambutannya mengatakan, secara umum bahan pangan beras di Sumut masih dalam batas normal dengan stok cukup. Gubsu berharap kondisi ini tetap bisa dipertahankan, karena di masa depan kebutuhan akan beras akan semakin besar mengingat perkembangan penduduk yang akan terus meningkat setiap tahun.

"Perkembangan penduduk yang setiap tahunnya semangkin meningkat tidak bisa dihindari. Hal ini membuat kebutuhan hidup, terutama kebutuhan akan beras juga semakin meningkat. Kemudian global worning (peningkatan suhu udara) dapat mempengaruhi iklim, gio politik global sangat mempengaruhi perekonomian dunia. Termasuk Indonesia," ujar Gubsu.

Untuk itu, Gubsu berharap, anggaran terbesar untuk pertanian agar dapat tersalurkan langsung kepada masyarakat dengan sistem program kerja secara langsung dengan bersentuan dengan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Sergai H. Darma Wijaya SE dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Serdang Bedagai sejak awal memiliki visi yang kuat dalam pengembangan pertanian, sehingga seluruh program sudah berjalan secara sistematis, mandiri dengan wujud berkesinambungan.

"Pada tahun 2022, hasil gabah Kabupaten Serdagang Bedagai mencapai 728 ton. Untuk mengatasi kelangkaan pupuk, Pemkab Sergai sudah memperkenalkan dan menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi beras organik. Kebijakan ini dilakukan untuk menyiasati pola bertani dengan tidak tergantung terhadap pupuk kimia yang saat ini langka," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Kabupaten Sergai saat ini memiliki irigasi seluas 30 ribu hektar dan masih banyak lagi daerah-daerah belum memiliki irigasi. "Kami mohon kepada pemerintah pusat agar dapat membantu pembangunan irigasi agar hasil panen bisa maksimal sesuai petunjuk pemerintah pusat," ujarnya.

Mewakili petani, Kepala Desa Kuala Baru Wiranti menyampaikan aspirasi warganya. Menurut Kades, warganya yang notabene hampir 75 persen bekerja sebagai petani sangat mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi, harga gabah yang sangat rendah. Wiranti berharap agar pemerintah menjadikan keluhan masyarakat petani ini sebagai program prioritas untuk dituntaskan.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edi Ramahyadi yang mewakili Sekda Provsu Arief Sudarto Trinugroho, Bupti Sergai H. Darma Wijaya SE, Dandim 0204/DS yang diwakili Kasdim Mayor Czi T.M Panjaitan SH, Kapolres Sergai Akbp Dr. Ali Machfud SIK. MIK, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono.SH.SIK.MSI, Kajari Sergai Muhammad Amin S.H, M.H, Ketua Komisi B DPRD Sergai M. Ilham Ritonga, para Kepala OPD Pemprov sumut dan Serdang Bedagai. 

Danramil 0204-13/TT Hadiri Pembukaan STQH XVIII Tingkat Kota Tebingtinggi TA 2023


Danramil 0204-13/Tebingtinggi, Kapten Inf Yudhi Chandra Gurning yang mewakili Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, turut menghadiri acara pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVIII Tingkat Kota Tebingtinggi TA 2023 yang dilangsungkan di Gedung Hj Sawiyah Jln. Prof dr Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (9/3/2023).

Acara dibuka Pj Walikota Tebingtinggi bersama unsur Forkopimda dengan memukul bedug, serta dilanjutkan dengan kata sambutan dan ucapan selamat kepada para peserta maupun juri STQH XVIII Kota Tebingtinggi TA 2023.


Sementara, Danramil 0204-13/TT, Kapten Inf Yudhi Chandra Gurning menjelaskan, Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XVIII Tingkat Kota Tebingtinggi ini bertujuan untuk mencari peserta terbaik yang nantinya akan mewakili Kota Tebingtinggi untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran ke tingkat daerah, maupun ke tingkat provinsi ataupun nasional.

Adapun cabang yang diperlombakan, meliputi Tilawah Golongan anak-anak sebanyak 22 peserta, Tilawah Golongan Dewasa sebanyak 22 peserta, Hifzhil Quran golongan 1, 5 dan 10 juz sebanyak 46 peserta, serta Hifzhil Quran Golongan 15, 20 dan 30 juz sebanyak 10 peserta.


Turut hadir di acara, antara lain unsur Forkopimda Kota Tebingtinggi, Sekdako Tebingtinggi, para Dewan Hakim STQH XVIII, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Tebingtinggi, serta tamu undangan lainnya.


Cegah Bencana, Babinsa Koramil 0204-17/Ktr dan Warga Kompak Bersihkan Saluran Parit


Untuk mencegah bencana, baik itu banjir genangan ataupun penyakit demam berdarah, maka Babinsa Koramil 0204-17/Kotarih, Sertu Hartono memelopori warga Desa Kotarih Baru, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, membersihkan saluran parit di jalan utama desa, 
Dalam kegiatan Serbuan Teritorial Kamis Tagana (Tanggap Bencana) Koramil 0204-17/Ktr ini, Sertu Hartono mengajak warga untuk selalu menjaga kebersamaan melalui kegiatan gotong royong.

"Gotong royong itu adalah ciri khas bangsa kita dan merupakan warisan budaya leluhur. Karenanya perlu kita jaga dan lestarikan, sehingga generasi berikut setelah kita akan tetap mengenal dan melakukannya," ucap Sertu Hartono.

Selain itu, lanjutnya, kebersamaan dalam kegiatan gotong royong juga baik untuk warga dalam menjaga hubungan silaturahmi dan kekeluargaan.

"Dalam setiap kegiatan gotong royong akan muncul rasa saling peduli dan saling menjaga kepentingan bersama, sehingga aktivitasnya perlu dijadikan sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat," ungkap Sertu Hartono.

Di kesempatan yang sama, Sertu Hartono juga mengimbau warga untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan keluarganya dari berbagai macam penyakit, terutama oleh penularan Covid-19 yang sampai kini belum hilang seutuhnya dari bumi Nusantara.

"Mari jadikan memakai masker sebagai gaya hidup baru kita. Karena dengan masker, tidak hanya bisa mencegah penularan Covid-19, tetapi juga bisa mencegah pernafasan dari terhirup debu dan bau tidak sedap," pungkasnya.


Dandim 0204/DS Hadiri Panen Raya Nusantara di Serdang Bedagai


 Komandan Kodim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi diwakili Kasdim Mayor Czi TM Panjaitan SH menghadiri acara Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektar di Dusun IV, Desa Kuala Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (9/3/2023).

Acara Penen Raya Nusantara ini dilakukan secara serentak di 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dari Kabupaten Kebuman, Jawa Tengah.

Acara panen serentak diwarnai dengan pemotongan padi secara simbolis oleh pejabat yang hadir dan pembagian sembako secara simbolis untuk masyarakat.

Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Sekda Provsu Arif Sudarto Trinugroho dalam sambutannya mengatakan, secara umum bahan pangan beras di Sumut masih dalam batas normal dengan stok cukup. 

Gubsu berharap kondisi ini tetap bisa dipertahankan, karena di masa depan kebutuhan akan beras akan semakin besar mengingat perkembangan penduduk yang akan terus meningkat setiap tahun.

“Perkembangan penduduk yang setiap tahunnya semangkin meningkat tidak bisa dihindari. Hal ini membuat kebutuhan hidup, terutama kebutuhan akan beras juga semakin meningkat. Kemudian global worning (peningkatan suhu udara) dapat mempengaruhi iklim, gio politik global sangat mempengaruhi perekonomian dunia. Termasuk Indonesia,” ujar Gubsu.

Untuk itu, Gubsu berharap, anggaran terbesar untuk pertanian agar dapat tersalurkan langsung kepada masyarakat dengan sistem program kerja secara langsung dengan bersentuan dengan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Sergai H. Darma Wijaya SE dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Serdang Bedagai sejak awal memiliki visi yang kuat dalam pengembangan pertanian, sehingga seluruh program sudah berjalan secara sistematis, mandiri dengan wujud berkesinambungan.

“Pada tahun 2022, hasil gabah Kabupaten Serdagang Bedagai mencapai 728 ton. Untuk mengatasi kelangkaan pupuk, Pemkab Sergai sudah memperkenalkan dan menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi beras organik. Kebijakan ini dilakukan untuk menyiasati pola bertani dengan tidak tergantung terhadap pupuk kimia yang saat ini langka,” ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Kabupaten Sergai saat ini memiliki irigasi seluas 30 ribu hektar dan masih banyak lagi daerah-daerah belum memiliki irigasi. 

“Kami mohon kepada pemerintah pusat agar dapat membantu pembangunan irigasi agar hasil panen bisa maksimal sesuai petunjuk pemerintah pusat,” ujarnya.

Mewakili petani, Kepala Desa Kuala Baru Wiranti menyampaikan aspirasi warganya. Menurut Kades, warganya yang notabene hampir 75 persen bekerja sebagai petani sangat mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi, harga gabah yang sangat rendah. Wiranti berharap agar pemerintah menjadikan keluhan masyarakat petani ini sebagai program prioritas untuk dituntaskan.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edi Ramahyadi yang mewakili Sekda Provsu Arief Sudarto Trinugroho, Bupti Sergai H. Darma Wijaya SE, Dandim 0204/DS yang diwakili Kasdim Mayor Czi T.M Panjaitan SH, Kapolres Sergai Akbp Dr. Ali Machfud SIK. MIK, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono.SH.SIK.MSI, Kajari Sergai Muhammad Amin S.H, M.H, Ketua Komisi B DPRD Sergai M. Ilham Ritonga, para Kepala OPD Pemprov sumut dan Serdang Bedagai.

Babinsa Ramil 13/TT Ajak Warga Kel. Bandarsono Kec.Padang Hulu Bergotong Royong Antispasi Banjir

 

Babinsa Ramil 13/TT - Tagana 

Babinsa Ramil 13/TT,  Pelda Darmin dan masyarakat Kel. Bandarsono Kec.Padang Hulu Kota Tebing Tinggi  bergotong royong membersihkan parit mengantispasi banjir saat datangnya hujan. 

Perubahan cuaca yang tidak menentu sering sekali menjadi hambatan dalam sebuah kegiatan, kita harus menyiapkan rencana lain agar kiranya kegiatan tersebut dapat berjalan baik, Pelda Darmin Babinsa Kel. Bandarsono mengajak warga bersama-sama membersihkan parit-parit dan selokan di sekitar perumahan warga untuk mencegah dan meminimalisir kemungkinan akan terjadinya banjir di wilayah tersebut. 

Peran Babinsa dalam membangun semangat warga binaan turut memberikan andil yang positif agar warga memiliki kesadaran terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat umum. Tidak mudah mengumpulkan warga yang mayoritas penduduknya memiliki kesibukan bekerja, namun bagi mereka yang tidak dapat hadir dari kesadaran mereka turut mendukung logistik bagi warga yang ikut berpartisipasi.